Bogor, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Bagian kepala dengan kaki dari lutut ke bawah itu belum ada, sama tangan,” kata Kanit Reskrim Polsek Citeureup Iptu Yayan Sopian, saat dihubungi, Jumat (8/12/2023).

Mayat ditemukan pada Kamis (7/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Mayat ditemukan pekerja di sekolah tersebut.

“Yang nemuin pertama kali itu namanya Amin. Rencananya mau bersih-bersih aja karena banyak sampah di sumur. Ternyata, pas waktu dipakai pengait itu, terbawa itu bagian tulangnya,” tuturnya.

Belum bisa dipastikan identitas mayat tersebut. Namun ada salah satu warga yang mengaku mayat tersebut merupakan keluarganya.

“Kalau dilihat dari pakaiannya itu, ada keterangan dari keluarga, namanya Pak Jauhar, itu dikenali sama anaknya, ‘Oh, itu pakaian bapak saya yang memang sudah nggak ada’ katanya,” ujarnya. (VAN)

Bogor, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Iptu AM Zalukhu mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/12) sekitar pukul 02.00 WIB. Kebakaran diduga diakibatkan korsleting listrik.

“Diduga berawal dari kabel listrik yang disambung-sambung sama mereka ya sampai kebakaran, korslet diduga ya. Di dalam itu ada 2 orang, terdiri perempuan sama anaknya laki-laki. Suami sedang bekerja, anak satu sedang di luar main,” kata Zalukhu, Jumat (9/12/2023).

Zalukhu menyebut keduanya bersembunyi di kamar mandi saat kebakaran terjadi. Warga kemudian berupaya memadamkan api.

“Sama warga bahu-membahu memadamkan api tersebut sampai padam,” jelasnya.

Warga dan petugas SAR gabungan segera masuk ke dalam untuk mengevakuasi keduanya. Saat itu, kondisi sang ibu diketahui telah pingsan dan dibawa ke rumah sakit. (MAD)

Bogor, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat mengatakan, peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 12.30 WIB. Mulanya, korban bersama tiga orang temannya tengah berenang di sungai.

“Ada 4 orang sedang bermain di kali, lalu korban meloncat, dan tidak muncul kembali,” kata Ade dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023).

Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas SAR gabungan. Menerima laporan warga, petugas segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. (MAD)

Depok, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Wali Kota (Walkot) Depok, M Idris mengklaim berat badan balita mulai naik berkat program makan stunting atau pemberian makanan tambahan (PMT) lokal. Dia mengatakan dalam waktu sepekan program berjalan, berat badan balita mulai naik.

“Itu terbukti dampak dari pemberian makanan, seminggu program berjalan, anak-anak yang kita timbang nggak ada yang stuck (mandek), semuanya naik. Bahkan, ada anak yang kenaikannya itu satu kilo, karena benar menjalankannya,” kata Idris dalam keterangannya di website Pemkot Depok, Kamis (23/11/2023).

Idris menyampaikan Kota Depok masuk sebagai lima besar kota dalam upaya percepatan penurunan stunting sehingga mendapat Dana Insentif Daerah (DID) dari APBN. Dia menjelaskan dana tersebut kemudian diimplementasikan menjadi program makan stunting atau PMT lokal.

“Sebagai bentuk penghargaan pemerintah pusat, Depok dikasih Dana Insentif Daerah (DID) dari APBN sebagai hadiah pemerintah pusat ke daerah. Tetapi dikirimkannya ke kas daerah sudah milik daerah untuk diimplementasi program pemberian makanan tambahan yang namanya PMT lokal,” ujarnya. (DAB)

Bogor, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Berkaitan dengan saat ini sudah mulai curah hujan cukup tinggi dengan angin yang cukup kencang, maka kami dari Satlantas Polres Bogor mengimbau bagi wisatawan atau masyarakat yang akan berkunjung ke kawasan wisata Puncak itu silakan selalu tetap berhati-hati,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto saat dihubungi, Jumat (3/11/2023).

Seperti diketahui, hujan deras disertai angin kencang melanda Bogor beberapa hari belakangan. Ardian juga mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi kendaraan sebelum mengaspal.

“Kemudian tetap selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan rambu-rambu yang ada,” sebutnya.

Dia juga mengimbau pengendara agar dalam kondisi prima saat melintas di Jalan Raya Puncak. Ardian juga mengimbau pengendara ataupun masyarakat memahami karakteristik jalur Puncak.

“Lihat karakteristik jalan di kawasan Puncak itu yang mayoritas adalah tanjakan dan turunan tajam, kemudian banyak tikungan,” jelasnya. (MAD)

Bogor, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Selasa (31/10/2023), sejumlah pelajar yang dibonceng kemudian turun. Mereka tampak ada yang membawa sejumlah senjata tajam (sajam).

Mereka terlihat tawuran di depan sebuah tempat cuci mobil. Usai terlibat tawuran, sekelompok pelajar tersebut balik arah dan melarikan diri.

Dimintai konfirmasi perihal video tersebut, Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Iptu AM Zalukhu mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (30/10) kemarin. Sebanyak 16 pelajar ditangkap polisi.

“Iya benar, kita juga sudah amankan pelajarnya ada semuanya itu 16 orang,” kata Zalukhu saat dihubungi. (VAN)

Bogor, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Korban meninggal dunia satu orang, pengendara sepeda motor perempuan berinisial JT (31),” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha, dalam keterangannya, Senin (23/10/2023).

Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 10.15 WIB tadi. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kecelakaan berawal saat motor melaju dari arah Cileungsi menuju Cibubur.

“Setibanya di tempat kejadian, bergerak ke kiri hendak mendahului kendaraan truk yang sedang bergerak searah di depannya,” sebutnya.

Pada saat bersamaan, bagian samping kanan motor membentur badan sebelah kiri truk tersebut. Kemudian motor oleng lalu terjatuh ke kiri.

“Namun pengendaranya terjatuh ke sebelah kanan lalu terlindas ban belakang kiri kendaraan truk,” jelasnya. (BAS)

BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pendidikan menjadi kunci dalam pemberantasan kemiskinan. Hal itu disampaikan Bakal Calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo.Maka, untuk memutus mata rantai kemiskinan tersebut, Ganjar Pranowo mencanangkan program satu keluarga miskin satu sarjana.Pernyataan itu disampaikan di hadapan ribuan mahasiswa ketika memberikan kuliah umum di Universitas Kristen Maranatha Bandung, Rabu (11/10/2023).

Dalam kesempatan itu, Ganjar memaparkan ide dan gagasannya untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju, satu di antaranya terkait penghapusan kemiskinan.”Saya meyakini, untuk menyelesaikan problem kemiskinan yang terbaik adalah dengan pendidikan. Kenapa saya bilang begitu, karena saya sendiri contohnya,” ucap Ganjar.

Ganjar menceritakan, dia yang berasal dari keluarga sangat sederhana bisa berhasil seperti saat ini karena pendidikan. Kalau ia tidak sekolah, maka mungkin nasibnya tidak seperti saat ini.”Nah di situlah peran negara hadir. Bagaimana agar seluruh masyarakat Indonesia bisa mengakses pendidikan dengan baik,” jelasnya.

Selain itu, Ganjar juga mempunyai pengalaman dalam memutus kemiskinan dengan pendidikan. Saat memimpin Jawa Tengah, ia membuat sekolah boarding gratis untuk warga miskin bernama SMK Negeri Jateng.”Semuanya gratis, tidur gratis, makan, sepatu, seragam, tas semuanya kami biayai.

Dan yang bisa masuk ke sekolah itu syaratnya dari keluarga miskin,” jelasnya.Dan program itu terbukti ampuh. Anak-anak miskin yang terancam tidak bisa sekolah akhirnya bisa mengenyam pendidikan. Hebatnya lagi, 100 persen lulusannya tidak ada yang menganggur.”Mereka bekerja di perusahaan besar, ada yang di Jepang, Jerman, Korea dan lainnya. Dan mereka menjadi tulang punggung keluarga. Saya terharu ketika mereka mengatakan bisa melunasi hutang keluarga, membeli rumah, tanah dan lainnya.

Mereka bisa mengangkat keluarga dari jurang kemiskinan,” ucapnya.Untuk itu, program tersebut bisa diperluas se-Indonesia. Dia juga akan mendorong pendidikan gratis mulai PAUD hingga SMA.”Dan kita ingin mendorong satu keluarga miskin satu sarjana. Kalau itu bisa terwujud, maka saya percaya kemiskinan bisa diselesaikan,” tegasnya.

Ganjar optimis, untuk mewujudkan hal tersebut. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan kemauan dan strong leadership dalam pengambilan keputusan.”Makanya anggaran negara harus dinaikkan dua kali lipat, sistem pemerintahan harus digital dan korupsi harus diberantas. Kalau itu bisa, maka anggaran negara bisa dioptimalkan untuk pembangunan infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan dan lainnya,” pungkasnya. (VAN)