BEKASI,khatulistiwaonline.com
Bhayangkara FC sukses meraih tiga poin kala menjamu Madura United. Menurut pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy, timnya punya motivasi berlipat untuk menang.
Menjamu Madura United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dalam lanjutan Liga 1, Kamis (13/7/2017) malam WIB, Bhayangkara harus tertinggal 0-1 di babak pertama akibat gol dari Peter Odemwingie.
Di babak kedua, Bhayangkara berhasil mendominasi permainan lewat serangan dari sisi kiri. Alhasil, mereka mampu mencetak dua gol lewat Alsan Sanda dan Ilham Udin Armaiyn, yang membuat skor akhir menjadi 2-1 untuk tuan rumah.
Kendati bisa memetik tiga angka, Simon selaku pelatih Bhayangkara menilai bahwa timnya sedikit terlecut atas kegagalan saat melawan Persipura Jayapura dan PSM Makassar. Mereka bosa disebut main bagus tapi tak juga kunjung meraih kemenangan.
“Tadi di ruang ganti saya motivasi dan berhasil, bisa dibilang sedikit beruntung. Tapi tim kami sudah berjuang,” kata Simon usai laga.
“Saya bilang ke anak-anak waktu istirahat, lawan Persipura dan PSM kami bagus. Kemudian mereka bilang bosan disebut Bhayangkara main bagus tapi tidak menang. Mungkin setelah itu mereka masukan ke hati dan bisa menang,” sambungnya.
Sehari sebelum laga, Simon menegaskan bahwa timnya akan menghentikan suplai bola ke lini depan Madura United yang dihuni Greg Nwokolo dan Peter Odemwingie. Upaya itu berhasil dan membuat kedua penyerang tersebut harus turun ke tengah untuk menjemput bola.
“Saya sudah analisis Madura, saya sudah tahu cara untuk mengantisipasi pergerakan Odemwingie dan juga Greg. Tapi, kalau kami buat kesalahan pasti mereka bisa cetak gol wajar karena mereka striker terbaik saat ini,” beber mantan pelatih timnas Filipina itu.(ADI)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Puluhan orang yang diduga bobotoh (suporter Persib Bandung) melakukan aksi penyerangan ke Universitas Islam Bandung (Unisba), Rabu (12/7) malam. Diduga penyerangan tersebut berawal dari gesekan antar suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Menurut keterangan kepala keamanan Unisba Rudi Bustaman penyerangan terjadi sekitar pukul 22.45 WIB. Secara tiba-tiba puluhan orang yang terlihat marah langsung merangsek ke dalam area kampus. Massa sempat saling dorong dengan pihak kemanan kampus.
Sementara di dalam kampus ada sejumlah mahasiswa Unisba yang sedang mengerjakan tugas dan berkegiatan. Melihat adanya serangan, akhirnya sejumlah mahasiswa berusaha melakukan perlawanan dan terjadilah sedikit keributan.
Pihak keamanan kampus dan mahasiswa mencoba mengusir massa keluar dari area kampus. Kalah jumlah pelaku penyerangan berhasil dipukul mundur dan melarikan diri.
“Semalem gerbang sudah ditutup. Hanya dibuka paksa oleh anak-anak bobotoh. Kejadiannya juga tidak lama hanya dua puluh menitan,” kata Rudi, saat ditemui di Kampus Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (13/7/2017).
Dari informasi yang dia dapat, aksi penyerangan berawal dari gesekan antar suporter di Stadion GBLA saat laga Persib Vs Persela, Rabu (12/7) malam. “Semalem tuh katanya efek nonton Persib,” ucapnya.
Dia memastikan tidak ada kerusakan dari fasilitas kampus akibat penyerangan tersebut. Seperti masjid dan fasilitas lainnya tidak ada yang rusak. Bahkan motor-motor mahasiswa yang terparkir tidak ada yang dirusak oleh para penyerang.
“Enggak ada yang rusak. Tadi saya sudah periksa kembali takutnya malam tidak terlihat. Tapi tadi dipastikan tidak ada keruskaan. Kaca-kaca masjid juga masih pada utuh,” ucapnya.
Dia memperkirakan jumlah massa yang menyerang sebanyak lima puluh orang. Petugas kepolisian tadi malam langsung melakukan pengamanan di sekitar area kampus. “Dua belas motor milik pelaku penyerangan diamankan dan sudah dibawa polisi. Tapi ada dua motor yang kita amankan. Enggak tahu milik mahasiswa atau motor pelaku,” ucapnya.
Saat ini kegiatan di dalam kampus berjalan seperti biasanya. Para mahasiswa tetap menjalankan kegiatan seperti biasa. Tapi terlihat ada beberapa anggota kepolisian yang melakukan penjagaan. (ADI)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Hari ini, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung akan membacakan putusan sela dalam perkara dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan terdakwa Buni Yani. Putusan sela itu akan menentukan apakah pemeriksaan perkara di pengadilan akan berlanjut atau tidak.
“Hari ini akan putusan sela keberatan terdakwa,” ucap ketua majelis hakim M Sapto mengawali persidangan yang digelar di lantai 3 Gedung Arsip, Jalan Seram, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/7/2017).
Buni Yani sendiri tampak mengenakan kemeja abu-abu telah duduk di kursi terdakwa. Sementara itu, massa pendukung Buni Yani masih setia menemaninya di luar gedung dengan menyampaikan orasi.
Dalam sidang sebelumnya, Buni Yani mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa. Ada 9 poin dalam eksepsi tersebut, salah satunya yaitu tentang penyusunan dakwaan yang menurutnya tidak sesuai KUHAP serta mendakwakan pasal yang tidak pernah didakwakan.
“Penyusunan surat dakwaan tidak sesuai KUHAP. Mendakwakan pasal yang tidak pernah didakwakan, muncul tiba-tiba,” ujar salah satu pengacara Buni Yani, Hairullah M Nur, saat membacakan eksepsi, Selasa (20/6) lalu.
Jaksa pun sempat memberikan sedikit tanggapan atas eksepsi tersebut. Menurut jaksa, perumusan dakwaan sudah sesuai KUHAP.
“Perumusan surat dakwaan otoritas dan hak penuh JPU yang berdiri sendiri serta diperoleh dari hasil kesimpulan,” ujar jaksa Andi Muh Taufik. (DON)
DEPOK,khatulistiwaonline.com
Juanda (30) ditangkap warga setelah aksi percobaan pembobolan ATM yang dilakukan di sebuah SPBU di Pancoranmas, Depok, dipergoki korban. Modus Juanda adalah mengganjal ATM.
Kejadian bermula ketika korban, Kusnadi (43), hendak mengambil uang di ATM di SPBU, Pancoranmas, Depok, Jumat (7/7) sore kemarin. Namun kartu ATM-nya tersangkut sehingga dia tidak bisa melanjutkan transaksi.
“Awalnya korban saat memasukkan kartu ATM ke dalam ATM, kartu tersebut tidak keluar karena terganjal oleh benda seperti kertas yang dilem di tempat keluar-masuknya kartu,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho kepada khatulistiwaonline, Sabtu (8/7/2017).
Korban kemudian mencoba menghubungi pihak bank untuk memblokir rekeningnya, namun ia tidak tersambung. Korban kemudian keluar dari bilik ATM dan pada saat bersamaan, pelaku menyarankannya langsung melapor ke bank.
“Pas korban mau pergi, pelaku langsung masuk ke gerai ATM,” ucapnya.
Pada saat itu, korban melihat pelaku sedang mencongkel ATM. Korban kemudian menghampirinya dan membuat pelaku kaget.
“Korban kemudian mengambil kartu ATM yang dipegang oleh pelaku, tetapi ternyata bukan kartu ATM miliknya. Sementara ATM korban diselipkan di celana pelaku dan langsung diambil oleh pelaku,” sambungnya.
Saat itu diketahui pelaku ternyata bersama temannya. Pelaku dan temannya berusaha kabur. Pelaku kemudian tertangkap warga, sementara temannya berhasil meloloskan diri.
“Pelaku bisa dijerat dengan Pasal 53 juncto Pasal 363 ayat 4 KUHP dengan ancaman 1/3 pidana pokoknya dengan pokok 7 tahun,” ucapnya. (MAD)
CILEGON, khatulistiwaonline.com
Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo meninjau lokasi perayaan HUT TNI ke-72 di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten. Pihak TNI belum memberikan keterangan resmi perihal kunjungan Panglima tersebut.
Dalam kunjungannya tersebut, Gatot didampingi beberapa petinggi TNI diantaranya seperti Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto, Danrem 064 Maulana Yusuf Banten Kolonel Inf. Ito Heriarto dan Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi.
Gatot bersama rombongan tiba di Pelabuhan Indah Kita sekitar pukul 08.45 WIB menggunakan helikopter milik TNI. Awak media tidak diperkenankan meliput kunjungan Panglima TNI ke Cilegon untuk mengecek persiapan HUT TNI yang rencananya akan digelar di Cilegon untuk kedua kalinya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon, Iman Ariyadi menyatakan mendukung pelaksanaan perayaan HUT TNI di Kota Cilegon. Menurutnya ada beberapa pesan yang disampaikan Gatot terkait tempat pelaksanaan.
“Ada beberapa hal tadi soal reklamasi sebelah sini itu, Panglima minta direklamasi agar masyarakat nyaman di situ, supaya masyarakat juga terlibat dalam HUT TNI, melihat atraksi Alutsista punya TNI,” kata Iman kepada wartawan di Kota Cilegon, Kamis (6/7/2017).
Iman melanjutkan, salah satu alasan mengapa HUT TNI dilaksanakan di Kota Cilegon untuk kedua kalinya karena tidak jauh dari Jakarta dan mudah diakses oleh masyarakat. Gatot juga menyampaikan kepada Iman dan Wakil Gubernur Banten bahwa Presiden Joko Widodo telah menyetujui pelaksanaan perayaan HUT TNI di Cilegon.
“Betul, kelihatannya memang lokasinya tidak jauh dari Jakarta tapi juga cukup nyaman, lokasinya juga bisa dijangkau oleh semua orang. Saya denger kemarin Pak Dandim cerita tadinya mau di Natuna cuma tidak ada yang melihat oleh masyarakat kekuatan alutsista kita,” ungkapnya.
“Tadi Pak Panglima menyampaikan kepada saya dan pak Wagub bahwa Pak Presiden menyetujui kembali digelar di Cilegon,” sambungnya. (DON)
DEPOK,khatulistiwaonline.com
Tas hitam mencurigakan yang diduga berisi bom diduga diletakkan seseorang yang lebih dulu naik angkot. Saksi menyebut penumpang angkot itu turun dan meletakkan tas depan ITC Depok, Jl Margonda Raya.
“Pada pukul 09.16 WIB, saksi melihat pelaku 2 orang jalan kaki dari arah ITC membawa dua buah tas (tas gendong dan tas baju) kemudian naik angkot yang sedang berhenti,” ujar Kasubag Humas Polresta Depok AKP Rahmaningtyas, Senin (3/7/2017).
Menurut dua orang saksi bernama Abdurahman dan Adi Saputra, kedua orang yang membawa tas mencurigakan itu sempat menyalami penumpang.
“Lalu turun kembali (dari angkot), dan salah satu pelaku meletakkan kedua tas tersebut selanjutnya langsung jalan kaki ke arah pintu keluar,” imbuh Rahmaningtyas.
Saat ini tim Gegana masih melakukan pengecekan tas mencurigakan. Belum diketahui isi dari tas tersebut. Satu jalur depan ITC Depok arah Margonda ditutup sehingga menyebabkan kemacetan. (DON)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Tingkat kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Setda Provinsi Jawa Barat di hari pertama kerja pasca libur Lebaran, Senin (3/7/2017), hampir mencapai 100 persen. Dari 766 pegawai hanya 12 orang saja yang tidak hadir.
“Kita lakukan apel pagi. Kehadiran bagus. Yang tidak hadir 12 orang dari 766,” ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (3/6/2017).
Dia mengatakan, 12 orang yang tidak hadir tersebut telah mendapat izin. Sehingga tidak diberi sanksi. “Kami maafkan karena ada yang sakit dan juga ada yang tugas belajar. Jadi tidak ada yang sengaja tidak hadir. Saya kira ini biasa,” ujarnya.
Dalam apel perdana tersebut, ia meminta semua ASN sebagai pelayan publik untuk menjalankan tugas secara baik. Semua ASN harus memberi pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. Spirit Ramadan harus dibawa dalam bertugas.
“Tentu hal-hal ini harus jadi spirit, bukan hanya pada bulan Ramadan, tapi juga hari-hari biasa, dalam pelayanan publik pun harus kita kemukakan,” ucapnya.
Aher melanjutkan, pada hari-hari ke depan, agenda pembangunan dipastikan menyibukkan seluruh ASN Pemprov Jabar. Dia berharap, seluruh ASN Pemprov Jabar bisa bekerja cepat, sehingga pekerjaan tidak menumpuk.
Aher meminta seluruh ASN mencontoh cara kerja guru yang menyiapkan terlebih dahulu bahan ajarnya di rumah sebelum pergi ke sekolah. “Tentu cara kerja seperti guru bukan hanya untuk guru, tapi juga seluruh ASN. Ada persiapan di rumah demi menghadirkan layanan yang prima,” katanya.
Menurut Aher, tugasnya di Pemprov Jabar sebagai Gubernur akan berakhir Juni 2018 mendatang. Di sisa waktu tersebut, Aher meminta seluruh ASN untuk mengoptimalkan kinerja dalam menyelesaikan sisa pekerjaan yang tersisa.
“Kalau di marathon, 300 meter terakhir itu sprint. Saya juga ingin melakukan hal yang sama, menyelesaikan janji kampanye dan sebagainya,” tandasnya. (ADI)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Dua hari menjelang Lebaran, harga ayam potong dan bawang merah di pasaran melambung. Kenaikan terjadi secara signifikan.
Seperti di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6/2017), harga ayam potong di pasar ini naik dari Rp 36 ribu menjadi Rp 39 sampai Rp 40 ribu perkilogramnya.
“Naiknya dari kemarin ke hari ini. Dari yang mengirim barangnya memang sudah naik,” tutur Rosita (38) penjual ayam potong di Pasar Kosambi.
Menurut Rosita, selama Ramadan ini sudah beberapa kali terjadi lonjakan harga untuk daging ayam. Awal puasa, ia menjual daging ayam berkisar di Rp 34 ribu dan kini daging ayam yang ia jual berkisar di Rp 39 ribu.
“Pernah harganya turun tapi enggak lama. Langsung naik lagi sampai sekarang setiap hari naik harganya. Tapi pembeli mah masih banyak, mungkin buat kebutuhan Lebaran,” kata dia.
Hal senada diungkapkan pedagang ayam potong lainnya Imas (67). “Saya jual sekarang 40 ribu rupiah perkilogramnya,” kata dia.
Selain ayam potong, harga bawang merah juga mengalami kenaikan. Harga bawang merah naik secara drastis dari Rp 32 ribu perkilogramnya menjadi Rp 50 ribu perkilogramnya. “Naiknya cepat, dalam sehari langsung naik,” kata Ina (37) pedagang sayuran di Pasar Kosambi.
Ia menyebut kenaikan harga bawang merah ini diduga akibat pasokan barang yang kurang. Terlebih, saat mudik ini truk pengangkut barang sudah tidak diperbolehkan melintas.
“Kontainer kan enggak boleh masuk. Sekarang mungkin bukan waktunya mengirim barang, tetapi waktunya mudik. Kebutuhan meningkat tetapi barang kurang,” katanya.
Sementara untuk kebutuhan pokok lainnya masih terpantau stabil. Harga daging sapi berkisar di Rp 120 ribu sampai Rp 140 ribu per kilogram, bawang putih Rp 40 ribu, telur Rp 20 ribu, bawang putih Rp 40 ribu, dan cabai rawit Rp 40 ribu perkilogramnya. (MAD)
CILEGON,khatulistiwaonline.com
Menjelang Lebaran 2017, para pemudik tujuan Sumatera mulai memadati Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten. Pemudik di Pelabuhan Merak memiliki kebiasaan melakukan perjalanan malam hari agar sampai di Bakauheni pagi hari.
Pantauan khatulistiwaonline di Pelabuhan Merak, para penumpang baik pejalan kaki maupun kendaraan roda dua perlahan mulai ramai memasuki areal pelabuhan. Kondisi di beberapa dermaga seperti Dermaga I, II, III dan Dermaga VI ramai oleh kendaraan pribadi dan motor.
Para penumpang pejalan kaki juga terlihat duduk-duduk santai di areal loket sambil menunggu kedatangan kapal untuk mereka tumpangi. Tak hanya pejalan kaki dan kendaraan pribadi, truk-truk ekspedisi non sembako juga masih terlihat di Pelabuhan Merak.
Selain itu, Dermaga VI yang baru dioperasikan mulai hari ini, Senin 19 Juni 2017 terpantau mulai dipadati oleh kendaraan roda 2. Dermaga VI sendiri diperuntukkan khusus untuk kendaraan roda 2.
Sebelumnya, kendaraan roda 2 disebar di Dermaga IV dan V. Namun sekarang kendaraan roda 2 dialihkan ke Dermaga VI untuk mengurangi kepadatan yang biasanya terjadi di Pelabuhan Merak.
Salah seorang pemudik asal Cikampek, Jawa Barat, Agus (34) mengatakan dirinya memilih melakukan perjalanan malam hari lantaran cuaca malam dinilai nyaman untuk kondisi tubuh maupun kendaraan.
“Enak kalau malam dingin, di ban (mobil) juga dingin, kalau siang panas ban juga mudah panas. Apalagi Jakarta kondisinya panas,” ujarnya saat ditemui di Dermaga I.
Perjalanan menuju tempat tujuannya di Palembang, Sumatera Selatan, diperkirakan sampai pada sore hari jika tak banyak melakukan istirahat di tengah perjalanan.
“Kalau jarang berhentinya nyampenya sore, tapi kalau banyak berhenti kira-kira nyampe sana malam,” katanya.(DON)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana membolehkan kendaraan dinas digunakan untuk mudik lebaran. Alasannya tak sedikit ASN yang mengganti plat mobil dinas menjadi warna hitam.
“Karena dilarang mudik pakai mobil dinas, mereka sampai berbuat tidak jujur. Sangat disayangkan,” kata Cellica kepada khatulistiwaonline via telepon, Jumat, (16/6/2017).
“Daripada berbohong seperti itu lebih baik kita bolehkan, namun dengan batasan,” ia menambahkan.
Karena itulah, Cellica mempersilakan penggunaan mobil dinas untuk mudik lebaran, dengan maksud mengurangi praktik culas oknum ASN yang memalsukan warna plat kendaraan dinas.
“Supaya mereka jujur, jadi saya bolehkan,” kata dia.
Para ASN yang berminat memakai mobil dinas untuk mudik juga harus menempuh prosedur, yaitu mengajukan surat peminjaman paling lambat seminggu sebelum lebaran. Namun, kebijakan itu tidak berlaku bagi ASN yang punya mobil pribadi.
“ASN yang punya mobil pribadi, tetap tidak boleh. Mereka wajib memastikan kendaraan dinas yang mereka pakai tetap aman. Bisa dititipkan di rumah saudara atau kerabat,” kata Cellica.
Cellica punya alasan sendiri membolehkan Aparatur ASN di Karawang menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran. Menurutnya, hal itu dilakuan untuk menyelamatkan aset negara dari pencurian kendaraan bermotor.
“Mengingat tingkat pencurian kendaraan di Karawang cukup tinggi,” kata Cellica.
Tak jarang, pihaknya kerap menangani Tuntutan Ganti Rugi (TGR) akibat aset pemda yang hilang. “Bahkan nilainya mencapai ratusan juta rupiah,” kata Cellica.
Salah satunya pada Ramadan 2016 lalu, menjelang lebaran mobil dinas seorang anggota DPRD Karawang dicuri saat malam hari. Maka itu Cellica beranggapan aset negara termasuk kendaraan dinas harus diselamatkan. “Tahun lalu juga ada mobil dan motor dinas yang digondol maling,” kata dia. (DON)