BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Kandang beruang madu di Kebon Binatang Bandung, Jalan Tamansari, masih menjadi primadona pengunjung. Mereka penasaran soal beruang kurus yang ramai disoroti media.
Pantauan khatulistiwaonline, Sabtu (21/1/2017) siang, pengunjung pada akhir pekan ini cukup ramai. Pengunjung yang datang dari Gerbang 2 atau tepatnya dari pertigaan Jalan Ganesha langsung menghampiri kandang beruang yang posisinya tidak jauh dari gerbang.
Berbeda dari sebelumnya, di pagar kandang terdapat tulisan larangan memberi makan di kertas putih bertinta hitam. ‘Terima Kasih untuk Tidak Memberi Makanan Kepada Satwa’. Selain itu, di pagar terdapat identitas hewan yang juga ditulis di kertas putih bertinta hitam yang dilaminasi.
Seorang warga, Evi (35), mengaku datang untuk berekreasi bersama keluarga serta penasaran melihat beruang madu kurus.
“Iya kan ramai ya diberitakan. Jadi saya penasaran saja, betul nggak. Memang ada yang kurus ya satu,” ucap warga Pajajaran tersebut.
Bonbin Bandung kembali menjadi sorotan setelah pada Mei 2016 geger oleh kematian gajah betina bernama Yani. Kali ini yang disoroti adalah beruang kurus yang diberitakan di media luar. (DON)
SUKABUMI,khatulistiwaonline.com
Seekor monyet liar tiba-tiba mengamuk di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebonbera, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat sekira pukul 08.00 WIB, Sabtu (21/1/2017). Monyet yang diduga stres dan kelaparan itu menyerang kepala sekolah (kepsek) dan seorang pemotor.
Aksi monyet itu berakhir setelah warga dan petugas kepolisian dari Polsek Cibadak mendatangi lokasi dan menangkap monyet itu lalu memasukannya ke dalam karung.
“Saat itu sedang kegiatan belajar, tiba-tiba monyet itu masuk dan berkeliling ke halaman sekolah. Anak-anak berlarian ketakutan, sebagian bahkan ada yang dikejar oleh monyet itu,” kata Ijay Sunardi, salah seorang guru sekolah kepada wartawan.
Saat monyet mengamuk, Epi Mulyadi Kepsek SDN Kebonbera kena gigitan monyet di bagian kaki kanannya. Usai menyerang, monyet itu terus berlari masih di sekitar halaman sekolah. Tidak hanya Epi, Atep Hidayat (28) seorang pemotor yang melintas juga dikejar dan diserang di bagian kakinya.
“Dua korban lalu dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk mendapat penanganan medis, untungnya tidak ada murid yang terluka,” lanjut Ijay.
Selang dua jam kemudian monyet tersebut berhasil ditangkap, berbekal peralatan jaring warga dan polisi yang berada di lokasi melumpuhkan monyet itu.
Polisi berencana menyerahkan hewan liar itu ke Tim Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC).
“Monyet itu sempat kejar-kejaran dulu dengan personel dan warga. Sekitar dua jam baru berhasil ditangkap, sementara kita masukkan karung sambil menunggu kedatangan PPSC. Kemungkinan monyet itu berasal dari perbukitan di sekitar lokasi. Karena kehabisan makanan dia berani turun ke perkampungan,” tutup Ijay. (ADI)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Sebanyak 10 RW di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo mengalami kesulitan air. Hal itu disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Ciwarga pekan lalu.
Sungai Ciwarga sendiri adalah sungai yang melintasi dua wilayah, yakni Kota Cimahi dan Kota Bandung. Sungai tersebut mengalir dari Cimahi Utara masuk ke wilayah Kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo.
“Ini persoalannya, jebolnya bendungan di Cimahi ini berdampak kepada warga Kota Bandung,” ujar Oded usai melakukan peninjauan ke Sukaraja, Jumat (20/01/2017).
Untuk mengantisipasi dampak yang berlarut-larut, Oded telah memberikan solusi sementara yakni pemasangan bronjong di titik-titik tertentu.
“Solusi darurat, hari ini akan kita pasang bronjong di sini oleh warga dan langsung dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung,” ujar Oded.
Menurut Oded, warga siap bergotong-royong membuat tanggul dengan menggunakan kawat bronjong.
“Pengerjaan bronjong akan dimulai sesegera mungkin,” kata Oded.
Sementara itu, Camat Cicendo, Fajar Kurniawan mengatakan, Sungai Ciwarga merupakan sumber air bagi warga di wilayah Kelurahan Sukaraja. Namun karena terjadi gangguan di wilayah Cimahi, sehinga aliran air tersebut mengalami hambatan.
“Tapi Alhamdulillah tidak ada korban,” kata Fajar.
Pihaknya bersama warga akan mulai melakukan perbaikan guna mengantisipasi dampak banjir jika suatu waktu terjadi hujan besar.
“Kita akan lakukan percepatan untuk penyelenggaraan perbaikan, pertama pembuatan jalur sungai kecil dulu. Kemudian nanti di sana akan ditutup oleh bronjong untuk sementara waktu,” imbuhnya. (DON)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Sebanyak 16 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2018, ditambah pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar. Dengan pelaksanaan serentak tersebut, dana yang dihemat mencapai Rp 500 miliar.
Ke-16 kabupaten dan kota itu adalah Kabupaten Sumedang, Bogor, Purwakarta, Subang, Kuningan, Majalengka, Cirebon, Garut, Ciamis dan Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Bogor, Banjar, Bekasi, Cirebon dan Kota Sukabumi.
Ketujuh belas pemerintah daerah tersebut telah melakukan penandatangan bersama mengenai pendanaan Pilkada serentak 2018 oleh Kepala Daerahnya masing-masing yang disaksikan langsung oleh Bawaslu, Panwaslu dan KPU Provinsi Jawa Barat.
“Kami telah menandatangani pendanaan bersama yang sudah dirapatkan oleh tim masing-masing daerah termasuk KPU, Panwaslu dan Bawaslu,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).
Dengan pendanaan bersama ini maka biaya yang akan dikeluarkan oleh pemerintah daerah untuk melaksanakan Pilkada lebih ringan. Pemprov Jabar bisa menghemat anggaran hingga sebesar Rp 300 miliar.
“Total untuk kita satu koma sekian triliun tapi kan ada penghematan karena sharing dengan Kota dan kabupaten,” ujar Aher.
Pada tahun ini, Pemprov Jabar sudah mengucurkan anggaran Pilkada sebagian. Sisanya akan dicairkan menggunakan APBD Jabar tahun depan. “Sebagian sudah turun di tahun 2017 karena persiapan dimulai tahun ini, tinggal separuhnya lagi tahun depan,” jelas Aher.
Untuk penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2018 biaya untuk pengadaan alat peraga akan ditanggung oleh KPU yang sebelumnya dibebankan kepada pasangan calon.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Jabar Yayat Hidayat mengatakan, efisiensi akibat pendanaan bersama Pilkada ini mencapai Rp 500 miliar. “Jadi Rp 279 miliar efisiensi dari Pemprov dan Rp 217 miliar efisiensi dari kabupaten dan kota,” ujar Yayat.
Menurutnya efiensi anggaran terjadi karena biaya kampanye untuk peserta Pilkada kini ditanggung KPU. “Biaya kampanye calon yang ditanggung KPU, itu besar sekali,” ujarnya.
Selain itu, kenaikan honorarium PPK PPS dan KPPS yang ditanggung oleh Kementerian Keuangan, bukan pemda.(DON)
BANTEN,khatulistiwaonline.com
KPU Banten mulai mendistribusikan surat suara Pilkada Banten 2017 ke tingkat kabupaten dan kota. KPU Banten menggandeng kepolisian untuk mengawal pendistribusian surat suara itu.
Surat suara didistribusikan mulai Sabtu 14 Januari 2017. Daerah yang pertama mendapatkan surat suara sebanyak 800 ribu adalah KPU Kabupaten Tangerang pada pukul 13.00 WIB siang nanti.
Ketua KPU Banten Agus Supriyatna sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk mengamankan pendistribusian mulai dari percetakan sampai pengiriman ke KPU tingkat kabupaten dan kota. “Iya betul. Kami sudah koordinasi dengan aparat keamanan untuk mengawal percetakan dan distribusi surat suara ke KPU kabupaten dan kota dari pihak percetakan,” kata Agus Supriyatna saat berbincang dengan khatulistiwaonline, Sabtu (14/1/2017).
Setelah KPU Kabupaten Tangerang, distribusi surat suara menjadi giliran KPU Kota Cilegon pada Senin 16 Januari 2017. KPU Kota Serang pada 17 Januari. Selanjutnya, Kota Tangerang Selatan pada 18 Januari. KPU Kabupaten Pandeglang pada 19 Januari dan KPU Kabupaten Pandeglang pada 20 Januari.
Sementara itu, KPU Kabupaten Lebak dijawalkan didistribusikan pada 20 Januari serta KPU Kota Tangerang pada 21 Januari dan KPU Kabupaten Serang pada 23 Januari 2017.
Total surat suara yang dicetak adalah sebanyak 7.900.000 oleh PT. Dian Rakyat yang merupakan perusahaan pihak ketiga di Pulogadung, Jakarta Timur. Jumlah ini lebih banyak 2,5% dari total DPT Pilkada Banten sebanyak 7.734.485 orang pemilih. (ADI)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Imam Besar FPI Habib Rizieq diperiksa Polda Jabar hari ini. Massa FPI mengawal Rizieq. Namun ada juga massa yang menuntut hukum ditegakkan terhadap Rizieq.
Massa yang kontra Rizieq berasal dari gabungan organisasi masyarakat sunda. Gabungan ormas tersebut di antaranya terdiri dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Jaringan Kedaultan Rakyat (Jangkar), Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat), dan Buah Batu Corps (BBC).
Massa gabungan ormas ini datang dan menggelar doa bersama di depan Markas Polda Jabar, Kamis (12/1/2017). Posisi mereka berada di seberang massa FPI. Seorang pria yang duduk di atas mobil komando memegang mikrofon dan memimpin doa.
“Ya Allah, kami bermunajat dan berdoa, kabulkanlah doa-doa kami. Jagalah NKRI dari perpecahan. Ya Allah, jagalah dari niatan-niatan yang memecah belah bangsa ini. Ya Allah ya Rabbal ‘alamin,” ucap orator yang diamini massa.
Massa mayoritas dihadiri oleh anggota GMBI. Usai berdoa, seorang pria memakai baju GMBI berdiri lalu menyampaikan pernyataan sikap untuk Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi, Kejaksaan Tinggi Jabar dan Pemprov Jabar.
Berikut pernyataan sikap GMBI:
1. Menuntut permohonan maaf resmi dari penista pancasila
2. Menuntut proses hukum ditegakkan untuk Habib Rizieq
3. Menuntut proses hukum ditegakkan untuk penista akar budaya suku sunda atas penghinaan sampurasun
4. Menuntut seluruh aparat penegak hukum dan TNI agar bersama-sama segera menuntaskan bahya laten komunis dalam gaya baru, bahaya laten radikalisme, bahaya laten korupsi, bahaya laten intoleransi, baha late mafia hukum, bahaya laten narkoba dan seluruh potensi bahaya laten yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa da bernegara.
Polisi mengerahkan 800 personel untuk mengamankan pemeriksaan Rizieq Shihab di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017) hari ini. Rizieq diperiksa terkait laporan penistaan Pancasila. (MAD)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
PT Pos Indonesia menggelar workshop anti korupsi di Gedung Pos Jalan Banda, Rabu (11/1/2017). Hadir dalam workshop tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Ganjar mengenakan batik cokelat dan Risma batik cokelat. Keduanya menjadi pembicara dalam acara ini.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan PT Pos Indonesia memandang perlu adanya komitmen bersama dan membangun kesadaran untuk menolak segala jenis gratifikasi di seluruh lapisan pegawai.
“Workshop ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi 9 Desember lalu. Tema yang diangkat pada workshop ini adalah bersih hati, tegak integritas kerja profesional untuk menjadikan Pos Indonesia Juara,” ujar Gilarsi.
Lebih lanjut Gilarsi mengatakan, penyelenggaraan workshop ini merupakan salah satu wujud dari komitmen PT Pos untuk berperan aktif dalam menolak dan mencegah praktik korupsi di lingkungan PT Pos itu sendiri.
“Pengendalian gratifikasi akan membentuk citra positif dan kredibilitas perusahaan, terciptanya lingkungan yang kondusif dalam pencegahan korupsi dan tidak adanya praktik pemberian uang pelicin, suap dan penerapan dalam memberikan layanan,” tambahnya. (ADI)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com – Mulai tahun ini kewenangan pengelolaan SMA/SMK berada di bawah pemerintah provinsi. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta kepada seluruh guru SMA/SMK yang ada di Jawa Barat agar tidak merokok di depan murid atau di lingkungan sekolahnya.
Pria yang akrab disapa Aher itu menegaskan bahwa guru seharusnya menjadi contoh baik kepada siswanya. Hal itu ditegaskan Aher saat memberikan sambutan dalam Rakor Pengelolaan SMA/SMK se-Jawa Barat, di Bale Asri Pusdai Jawa Barat Kota Bandung, Selasa (10/1/2017).
“Saya berharap tidak ada guru yang merokok. Bagaimana kita menghadirkan generasi yang hebat, kalau kita malah memberikan contoh buruk. Kalau tidak bisa, tolong jangan merokok di lingkungan sekolah,” kata Aher.
Aher menilai, sebagai pendidik guru seharusnya memberi teladan yang baik. Maka jika memberi contoh buruk seperti merokok, maka rentan ditiru oleh siswanya. “Sebab kalau masih merokok, sama dengan mengkhianati profesi. Kita mengkhianati profesi pendidik,” ucapnya.
Menurut Aher, sosok guru harus menjadi teladan bagi siswa, sehingga dituntut untuk bisa memberi contoh yang baik. “Perilaku harus baik untuk ditiru dan bisa langsung dipraktikkan sekaligus oleh anak didiknya,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Aher juga mengajak seluruh kepala sekolah SMA/SMK di Jawa Barat agar berpikir ke depan untuk menghadirkan sumber daya manusia (SDM) unggul.
“Mari kita singkirkan tantangan yang kita hadapi. Kita hadirkan tindakan yang positif buang persepsi negatif,” tandasnya. (DON)
SERANG,khatulistiwaonline.com
Dandim Lebak Letkol Czi Ubaidillah dicopot karena melatih anggota ormas. Pelatihan itu dinilai Pangdam III Siliwangi Mayjen M Herindra tak sesuai prosedur. Tak boleh terjadi lagi.
“Dia (Dandim Lebak) tidak izin saya. Saya katakan ini pelanggaran serius. Maka saya ambil keputusan, saya copot jabatannya dan besok ada pejabat baru,” kata Herindra kepada wartawan usai serah terima jabatan Komandan Korem 064/Maulana Yusuf dari Kolonel Inf Wirana Prasetya Budi ke Kolonel Czi Ito Hediarto di Alun-Alun Barat, Kota Serang, Senin (9/1/2017).
“Saya sampaikan kepada setiap komandan kalau mau melakukan kegiatan, harus izin jelas, kita ada hierarki. Kalau izin tanggung jawab di saya. Pertimbangan ada di saya iya atau tidak,” tambahnya.
Herindra menjelaskan, pihaknya sudah mengkroscek ke berbagai pihak. Kodim Lebak, khususnya Koramil Cipanas, memang menggelar pelatihan bela negara untuk ormas beberapa waktu lalu. Berdasarkan klarifikasi, kegiatan itu tidak sesuai Standart Operational Procedure (SOP).
“Seharusnya untuk kepelatihan bela negara harus melalui izin mulai dari Dandim ke Danrem, Danrem nanti izin ke saya. Dan saya akan menentukan ya atau tidaknya,” tegas jenderal TNI kelahiran Blitar, Jawa Timur ini.
Posisi Letkol Czi Ubaidillah akan diisi perwira TNI lain, Selasa (10/1) besok. “Letkol Syafa,” kata Herindra pendek soal sosok yang mengisi jabatan Dandim Lebak.
Latihan bela negara digelar Kodim Lebak untuk anggota Front Pembela Islam (FPI) Banten. Foto-foto latihan ketahanan dan ketangkasan sempat diunggah akun Instragram Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (DPP FPI) melalui akun dpp_fpi sebagaimana dilihat khatulistiwaonline, Minggu (8/1) pukul 10.15 WIB. (MAD)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Kabar menggembirakan datang dari Tim The Women of Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (WISSEMU). Dua mahasiswi Unpar Bandung, Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23), berhasil mengibarkan bendera merah putih dan menggetarkan angklung di puncak gunung Vinson Massif, Antartika.
Tim Humas WISSEMU Nadya A Pattiasina mengatakan dua perempuan pendaki tersebut berhasil tiba di puncak tertinggi Antartika atau setinggi 4.892 mdpl pada Rabu 4 Januari 2017 pukul 23.48 waktu setempat atau Kamis 5 Januari 2017 pukul 09.48 WIB.
“Tim WISSEMU akhirnya menapaki puncak Vinson Massif. Angklung sebagai warisan budaya kebanggan Jawa Barat yang dibawa oleh tim turut bergema mengiringi bendera merah putih yang berkibar dengan gagah di puncak gunung Vinson,” kata Nadya via rilis kepada khatulistiwaonline, Jumat (6/1/2017).
Perjuangan dua srikandi tangguh tersebut sangat membanggakan. Kepastian mereka selamat dan sukses berada di puncak Vinson disampaikan oleh salah satu pendaki, Mathilda, melalui telepon satelit pada pukul 12.38 WIB, Kamis kemarin, setelah tiba di high camp. Kabar tersebut disampaikan Mathilda kepada rekan-rekannya di Indonesia.
“Keberhasilan mengibarkan bendara merah putih di puncak tertinggi Antartika merupakan persembahan bagi persatuan bangsa Indonesia,” ucap Mathilada sambil terbata-bata seperti tertulis dalam rilis.
Untuk mencapai puncak Vinson Massif, Tim WISSEMU telah melalui perjalanan panjang selama sekitar empat hari terhitung sejak 1 Januari 2017. ” Mereka sempat singgah dan beristirahat di low camp (2.800 mdpl). Tim melanjutkan aklimatisasi sekaligus melakukan load carry ke high camp (3.770 mdpl) keesokan harinya,” kata Nadya.
Kemudian untuk memulai menuju puncak Vinson Massif, Tim berangkat dari high camp pada Rabu 4 Januari pukul 12.00 waktu setempat. “Tim menempuh jarak 14 kilometer yang menghabiskan 12 perjalanan. Perjalanan menuju puncak dari titik terakhir ini ditemani cuaca cerah namun angin kencang dan hawa dingin dengan suhu udara mencapai -33 derajat celcius,” kata Nadya.
Gunung Vinson Massif merupakan gunung kelima tertinggi di dunia dalam rangka penaklukan tujuh gunung tertinggi di dunia. Empat gunung sebelumnya berhasil mereka daki yaitu Gunung Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) pada 13 Agustus 2014, Gunung Elbrus (5.642 mdpl) 15 Mei 2015, Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) pada 24 Mei 2015, serta Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) pada 1 Februari 2016. (ADI)