CIREBON,khatulistiwaonline.com
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar tes urine di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon. Seluruh pegawai Dishub berjumlah 135 orang yang diperiksa urinenya itu negatif narkoba.
Tes urine berlangsung di aula Dishub Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (6/12/2017). Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Cirebon Sidik Linggakusuma menduga info soal tes urine tersebut bocor sebelum hari pelaksanaan.
“Kegiatan ini kan sudah direncanakan seminggu sebelumnya. Kemungkinan ada yang woro-woro dulu. Hasilnya semua negatif,” ucap Sidik kepada khatulistiwaonline di tempat kegiatan tes urine.
Ia menjelaskan alat tes atau rapid test sempat menunjukkan garis positif pada urine milik salah satu pegawai. Namun, setelah dites ulang, hasilnya negatif.
Hal tersebut, sambung dia, karena adanya gangguan pada rapid test. “Alat tesnya sempat invalid. Semuanya negatif. Tapi ada tujuh orang yang konsumsi obat karena sakit,” katanya.
Selama 2017, menurut Sidik, BNN Kota Cirebon melaksanakan pemeriksaan tes urine ke empat instansi pemerintahan, yakni BKPPD, Dishub, Dinas Damkar, dan satu instansi masih ia rahasiakan. Program pemeriksaan tes urine ke sejumlah SKPD itu merupakan upaya BNN membersihkan pegawai Pemkot Cirebon dari bahaya narkoba.
“Satu instansi kita tak mau sebutkan, biar enggak bocor. Selama ini belum kita temukan yang positif di kalangan PNS. Kalau ditempat hiburan sering. Kalau ada PNS yang positif kita laporkan terlebih dahulu ke kepala dinasnya untuk kemudian kita tindak lanjuti,” tutur Sidik. (MAD)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung menyiapkan ratusan tempat duduk untuk perjalanan liburan Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 86 perjalanan kereta api disiapkan.
“Kita ada 83 perjalanan kereta api dengan tambahan tiga perjalanan jadi totalnya ada 86 perjalanan kereta api. Total gerbong yang disiapkan mencapai 215 gerbong kereta,” ucap Kepala Humas PT KAI Daop 2 Bandung Joni Martinus via pesan singkat, Rabu (6/12/2017).
Dari jumlah kereta api tersebut, sebanyak 860.897 kursi kereta api tersedia. Jumlah tersebut sudah termasuk kereta api tambahan untuk jurusan Bandung-Yogyakarta-Solo dan Bandung-Surabaya.
“Total tempat duduk yang disediakan selama masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) mencapai 860.897 kursi atau sebanyak 54.996 tempat duduk setiap harinya. Kalau dibandingkan tahun sebelumnya, ada kenaikan sekitar satu persen. Jumlah itu termasuk di dalamnya tempat duduk untuk kereta tambahan,” katanya.
Sementara itu untuk kondisi ketersediaan kursi, sambung Joni, sudah nyaris penuh. Jumlah ketersediaan tiket saat ini hanya sekitar 10 persen.
“Keterisian rata-rata sudah mencapai 90 persen,” ucapnya.
Joni mengatakan kursi kereta api yang sudah penuh tersebut untuk keberangkatan di tanggal 22, 23, 24, 25, 26 dan 30 Desember 2017. Rute favorit, sambung Joni, menuju ke Surabaya, Solo, Kutoarjo, Yogyakarta dan Jakarta.
“Jadi memang sebagian besar kereta pada tanggal tersebut sudah penuh. Okupansinya sudah mencapai 100 persen. Namun secara keseluruhan masih banyak tempat duduk tersedia yang masih bisa dipesan oleh masyarakat,” katanya.
Joni menambahkan pemesanan tiket kereta api saat ini masih bisa dilakukan. Pemesanan bisa dilakukan melalui online atau melalui gerai-gerai toserba yang sudah bekerja sama dengan PT KAI. (NGO)
KAB,BANDUNG,khatulistiwaonline.com –
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengimbau kepada warga Jawa Barat untuk mewaspadai, cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.
Menurutnya, musim hujan yang saat ini terjadi rawan menyebabkan bencana hujan dan longsor diseluruh wilayah Jawa Barat.
“Masyarakat harus waspada, siaga dan mendeteksi dini sebelum terjadinya bencana alam. Ketika ada deteksi dini yang sudah diprediksi oleh BMKG masyarakat harus segera menyelamatkan diri,” kata Ahmad Heryawan usai peresmian Gedung Cancer Centre di RSUD Al-Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (30/11/2017).
Pria yang karib disapa Aher itu mengungkapkan, bencana alam di Jawa Barat terjadi diakibatkan kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia. Selain itu, bencana alam juga dapat terjadi disebabkan karena faktor alam.
“Jawa Barat hadir sebagai bumi yang subur, terbentuk dari (bagian letusan) vulkanik yang sifatnya subur, muda patah dan mudah longsor. Ya, masyarakat harus waspada,” ungkap Aher.
Saat disinggung terkait permasalahan Sungai Citarum, Aher berujar, akan melakukan pembenahan Citarum secara intensif untuk melakukan penataan.
“Penataan dalam arti membersihkan, maupun melakukan penataan kawasan hulu sampai hilir, agar tidak ada bencana banjir, kalaupun ada tidak terlalu besar dan di musim kemarau tidak kekeringan,” jelasnya.
Aher juga menyambut baik langkah yang dilakukan TNI/Polri dalam melakukan oenataan kawasan hutan yang berada di Hulu Citarum dengan melakukan penghijauan.
“Dengan keterlibatan seluruh pihak yang terkait, ini yang kami harapkan. Selama ini kita bekerja untuk Citarum namun koordinasi belum bagus. Kordinasi diperbaiki, setelah terkoordinasi, siapa mengerjakan apa secara tuntas,” jelasnya.
“Sangat optimis! Kodam punya pasukan banyak, Polri punya pasukan banyak, bersatukan enak,” pungkasnya. (ADI)
SUKABUMI,khatulistiwaonline.com
PLN Area Sukabumi mengerahkan sedikitnya 340 personel pelayanan teknik (yantek) untuk menggeber perbaikan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (Sutet) 150 KV yang roboh di Kampung Cibogo, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung.
Humas PLN APJ Sukabumi, Wiwin Darwati memperkirakan perbaikan akan memakan waktu selama satu minggu.
“Ada 340 personel yantek yang melakukan perbaikan secara bertahap, perkiraan kita perbaikan akan menghabiskan waktu satu minggu,” kata Wiwin melalui sambungan telepon, Rabu (29/11/2017).
Terkait adanya keluhan warga yang mengalami kerusakan rumah dan kebun Wiwin memastikan pihaknya akan tetap memberikan pergantian walaupun menurutnya tower tersebut bukan menjadi tanggung jawabnya.
“Berkaitan dengan kerusakan, kami PLN Area Sukabumi akan membantu memberikan penggantian walaupun kapasitas kami tidak bertanggung jawab langsung dalam pengelolaan tower tersebut namun akan kami teruskan ke unit penanganan tower dalam hal ini unit Unit Transmisi Jawa bagian tengah yg berkantor di Cigereleng Bandung,” lanjutnya.
“Mudah-mudahan aliran listrik bisa normal kembali sebelum satu minggu sudah terselesaikan,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) 150 KV di Kampung Cibogo, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantar Gadung roboh pada Selasa (28/11) kemarin. Hingga saat ini petugas teknis masih melakukan perbaikan terhadap tower tersebut.
Informasi yang diberikan warga kediaman mereka rusak karena terkena sabetan kabel, warga sendiri sebelumnya sempat khawatir ketika angin bercampur hujan menerpa tower setinggi lebih dari 200 meter tersebut.(DON)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar mengimbau agar warga tidak berangkat mengikuti reuni akbar 212 yang akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta pada Sabtu 2 Desember 21017 mendatang.
Ketua MUI Jabar Rachmat Syafe’i mengatakan pihaknya mengimbau agar warga tidak ikut reuni tersebut. Sebab untuk memperingati hal tersebut tidak perlu jauh-jauh pergi ke Jakarta.
“Tidak perlu lagi (ikut 212) sebab itu kan sudah masa lalu. Oleh karena itu kami mengimbau dari mulai jajaran MUI provinsi sampai desa jangan sampai terlibat,” ujar Rachmat di Gedung MUI Jabar, Jalan LL RE Martadinata (Riau), Kota Bandung, Senin (27/11/2017).
Menurut Rachmat pengerahan massa seperti 212 sudah tidak tepat. Justru, kata dia, yang diperlukan saat ini adalah saling merangkul semua pihak untuk bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Rachmat mengajak warga untuk melakukan kegiatan lebih positif dengan bersama saling mengoreksi kekurangan masing-masing. “Kita saling menasehati, tidak perlu lagi saling berhadapan,” ucapnya.
Di tempat yang sama Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyerukan hal yang sama. Agung berharap warga bisa memperingati momen tersebut dengan menggelar doa di tempat masing-masing.
“Kalau berdoa cukup di masjid, di kampung masing-masing. Ramaikan masjid di lingkungan sendiri. Tidak perlu sampai ke sana (Monas),” ujarnya.
Meski begitu, Agung tetap akan melakukan pengawalan bagi yang akan pergi ke Monas sebagai bentuk pelayanan kepolisian terhadap warga. “Masyarakat tetap kita layani,” tandas jenderal bintang dua itu. (MAD)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono mengingatkan prajurit TNI untuk netral menjelang dan saat pelaksanaan Pilkada serentak 2018. Selain itu, ia melarang fasilitas milik TNI digunakan aktivitas kampanye.
“Yakinilah kita sudah berulang kali sampaikan kita harus netral, tidak bisa ditawar lagi kalau ada dan sebagainya tentu akan mendapatkan sanksi,” ucap Mulyono usai membuka apel Danrem dan Dandim terpusat tahun anggaran 2017 di Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Jabar, Senin (27/11/2017).
Selain diwajibkan untuk netral, prajurit TNI juga diingatkan untuk menjaga profesionalitas. Prajurit TNI diminta untuk tidak terpengaruh ajakan baik oleh pasangan calon maupun oleh partai politik.
“Harus proporsional dan profesional. Jangan mau terpengaruh ajakan dari siapapun. Kalau sudah terpengaruh, sudah lari dari komitmen TNI yang senantiasa netral,” tutur Mulyono.
Ia menegaskan tidak boleh ada Kodam, Kodim hingga Korem yang meminjamkan kendaraan TNI untuk aktivitas kampanye. “Tentunya tidak boleh menggunakan atribut atau fasilitas yang dimiliki TNI. Kita mendukung dalam konteks menjaga keamanan,” kata Mulyono saat ditanya boleh atau tidak kendaraan TNI dipakai massa pendukung salah satu calon untuk kampanye.
Dia menjelaskan TNI siap membantu mengamankan jalannya Pilkada serentak di Indonesia. Kekuatan prajurit TNI disesuaikan dengan kebutuhan di daerah pelaksana Pilkada masing-masing.
“Pilkada serentak ini merupakan suatu pesta demokrasi yang harus dijamin keamanannya. Semua daerah kita antisipasi,” ujar Mulyono. (NGO)
BOGOR,khatulistiwaonline.com
Presiden Jokowi ditemui oleh Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves. Jokowi didampingi oleh sejumlah menteri dalam pertemuan ini.
Pertemuan berlangsung di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, mulai pukul 09.00 WIB, Selasa (21/11/2017). Jokowi dan Rodrigo tampak berbincang santai sembari memasuki ruangan.
Jokowi didampingi oleh Seskab Pramono Anung, Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menkeu Sri Mulyani, dan Kepala BKPM Thomas Lembong. Rodrigo juga didampingi oleh jajarannya.
Pertemuan berlangsung secara tertutup. Jokowi sempat menyampaikan pengantar namun tidak menggunakan pengeras suara.
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada 26 Juli 2017. Saat itu Rodrigo juga ikut dalam pertemuan yang salah satunya membahas persiapan annual meeting IMF-World Bank 2018.
Untuk diketahui, Bank Dunia merupakan pemberi utang terbesar ke pemerintah Indonesia. Nilainya mencapai Rp 234,48 triliun. (NGO)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Memasuki musim penghujan, Polrestabes Bandung menyiagakan tim satgaa bencana. Satu kompi atau 100 personel disiapkan untuk membantu menanggulangi bencana.
“Mengingat cuaca buruk akhir-akhir ini, hujan lebat dan yang lainnya, kita tentunya membentuk satu tim khusus untuk bencana. Jumlahnya seratus personel,” ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Bandung, Jumat (17/11/2017).
Menurut Hendro personel satgas bencana tersebut telah dilatih sehingga memiliki keahlian cepat tanggap dalam menangani bencana. Selain itu, satgas bencana juga dilengkapi peralatan khusus untuk membantu penanggulangan bencana seperti gergaji mesin, perahu karet dan alat lainnya.
“Tapi kita menyadari, tugas satgas bencana tidak bisa sendiri. Sehingga kira bersinergi dengan instansi lainnya seperti Damkar dan PMI,” tuturnya.
Hendro menambahkan pihaknya mengantisipasi beragam potensi bencana yang bisa terjadi di Kota Bandung. Beberapa di antaranya seperti banjir, longsor, pohon tumbang dan angin ribut.
“Bencana-bencana tersebut tentunya memerlukan kesiapsiagaan dari kita untuk proses evakuasi,” tandasnya. (DON)
BOGOR,khatulistiwaonline.com
Keberagaman suku selalu menjadi topik pembicaraan Presiden Jokowi dalam setiap kesempatannya berpidato. Kali ini Jokowi mengumpulkan para kepala suku dan tokoh adat se-Indonesia di Istana Bogor.
Para kepala suku itu hadir dengan pakaian adat masing-masing di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/11/2017). Di antara mereka bahkan ada yang tak bersepatu.
Para kepala suku dan tokoh adat saling berbincang sembari menanti Jokowi tiba di ruangan. Mereka tetap memakai penutup kepala saat dalam ruangan.
Jokowi kemudian memasuki ruangan didampingi oleh Mendikbud Muhadjir Effendy dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Jokowi langsung menyampaikan sambutan setelah Mendikbud memberi laporan.
“Sangat banyak sekali Keraton kita lembaga ada kita nggak tahu keraton di nusantara ini sekarang ada berapa. Kekayaan seperti inilah yang terus kita jaga,” kata Jokowi mengawali sambutannya.
Dia kembali bercerita tentang pertemuannya dengan Presiden Afganistan Asraf Ghani. Di pertemuan itu Jokowi menyebutkan Indonesia memiliki 714 suku, lalu Ghani menyatakan negerinya hanya punya 7 suku.
“Presiden Afghanistan wanti-wanti dan pesan pada saya hati-hati menjaga kebhinekaan itu hati-hati menjaga keberagaman,” kata Jokowi.
Pertemuan masih berlangsung hingga siang ini. Satu per satu kepala suku atau perwakilan kelompok adat menyampaikan aspirasi ke Jokowi. (ADI)
SERANG,khatulistiwaonline.com
SD Negeri memprihatinkan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten masih kerap ditemui. Salah satunya di Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang.
Nama sekolah ini SD Negeri Citasuk 2. Satu lingkungan atap dengan dengan SMPN 4 Padarincang dan tepatnya di daerah perbukitan. Akses jalan ke sekolah di kampung Wangun ini juga memprihatinkan. Informasinya, jalan dibuka pada tahun 2015 hasil dari bantuan TNI dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Salah satu guru sekolah tersebut, Nurhani (25) becerita bila sekolah ini memang diperuntukan untuk warga di desa yang lokasinya di perbukitan Padarincang. Ada total 152 murid di sekolah dan dalam kondisi seperti hujan besar atau angin, sekolah terpaksa membubarkan muridnya untuk pulang dan diungsikan.
“Kita ini riskan, dalam cuaca angin, hujan riskan, ada angin hujan gede, kita pulangin saja daripada berbahaya kan. Daripada taruhannya nyawa,” kata Nurhani kepada wartawan di lokasi, Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (13/11/2017).
Alasan membubarkan karena guru-guru memang takut dengan bangunan sekolah yang rusak. Bahkan, di ruangan kelas 1, dulunya adalah gudang, lantainya hanya ditutup terpal bekas, tanpa plafon atau langit-langit.
“Kalau bisa dilihat dari atas, sudah Masya Allah ini,” katanya yang kesulitan menggambarkan kondisi sekolah.
Bahkan setiap hari, di tengah kegiatan belajar, guru dan siswa sering sekali mendengar suara ‘gubrak’ dari ruangan sebelah atau belakang sekolah. Suara ini dimafhumi, menurut Nurhani adalah bagian dari langit-langit yang runtuh ke lantai di ruangan kelas yang saat ini dibiarkan terbengkalai.
“Genting ada satu dua mah, reng-rengan juga pada jatuh. Kalau belakang biasa roboh, (suara) prak aja, dicuekin aja” ucapnya.
Meskipun begitu, lanjutnya, di sekolah ini tidak pernah ada korban jiwa murid yang terluka karena bangunan atau atap yang roboh. Karena jika ada angin yang terlalu besar atau hujan mulai gemuruh, siswa semua dipulangkan demi keselamatan.
“Paling ngungsi, (kalau) nggak parah banget ke kantor,” ujarnya. (NGO)