BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jabar memastikan aksi mogok massal angkutan umum se-Jabar pada Selasa 10 Oktober hingga Jumat 13 Oktober 2017, bukan batal namun ditangguhkan.
Ketua WAAT Jabar Herman menegaskan aksi mogok tersebut ditangguhkan setelah pemerintah berjanji akan menindak transportasi online yang belum memiliki izin.
“Aspirasi dari rekan-rekan (sopir angkutan umum) bersepakat agar transportasi online tidak dulu beroperasi dan kantornya ditutup. Pemerintah harus melakukan tindakan nyata bukan hanya janji yang membuat kita jenuh,” ujar Herman saat konferensi pers di Kantor Dishub Jabar, Senin (9/10/2017).
Dia menegaskan jika besok kesepakatan itu tidak terlaksana maka bukan tidak mungkin demo yang semula ditangguhkan akan terlaksana pada Rabu 11 Oktober mendatang serentak dilakukan oleh transportasi umum se-Jabar.
“Kalau aspirasi kita dipenuhi pasti kondusif, tapi kalau tidak dipenuhi bisa saja terjadi gejolak,” katanya.
“Kita tunggu besok. Kalau tidak ada gerakan, tidak ada tindak lanjut pemerintah mungkin kita spontan demo. Karena ini bukan hanya Kota Bandung tapi elf, taksi, AKDP dari Cianjur, Sukabumi, Bogor dan seluruh kabupaten/kota di Jabar,” lanjut Herman.
Sejauh ini, kata Herman, penghasilan para pelaku transportasi umum sudah sangat memprihatinkan. Sebab dari semula mereka merugi hingga 70 persen kini meningkat hingga 80 persen. “Bahkan tak bisa bawa penghasilan ke rumah,” katanya.
Meski begitu Herman mengimbau pada para pelaku transportasi umum konvensional agar mematuhi segala yang telah menjadi kesepakatan. Namun jika kesepakatan itu tak terealisasi maka aksi demo berupa mogok massal bisa dilakukan.
Sementara itu Kabid Transportasi Darat Dishub Jabar Andreas Wijanto memastikan aspirasi WAAT Jabar telah diakomodir dan direspon oleh semua pihak. Sebab kehadiran pemerintah adalah untuk menengahi sekaligus menyelesaikan semua masalah tersebut.
Soal langkah penindakan, Andreas mengaku hal itu akan dirapatkan pada sore ini bersama dinas terkait juga kepolisian. “Langkahnya mau penutupan (kantor) atau penindakan lapangan nanti kita bicarakan dulu. Karena tidak bisa serta merta, ada tahapan dan prosedurnya,” ucapnya.
Andreas berharap kesepakatan mengenai penangguhan demo tersebut bisa dijalankan oleh semua pihak agar kondusifitas dan pelayanan terhadap masyarakat bisa terus berjalan dengan baik.(NGO)
BEKASI,khatulistiwaonline.com
Tim nasional Indonesia U-19 terus mematangkan diri menuju Kualifikasi Piala Asia U-19. Masih akan ada pemusatan latihan di Cikarang dan melakoni laga uji coba.
Timnas U-19 menuntaskan laga uji coba teranyar kontra Thailand dengan sukses, usai menang 3-0 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/19/2017) malam WIB. Tapi ‘Garuda Muda’ belum akan beranjak ke mana-mana selepas laga ini.
Egy Maulana Vikri dkk. masih akan berlatih di Cikarang sampai 17 Oktober mendatang. Kemudian tim besutan Indra Sjafri ini akan ke Jember untuk beruji coba, sebelum kemudian kembali ke Jakarta untuk melanjutkan latihan.
Baru pada 27 Oktober mereka akan terbang ke Korea Selatan untuk melakukan aklimatisasi, jelang Kualifikasi Piala Asia U-19 di sana. Aklimatisasi ini penting mengingat suhu udara di Korea di musim gugur saat ini cukup rendah.
Indonesia dijadwalkan bertanding mulai tanggal 31 Oktober sampai 6 November mendatang. Sebenarnya Indonesia sendiri sudah dipastikan lolos karena menjadi tuan rumah putaran final, namun akan memanfaatkan kesempatan untuk memoles diri sekaligus mengukur level.
“Besok (Senin) kami masih akan menggelar latihan sore di sini (Stadion Wibawa Mukti) untuk mengapresiasi para penonton yang selalu hadir,” ungkap Indra usai laga melawan Thailand.
“Rencananya kami akan latihan sampai tanggal 17 Oktober di sini dan besoknya kami berangkat ke Jember untuk uji coba dengan Persid Jember, 21 Oktober.”
“22 Oktober kami kembali ke Jakarta dan kembali menggelar latihan sampai tanggal 26. Lalu 27 Oktober kami berangkat ke Korea Selatan untuk penyesuaian cuaca di sana,” tambahnya. (NOV)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto menyebut banyak faktor yang dapat memecah kebhinekaan Indonesia. Kurang solidnya antar masyarakat, menjadi salah satu faktor yang berpotensi memecah kebhinekaan bangsa.
Hal itu disampaikan Agung di hadapan sejumlah dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat di Hotel Harris, Jalan Peta, Kota Bandung, Jabar, Jumat (6/10/2017).
“Dalam upaya menjaga kebhinekaan, perbedaan dalam suatu kelompok dapat menjadi salah satu hal yang perlu kita hindarkan. Setiap kelompok memang memiliki potensi konflik. Yang harus dijaga, bagaimana memenej konflik itu. Kita harus memperkecil perbedaannya dan mengangkat persamaannya,” ucap Agung.
Selain itu, Agung juga menyebut ada faktor internal dan eksternal yang berpotensi memecah kebhinekaan Indonesia. Faktor ekonomi, menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diwaspadai.
“Faktor ekonomi ini cukup tinggi. Kita sudah 72 tahun merdeka, akan tetapi pemerataannya masih dirasa kurang,” katanya.
Sementara itu untuk faktor eksternal, sambung Agung, banyak hal yang dapat berpotensi memecah kebhinekaan. Sikap acuh masyarakat hingga unjuk rasa berujung anarkis dapat menimbulkan potensi konflik.
“Peran media sosial juga dapat menjadi pemicu (konflik), itu yang sulit dibendung. Setiap kegiatan sekarang bisa langsung dinikmati. Kalau kegatan positif tidak masalah, tapi bagaimana kalau kegiatan yang negatif,” tuturnya.
Maka dari itu, Agung mengingatkan kepada masyarakat untuk saling bahu membahu menjaga kebhinekaan. Disamping itu, sambung Agung, pemerintah juga turut berupaya meminimalisir beragam potensi yang dapat menimbulkan konflik.
“Sekarang pemerintah sedang membuat tol di Sumatera dan Papua, mudah-mudahan menjadi jawaban untuk pemerataan. Kalau kita bersatu, kita bisa kuat menghadapi setiap goncangan,” katanya.(NGO)
DEPOK,khatulistiwaonline.com
Kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue, Depok masih belum padam hingga saat ini. Petugas kesulitan menjangkau titik api yang berada di lantai basement.
“Kalau dilihat titik api yang susah dijangkau. Masih ada korsleting di genset yang di basemen,” kata petugas Damkar Depok, Adel, saat dihubungi, Kamis (5/10/2017).
Selain itu kepulan asap tebal juga masih masih terdapat di lokasi. Petugas hingga kini masih berupaya menjangkau titik api.
“Kebanyakan asapnya ini, yang membuat susah evakuasi orang di atas,” ujarnya.
Kebakaran di apartemen tersebut sudah terjadi sejak Rabu (4/10/2017). Api berasal dari genset yang terletak di lantai basement.
Para penghuni apartemen awalnya sempat terjebak di dalam hunian mereka. Setelah berhasil dievakuasi, pengelola apartemen mengungsikan ke hotel terdekat. (RIF)
CILEGON,khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo terjebak macet saat menuju ke dermaga pelabuhan Indah Kiat Merak, Cilegon, Banten. Untuk menembus kemacetan, Jokowi keluar dari mobil kepresidenan dan berjalan kaki.
Pantauan khatulistiwaonline di lokasi, Kamis (5/10/2017), Jokowi turun dari mobil sekitar pukul 07.15 WIB. Dia langsung berjalan kaki menuju tempat puncak peringatan HUT ke-72 TNI.
Terlihat penjagaan ketat Paspampres saat Jokowi berjalan kaki. Jalanan juga becek sehabis terkena hujan. Warga memadati sepanjang jalanan hingga sesak. Selain Jokowi, istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Tri Suswati juga berjalan kaki menembus kemacetan.
Kemacetan di sekitar dermaga Indah Kiat Merak terlihat sejak pagi tadi. Hal itu karena banyaknya warga yang ingin menonton langsung atraksi dari prajurit TNI.
Para prajurit akan menampilkan atraksi terbaik mereka di hadapan presiden dan Panglima TNI. Nantinya akan ada aksi penerjun payung dari langit Cilegon, Banten, ke area Dermaga Pantai Indah Kiat. Kemudian diikuti parade tiap satuan, AD, AL, dan AU.
Kemudian bakal ditampilkan juga berbagai kemampuan dan atraksi alutsista TNI yang unjuk gigi. Seperti tank Leopard, flypass pesawat Cessna, helikopter Colibri, serta aksi dog fight F-16 dan atraksi dari The Jupiter Aerobatic Team. (NGO)
RANGKASBITUNG,khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Waduk Karian. Dia disambut Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Jokowi tiba di kawasan Waduk Karian, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten, Rabu (4/10/2017) pukul 10.20 WIB. Dia datang untuk meninjau pembangunan waduk.
Waduk ini terletak sekitar 150 km dari Jakarta. Jokowi menempuh perjalanan dari Istana Bogor menggunakan mobil dalam iring-iringan. Untuk mencapai waduk, terlebih dahulu ada kebun sawit yang dilewati.
Sesampai di lokasi, Andika serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyambut Jokowi. Setelah beristirahat sekitar 10 menit, Jokowi kemudian mengenakan rompi kerja berwarna oranye dan helm putih, lalu mendengarkan penjelasan dari pihak Kementerian PUPR.
Waduk ini dibangun pada 2012 dan ditargetkan rampung pada 2020, namun dipercepat menjadi 2019. Pembangunannya sudah mencapai 47 persen. Waduk ini bakal mencukupi kebutuhan air bersih untuk daerah sekitar hingga Jakarta.
Nilai kontrak konstruksi Rp 1,070 triliun. Luas total kebutuhan lahan kurang-lebih 2.226,44 ha.
Progres pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Karian hingga 30 September 2017 sebesar 47,14 persen. Luas area genangan diperkirakan mencapai 1.740 ha dan mampu menampung 207,5 juta meter kubik air untuk mengairi daerah irigasi Ciujung seluas 22.000 ha. (NGO)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi, Jumat (29/9) kemarin mengakibatkan banjir di beberapa wilyah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Data yang diterima khatulistiwaonline dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Sabtu (30/9/2017) sekitar Pukul 02.00 WIB banjir terjadi di empat kecamatan.
“Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang dan Banjaran,” kata Kepala Harian BPBD Kabupaten Bandung Tata Irawan via pesan singkat.
Tata mengungkapkan di Kecamatan Dayeuhkolot banjir terjadi di 10 kampung di dua desa diantaranya Desa Dayeuhkolot dan Desa Citerup dengan Tinggi Muka Air (TMA) 10-100 cm.
“Kecamatan Baleendah banjir terjadi di Kampung Cigosol RW 09, Kelurahan Andir dengan TMA 50-80 cm,” ungkapnya.
Sementara untuk di Kecamatan Bojong Soang banjir terjadi di Desa Bojong Soang, Kampung Cijagra RW 09 dan 10 dengan ketinggian 20-70 cm.
Sedangkan untuk Kecamatan Banjaran banjir terjadi di Desa/Kampung Kamasan RW 07 dengan TMA 60-100 cm.
“Saat ini kami masih melakukan assesment, penyiapan tempat pengungsian, bantuan penyebrangan dan evakuasi,” pungkasnya. (MAD)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Tebing tanah setinggi 6 meter dan lebar 3 meter di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat longsor. Satu orang tewas.
Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Tata Irawan mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi, Jumat (29/9) sekitar Pukul 22.00 WIB malam.
“Satu orang tewas atas nama Setia Purmana (66) yang merupakan penghuni karena tertimpa longsoran,” kata Tata via pesan singkat, Sabtu (30/9/2017).
Tata menuturkan lokasi kejadian terjadi di Komplek UNISBA 03/12,Desa Mandala Mekar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
“Penyebab (intensitas) curah hujan yang sangat tinggi dari sore hari sampai malam sekitar Pukul 18.30-22.00 WIB,” tuturnya.
Tata mengungkapkan, tebing setinggi 6 meter dan lebar 3 meter menimpa bagian belakang rumah yang menyebabkan tembok rumah belakang jebol. (MAD)
BOGOR,khatulistiwaonline.com
Presiden Jokowi nobar film pengkhianatan PKI di Makorem Suryakencana, Bogor, Jabar. Presiden nobar bersama Panglima TNI Jenderal Gatot dan warga sekitar.
Usai film itu tayang, Presiden kemudian menyapa warga yang ikut nobar dan menyalami warga. Presiden Jokowi yang sempat melepas sepatu selama menyaksikan pemutaran film G30S/PKI, kemudian bergegas mendatangi warga yang sudah menunggu untuk bersalaman.
Momen yang jarang dijumpai warga Bogor ini, juga dimanfaatkan banyak warga untuk berselfie dengan latar belakang Presiden Jokowi.
Jenderal Gatot Nurmantyo yang ditemui usai nobar menyebut, Presiden Jokowi sangat serius menyaksikan pemutaran film Pengkhianatan PKI.
“Beliau sangat serius menyaksikan, saya juga serius,” kata Jenderal Gatot, Sabtu (30/9/2017) dini hari.
Pemutaran film Pengkhianatan PKI ini dimulai sekitar pukul 20:15 WIB dan berakhir sekitar pukul 00:35 WIB. (NGO)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Bagi masyarakat yang tak ingin terjebak kemacetan di Kota Bandung sebaiknya menghindari kawasan Gedung Sate mulai hari ini, Jumat (29/9/2017). Pasalnya, Jalan Diponegoro akan ditutup menyusul kegiatan HUT Jabar.
“Penutupannya akan dilakukan mulai hari ini untuk keperluan loading barang dan pemasangan panggung. Jalan ditutup sampai rangkaian acara selesai,” ucap Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Mariyono di Mapolrestabes Bandung Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar.
Mariyono mengatakan penutupan jalan tidak akan dilakukan sepanjang Jalan Diponegoro. Jalan tersebut hanya akan ditutup sepenggal dari pertigaan Jalan Sentot Alibasyah hingga pertigaan Jalan Cilamaya.
“Penutupannya seperti biasa kalau ada kegiatan di Gedung Sate saja,” kata dia.
Polisi sendiri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung Sate. Kendaraan dari arah timur atau dari arah Masjid Pusdai akan diarahkan belok ke Jalan Sentot Alibasyah. Untuk kendaraan dari arah barat atau dari arah Jalan Sulanjana akan diarahkan melalui Jalan Cilamaya menuju ke Jalan Cimandiri.
“Kita akan siapkan personel untuk pengaturan lalu lintas di sekitar kawasan Gedung Sate nanti,” tandasnya.
Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Sonny S Adisudarma menjelaskan beragam acara hiburan termasuk pesta rakyat akan tersaji dalam puncak perayaan hari jadi ke-72 Provinsi Jawa Barat. Paduan budaya dan seni modern menambah semarak acara yang rencananya digelar selama dua hari, 30September-1 Oktober 2017
Kegiatannya terdiri dari Ngopi Saraosna Vol 3, Bandung Tea Festival 2017, Jabar Ngagaya, Kawasan Litle West Java, Jabar Ngaboseh Sareng Gubernur dan kegiatan menarik lainnya. Tidak hanya itu, kata Sonny, Gedung Sate Festival akan juga dimeriahkan oleh penampilan Maliq & d’Essentials pada Jumat malam. Sementara di Sabtu malam masyarakat akan disuguhi sajian Wayang Golek dengan Dalang Ki Adi Konthea Kosasih Sunarya.
Yang unik, Sonny menambahkan, akan ada pemecahan rekor dunia serba 72 dalam acara ini. Mulai dari 72 tari batik, 72 silat, 72 paduan suara, 72 dangiang Sunda, 72 angklung, karinding, perkusi, 72 monolog budaya dan lain-lain.(NGO)