Kathmandu –
Operator ekspedisi pendakian gunung prihatin dengan jumlah jasad pendaki yang terekspose di Gunung Everest saat gletsernya mencair.
Hampir 300 pendaki gunung tewas di puncak sejak upaya pendakian pertama dan dua pertiga mayat diperkirakan masih terkubur di salju dan es.
Jasad para pendaki dipindahkan di sisi gunung yang berada di teritori China di utara, saat musim semi dimulai.
Lebih dari 4.800 pendaki telah mendaki puncak tertinggi di Bumi.
“Karena pemanasan global, lapisan es dan gletser mencair dengan cepat dan jasad yang terkubur selama bertahun-tahun kini muncul,” kata Ang Tshering Sherpa, mantan presiden Asosiasi Pendaki Gunung Nepal.
“Kami telah membawa turun jasad beberapa pendaki gunung yang meninggal dalam beberapa tahun terakhir, tetapi yang lama terkubur sekarang keluar.”
Seorang pejabat pemerintah yang bekerja sebagai petugas penghubung di Everest menambahkan: “Saya sendiri telah mengambil sekitar 10 jasad dalam beberapa tahun terakhir dari berbagai lokasi di Everest dan jelas semakin banyak dari mereka yang muncul sekarang.”
Sementara itu, di sisi lain Gunung Everest di wilayah Nepal, pejabat Asosiasi Operator Ekspedisi Nepal (EOAN) mengatakan mereka menurunkan semua tali dari kamp yang lebih tinggi di pegunungan Everest dan Lhotse pada musim pendakian ini, tetapi berurusan dengan jasad tidaklah mudah.
Mereka menunjuk pada hukum Nepal yang mengharuskan keterlibatan lembaga pemerintah ketika berhadapan dengan jenasah dan mengatakan itu adalah tantangan.
“Masalah ini perlu diprioritaskan oleh pemerintah dan industri pendakian gunung,” kata Dambar Parajuli, presiden EOAN.
“Jika mereka bisa melakukannya di sisi Everest di Tibet, kita bisa melakukannya di sini juga.”
Jasad yang bermunculan
Pada 2017 silam, tangan seorang pendaki yang meninggal muncul di atas tanah di Camp 1.
Operator ekspedisi mengatakan mereka mengerahkan pendaki profesional dari komunitas Sherpa untuk memindahkan jasad pendaki itu.
Di tahun yang sama, jasad pendaki lain muncul di permukaan Gletser Khumbu.
Juga dikenal sebagai Air Terjun Khumbu, ini adalah tempat sebagian besar jasad muncul dalam beberapa tahun terakhir, kata para pendaki gunung.
Tempat lain dimana jasad para pendaki bermunculan adalah daerah Camp 4, juga disebut South Col, yang relatif datar.
“Tangan dan kaki mayat telah muncul di base camp juga dalam beberapa tahun terakhir,” kata seorang pejabat dengan organisasi non-pemerintah yang aktif di wilayah tersebut.
“Kami memperhatikan bahwa level es di dan sekitar base camp telah turun, dan itulah sebabnya mayat-mayat itu menjadi terbuka.”
Gletser yang menipis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gletser di wilayah Everest, seperti di sebagian besar Himalaya, mencair dan menipis dengan cepat.
Sebuah studi pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa kolam di Gletser Khumbu – yang harus diseberangi pendaki untuk mengukur puncak yang dahsyat – berkembang dan bergabung karena percepatan pencairan.
Tentara Nepal mengeringkan Danau Imja di dekat Gunung Everest pada tahun 2016 setelah air dari hasil pencairan gletser yang cepat telah mencapai tingkat yang berbahaya.
Tim peneliti lain, termasuk dari Universitas Leeds dan Aberystwyth di Inggris, tahun lalu mengebor Gletser Khumbu dan menemukan es lebih hangat dari yang diperkirakan.
Tercatat suhu minimum es hanya -3,3 derajat Celsius, dengan es paling dingin pun menjadi 2 derajat Celsius lebih hangat daripada suhu udara tahunan rata-rata.
Namun, tidak semua mayat yang muncul dari bawah es adalah karena krisis glasial yang cepat.
Beberapa dari mereka terkena juga karena pergerakan Gletser Khumbu, kata pendaki gunung.
“Karena pergerakan Gletser Khumbu, kami dapat melihat mayat dari waktu ke waktu,” kata Tshering Pandey Bhote, wakil presiden Asosiasi Pemandu Gunung Nasional Nepal.
“Tapi kebanyakan pendaki siap secara mental untuk menemukan pemandangan seperti itu.”
Jasad pendaki sebagai ‘penanda’
Beberapa jasad yang ditemukan di lokasi lebih tinggi di Gunung Everest juga menjadi landmark atau penanda bagi para pendaki gunung.
Salah satunya adalah “sepatu hijau” di dekat puncak.
Mereka merujuk pada seorang pendaki yang meninggal di bawah batu yang menggantung. Sepatu bot hijau miliknya, masih berdiri, menghadapi rute pendakian.
Beberapa ahli pendakian mengatakan jasad itu kemudian dipindahkan, sementara pejabat pariwisata Nepal mengatakan mereka tidak memiliki informasi apakah jasad masih terlihat.
Memindahkan jasad dari kamp-kamp yang lebih tinggi bisa jadi mahal dan sulit.
Para ahli mengatakan biayanya US$ 40.000 hingga US$ 80.000 untuk menurunkan mayat.
“Salah satu upaya yang paling sulit adalah dari ketinggian 8.700 m, di dekat puncak,” kata Ang Tshering Sherpa, mantan presiden NMA.
“Tubuh itu benar-benar beku dan beratnya 150 kg dan harus diturunkan dari tempat yang sulit di ketinggian itu.”
Para ahli mengatakan setiap keputusan tentang apa yang harus dilakukan dengan jasad pendaki di gunung juga merupakan masalah yang sangat pribadi.
“Kebanyakan pendaki suka dibiarkan di gunung jika mereka mati,” kata Alan Arnette, seorang pendaki gunung terkemuka yang juga menulis tentang pendakian gunung.
“Jadi akan dianggap tidak sopan hanya memindahkan mereka kecuali mereka perlu dipindahkan dari rute pendakian atau keluarga mereka menginginkannya.”(NOV)
Ottawa –
Pastor Claude Grou ditikam saat memimpin misa pagi di gereja Saint Joseph’s Oratory di Montreal, Kanada. Beruntung, sang pastor hanya mengalami luka ringan dan telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Seperti dilansir media lokal, CTV News Montreal, Sabtu (23/3/2019), pastor Grou pun menyampaikan pernyataan pertamanya usai serangan itu terjadi pada Jumat (22/3) pagi waktu setempat. Pelaku penikaman telah ditahan otoritas setempat dan akan menjalani sidang dakwaan pada Sabtu (23/3) waktu setempat. Diucapkan pastor Grou bahwa serangan itu tidak membuatnya takut untuk kembali menjalankan tugasnya di gereja.
“Kesehatan saya baik-baik saya. Saya akan beristirahat sebentar dan saya akan kembali bekerja setelah beristirahat,” ucap pastor Grou kepada CTV News Montreal saat dirinya keluar dari rumah sakit. Pastor Grou tampak duduk di kursi roda saat keluar dari Rumah Sakit Umum Montreal pada Jumat (22/3) malam waktu setempat.
“Dan (gereja Saint Joseph’s) Oratory akan tetap menjadi tempat di mana orang-orang akan disambut. Tempat untuk berdoa dan tempat tenang dan tempat damai — bahkan jika ada momen seperti itu (serangan pisau),” imbuhnya.
Penikaman mengerikan terhadap pastor Grou ini terjadi pada Jumat (22/3) pagi waktu setempat, saat dia tengah memimpin misa pagi. Sekitar 60 jemaat saat itu menghadiri misa dan sedang khusyuk mendengarkan khotbah serta bacaan Injil. Tiba-tiba seorang pria bertopi putih yang tadinya duduk di deretan jemaat, berdiri dan berjalan mendekati altar. Pria itu mendekati pastor Grou dan mengejarnya sambil melayangkan tikaman ke arah sang pastor.
Aksi penikaman ini juga disaksikan oleh publik umum karena misa pagi itu disiarkan langsung lewat layanan live streaming online dan ditayangkan televisi rohani Katolik setempat, Sel+Lumiere TV atau Salt+Light TV. Tayangan video menunjukkan para jemaat yang terkejut, langsung bangkit dari tempat duduk dan beberapa orang di antaranya berlari mendekati altar untuk menolong pastor Grou. Ada juga jemaat yang panik dan berlari keluar gereja.
Serangan berakhir dalam beberapa detik setelah jemaat dan petugas keamanan gereja dengan cepat melumpuhkan pelaku dan membantingnya ke lantai.
Kepada CTV News Montreal, pastor Grou menyatakan dirinya tidak mengenal pelaku yang menikam dirinya. Sang pastor pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang bergegas menolong dirinya saat serangan itu terjadi.
“Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua orang yang menyampaikan kekhawatiran mereka untuk saya dalam beberapa jam terakhir dan orang-orang yang menyampaikan doa-doanya untuk saya,” tutur pastor Grou.
Identitas pelaku tidak diungkap ke publik, hanya disebut usianya 26 tahun. Dijadwalkan pelaku akan dihadirkan dalam persidangan pada Sabtu (23/3) waktu setempat, melalui videolink dari tempatnya ditahan saat ini.
Motif di balik penikaman ini juga belum diketahui pasti. Juru bicara Kepolisian Montreal, Caroline Chevrefils, menyatakan sejauh ini tidak ada keterkaitan dengan politik, terorisme maupun ekstremisme. “Peristiwa hari ini merupakan aksi terisolasi yang dilakukan satu individu,” sebutnya, sembari mengakui pelaku bukan sosok asing bagi pihak kepolisian. (ARF)
Bangkok –
Partai Phalang Pracharat, yang menjagokan Jenderal Prayuth Chan-ocha sebagai perdana menteri, meraih lebih dari 7,3 juta suara dari 91% kertas suara yang dihitung hingga Minggu malam (24/03) dalam pemilihan umum pertama sejak kudeta militer tahun 2014.
Perolehan suara itu, menurut Komisi Pemilihan Thailand, sekitar setengah juta lebih besar dibandingkan perolehan suara Partai Pheu Thai (Untuk Rakyat Thailand) yang mendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.
Hasil akhir akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan pada Senin. Wartawan BBC di Bangkok, Jonathan Head, melaporkan jika hasil penghitungan itu resmi dikukuhkan, maka militer akan mendapat mandat populer untuk terus berkuasa.
Pemerintahan militer pimpinan Jenderal Prayuth Chan-ocha yang berkuasa sejak perebutan kekuasaan pada Mei 2014 telah mengubah Undang-Undang Dasar sedemikian rupa sehingga militer tetap berkuasa, meskipun sebelumnya sempat diprediksi memerlukan dukungan dari sejumlah partai politik kecil.
Setelah mengambil alih kekuasaan, militer berjanji untuk memulihkan ketertiban dan demokrasi, tetapi berkali-kali menunda pemilu sampai digelar hari Minggu ini (24/03).
Thailand mengalami ketidakstabilan politik selama bertahun-tahun, pada umumnya diwarnai pertarungan antara kubu pendukung militer dan kubu mantan perdana menteri yang digulingkan Thaksin Shinawatra. Pemilu kali ini pun tak lepas dari pertarungan antara partai-partai promiliter dan sekutu-sekutu Thaksin.
Pemilih pemula
Jenderal Prayuth Chan-ocha, yang memimpin kudeta untuk menggulingkan adik Thaksin, Yingluck Shinawatra tahun 2014, ditunjuk sebagai satu-satunya calon perdana menteri dari partai baru promiliter, Partai Palang Pracha Rath (PPRP).
Di antara partai besar lainnya adalah Partai Democrat pimpinan mantan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva, dan partai baru, Partai Maju, pimpinan miliarder muda, Thanatorn Juangroongruangkit. Abhisit Vejjajiva langsung mengundurkan diri setelah partainya menelan kekalahan besar.
Thaksin Shinawatra digulingkan dalam kudeta 2006 dan mengasingkan diri untuk menghindari hukuman dalam kasus penyalahgunaan kekuasaan. Namun ia masih mempunyai banyak pendukung, khususnya di wilayah pedesaan dan di kalangan pemilih yang miskin.
Pheu Thai (Untuk Rakyat Thailand) adalah partai utama yang setia kepada Thaksin yang turut dalam pemilu kali ini.
Lebih dari 50 juta rakyat mempunyai hak pilih dan jumlah mereka yang menggunakan hak suara diperkirakan mencapai 80%.
Dari 50 juta pemilik hak suara, lebih dari tujuh juta adalah mereka yang berusia 18-26 tahun dan merupakan pemilih pemula. Mereka memilih 750 anggota parlemen nasional.
Menjelang pencoblosan, Raja Maha Vajiralongkorn menyerukan kepada rakyat untuk memilih para pemimpin yang baik dan menolak orang-orang buruk yang akan menciptakan kekacauan – tanpa menyebut nama-nama calon yang ia rujuk.(ADI)
YOGYAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Capres Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tak akan mendiamkan ‘serangan’ hoaks yang ditujukan untuknya. Jokowi mengatakan akan melawan ‘serangan’ hoaks untuk kepentingan negara.
“Saya sebetulnya sudah diam 4,5 tahun, difitnah-fitnah saya diam, dihujat saya diam. Tetapi hari ini di Yogya saya sampaikan, saya akan lawan! Ingat sekali lagi, akan saya lawan! Bukan untuk diri saya, tapi ini untuk negara,” kata Jokowi dalam acara deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).
Jokowi memberikan contoh fitnah yang ditujukan seperti ‘Jokowi PKI’, antek asing, akan melarang azan jika menang di Pilpres 2019, dan menghapus pelajaran agama. Jokowi meminta pendukungnya untuk berani melawan hoaks.
Jokowi juga menyampaikan bahwa negara Indonesia merupakan negara besar sehingga dibutuhkan pemimpin yang berpengalaman. Jokowi memberikan contoh besarnya Indonesia saat ia melakukan kunjungan kerja ke 5 provinsi dalam satu hari.
“Kemarin saya terbang ke 5 provinsi. Pagi subuh di Istana Bogor di Jabar, menuju ke Provinsi DKI Jakarta masuk ke Halim, sudah 2 provinsi. Siangnya terbang ke NTB, 3 provinsi. Sorenya terbang ke Pulau Dewata, ke Bali ada 2 acara di sana. Sampai jam 22.00 saya terbang ke Yogya tengah malam, sampai di sini setengah satu,” beber Jokowi.
“Pemimpin itu rintangan sebesar apa pun dia harus di depan. Jangan mengajak rakyat pesimis, jangan menakut-nakuti, apalagi menakut-nakuti rakyat,” imbuh Jokowi.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Direktur PT Krakatau Steel. Pagi ini ada 2 orang lagi yang diamankan KPK.
“Sampai pagi ini ada 2 orang lagi yang dibawa ke kantor KPK,” kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah saat dihubungi, Sabtu (23/3/2019).
Febri menyebut kedua orang yang diamankan ini dari kontraktor swasta dan pegawai BUMN. Belum disebutkan identitas keduanya. Dengan diamankannya 2 orang ini, berarti total sudah ada 6 orang yang diamankan KPK.
KPK menggelar OTT terhadap Direktur PT Krakatau Steel pada Jumat (22/3). Identitas direktur dari perusahaan yang memproduksi baja itu belum diketahui.
KPK menyita duit pecahan rupiah dan dolar dari OTT tersebut. KPK meyakini direktur yang kena OTT tersebut menerima sejumlah uang dari kontraktor terkait proyek di PT Krakatau Steel. Namun jenis proyeknya belum diketahui. Dari informasi, suap diberikan atas permintaan direktur tersebut.
KPK memiliki waktu 1 x 24 jam sebelum menentukan status mereka yang terjaring OTT. Saat ini mereka masih sebagai terperiksa.(MAD)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Cawapres Ma’ruf Amin menghadiri apel akbar Barisan Pengawal Ulama dan pelantikan Pasukan Pengawal Pendamping Pemilih Tempat Pemungutan Suara (P4/TPS). Ma’ruf mengatakan P4/TPS perlu dibentuk untuk mengantisipasi munculnya intimidasi saat pemilihan.
Pembacaan maklumat itu dipimpin oleh Ketua Umum Barisan Pengawal Ulama, Ansori di Lapangan PIK Penggiringan, Cakung Jakarta, Timur, Sabtu (23/3/2019). Ansori mengatakan mengawal ulama adalah perintah Allah.
“Kami, barisan pengawal ulama menyatakan bahwa persatuan dalam konsepsi para ulama merupakan perintah Allah. Bersatu adalah rahmat bercerai-berai adalah azab. Ini adalah landasan keagamaan para ulama,” ujar Ansori saat membacakan maklumat.
Dikatakan Ansori, Barisan Pengawal Ulama terdiri dari beberapa ormas se-Jabodetabek, salahnya Forum Betawi Rempug (FBR). Selain mengawal ulama mereka juga membentuk Pasukan Pengawal Pendamping Pemilih di TPS Penggiringan, Cakung agar terhindar dari konflik pada saat pemilihan.
“Barisan pengawal ulama siap menciptakan situasi yang kondusif menjaga kebersamaan dan mengajak masyarakat untuk mensukseskan pemilu 2019 yang damai dan demokratis,” lanjutnya.
Mendapat dukungan dan pengawalan itu, Ma’ruf Amin memberikan apresiasi. Menurutnya gerakan itu merupakan aksi dari masyarakat untuk mendukung ulama.
“Saya berterima kasih kepada Barisan Pengawal Ulama yang telah membentuk P4/TPS. Ini spontanitas masyarakat kelompok tersendiri menamakan Barisan Pembela Ulama untuk mengawal para pemilih dan melindungi para pemilih,” ujar Ma’ruf dalam sambutannya.
Eks Rais Aam PBNU itu mengatakan ada isu akan ada intimidasi pada saat pemungutan suara pada 17 April nanti. Masyarakat pun bereaksi atas isu itu.
“Sebab ada isu-isu akan ada intimidasi, akan ada menghalangi orang supaya tidak memilih, dan juga ada upaya-upaya melakukan tekanan. Karena itu nampaknya masyarakat ini langsung bereaksi sendiri membentuk pasukan sendiri yaitu pasukan pengawal dan pendamping pemilih menurut istilah mereka yang hari ini TPS,” lanjutnya.
Ma’ruf berharap gerakan pengawal pemilih di TPS dapat ditiru oleh masyarakat luas. Sehingga, dapat meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pemilihan umum dan mengurangi jumlah golput.
“Ini saya kira inisiatif masyarakat, kita berharap kelompok masyarakat seperti itu supaya bisa tumbuh di mana-mana, supaya partisipasi para pemilih cukup besar. Jangan sampai melahirkan golput-golput atau orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Ketua MUI non aktif itu juga meminta kepada Barisan Pengawal Ulama untuk mengamankan pemilu supaya tidak terjadi gesekan antara pemilih. Ditambahkan Ma’ruf, pendekatan dan pendidikan terhadap pemilih sangat perlu dilakukan agar terciptanya pemilu damai.
“Tentu harus diamankan supaya tak terjadi gesekan. Yang penting mereka lakukan adalah persuasif dan edukatif. Kita harapkan mereka tidak lakukan tindakan kekerasan. Kemudian pencegatan, tapi melindungi masyarakat dan memberikan pemahaman-pemahaman supaya mereka ikut dalam Pilpres yang akan datang menyampaikan suaranya,” tuturnya.
Maklumat Barisan Pengawal Ulama turut dihadiri oleh tokoh masyarakat Penggilingan Cakung, Ustaz Udin Muim, Ustaz Abdul Razak, Forum Betawi Rempug (FBR). Setelah menghadiri Maklumat Barisan Pengawal Ulama, Ma’ruf akan melanjutkan safari politik ke PWNU Banten.(DON)
Hanoi –
Saat dikalahkan Thailand, Indra Sjafri menggunakan skuat Timnas Indonesia U-23 berdasarkan hasil latihan dan uji coba terakhir lawan Bali United. Apa alasannya?
Indonesia sebelumnya sempat mengalahkan Thailand 2-1 di Kamboja, dalam final Piala AFF U-22, 26 Februari 2019. Saat itu, Indra menurunkan skuat yang mampu bermain kolektif di lapangan.
Di posisi kiper ada Awan Setho, kuartet bek diisi Firza Andika, Bagas Adi, Nurhidayat, Asnawi Mangkualam, gelandang ditempati Gian Zola, Muhammad Luthfi dan Sani Rizki, kemudian lini depan dipercayakan kepada Witan Sulaeman, Osvaldo Haay, dan Marinus Wanewar.
Tiga pekan berselang, Indonesia kembali menghadapi Thailand di laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Bertanding di Stadion My Dinh, Vietnam, Jumat (22/3), Indra rupanya melakukan perubahan susunan pemain dari winning team-nya di Kamboja.
Di Hanoi, ada empat pemain baru yang diturunkan sejak menit awal. Rachmat Irianto serta Andy Setyo menggantikan Bagas Adi dan Nurhidayat di posisi bek, dan Egy Maulana serta Saddil Ramdani menggantikan posisi Witan dan Osvaldo sejak menit pertama.
Di Akhir laga melawan Thailand, Indonesia kalah 0-4. Gawang Awan Setho dibobol Shinnaphat Leaoh, Supachok Sarachat, dan Supachai Chaided yang memborong dua gol.
Thailand sedianya juga melakukan perubahan. Seluruh pencetak gol ke gawng Indonesia, sebelumnya tidak dimainkan di Kamboja, atau ketika kalah 1-2 dari Indonesia.
Usai pertandingan, Indra menjelaskan alasannya mengubah winning team-nya di Piala AFF U-22 kemarin. Pria asal Padang itu rupanya menggunakan skuat berdasarkan latihan pasca juara dan hasil uji coba terakhir melawan Bali United, 17 Maret 2019, yang dimenangkan dengan skor 3-0.
“Kami memilih tim berdasarkan hasil latihan sebelumnya dan di laga sebelumnya, kami mengalahkan Bali United,” kata Indra di konferensi pers.
“Setelah itu, kami berpikir pemain yang turun di laga ini merupakan pemain yang siap. Saya juga pikir mereka tampil baik di laga melawan Bali United tersebut,” tegasnya.
Selanjutnya Indonesia akan menghadapi Vietnam di Stadion My Dinh, Minggu (24/3), dalam laga kedua Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.(NGO)
Chisinau –
Timnas Prancis menang telak atas Moldova di laga perdana Kualifikasi Piala Eropa 2020. Prancis meredam perlawanan Moldova dengan skor akhir 4-1.
Prancis tandang ke Stadionul Zimbru pada pertandingan pertama Grup H Kualifikasi Piala Eropa 2020, Sabtu (23/3/2019) dini hari WIB. Les Bleus membuka keunggulan pada menit ke-24.
Paul Pogba mengangkat bola dan mengarah ke Antoine Griezmann. Penyerang Atletico Madrid itu lantas melepaskan tembakan voli dengan kaki kiri untuk menaklukkan kiper Moldova, Alexei Koselev.
Hanya berjarak tiga menit, Prancis menggandakan keunggulan. Tendangan sudut Griezmann diteruskan ke gawang oleh Raphael Varane dengan sundulan.
Prancis menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0. Tim tamu mencetak gol ketiga pada menit ke-36 lewat sepakan Olivier Giroud.
Gol ini berawal dari umpan Blaise Matuidi dari sisi kiri. Giroud menyambutnya dengan tendangan voli yang mengarahkan bola ke pojok kanan bawah gawang.
Prancis mencetak gol keempatnya pad menit ke-86. Kali ini giliran Kylian Mbappe yang mencatatkan namanya di papan skor usai menuntaskan umpan dari Thomas Lemar.
Moldova mencetak gol hiburan pada menit ke-89. Berawal dari bola sundulan yang mengenai Hugo Lloris, bola muntah kemudian mengarah ke Vladimir Ambros. Tanpa kesulitan, Ambros menceploskan bola ke dalam gawang.
Susunan Pemain
Moldova: Alexei Koselev; Ion Jardan, Veaceslav Posmac, Catalin Carp, Oleg Reabciuk; Eugeniu Cebotaru, Artur Ionita; Alexandru Antoniuc (AMbros 73′), Eugeniu Cociuc (Rozgoniuc 46′), Radu Ginsari; Ion Nicolaescu (Damascan 59′)
Prancis: Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Layvin Kurzawa; Paul Pogba, N’Golo Kante; Kylian Mbappe, Antoine Griezmann (Lemar 73′), Blaise Matuidi (Thauvin 73′); Olivier Giroud (Fekir 81′)
(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Padatnya jadwal Persija Jakarta mengharuskan Ivan Kolev memutar otak mengatur timnya. Dia akan menurunkan pemain-pemain dari tim U-20.
Persija sedang menghadapi dua kejuaraan di waktu yang bersamaan yaitu Piala Presiden 2019 dan Piala AFC 2019. Dalam kurun waktu enam hari, Persija akan menghadapi Kalteng Putra di babak delapan besar Piala Presiden pada 28 Maret.
Sementara pada 3 April, Ismed Sofyan dkk harus bertolak ke Filipina untuk melawan Ceres Negros FC.
Untuk menyiasatinya, Kolev memanggil tujuh pemain U-20 Persija, yaitu Rizky Akbar, Anang Ma’ruf, Owen, Mario Nur Cahyo, Desly Nur, Divie Badrutaman dan Hadi Ardiansyah. Mereka sudah bergabung latihan bersama sejak kemarin.
Kolev mengakui pemain-pemain tersebut membutuhkan waktu untuk menyetel dengan timnya. Pelatih asal Bulgaria itu berharap kehadiran mereka bisa menjadi solusi.
“Kami masih ada waktu untuk pemulihan dan mereka bisa latihan dan main dulu lebih tenang supaya kalau datang game tanggal 3 ada beberapa pemain dari mereka yang bisa main di tim kami,” ujar Kolev dalam rilis yang diterima, Sabtu (23/3/2019).
“Saya tidak bisa bicara sekarang karena saya belum tahu kualitas mereka. Saya lihat mereka masih khawatir dan takut. Itu menurut saya biasa. Mereka harus membutuhkan waktu,” sambungnya.(RIF)
Mies –
Sidang dengar pendapat terkait ribut-ribut antara 4 pabrikan vs Ducati soal winglet di MotoGP Qatar sudah digelar. Keputusan akan diumumkan pekan depan.
Di MotoGP Qatar, empat pabrikan yakni Honda, Suzuki, Aprilia, dan KTM memprotes Ducati yang dianggap menggunakan komponen ilegal di motornya. Protes itu dilayangkan usai Andrea Dovizioso menang di Sirkuit Losail.
Setelah protesnya ditolak Steward MotoGP, keempat tim melayangkan protesnya ke Pengadilan Banding MotoGP. Seperti dilansir Autosport, sidang rupanya sudah digelar.
Sidang digelar di markas FIM di Mies, Swiss, pada Jumat (22/3/2019). Sidang berlangsung pukul 11 pagi dan baru berakhir menjelang pukul 18.00 waktu setempat.
Sidang itu dipimpin Anand Sashidharan (India), Lars Nilsson (Swedia) dan Sakari Vuorensola (Finlandia). Mereka mendengar argumen dari Ducati, yang menggunakan winglet di Qatar setelah mendapatkan persetujuan dari direktur teknis MotoGP Danny Aldridge.
Ducati sendiri diwakili oleh manajer umumnya langsung, Gigi Dall’Igna, sementara keempat pabrikan yang protes diwakili Alberto Puig (Honda), Davide Brivio (Suzuki), Massimo Rivola (Aprilia) dan Mike Leitner (KTM).
Sementara Honda dan Suzuki membawa pengacaranya, KTM dan Aprilia diwakili oleh satu pengacara. Sementara Aldridge juga disebut hadir lewat sambungan Skype.
Keputusan dari sidang itu masih belum diketahui. Keputusan kemungkinan akan diumumkan Senin atau Selasa, 25-26 Maret, atau menjelang MotoGP Argentina digelar.
Keempat tim ini, seperti diutarakan Rivola, tidak mendesak agar kemenangan Dovizioso dicoret karena menggunakan komponen ilegal. Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia cuma berharap FIM bisa membuat aturan baru terkait komponen yang dipermasalahkan.(NGO)