Vatican City –
Vatikan menanggapi vonis bersalah yang dijatuhkan pengadilan Australia terhadap Kardinal George Pell yang merupakan salah satu pejabat paling berpengaruh di Takhta Suci Vatikan. Paus Fransiskus merilis perintah khusus yang melarang Kardinal Pell menjalankan tugas publik dan mendekati anak-anak.
Seperti dilansir AFP, Selasa (26/2/2019), Vatikan dalam tanggapan resmi atas vonis bersalah itu menegaskan pihaknya memiliki ‘rasa hormat sepenuhnya’ terhadap sistem peradilan di Australia. Di sisi lain, Vatikan masih menunggu putusan akhir untuk kasus ini mengingat Kardinal Pell mengajukan banding.
“Kami menyatakan kembali rasa hormat sepenuhnya terhadap otoritas kehakiman Australia. Atas nama rasa hormat ini, kami sekarang menunggu hasil dari proses banding,” ucap juru bicara Vatikan, Alessandro Gisotti, saat membaca pernyataan tertulis Vatikan.
Kardinal Pell yang berusia 77 tahun ini merupakan salah satu penasihat paling dekat Paus Fransiskus. Dia juga diketahui menjabat sebagai Bendahara Takhta Suci Vatikan, yang menjadikannya sebagai orang paling berkuasa nomor tiga di Vatikan.
Dalam persidangan di Melbourne, Kardinal Pell dinyatakan bersalah telah melakukan kekerasan seksual terhadap dua bocah laki-laki anggota paduan suara di Katedral Saint Patrick di Melbourne tahun 1996 lalu. Dia tepatnya dinyatakan bersalah atas satu dakwaan kekerasan seksual dan empat dakwaan tindakan cabul.
Tindak kekerasan seksual dilakukan di beberapa ruangan di dalam Katedral Melbourne. Kedua korban masih berusia 13 tahun saat kekerasan seksual itu terjadi.
Vonis bersalah terhadap Kardinal Pell itu sebenarnya telah dijatuhkan sejak Desember 2018, namun baru bisa dilaporkan media massa pada pekan ini, karena alasan hukum. Larangan dari hakim untuk memberitakan vonis bersalah itu baru dicabut pada Selasa (26/2) ini.
Atas vonis bersalah tersebut, Kardinal Pell tetap bersikeras menyatakan dirinya tidak bersalah. Hukuman untuk Kardinal Pell rencananya baru akan dijatuhkan pada Rabu (27/2) besok. Kardinal Pell menjadi rohaniwan paling senior di Gereja Katolik Roma yang pernah dinyatakan bersalah atas kejahatan seks anak.
“Ini berita yang menyakitkan, yang kami semua sangat menyadari, yang mengejutkan banyak orang, tidak hanya di Australia,” demikian pernyataan Vatikan.
“Kardinal Pell telah menegaskan kembali bahwa dia tidak bersalah dan memiliki hak untuk membela diri hingga saat-saat terakhir,” imbuh pernyataan itu.
“Sementara kita menunggu vonis yang definitif, kami bergabung bersama para Uskup Australia dalam mendoakan seluruh korban kekerasan, menegaskan kembali komitmen kami untuk melakukan apapun yang mungkin agar Gereja menjadi rumah yang aman bagi semua orang, khususnya anak-anak,” tegas pernyataan Vatikan.
Ditambahkan juga oleh Vatikan bahwa Paus Fransiskus telah secara khusus merilis ‘langkah-langkah pencegahan’ untuk Kardinal Pell.
“Dilarang menjalankan tugas-tugas publik atas nama kementerian dan tidak boleh melakukan kontak dalam bentuk apapun dengan anak-anak,” tegas instruksi Paus Fransiskus untuk Kardinal Pell itu.(ARF)
Washington DC –
Amerika Serikat (AS) mengerahkan dua kapal militer milik Angkatan Laut-nya berlayar melewati Selat Taiwan. Aksi militer AS dalam meningkatkan pergerakan di perairan strategis ini langsung memancing kemarahan China.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (26/2/2019), langkah AS yang terjadi pada Senin (25/2) waktu setempat ini berisiko meningkatkan ketegangan dengan China, namun kemungkinan akan dipandang oleh Taiwan sebagai bentuk dukungan dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Pengerahan dua kapal Angkatan Laut AS ini terjadi saat Trump menyebut AS dan China ‘sangat, sangat dekat’ dengan kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang yang berlangsung berbulan-bulan yang telah memperlambat pertumbuhan global dan mengganggu pasar dunia.
Pergerakan kapal militer AS di Selat Taiwan ini terjadi beberapa hari menjelang pertemuan puncak kedua antara Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un, yang akan digelar di Vietnam.
“Transit kapal-kapal ini melalui Selat Taiwan ini menunjukkan komitmen AS pada Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” demikian pernyataan Armada Pasifik AS.
Dalam pernyataannya, Armada Pasifik AS mengidentifikasi kedua kapal militer itu sebagai kapal penghancur, Stethem dan kapal kargo serta amunisi Angkatan Laut, Cesar Chavez. Kedua kapal militer AS itu berlayar melewati perairan selebar 180 kilometer yang memisahkan Taiwan dan China.
Otoritas China menyatakan kemarahan pada langkah AS itu. “Kami dengan tegas menentang Amerika Serikat dalam mengambil langkah provokatif yang tidak kondusif untuk perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang, dalam konferensi pers.
Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan bahwa kapal-kapal militer AS itu telah meninggalkan perairan Selat Taiwan melalui rute utara.
Dinyatakan otoritas Taiwan bahwa Angkatan Bersenjata Taiwan terus mengawasi pelayaran kapal-kapal itu dan tidak menemukan hal-hal tidak wajar, jadi tidak ada alasan untuk memberi peringatan.
AS tidak memiliki hubungan diplomatik secara resmi dengan Taiwan, namun terikat oleh hukum untuk membantu membela negara kepulauan itu. Terlepas dari itu, AS merupakan sumber persenjataan utama bagi Taiwan. Disebutkan Pentagon bahwa AS telah menjual persenjataan senilai lebih dari US$ 15 miliar kepada Taiwan sejak tahun 2010.
Di sisi lain, China terus meningkatkan tekanan untuk menancapkan kedaulatannya atas Taiwan. China selalu menganggap Taiwan sebagai salah satu provinsinya yang ‘membangkang’ yang ada di bawah kebijakan ‘satu China’. Taiwan sendiri yang menganut sistem demokrasi tidak ingin dikuasai oleh China yang autokrat.(ADI)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
PDI Perjuangan (PDIP) menyambut gembira apabila isu Komandan Kogasma, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggantikan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin partai menjadi kenyataan. PDIP menilai bergantinya posisi ketum PD sebagai langkah cepat dalam melakukan regenerasi partai.
“Jadi apapun yang diputuskan oleh teman-teman di Partai Demokrat tentu kita sambut gembira. Karena berarti Partai Demokrat melakukan proses regenerasi secara cepat, lebih cepat dari yang kita duga. Kita lafalkan doa dan kirimkan doa dan harapan baik,” ujar Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno saat dihubungi, Senin (25/2/2019) malam.
Meski demikian, PDIP tak ingin mencampuri urusan partai. Hendrawan mengatakan perubahan posisi ketua umum PD hanya diketahui oleh internal Demokrat.
“Yang tahu persis permasalahan internal Partai Demokrat, yang tahu persis apa yang harus dikerjakan Partai Demokrat kan mereka. Tentu menunggu pada saatnya, silakan Partai Demokrat, jadi intinya ini urusan Partai Demokrat,” katanya.
Isu AHY menggantikan SBY muncul lantaran berfokus menjaga istrinya, Ani Yudhoyono, yang tengah dirawat di Singapura. PDIP pun terus mendoakan Ani Yudhono agar segera sembuh. Hendrawan juga mendoakan agar para kader serta keluarga SBY bisa juga membagi konsentrasi ke Pemilu 2019.
“Kita mendoakan saja Ibu Ani Yudhoyono segera pulih, dan teman-teman di Partai Demokrat konsentrasi untuk pilpres dan pileg. Demokrat kan sahabat kami, kami ikut berdoa,” terangnya.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Keputusan pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy menggelar pemusatan latihan di Australia menimbulkan pertanyaan. Tapi Simon memiliki alasan khusus. Apa itu?
Timnas akan menjalani pemusatan latihan di Australia. Pemilihan negara Kanguru itu mengundang pertanyaan karena Indonesia belum memiliki agenda internasional.
Skuat Garuda hanya sekadar melakoni laga uji coba, itu pun melawan Myanmar di Stadion Mandala Thiri, Myanmar, 25 Maret mendatang.
Simon mengungkapkan alasan memilih Australia karena PSSI dianggap memiliki hubungan baik dengan federasi sepakbola Australia (FFA). Kondisi di sana juga tak berbeda jauh dengan Myanmar.
“Seperti kami ketahui PSSI sekarang sedang tumbuh. Dan kami ketahui juga PSSI punya hubungan yang bagus dengan FFA. Ketika saya ditawari untuk TC (pemusatan latihan) ke sana, saya pelajari, ternyata menarik juga,” ujar Simon.
“Kami lihat juga durasi perjalanan (Jakarta-Perth) kurang lebih empat jam, temperaturnya kurang lebuh sama, terus nanti di sana kami akan melawan tim dengan kualitas yang bagus, fisik yang bagus.”
“Terus juga penting buat saya sendiri, bisa menjauh sedikit dari kegaduhan yang ada di Jakarta untuk berada di sana dan menikmati fasilitas yang ada di Perth Glory,” katanya.
Selain menggelar pemusatan di Australia, Andik Vermansah dkk selanjutnya akan berlatih di Bali. Mereka juga diagendakan melakoni beberapa laga uji coba lokal. (RIF)
Madrid –
Selebrasi gol memegang selangkangan yang dilakukan pelatih Atletico Madrid Diego Simeone berbuntut panjang. Simeone kini didakwa UEFA.
Selebrasi kontroversial dilakukan Simeone saat Atletico mengalahkan Juventus 2-0 di Wanda Metropolitano dalam laga Liga Champions (13/2/2019). Usai gol pembuka Los Rojiblancos tercipta, Simeone merayakan gol dengan memegang selangkangannya.
Aksi itu membuat Simeone dikritik karena dianggap tak menghormati tim lawan. Usai pertandingan pelatih yang akrab dipanggil El Cholo itu kemudian meminta maaf, sekalipun dia menegaskan bahwa selebrasinya tersebut cuma menunjukkan bahwa Atletico memiliki nyali melawan Juventus.
Permintaan maaf Simeone rupanya tidak dapat menghindarkan dia dari ancaman sanksi. Komisi Disiplin UEFA akan memutuskan apakah Simeone bersalah atau tidak dalam waktu dekat.
Dilansir dari Sky Sports, pelatih berusia 48 tahun ini bisa saja mendapatkan hukuman larangan mendampingi Los Rojiblancos.
Jika sanksi ini benar dijatuhkan, Simeone tak bisa berada di pinggir lapangan saat Atletico giliran bertandang ke markas Juventus untuk melakoni laga leg kedua babak 16 besar (12/3/2019).
Tak hanya Simeone, pelatih Juventus Massimilliano Allegri ternyata juga didakwa UEFA melakukan hal yang tak pantas di Wanda Metropolitano. Juve datang terlambat di atas lapangan untuk kickoff. (ARF)
Losail –
Yamaha unjuk gigi di hari pamungkas tes MotoGP Qatar. Maverick Vinales menjadi pebalap tercepat, di depan rider Petronas Yamaha Fabio Quartararo.
Dilansir Crash, pada malam yang berangin di Sirkuit Losail, Senin (25/2/2019), Vinales mencatatkan waktu 1 menit 54,208 detik. Waktu terbaik yang ditorehkannya dalam 50 putaran.
Quartararo, si pebalap rookie, membuntuti dengan selisih 0,233 detik. Juara bertahan Marc Marquez menempati peringkat ketiga dengan selisih waktu 0,4 detik dari Vinales.
Rekan setim Vinales, Valentino Rossi, menghuni urutan empat di depan Jorge Lorenzo dan Franco Morbidelli. Sedangkan Andrea Dovizioso yang sempat memimpin harus puas berada di posisi 15 berjarak 0,415 detik dari tandemnya, Danilo Petrucci, yang finis kesembilan.
Uji coba ini berlangsung dari pukul 4 sore hingga 10 malam waktu setempat. Balapan pembuka di Qatar juga akan digelar di waktu yang sama pada 10 Maret mendatang.
Hasil Lengkap Tes MotoGP Qatar Hari Terakhir
Pos-Nama Pebalap-Tim-Waktu-Lap
1 Maverick Vinales Yamaha Yamaha 1m54.208s – 50
2 Fabio Quartararo Petronas Yamaha Yamaha 1m54.441s 0.233s 48
3 Marc Marquez Honda Honda 1m54.613s 0.405s 53
4 Valentino Rossi Yamaha Yamaha 1m54.651s 0.443s 38
5 Jorge Lorenzo Honda Honda 1m54.653s 0.445s 33
6 Franco Morbidelli Petronas Yamaha Yamaha 1m54.660s 0.452s 61
7 Pol Espargaro KTM KTM 1m54.770s 0.562s 37
8 Takaaki Nakagami LCR Honda Honda 1m54.789s 0.581s 50
9 Danilo Petrucci Ducati Ducati 1m54.818s 0.610s 43
10 Jack Miller Pramac Ducati Ducati 1m54.851s 0.643s 47
11 Alex Rins Suzuki Suzuki 1m54.852s 0.644s 41
12 Joan Mir Suzuki Suzuki 1m54.997s 0.789s 38
13 Francesco Bagnaia Pramac Ducati Ducati 1m55.074s 0.866s 47
14 Tito Rabat Avintia Ducati Ducati 1m55.229s 1.021s 66
15 Andrea Dovizioso Ducati Ducati 1m55.233s 1.025s 50
16 Andrea Iannone Aprilia Aprilia 1m55.343s 1.135s 39
17 Cal Crutchlow LCR Honda Honda 1m55.690s 1.482s 39
18 Miguel Oliveira Tech3 KTM KTM 1m55.773s 1.565s 28
19 Aleix Espargaro Aprilia Aprilia 1m55.814s 1.606s 54
20 Bradley Smith Aprilia Aprilia 1m56.072s 1.864s 38
21 Karel Abraham Avintia Ducati Ducati 1m56.121s 1.913s 50
22 Johann Zarco KTM KTM 1m56.162s 1.954s 42
23 Hafizh Syahrin Tech3 KTM KTM 1m56.371s 2.163s 42
(ADI)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kasus dugaan pelanggaran pidana pemilu yang menjerat Ketum PA 212 Slamet Ma’arif di Polres Surakarta ditutup. Salah satu alasannya, polisi belum berhasil membuktikan niat atau mens rea dari Slamet.
Dalam kasus ini, Slamet dijerat dengan Pasal 492 dan 521 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang melakukan kampanye yang dilarang bagi peserta pemilu dan tim kampanye. Dugaan pelanggaran dilakukan saat dia menjadi pembicara dalam tablig akbar PA 212 di Solo pada 13 Januari 2019.
Polisi menjelaskan, ada tiga alasan yang menjadi dasar penghentian penyidikan kasus pemilu Slamet Ma’arif. Berikut ini fakta-faktanya:
– Beda Penafsiran Makna Kampanye
Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Agus Tri Atmaja mengatakan kasus pemilu Slamet Ma’arif disetop lantaran ada perbedaan antara ahli pidana pemilu dan KPUD Surakarta dalam menafsirkan makna kampanye. Penghentian kasus ini dilakukan berdasarkan keputusan antara Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan para ahli.
“Hasil pembahasan terhadap hal tersebut dengan melibatkan Sentra Gakkumdu, para ahli dengan koordinasi, diperoleh keputusan bahwa perbuatan yang dilakukan Slamet Ma’arif pada saat itu belum bisa dilimpahkan ke kejaksaan. Berarti ditutup (kasusnya),” ujar Agus ketika dihubungi, Senin (25/2/2019).
– Unsur Mens Rea
Penjelasan polisi selanjutnya tentang penghentian kasus pemilu Slamet Ma’arif ini adalah karena unsur mens rea atau niat pelaku belum bisa dibuktikan. Kombes Agus Tri Atmaja mengatakan pihaknya telah menyikapi kasus tersebut dengan netral, objektif, dan profesional. Penyidik, tambah Agus, menghormati pendapat dari semua unsur di Sentra Gakkumdu Surakarta.
“Kedua, unsur mens rea atau niat pelaku belum bisa dibuktikan,” ujar Agus.
Unsur mens rea belum terbukti karena Slamet belum sempat hadir dalam agenda pemeriksaan sebagai tersangka. Sementara polisi, berdasarkan undang-undang pemilu, hanya memiliki batas waktu 14 hari untuk melakukan penyidikan.
– Dihentikan karena Keputusan Rapat Sentra Gakkumdu Solo
Kombes Agus Tri Atmaja mengatakan unsur terakhir yang menyebabkan kasus pemilu Slamet Ma’arif dihentikan adalah berdasarkan keputusan rapat Sentra Gakkumdu Solo. Penyidik, tambah Agus, menghormati pendapat dari semua unsur di Sentra Gakkumdu Solo.
“Unsur ketiga, keputusan rapat Sentra Gakkumdu Solo,” ucap Agus.
Penghentian kasus pemilu ini juga menyatakan status tersangka Slamet Ma’arif gugur. Ketum PA 212 itu bersyukur karena kasus tersebut dihentikan. Dia mengapresiasi sikap Polri dan berharap hal tersebut terus dijaga selama gelaran Pemilu 2019.
“Alhamdulillah, semoga Polri tetap profesional dalam mengawal pilpres dan pileg,” kata Slamet saat dihubungi terpisah.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Final Piala AFF U-22 akan berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019) mulai pukul 18.30 WIB. Indonesia akan melawan Thailand.
Duel perebutan gelar juara ini diprediksi akan sengit mengingat kedua negara punya sejarah rivalitas yang panjang di sepakbola Asia Tenggara.
Tim Garuda Muda terus menunjukan peningkatan performa hingga melaju ke partai final. Meski mereka mengawali turnamen ini dengan tak terlalu menyakinkan.
Di laga perdana, Indonesia hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Myanmar. Skuat Indra Sjafri bahkan tertinggal lebih dahulu sebelum gol Rachmat Irianto mampu menyamakan kedudukan.
Permainan Indonesia mulai membaik di laga kedua saat bermain imbang 2-2 Malaysia. Tim Merah Putih dua kali mampu unggul lewat gol Marinus Wanewar serta Witan Sulaeman.
Namun buruknya antisipasi bola mati membuat Indonesia gagal meraih kemenangan. Setelah Harimau Malaya mengemas dua gol dari skema ini.
Dua hasil imbang di atas membuat Indonesia wajib menang saat jumpa Kamboja di laga terakhir Grup B untuk lolos ke semifinal. Misi berat itu mampu dituntaskan oleh Andy Setyo cs setelah sukses mengalahkan tuan rumah 2-0 lewat dua gol yang diborong oleh Marinus.
Lolos ke semifinal dengan status runner-up Grup B membuat Indonesia harus bertemu juara Grup A, Vietnam, di semifinal. Dalam laga yang cukup keras ini, Indonesia mampu menang 1-0.
Luthfi Kamal jadi pahlawan Garuda Muda menggegam tiket final melalui golnya dari sepakan bebas. (NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
MotoGP Indonesia digelar mulai 2021 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Berdurasi durasi lima musim, Indonesia harus membayar fee kepada promotor Dorna sebesar 9 juta Euro (sekitar Rp 142,7 miliar) tiap tahun.
Untuk diketahui, MotoGP dikelola oleh Dorna Sports sejak 1992, sebagai pemilik penuh semua hak komersial dan penyiaran event tersebut. Saat ini, rata-rata Dorna menerima 6-10 juta dolar AS dari satu penyelenggaraan balapan grand prix.
Untuk MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, yang sudah kontrak selama lima tahun, fee yang harus dibayarkan sebesar 9 juta Euro.
“Itu biaya penyelenggaraan termasuk licence, copyright. Kita tahunya sudah beres. Mereka datangkan timnya sendiri,” kata CEO ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) Abdulbar M. Mansoer usai melakukan pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Senayan, Senin (25/2/2019).
Dijelaskan Abdulbar, untuk pembayaran uang sebesar itu pihaknya berencana mencarinya melalui iklan.
“Itu kontrak dengan ITDC, kami jualan iklan. Kemenpora belum ada, baru Kemenpar. Kami yang cari sumber dananya (9 juta Euro). Dari Kemenpar sudah 1 juta (euro). Satu musim, untuk biaya penyelenggaraan. Jadi kami tidak usah pikirkan kontainer, atau hotelnya (Valentino Rossi). Kerja sama dengan Dorna, kami tahu beres,” jelas dia.
Abdulbar menambahkan pihaknya bersama Dorna tidak ada pembagian keuntungan tapi lebih kepada penempatan atas hak dan kewajiban.
“Kami konsepnya bukan profit sharing, tapi punya hak atas beberapa hal seperti broadcast, merchandise, dan ada beberapa term yang tidak bisa saya buka,” dia menjelaskan.
“Itu sudah ada kontrak, hitam di atas putih, tinggal ikuti saja,” ujar Abdulbar kemudian.(RIF)
Moskow –
Usai Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan peringatan terbaru untuk Amerika Serikat (AS), televisi nasional Rusia merilis daftar fasilitas militer AS yang akan menjadi target jika Rusia melancarkan serangan nuklir. Rudal hipersonik Rusia diklaim mampu mengenai target-target AS dalam waktu kurang dari lima menit.
Seperti dilansir Reuters, Senin (25/2/2019), daftar target yang dirilis televisi nasional Rusia dalam tayangan pada Minggu (24/2) malam waktu setempat itu memasukkan Pentagon atau Departemen Pertahanan AS dan lokasi retreat kepresidenan di Camp David, Maryland di dalamnya.
Dalam laporan yang ditayangkan acara berita mingguan ‘Vesti Nedeli’, sang penyiar bernama Dmitry Kiselyov menampilkan sebuah peta AS dan mengidentifikasi beberapa target, yang disebutnya, akan diserang Rusia jika nantinya terjadi perang nuklir.
Target-target yang disebut Kiselyov sebagai pusat-pusat komando kepresidenan atau militer AS itu juga termasuk Fort Ritchie — pusat pelatihan militer di Maryland yang telah ditutup tahun 1998, lalu McClellan — sebuah pangkalan Angkatan Udara AS di California yang tutup sejak tahun 2001 dan Jim Creek — pangkalan komunikasi Angkatan Laut AS di Washington.
Kiselyov yang diketahui dekat dengan Kremlin atau Istana Kepresidenan Rusia, menyebut rudal hipersonik ‘Tsirkon’ yang sedang dikembangkan Rusia, akan mampu mengenai target-target di AS itu dalam waktu kurang dari lima menit jika ditembakkan dari kapal-kapal selam Rusia.
“Untuk saat ini, kami tidak mengancam siapa pun, tapi jika pengerahan semacam itu (rudal AS di Eropa) terjadi, respons kami akan segera,” sebut Kiselyov dalam tayangan televisi nasional Rusia itu.
Laporan semacam itu dari televisi nasional Rusia tergolong tidak biasa. Laporan itu ditayangkan beberapa hari setelah Putin menegaskan bahwa Rusia secara militer siap menghadapi krisis bergaya ‘Cuban Missile’ jika AS menginginkannya.
Ketegangan antara Rusia dan AS semakin memuncak setelah Rusia khawatir AS akan mengerahkan rudal-rudal nuklir dengan jangkauan menengah di wilayah Eropa. Hal itu mungkin terjadi karena kesepakatan pengendalian senjata yang disepakati Rusia-AS pada era Perang Dingin, INF, telah runtuh usai pemerintahan Presiden Donald Trump menarik AS dari kesepakatan tersebut.
Putin sebelumnya menyatakan jika AS memutuskan untuk mengambil langkah tersebut, Rusia akan terpaksa menanggapi dengan menempatkan rudal-rudal nuklir yang terpasang pada kapal-kapal selam di area dekat perairan AS.
Otoritas AS sendiri menyatakan tidak ada rencana dalam waktu dekat untuk mengerahkan rudal-rudalnya di Eropa. AS menyebut peringatan Putin terhadap pihaknya itu sebagai propaganda tak jujur. Diketahui bahwa AS saat ini tidak memiliki rudal nuklir jangkauan menengah yang bisa ditempatkan di Eropa.
Kiselyov selama ini diketahui menjadi salah satu ‘corong’ untuk pernyataan-pernyataan anti-AS melalui televisi nasional Rusia. Dia sebelumnya pernah menyebut Rusia akan menjadikan AS menjadi ‘abu radioaktif’. Saat dimintai tanggapan soal laporan Kiselyov, Kremlin menyatakan pihaknya tidak mencampuri kebijakan redaksi pada televisi nasional Rusia.(MAD)