JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
KPU DKI Jakarta menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019. Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan proses rekapitulasi.
“Pengamanan yang kita siapkan berjumlah 2.047 orang. Terdiri atas jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan di-backup beberapa polres sekitar, polsek, dibantu unsur TNI dari Kodam Jaya dan dari pemerintah daerah juga dilibatkan seperti Sudin Satpol PP, Sudin Perhubungan, Damkar,” ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di lokasi rekapitulasi, Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).
Pengamanan, menurut Indra, dibagi menjadi empat ring. Ring paling luar diisi oleh polantas (polisi lalu lintas) dan Sudin (Suku Dinas) Perhubungan Jakarta Selatan.
“Ring 1 di gedung Bidakara dan sekitarnya, kemudian ring 2 sekitar gedung, ring 3 jalan sekitar gedung, ring 4 jajaran lalu lintas Sudin Perhubungan, memantau kendaraan yang melintas di sekitar tempat ini,” ucap Indra.
Indra juga mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada kedatangan massa yang hendak berdemonstrasi. Para personel bersiaga di sejumlah titik.
“Tetap selalu kita monitoring tetap harus selalu mengantisipasi dengan cara mengerahkan pasukan yang standby di sini untuk mengantisipasi hal itu. Yang penting kita harus memberikan kesempatan di sini agar semuanya bisa berjalan dengan lancar dalam rangka rekapitulasi hasil pemungutan wilayah DKI Jakarta,” ucap Indra.
Sebelumnya diberitakan, KPU DKI menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu 2019 tingkat kabupaten dan kota hari ini. Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan akan memulai penghitungan suara dari wilayah Kepulauan Seribu dan Jakarta Pusat. Kemudian menyusul wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
“Kami mulai di KPU Kabupaten Kota yang sudah menyampaikan rekapnya terlebih dulu kepada KPU DKI, jadi kemungkinan kita mulai dengan Pulau Seribu dan Jakarta Pusat,” ujarnya.(MAD)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Selain ke KPU, massa Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan & Kebenaran (GERAK) akan berdemo di Bawaslu RI hari ini. Aparat gabungan Polri dan TNI hingga kendaraan taktis disiagakan di Bawaslu.
Dari Pantauan di depan gedung Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pukul 09.30 WIB, Kamis (8/5/2019), suasana di Bawaslu sudah dipenuhi aparat gabungan. Jumlah personel itu terlihat lebih banyak dari hari sebelumnya.
Mereka bersiaga di halaman belakang kantor Bawaslu RI. Sebagian menempati pos di luar area pagar Bawaslu.
Satu kendaraan barracuda dan water cannon disiagakan di depan pintu gerbang. Polda Metro Jaya menyiapkan 11 ribu personel untuk mengamankan aksi di KPU dan Bawaslu.
Aksi yang diinisiasi Kivlan Zen itu meminta paslon Joko Widodo-Ma’ruf Amin didiskualifikasi. Kivlan Zen bersama massa GERAK akan berkumpul di Lapangan Banteng pada pukul 13.00 WIB, lalu bergerak ke KPU dan Bawaslu.
Pengacara Kivlan Zen, Eggi Sudjana, mengatakan demo itu dilakukan karena pihaknya menilai ada kecurangan dalam Pilpres 2019. Oleh karena itu, massa akan menuntut KPU mendiskualifikasi Jokowi-Ma’ruf dari kontestasi pilpres 2019.
“Misalnya nih, Pasal 463 itu mengharuskan KPU mendiskualifikasi kalau ada capres yang melakukan kecurangan. Sampai hari ini kan nggak, dihitung terus,” kata Eggi, yang juga inisiator dalam aksi ini, saat dihubungi, Rabu (8/5).(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menduga-duga penyebab kematian petugas KPPS yang meninggal dunia selama mengawal Pemilu 2019. IDI meminta jika ada kecurigaan sebaiknya dilaporkan.
“Masyarakat dewasa lah, sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap audit medis sebaiknya masyarakat tak menduga-duga atau tak melakukan sesuatu apapun, kecuali ada dugaan tertentu, itu laporkan saja ada dugaan. Misal ada kecurigaan tertentu yang berkaitan penyebab kematian, silakan dilaporkan, tapi kalau tidak ada tunggu hasil pemeriksaan,” kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI, Daeng M Faqih, saat dihubungi, Rabu (8/5/2019).
Daeng kemudian menjelaskan jenis-jenis pemeriksaan jenazah untuk mengetahui penyebab kematian. Ada 3 jenis pemeriksaan yang dijabarkan oleh Daeng, pertama autopsi verbal, kedua memeriksa rekam medis pasien, dan ketiga autopsi jenazah secara langsung.
IDI bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek sempat menggelar rapat dengan KPU untuk membahas penyebab petugas KPPS meninggal dunia kemarin. Nila memaparkan salah satu upaya yang sudah dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian petugas KPSS yakni dengan cara autopsi verbal.
“Autopsi verbal itu di permenkes memang ada, cara itu dibenarkan tapi validitasnya itu masih lebih tinggi kalau kita memeriksa rekam medis pasien yang meninggal atau tanya ke dokter yang menangani,” jelasnya.
“Kenapa validitas lebih tinggi, kalau autopsi verbal itu wawancara ke orang lain, kalau rekam medis sama dokter menangani itu kan hasil catatan pasien sebelum meninggal, dan wawancara langsung ke pasien sebelum meninggal. Ada yang bilang itu audit medis yaitu memeriksa rekam medis pasien yang meninggal, kemudian wawancara dokter yang periksa, itu lebih valid dari yang verbal itu. Menurut kedokteran ada yang lebih valid yaitu autopsi jenazah, tapi ada prosedurnya,” sambung Daeng.
Lebih lanjut, Daeng mengatakan prosedur soal autopsi jenazah tercatat dalam KUHAP pasal 133, 134, 135, dan 180. Adapun aturan tersebut tercatat dalam Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 1981. Sehingga dia menegaskan, upaya autopsi jenazah petugas KPPS tidak bisa sembarangan.
“Ada dua prosedur jadi nggak sembarang,” katanya.
Menurut Daeng, Kemenkes sudah bersurat pada Rumah Sakit di beberapa wilayah untuk melakukan audit medis. Hanya saja, menurut Daeng hal tersebut perlu dikonfirmasi ulang ke pihak Kemenkes.
“Yang saya tangkap Kemenkes sudah dan akan terus bersurat pada rumah sakit untuk audit medis, kita tunggu hasilnya sehingga masyarakat nggak bisa kita katakan karena ini dan itu, karena belum ada hasil pemeriksaannya,” jelasnya.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWONLINE.COM
Liga Champions telah mencapai babak puncak. Dua tim terbaik musim ini akan berhadapan di Madrid: Tottenham Hotspur vs Liverpool.
Dua tim final dipastikan setelah Tottenham memetik kemenangan 3-2 atas Ajax di Johan Cruyff Arena, Kamis (9/5/2019) dinihari WIB pada semifinal leg kedua. Dengan hasil itu, agregat kedua tim sama kuat 3-3 namun Tottenham punya tiga gol tandang berbanding satu milik Ajax.
Tottenham menyusul tim senegaranya, Liverpool, yang sudah lebih dulu memastikan kelolosan. Liverpool, sebagaimana Tottenham, juga mencatatkan comeback dengan kemenangan 4-0 atas Barcelona.
Liverpool ke final dengan agregat 4-3.
Partai final akan digelar di Wanda Metropolitano, Madrid, pada 1 Juni 2019 mendatang. Bagi Tottenham ini adalah final Liga Champions pertama dalam sejarah. Sementara buat Liverpool, ini merupakan final ke-9.
Secara catatan pertemuan, Liverpool sejauh ini dominan atas Tottenham dengan 82 kemenangan. Tottenham meraih 48 kemenangan, sementara 42 laga berakhir imbang.
Di musim ini, kedua tim sudah dua kali berhadapan di Liga Inggris. Liverpool menyapu bersih kemenangan dengan skor 2-1, kandang dan tandang.(DON)
Amsterdam –
Lucas Moura layak mendapat applause. Hat-trick pemain Brasil itu ke gawang Ajax Amsterdam meloloskan Tottenham Hotspur ke final Liga Champions di menit akhir.
Tottenham menang 3-2 atas Ajax di leg kedua semifinal Liga Champions, di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB.
Datang ke laga itu, Tottenham sedianya membawa misi membalas kekalahan 0-1 dari leg pertama di London. Ketertinggalan Tottenham sempat membengkak menjadi 0-3, setelah Ajax unggul dua gol lebih dulu di kandang.
Gol Matthijs de Ligt dan Hakim Ziyech sempat membawa Ajax memimpin 2-0. Tapi Moura menjadi penyelamat dengan tiga gol balasannya di babak kedua.
Pertama ia melesakkan gol di menit ke-55 lewat sontekan jarak dekat di kotak penalti. Empat menit berselang, pemain Brasil itu kembali merobek gawang Ajax usai memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Dan gol pamungkas Moura tercipta di injury time, tepatnya di menit ke-96. Sepakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti, mengirim bola bersarang ke pojok kanan bawah gawang Ajax.
Moura menjadi man of the match di laga ini. Mantan pemain Paris Saint-Germain itu tampil luar biasa sepanjang laga. Moura tercatat melepaskan 5 shots di laga melawan Ajax, 3 yang on target, dan tiga-tiganya berujung gol. Ia pun mendapat rating 10 dari Whoscored.
Kemenangan 3-2 sendiri sudah cukup meloloskan Tottenham ke final dengan agregat 3-3, namun unggul gol tandang dari Ajax. Selanjutnya, tim besutan Mauricio Pochettino itu akan menghadapi Liverpool di partai final yang digelar di Stadion Wanda Metropolitano, 1 Juni 2019.(RIF)
Yangon –
Pesawat penumpang tergelincir setelah mendarat di Bandara Yangon, Myanmar. Akibat kejadian tersebut, 11 orang terluka.
Dilansir AFP, Rabu (8/5/2019), pesawat tersebut tergelincir saat cuaca badai menerjang kota Yangon. Pesawat Biman Banglades Airlines tampak tergelincir di rumput sisi landasan.
Seorang fotografer AFP menyaksikan peristiwa tersebut. Dia melihat seorang wanita yang terluka dibawa ke ambulans dengan tandu. Sementara itu petugas polisi bandara mengatakan pilot pesawat juga mengalami luka-luka.
“Satu pilot, seorang pramugari dan sembilan penumpang sedikit terluka,” kata seorang petugas polisi di bandara kepada AFP.
Petugas tersebut menambahkan, insiden terjadi saat pesawat mendarat di landasan pacu sekitar pukul 18.50 waktu setempat. Dia menyebut hidung dan kedua sayap pesawat mengalami rusak.
“Itu terjadi di dekat Terminal 3, pesawat jatuh ke landasan pacu kargo ketika mendarat,” tambahnya.
Sementara itu, pihak Bandara Internasional Yangon belum memberikan keterangan akibat insiden pesawat tergelincir. Namun diinformasikan sempat ada penutupan operasi landasan karena hujan lebat. Penerbangan yang datang dialihkan ke bandara di ibu kota Naypyidaw. Bandara Yangon sudah kembali dibuka sekitar pukul 21.15 waktu setempat.(ARF)
Riyadh –
Arab Saudi mengganti Kepala Otoritas Penerbangan Sipil setelah terjadi penundaan (delay) penerbangan hingga 11 jam pada awal Ramadhan. Penundaan penerbangan domestik ini dinilai mengganggu momen penting saat banyak warga Saudi berpergian ke wilayah lain untuk ziarah menjelang Ramadhan.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (8/5/2019), penunjukan ini diumumkan melalui dekrit Kerajaan Arab Saudi yang dirilis Rabu (8/5) waktu setempat. Melalui dekrit kerajaan itu, Abdelhadi al-Mansouri ditunjuk menjadi Presiden Otoritas Umum Penerbangan Sipil atau General Authority for Civil Aviation (GACA) yang baru.
GACA diketahui mengawasi operasional bandara-bandara di seluruh wilayah Saudi.
Laporan media-media setempat melaporkan bahwa pembatalan dan penundaan penerbangan domestik hingga 11 jam terjadi dalam lima hari terakhir saat bulan suci Ramadhan dimulai. Diketahui bahwa banyak orang melakukan ziarah ke Mekah dan Madinah atau mengunjungi keluarga di kota lain menjelang Ramadhan.
Para pelancong yang menjadi korban pembatalan dan penundaan ini meluapkan kekesalannya via media sosial. Salah satu foto yang menunjukkan papan informasi di Bandara Riyadh menunjukkan penundaan pada nyaris seluruh rute penerbangan domestik.
Sebuah video yang diunggah ke media sosial menunjukkan orang-orang berkerumun di luar kantor penjualan tiket maskapai Saudi Arabian Airlines atau Saudia, yang merupakan milik negara.
Salah satu penumpang menuturkan kepada Reuters bahwa penundaan penerbangan Saudia telah memaksanya mem-booking ulang penerbangan beda maskapai. Seorang penumpang lainnya menyebut dirinya tidak mengalami penundaan saat terbang keluar Riyadh dengan maskapai lain pada Rabu (8/5) pagi waktu setempat.
Maskapai Saudia yang tampaknya paling banyak mengalami penundaan penerbangan, menyebut situasi ini ‘luar biasa’ dan dipicu oleh ‘kondisi operasional yang tidak biasa’.
Seorang juru bicara GACA menuturkan kepada televisi Al Arabiya bahwa kondisi cuaca dan gangguan teknis menjadi penyebab pembatalan dan penundaan penerbangan itu. Pihak GACA tidak mengomentari soal perubahan kepemimpinannya tersebut.(ADI)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek menggelar rapat dengan KPU membahas penyebab petugas KPPS meninggal dunia. Nila mengatakan pihaknya telah menerima hasil data audit medis.
“Kami minta laporan Kepala Dinas Kesehatan dimana kami lakukan audit medis dalam hal ini kami dapat data lengkap, untuk hari ini berasal dari data dari DKI,” ujar Nila di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).
Nila melakukan pertemuan secara tertutup bersama Ketua KPU Arief Budiman. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Bambang Wibowo, Komisioner Komnas HAM Hairansyah, Dekan FK UI Ari Fahrial Syam, dan perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turut hadir.
Nila mengatakan berdasarkan data di DKI, sebanyak 18 petugas meninggal dunia. Pihak DKI telah melakukan audit medis serta autopsi verbal pada petugas yang meninggal di luar rumah sakit.
“Data dari DKI yang meninggal dunia 18 orang, sakit 2.641 orang. Dilakukan di sini audit medis, di RS kami punya angka audit medis tapi di luar, DKI juga didatangi dan dilakukan autopsi verbal,” kata Nila.
Berdasarkan audit medis, diketahui penyebab meninggal dunia dikarenakan serangan jantung, gagal pernafasan hingga stroke. Selain itu, usia petugas yang meninggal dunia terbanyak pada usia tua.
“Dari data 18 orang ini diketahui penyebab meninggal dunia 8 infark miokardial atau sakit jantung mendadak kemudian gagal jantung, liver, stroke, gagal pernafasan, dan infeksi otak meningitis,” kata Nila.
“Kalau lihat usia, yang meninggal dunia terbanyak di atas 50 tahun bahkan sampai 70. Jadi dari 18 data DKI, 2 meninggal dunia usia 70, 5 meninggal dunia usia 60-69 dan 8 meninggal dunia usia 50-59, jadi terbanyak usia tua,” sambungnya.
Menurutnya, jumlah petugas yang meninggal di DKI pada pemilu tahun ini lebih rendah bila dibandingkan dengan pilkada pada 2017 dan 2018.
“Kemudian kami dapat data DKI dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pola kematian ini nggak lebih tinggi dibandingkan dengan kurun waktu yang sama di tahun 2017 dan 2018. Artinya pada minggu pertama pemilu grafiknya nggak lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” tuturnya.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan soal duit Rp 10 juta yang disebut diterimanya dari Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin. Dia menyatakan duit itu sudah dilaporkannya ke KPK sebulan lalu.
“Jadi yang terkait uang Rp 10 juta itu saya sudah sampaikan kepada penyidik KPK bahwa sudah lebih dari sebulan yang lalu uang itu sudah saya laporkan kepada KPK. Saya tunjukkan tanda bukti laporan yang saya lakukan,” kata Lukman usai diperiksa di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).
Dia mengatakan menyerahkan uang itu ke KPK karena merasa tidak berhak menerimanya. Namun, Lukman tak menjelaskan soal uang Rp 180 juta dan USD 30 ribu yang pernah disita KPK dari ruang kerjanya.
“Bahwa uang (Rp 10 juta) itu saya serahkan ke KPK karena saya merasa saya tidak berhak untuk menerima uang itu. Hal-hal lain yang terkait materi perkara saya mohon sebaiknya menanyakan langsung pada KPK,” ucapnya.
Lukman juga tak menjawab pertanyaan lain soal materi pemeriksaannya. Dia hanya mengatakan penyidik KPK bekerja secara profesional.
“Saya merasa bersyukur bahwa pemberian keterangan di hadapan penyidik KPK bisa berlangsung dengan sangat lancar. Mereka sangat profesional menjalankan fungsi dan tugasnya. Saya merasa nyaman dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan,” ujar Lukman.
nama Lukman termasuk dalam salah satu yang muncul dalam jawaban KPK di persidangan praperadilan yang diajukan Romahurmuziy (Rommy). Lukman disebut menerima uang.
Hal itu dipaparkan tim biro hukum KPK untuk menjawab gugatan yang diajukan Rommy itu. Sebab, Rommy–melalui pengacara Maqdir Ismail–menyebut operasi tangkap tangan (OTT) serta penetapan tersangkanya tidak sah, maka KPK memaparkan jawabannya.
Uang itu disebut diberikan oleh Haris Hasanuddin usai terpilih sebagai Kakanwil Kemenag Jatim. Uang diberikan saat Lukman hadir di salah satu kegiatan di pesantren.
“Bahwa pada tanggal 9 Maret 2019 Lukman Hakim Saifuddin menerima uang sebesar Rp 10 juta dari Haris Hasanudin pada saat kegiatan kunjungan Menteri Agama ke salah satu pondok pesantren Tebu Ireng, Jombang, sebagai kompensasi atas terpilihnya Haris Hasanudin sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur,” ucap tim biro hukum KPK dalam persidangan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (7/5).
Dalam perkara ini, Rommy selaku anggota DPR diduga menerima suap Rp 300 juta dari Kakanwil Kemenang Jatim Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi. Duit itu diduga diberikan agar eks Ketum PPP itu membantu keduanya dalam seleksi jabatan di Kemenag.
KPK pun menduga Rommy bekerja sama dengan pihak internal Kemenag dalam kasus ini. Alasannya, Rommy duduk di Komisi XI yang tak punya wewenang dalam seleksi jabatan di Kemenag.(DON)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kembali menggagalkan peredaran gelap narkotika jenis sabu jaringan internasional. Tiga orang pelaku ditangkap karena menyelundupkan sabu dalam kemasan kopi yang dikirim dari Amerika Serikat (AS).
“Kami amankan 19 buah kantong narkotika jenis sabu berawal dari informasi Bea dan Cukai yang mencurigai adanya paket pengiriman jenis narkotika yang berasal dari Amerika,” ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendeiz, Rabu (8/05/2019).
Berawal dari informasi Bea Cukai terkait adanya paket mencurigakan yang berasal dari AS. Tim kepolisian dipimpin Kanit 2 Narkoba AKP Maulana Mukarom melakukan control delivery terhadap paket tersebut.
Hingga pada Kamis (2/5) lalu, seorang WNA asal China datang ke Kantor Pos Daan Mogot Jakarta Barat dan mengambil paket tersebut. Petugas kemudian mengamankan tersangka sesaat setelah mengambil paket tersebut.
“Modus pelaku ini memasukkan sabu ke dalam kemasan kopi agar tidak tercium oleh petugas,” katanya.
Setelah menangkap WN China, polisi kembali menangkap dua orang pria WNI. Kedua pelaku diduga kurir ditangkap di lokasi berbeda. (ARF)