Cairo –
Mohamed Salah menyumbang gol tendangan bebas, saat Timnas Mesir menang 2-0 atas Uganda. The Pharaohs pun sempurna di fase grup Piala Afrika 2019.
Mesir melakoni laga terakhirnya di Grup A Piala Afrika 2019, dengan menghadapi Uganda di Cairo International Stadium, Cairo, Minggu (30/6/2019) waktu setempat.
Tuan rumah mampu unggul sejak babak pertama. Salah membobol gawang Uganda pada menit ke-36 lewat tendangan bebas yang apik. Sepakan kaki kiri penyerang Liverpool itu mengirim bola masuk ke gawang Uganda.
Menjelang jeda, Ahmed Elmohamady memperbesar keunggulan Mesir. Sepakan kencangnya dari dalam kotak penalti membuat bola bersarang ke pojok kiri gawang Uganda. Skor 2-0.
Di babak kedua, Uganda sempat menekan. Namun, pertahanan disiplin Mesir membuat Uganda kesulitan mencetak gol. Beberapa kali peluang Faruku Miya gagal membuahkan hasil. Hingga laga tuntas, skor 2-0 tetap bertahan.
Hasil ini membuat Mesir menyapu bersih fase grup dengan kemenangan, dan melenggang ke babak 16 dengan status juara Grup A.
Di pertandingan Grup A lainnya, Zimbabwe takluk 0-4 dari Republik Demokratik Kongo. Sementara dari Grup B, Guinea menang 2-0 atas Burundi, sementara Nigeria tumbang 0-2 dari Madagaskar.(RIF)
Udine – Timnas Spanyol U-21 sukses menuntaskan dendamnya ke Timnas Jerman U-21. La Rojita menjuarai Piala Eropa U-21 setelah menang 2-1 di partai final.
Dalam pertandingan di Stadion Friuli, Udine, Italia, Minggu (30/6/2019) waktu setempat atau Senin (1/7) dini hari WIB, Spanyol langsung unggul sejak menit ke-8. Fabian Ruiz yang membawa tim matador muda memimpin.
Lewat serangan yang tersusun rapi, Fabian Ruiz menerima bola di luar kotak penalti. Dengan percaya diri, ia melepaskan sepakan kaki kiri yang mengirim bola bersarang di gawang Alexander Nuebel. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Spanyol bisa menjauhkan keunggulan. Dani Olmo yang membawa tim asuhan Luis de la Fuente memimpin dengan skor 2-0. Memanfaatkan bola muntah sepakan Fabian Ruiz, sontekan ringan Olmo bisa memperdaya Neubel di menit ke-69.
Tertinggal dua gol, Jerman baru bisa memperkecil kedudukan pada menit ke-88. Nadiem Amiri melepaskan tembakan jarak jauh yang gagal dibendung kiper Spanyol Antonio Sivera.
Hingga laga tuntas, tidak ada gol tambahan tercipta. Spanyol menang 2-1 dan berhak menggondol trofi juara Piala Eropa U-21.
Ini menjadi gelar kelima Timnas Spanyol di ajang piala Eropa U-21, setelah meraihnya pada 1986, 1998, 2011, 2013. Spanyol kini menyamai raihan Italia, yang juga mengoleksi lima gelar.
Selain itu, Spanyol juga sukses menuntaskan dendamnya atas Jerman. Dua tahun lalu, The Little Red tumbang 0-1 di Polandia.
Susunan Pemain
Timnas Spanyol U-21: Sivera, Vallejo, Nunez, Ruiz (Merino 78′), Ceballos, Oyarzabal (Soler 55′), Aguirregabiria, Olmo, Firpo, Roca, Fornals (Mayoral 72′)
Timnas Jerman U-21: Nuebel, Henrich, Klostermann, Tah, Baumgartl, Eggestein (Nmecha 78′), Oztunali (Richter 72′), Dahoud, Waldschmidt, Serdar (Neuhaus 61′), Amiri
(NOV)
Seoul –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku telah mengundang Pimpinan Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un untuk berkunjung ke AS. Undangan itu disampaikannya saat bertemu dengan Kim di Zona Demiliterisasi (DMZ).
“Kapanpun dia mau melakukannya. Saya pikir kami ingin membawa ini ke tingkat selanjutnya, mari kita lihat apa yang akan terjadi,” kata Trump dilansir AFP, Minggu (30/6/2019).
Trump mengatakan, usai pertemuannya dengan Kim, pihak AS dan Korut akan melakukan pertemuan lanjutan dalam dua atau tiga minggu ke depan. Pertemuan itu untuk membicarakan program nuklir Pyongyang.
Negosiator dari kedua belah pihak nantinya akan memproses dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.
Sebelumnya, Trump bertemu dengan Kim Jong Un di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Utara dengan Korea Selatan. Pertemuan itu sekaligus membuat Trump menjadi Presiden AS yang pertama kali menginjakkan kaki ke tanah Korea Utara.
Trump dan Kim bertemu hari ini, usai Presiden AS itu secara tiba-tiba melempar undangan pertemuan dengan pimpinan Korea Utara itu melalui Twitternya pada Sabtu (29/6) kemarin. Ini merupakan pertemuan ketiga antara Trump dan Kim.(MAD)
Yerusalem –
Polisi Israel menyatakan telah menahan dan memeriksa Menteri Palestina untuk Urusan Yerusalem, Fadi al-Hadami. Hadami diperiksa terkait aktivitasnya di Yerusalem.
Dilansir AFP, Minggu (30/6/2019), menurut sumber terdekat Hadimi, Menteri Palestina itu ditangkap di rumahnya. Diduga, penangkapan Hadami berkaitan dengan kegiatannya baru-baru ini, termasuk menemani Presiden Chile selama kunjungan ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Seperti diketahui, aksi Hadami menemani Presiden Chile Sebastian Pinera dalam tur ke situs suci, membuat Israel marah. Israel menilai tindakan itu merupakan pelanggaran peraturan dan pelanggaran yang dicapai dengan Santiago atas kunjungan kepala negara.
Chile kemudian menjelaskan bahwa kunjungan Pinera bersifat pribadi. Kunjungan Pinera dan kehadiran Hadami ditegaskan bukan bagian dari protokol negara.
Penangkapan Hadami juga menyusul aksi kekerasan di Yerusalem. “Pada Sabtu malam kemarin, polisi Israel terus menangani kerusuhan dan gangguan di sejumlah lingkungan ketika batu dilemparkan ke petugas dan kembang api menembaki mereka,” kata juru bicara polisi Micky Rosenfeld dalam sebuah pernyataan.
Dua petugas terluka dan enam tersangka ditangkap. Kerusuhan berlanjut setelah penembakan seorang warga Palestina berusia 20 tahun di lingkungan Issawiya di Yerusalem timur oleh polisi Israel, setelah ia diduga melemparkan kembang api ke arah mereka. Pria muda itu, yang diidentifikasi sebagai Mohammed Obeid, meninggal karena lukanya, menurut kementerian kesehatan Palestina.(ARF)
Texas –
Sebanyak 10 orang tewas ketika sebuah pesawat penumpang bermesin ganda jatuh di sebuah bandara di kota Addison, Texas, Amerika Serikat.
“Pemeriksa Medis Wilayah Dallas telah mengonfirmasi 10 korban jiwa dan tak ada yang selamat,” ujar juru bicara kota Addison, Texas seperti dikutip kantor berita AFP, Senin (1/7/2019).
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional menyatakan telah mengirimkan sebuah tim ke Addison untuk menyelidiki jatuhnya pesawat King Air 350 pada Minggu (30/6) waktu setempat.
Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat. Menurut Wakil Direktur Lanud Addison, Darci Neuzil seperti dilansir Reuters, Senin (1/7/2019), pesawat itu menabrak hangar ketika hendak lepas landas dari bandara setempat.
Saat itu sebenarnya pesawat sudah melayang tetapi mendadak berbelok ke kiri. Sayap pesawat kecil itu terseret di tanah dan mengarah ke hangar, lalu pesawat pun meledak.
Baca juga: Pesawat Ringan Jatuh dan Terbakar di Hawaii, 9 Orang Tewas
Otoritas sejauh ini masih merahasiakan identitas para korban. Menurut sumber, pesawat diduga kehilangan tenaga saat lepas landas.
Namun para penyelidik dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) menyatakan masih menyelidiki insiden maut itu. (ADI)
Washington –
Militer Amerika Serikat mengerahkan jet-jet tempur siluman F-22 Raptor ke Qatar untuk pertama kalinya. Pengerahan ini dilakukan untuk memperkuat pasukan AS di kawasan Teluk di tengah ketegangan dengan Iran.
Komando Militer Pusat Angkatan Udara AS menyatakan dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (29/6/2019), pesawat-pesawat siluman F-22 Raptor tersebut dikerahkan untuk “membela pasukan dan kepentingan Amerika.” Tidak disebutkan secara rinci berapa jumlah pesawat siluman yang dikerahkan.
Sebuah foto yang dirilis militer AS menunjukkan lima jet F-22 Raptor terbang di atas Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar.
Pengerahan pesawat-pesawat berteknologi tinggi ini dilakukan di tengah ketegangan antara Teheran dan Washington setelah Presiden AS Donald Trump secara sepihak menyatakan mundur dari kesepakatan nuklir dengan Iran tahun 2015, dan menerapkan kembali sanksi-sanksi terhadap negara republik Islam itu.
Ketegangan pun makin meruncing pekan lalu ketika Iran menembak jatuh sebuah drone militer AS di atas perairan Teluk yang sensitif, menyusul serangkaian serangan terhadap kapal-kapal tanker minyak. Washington menuding Teheran mendalangi serangan-serangan kapal tanker tersebut. Namun pemerintah Iran membantah keras tuduhan itu.
Pada Senin (24/6) waktu setempat, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memberlakukan sanksi-sanksi baru terhadap Iran. Langkah ini menjadi upaya AS untuk meningkatkan tekanan setelah Iran menembak jatuh drone militer AS.
Pemerintahan Trump secara khusus menargetkan Ayatollah Ali Khamenei sebagai pemimpin tertinggi Iran dan para pejabat senior Iran. Menteri Keuangan AS, Steve Mnuchin, menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Javad Zarif, juga dijatuhi sanksi.
Trump menyebut sanksi-sanksi itu merupakan bagian dari respons terhadap aksi Iran menembak jatuh drone militer AS di perairan Selat Hormuz. AS bersikeras menyatakan drone itu mengudara di wilayah internasional saat ditembak jatuh, pekan lalu. Namun Iran mengklaim drone AS telah melanggar wilayah udaranya.
Sanksi-sanksi terbaru AS itu bertujuan untuk membatasi akses pemimpin Iran terhadap sumber-sumber finansial, menghalangi pemimpin dan pejabat senior Iran untuk memakai sistem finansial AS atau mengakses aset apapun yang ada di wilayah AS. (DAB)
SLEMAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Mahfud Md menyampaikan pendapatnya jika hanya ada satu parpol yang memutuskan berada di kubu oposisi usai Pilpres 2019. Menurut Mahfud, posisi parpol tersebut sangat diuntungkan terutama untuk kepentingan Pemilu 2024.
“Sekarang yang tampaknya akan berdiri sendiri adalah PKS, karena PKS tampaknya belum beri sinyal untuk bergabung (ke pemerintahan),” kata Mahfud, di sela acara Simposium Nasional Hukum Tata Negara yang digelar Universitas Islam Indonesia (UII) di Hotel Sheraton, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (29/6/2019).
“Kalau itu dilakukan, PKS pada 2024 akan besar, kalau oposisi sendiri,” lanjut Mahfud.
Mahfud menjelaskan, dari sudut perhitungan politik, berkaca pada sikap PDIP yang konsisten menjadi parpol oposisi selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014.
“Dulu PDIP itu oposisi dua periode. Lalu menang besar dia, bisa raih presiden dua periode juga. Nah kalau misalnya semua sekarang gabung ke pemerintah, PKS sendirian, PKS akan besar 2024, ambil keuntungan,” ujarnya.
Mahfud pun berharap ada parpol yang konsisten menjadi oposisi seperti PDIP kala itu. Sedangkan Partai Gerindra, Mahfud melihat ada sinyal untuk merapat ke pemerintahan.
“Gerindra kayaknya akan merapat (ke pemerintahan), tapi belum final juga. Saya berharap ada parpol seperti PDIP, 2004-2014 gigih tak gabung (pemerintahan),” kata dia.
Pendapat Mahfud itu setelah BPN Prabowo-Sandi dan koalisi paslon 02 dibubarkan. Menurutnya, ada sinyal parpol koalisi 02 itu sebagian akan merapat ke kubu Jokowi.
“BPN sudah menyatakan, dinyatakan bubar, kemudian koalisi paslon 02 bubar. Partai dipersilahkan berdiri (memutuskan sikap) sendiri,” imbuhnya.(DON)
YOGYAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, menegaskan tidak ada celah hukum lagi yang bisa diupayakan pasangan capres 02 Prabowo-Sandiaga Uno setelah putusan MK.
“Nggak ada, nggak ada (celah hukum). Ini sudah selesai, (putusan MK) sudah final dan mengikat,” kata Jimly usai acara silaturahmi parlemen di Kantor DPD RI di DIY Jalan Kusumanegara, Yogyakarta, Sabtu (29/6/2019).
Sebelumnya, Capres Prabowo menyatakan menerima keputusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres 2019 yang diajukannya. Namun dirinya tetap berupaya mencari langkah konstitusional lainnya.
Jimly menilai tidak ada hal yang salah dengan pernyataan Prabowo tersebut. Namun secara konstitusi peluang Prabowo menggugat secara hukum dipastikan tertutup. “Ya bagus-bagus saja, nggak apa-apa,” ujar Jilmy.
Jimly melanjutkan, sebenarnya tidak hanya persoalan hukum yang harus dipikirkan berbagai pihak pascaputusan MK. Namun juga masalah politik dan psikologis masyarakat yang masih tak menerima keputusan itu.
“Bukan hanya masalah hukum, masalah politik, psikologi itu kan harus (dipikirkan). Sebab, itu yang menangis di depan foto Prabowo-Sandi kemarin sesudah putusan MK, ibu-ibu masih ada yang menangis,” tuturnya.
Ia menilai menangisnya emak-emak pendukung Prabowo-Sandi bakal lebih sulit untuk diajak menerima keputusan persidangan. “Itu kan (wujud) emosi, emosi itu kan nggak bisa cepat (selesai),” tutupnya.(NGO)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pantai Gading gagal meneruskan tren kemenangan setelah dijegal Maroko dalam lanjutan Piala Afrika 2019. Kemenangan itu meloloskan Maroko ke fase gugur.
Pada pertandingan Grup D di Stadion Al Salam, Sabtu (29/6/2019) dinihari WIB, Pantai Gading takluk dengan skor akhir 0-1. Youssef En-Neysri tampil sebagai pahlawan Maroko usai mencetak satu-satunya gol di menit ke-23.
Dengan perolehan enam poin, Maroko memang masih bisa disamai Pantai Gading atau Afrika Selatan, yang sama-sama mengoleksi tiga poin. Namun, Maroko berhak lolos ke 16 besar karena telah memastikan diri menjadi salah satu tim ranking tiga terbaik.
Maroko akan menyudahi fase grup melawan Afrika Selatan, sedangkan Pantai Gading menghadapi Namibia.
Sementara itu di pertandingan sebelumnya, Tunisia mengimbangi Mali 1-1 di laga Grup E yang digelar di Stadion Suez, Jumat (28/6/2019) malam WIB.
Usai laga seimbang tanpa gol di sepanjang babak pertama, Mali memecah kebuntuan di babak kedua. Diadie Samassekou mencetak gol untuk membuka keunggulan di menit ke-60. Tapi hanya berselang 10 menit Tunisia mampu menciptakan gol balasan dari Wahbi Khazri.
Meski hanya meraih satu angka, Mali memuncaki klasemen sementara grup usai mengantongi empat poin hasil dua laga. Mali unggul dua poin dari Tunisia di posisi kedua.
Hasil Piala Afrika 2019
Tunisia 1-1 Mali
Maroko 1-0 vs Pantai Gading
Afrika Selatan 1-0 Namibia
(NGO)
Milan –
AC Milan mendapatkan hukuman karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Presiden Rossoneri, Paolo Scaroni, enggan mengomentari sanksi itu.
Liga Europa 2019/2020 harus dilewatkan Milan. Mereka dilarang tampil di kompetisi Eropa karena banding atas sanksi UEFA ke Pengadilan Abitrase Olahraga (CAS) ditolak.
Neraca keuangan Milan defisit pada periode 2014-2017, dan 2015-2018. Mereka gagal memperbaiki kondisi keuangan klub hingga deadline yang diberikan pada akhir Juni 2018. Larangan berkompetisi di level Eropa pun didapat oleh tim yang kini dilatih oleh Marco Giampaolo itu.
Scaroni menegaskan bahwa bukan pihaknya, Elliott Management, yang menjadi penyebab keterpurukan Milan. Pemilik I Diavolo Rosso sebelumnya, Yonghong Li, yang gagal membuat kondisi finansial tim defisit.
“Tak boleh ada yang berkomentar mengenai hukuman,” kata Scaroni di Football Italia.
“Sangat mengecewakan tak bisa bermain di Eropa, tapi kami bukanlah orang yang bertanggung jawab atas pelanggaran ini.”
“Kami hanya mesti mengakhiri saga ini dan melepaskan beban di punggung kami,” dia menambahkan.(NOV)