BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Bawaslu Jawa Barat merespon cepat terkait penangkapan Ketua Panwaslu Kabupaten Garut Heri Hasan Basri. Bawaslu telah memecat Heri yang saat ini berstatus tersangka.
“Sudah diberhentikan sejak kemarin dan hari ini diantarkan ke dewan kehormatan. Status hukumnya sekarang diproses di Polda Jabar,” ujar Ketua Bawaslu Harminus Koto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Senin (26/2/2018).
Harminus mengatakan sejak kasus tersebut muncul, ia langsung datang ke Garut. Dirinya mempertanyakan ihwal tertangkapnya Ketua Panwaslu Garut Heri.
“Memang ada upaya anggota kita dirayu paslon perseorangan yang ingin lulus jadi Bupati. Menyuap agar memenuhi syarat,” katanya.
Harminus juga mengatakan pihaknya akan terbuka bagi penyidik Polda Jabar apabila akan mengembangkan kasus tersebut.
“Bawaslu kooperatif terkait hal-hal yang terlibat Silakan kita bersihkan baik penyelenggara maupun yang memberi. Kita sama-sama agar seluruh money politik yang ada di Pilkada kita awasi kalau ada pelanggaran ditindak hukum,” tuturnya. (DON)
BOGOR,khatulistiwaonline.com
TNI- Polri dan 114 komunitas pecinta lingkungan melakukan upaya normalisasi Telaga Saat yang menjadi hulu Sungai Ciliwung di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 80 persen dari total luas telaga ini sudah menjadi daratan dan dipenuhi tanaman liar.
“Jadi kegiatan ini namanya Ngalokat Sirah Cai Sungai Ciliwung, yaitu membersihkan dan menormalisasikan kembali kepala sungai Ciliwung. Telaga ini hulunya Sungai Ciliwung, dan kondisinya saat ini 80 persen sudah menjadi daratan dan tertutup tumbuhan gulma dan tumbuhan air liar lainnya,” kata Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel Infantri Muhamad Hasan ditemui di Puncak, Bogor, Minggu (25/2/2018).
Saat ini, kondisi Telaga Saat (danau kering, dalam bahasa sunda) benar-benar sesuai dengan namanya. Sejak 7 tahun belakangan, telaga seluas 6 hektare yang menjadi tempat berkumpulnya 13 mata air di kawasan Puncak ini terus mengalami pendangkalan.
Jika dalam kondisi normal, telaga ini bisa menampung debit air hingga 5 juta liter air. Namun saat ini, Telaga Saat hanya mampu menampung 100 ribu liter air.
“Kerusakan ini disebabkan karena ada pembiaran. Saya tanya sama warga sini katanya ada pengerukan 6 atau 7 tahun lalu, tapi setelah itu dibiarkan. Lihat itu tanaman eceng gondok, tanah bekas longsoran, itu seharusnya diangkat, dibersihkan, ini kan dibiarkan,” kata Hasan.
Melalui kegiatan bersih Hulu Sungai Ciliwung ini, Hasan mengajak semua elemen untuk kembali mencintai dan memelihara infrastruktur alam, khususnya di kawasan Puncak. Hal ini mengingat banyaknya bencana yang terjadi di Bogor akibat kerusakan alam.
“Sebenarnya kalau semua orang di sekitar puncak mencintai alam, nggak mungkin ada vila liar, nggak ada vila di wilayah konservasi,” kata Hasan.
“Percuma kita bangun bendungan, bangun jalan, kalau infrastruktur alamnya rusak, nanti juga akan rusak jalan itu, tebingan longsor, contohnya kemarin longsor di Puncak,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini, petugas mengeruk dan mengangkat tumbuhan air liar yang menutup Telaga Saat. Ribuan bibit ikan juga diceburkan ke Telaga Saat. Penanaman pohon juga dilakukan di sekitar Telaga untuk penghijauan kembali.
“Kegiatan ini saya harap bukan sekedar ceremoni, minggu depan kita lakukan kembali pengerukan dan pemeliharaan. Proses normalisasi Telaga ini butuh peranan banyak pihak, kita harap ini bisa menularkan kepada yang lain,” tuturnya.
Kawasan Telaga Saat juga merupakan kawasan Elang Jawa yang populasinya kini kian berkurang. Hasan berharap dengan normalisasi Telaga Saat bisa mengembalikan Telaga Saat sebagai tempat tinggal yang baik untuk Elang Jawa dan hewan lainnya.
“Daerah ini kan daerah konservasi Elang Jawa, dan banyak hewan lainnya disini, kalau tidak kita pelihara nanti hewannya pergi. Makanya menjadi tugas kita memelihara alamnya,” katanya. (NGO)
SERANG,khatulistiwaonline.com
Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan para ulama di Pondok Pesantren Tebuireng 08 Serang. Listyo menjelaskan pihaknya bersama Satpol PP dan Dinsos telah melakukan razia terhadap orang dengan gangguan jiwa.
“Ini kami maksudkan agar jangan ada lagi keresahan dan, apabila ada kecurigaan, tolong disampaikan ke kepolisian, biar kami bersama yang bergerak,” kata Listyo di Petir, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (22/2/2018).
Kedua, ia juga telah memerintahkan seluruh bhabinkabtimas tidur dan menetap di rumah-rumah tokoh ulama. Dan apabila ada keresahan, ia meminta semua pihak tidak mengambil langkah sendiri yang malah bisa salah sasaran.
Langkah-langkah ini dilakukan juga untuk menjelaskan kepada tokoh ulama mengenai peristiwa yang sebenarnya.
Listyo menjelaskan, dari sekitar 15 isu mengenai penyerangan di media sosial, 13 di antaranya hoax. Sedangkan untuk 2 peristiwa di Jabar, setelah ditangani oleh psikiater, memang betul dilakukan orang gila.
“Inilah yang harus kita jaga, supaya jangan sampai berkembang peristiwa ini seolah muncul lagi di tempat lain,” ujarnya.
Apalagi Banten adalah wilayah yang dikenal sebagai ‘kota seribu kiai dan sejuta santri’. Polda Banten, Listyo mengatakan, telah melakukan antisipasi agar isu penyerangan terhadap ulama tidak berkembang.
“Jadi apabila ada isu tersebut muncul, didiskusikan dengan kita sehingga kita nanti mengklarifikasi,” paparnya. (MUL)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Seorang gadis remaja berinisial NF (15) menjadi korban dugaan penganiayaan. Pelajar SMP tersebut dicekik dan mengalami luka di tangan.
NF ditemukan lemas tak berdaya oleh warga di sebuah area kosong di kawasan Ciumbeleuit, Kota Bandung pada Minggu (18/2) pukul 17.00 WIB lalu. Saat ditemukan NF tengah terluka.
“(Saat ditemukan) ada bekas cekikan di leher, pergelangan tangan kanan dan kirinya terluka akibat benda tajam,” ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (19/2/2018).
Hendro telah datang menemui korban sejak kemarin malam. Dari keterangan sementara, korban diajak janjian oleh pelaku (buron) untuk berbincang di area tanah kosong.
“Tapi tiba-tiba pelaku marah, lalu korban dicekik,” tutur Hendro.
Tak hanya itu, pelaku juga mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis pisau. Lengan pelaklu dipegang lalu disayat menggunakan sajam tersebut.
“Korban ditodong dan tangannya disayat,” kata dia.
Oleh warga yang menemukan, NF langsung dibawa ke Rumah Sakit Salamun. Korban mendapatkan perawatan medis di rumah sakit tersebut.
“Ketika saya ke sana kemarin, kondisinya alhamdulillah sudah sehat,” kata dia.
Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut. Personel Satreskrim Polrestabes Bandung yang dipimpin Kasatreskrim AKBP M Yoris Maulana sejak kemarin sudah disebar untuk memburu pelaku.
“Proses penyelidikan tengah kami lakukan. Dalam waktu dekat pelaku akan kami tangkap,” tandasnya. (MUL)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan punya keyakinan kuat Pilkada tahun ini berlangsung damai. Menurutnya masyarakat Jabar sudah berpengalaman menciptakan pesta demokrasi yang aman.
Komitmen Pilkada damai ini juga digaungkan para calon Pilgub Jabar 2018 usai mengikuti pengundian nomor urut di Sor Arcamanik, Kota Bandung tadi malam. Semua pihak juga harus terlibat dalam komitmen bersama ini.
“Tadi malam sudah (deklarasi), komitmen ini penting. Mereka berkompetisi dengan damai, para penyelenggara harus seperti itu,” kata Aher kepada wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/2/2018).
Menurutnya masyarakat Jabar sudah berpengalaman mengikuti Pilkada damai. Misalnya Pilkada di 17 kabupaten kota tahun 2008 dan 2013 yang berlangsung kondusif. Ia optimis tahun ini juga bisa berjalan baik.
“Pengalaman damai bukan komitmen sekarang. Waktu dulu juga damai dan aman. Optimis sekarang (damai),” tutur dia.
Disinggung terkait isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang berkembang belakangan ini, Aher tidak khawatir. Ia juga meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap informasi yang beredar.
“Dahulukan cek dan ricek terhadap informasi yang diterima, di medsos terutama. Kalau tidak yakin lebih baik diam, tidak perlu ikut menyebarkan. Kalau ini dilakukan, saya yakin tidak ada masalah apapun,” kata Aher.(MAD)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com – Hari ini, Selasa (13/2/2018), KPU Kota Bandung akan menggelar pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) yang baru saja ditetapkan untuk bisa bertarung di Pilwalkot Bandung 2018.
Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok mengatakan pengundian nomor urut tersebut digelar pada siang ini mulai pukul 13.00 WIB hingga sekitar pukul 17.00 WIB di Gor Pajajaran, Kota Bandung.
“Pengundian nomor urut ini kita beri tema Simaung Show. Simaung adalah maskot kita di Pilwalkot 2018,” ujar Rifqi melalui pesan singkat kepada wartawan.
Dalam acara tersebut selain dilakukan pengundian nomor urut akan digelar lomba bagi tim sukses yang memperebutkan hadiah jutaan rupiah. Tidak hanya itu acara juga akan dimeriahkan oleh sejumlah penampil seperti PHB, Edi Brokoli dan Nadila.
“Karena kapasitasnya terbatas, setiap Paslon hanya bisa membawa 100 orang ke area dalam (acara),” katanya.
Sementara itu Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot Sujono mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 500 personel untuk melakukan pengamanan. Nantinya pengamanan akan dilakukan dalam pola empat ring berlapis, mulai dari jalur lalu lintas hingga area dalam.
“Kalau aktivitas tidak mengganggu lalu lintas, maka tetap diberlakukan normal. Namun jika setiap Paslon membawa pendukung banyak bisa saja dialihkan (lalu lintas). Situasional sifatnya,” katanya.
Gatot mengimbau agar para pendukung menaati segala peraturan dan menjaga keamanan juga kenyamanan masing-masing selama berada di area acara.
“Untuk parkir sekiranya di dalam Gor masih cukup, bisa di situ. Tapi kita siapkan juga antisipasi di seberang Gor, di Wyata Guna. Jadi kami imbau tetap tertib,” ujar Gatot. (MUL)
BOGOR,khatulistiwaonline.com
Jalur menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat masih ditutup. Penutupan jalan dilakukan untuk pembersihan sisa material longsor.
Pantauan khatulistiwaonline, Selasa (6/1/2018) pukul 07.40 WIB, petugas kepolisian melakukan penutupan jalan ke arah Puncak mulai dari jalan masuk ke Taman Safari.
Ada layar yang menampilkan tulisan ‘Jalur Puncak Saat Ini Ditutup’. Kendaraan roda empat menuju Cianjur pun dialihkan ke Sukabumi.
“Ke arah Cianjur dialihkan ke Sukabumi. Ini masih belum bisa lewat, pembersihan sisa longsor,” kata Kanit Patwal Polres Bogor Iptu Vino di lokasi.
Sementara, kendaraan roda dua masih diizinkan melintas. Belum diketahui penutupan ini dilakukan sampai kapan.
“Ini kita nggak bisa pastikan ya sampai jam berapa. Kondisi juga masih hujan terus,” ujar Vino. (ADI)
BOGOR,khatulistiwaonline.com
Proses pencarian korban longsor di Kabupaten Bogor kembali dilanjutkan pagi ini. Fokus pencarian korban yang hilang digelar di Riung Gunung, Puncak dan Cijeruk.
“Untuk di TKP Riung Gunung Puncak masih ada tiga korban yang hilang,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama kepada khatulistiwaonline, Selasa (6/2/2018).
Sementara di Cijeruk, masih ada lima korban yang hilang. Para korban tertimpa lonsoran tanah rel di jalur KM 13.800 Cijeruk.
Untuk melakukan pencarian tersebut, dikerahkan 2 SST SAR Beimobda Jawa Barat, SAR Kompi Cipanas, SAR Sabhara Polres Bogor 1 SST dan gabungan Lantas serta Polsek untuk pengamanan jalur 60 personel.
Petugas juga melanjutkan pembersihan lokasi longsor di jalur puncak di beberapa titik longsor yang terjadi secara sporadis di luar lokasi-lokasi longsor utama. Sementara jalur menuju Puncak dari Gunung Mas sampai Ciloto masih ditutup. (MAD)
BOGOR,khatulistiwaonline.com
Tanah longsor terjadi di lima titik di jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Dua warga dilaporkan tewas akibat peristiwa ini.
“Dua orang tewas tertimbun di At-Ta’awun, tiga orang selamat,” ujar Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading kepada khatulistiwaonline, Senin (5/2/2018).
Longsoran menutupi setengah badan jalan. Longsor dengan ketinggian sekitar 15 meter menutupi sebagian jalan sehingga tidak bisa dilalui.
Hujan deras yang terjadi mengakibatkan sejumlah titik di kawasan Puncak terkena tanah longsor. Longsor terjadi di lima titik di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Bogor.
Berikut ini kelima titik longsor tersebut:
1. Di daerah Widuri, Kecamatan Cisarua, longsor tanah setinggi 10 meter sehingga menutup sebagian setengah jalan.
2. Di sekitar Grand Hill Cusarua, tanah memenuhi hampir setengah jalan dari tebing perumahan, mengakibatkan bahu jalan ambles dan material tanah dari tebing menutup sebagian bahu jalan.
3. Di daerah Riung Gunung, Kecamatan Cisarua, dekat Gunung Mas, longsor setinggi 15 meter, menutupi badan jalan sehingga kendaraan tidak dapat dilalui.
4. Di sekitar Masjid At-Ta’awun, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, material tanah menutup jalan nasional dengan ketinggian longsor 15 meter.
5. Dekat tugu Botol Kecap Riung Gunung, longsor menutup setengah jalan. (DON)
SUKABUMI,khatulistiwaonline.com
Gempa 6,1 SR yang berpusat di Lebak-Banten pada Selasa (23/1) lalu berdampak luas. Di Kabupaten Sukabumi tercatat 11 kecamatan terdampak gempa dengan nilai kerugian Rp 5,9 miliar.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman, menjelaskan, dari 11 kecamatan yang terdampak gempa ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp 5,9 miliar.
“Angka tersebut baru dilaporkan oleh 11 kecamatan,” kata Eka melalui pesan singkat yang diterima khatulistiwaonline, Minggu (28/1/2018).
Eka menyebut angka spesifik kerugian mencapai Rp 5.979.263.000. Dengan rincian Kecamatan Nagrak Rp 147 juta, Sukabumi Rp 49 juta, Caringin Rp 242 juta, Cibadak Rp 1,5 miliar, Kalibunder Rp 268 juta, Cisolok Rp 347 juta, Purabaya Rp 2,6 miliar Ciracap Rp 243 juta, Jampang Tengah Rp 284 juta, dan Warungkiara Rp 215 juta.
Untuk data kerusakan dari 32 kecamatan sendiri tercatat sebanyak 797 unit rumah rusak berat, 1.836 rumah rusak sedang, 3.343 rumah rusak ringan. sarana prasarana rusak berat 50 unit, rusak sedang 78 unit, rusak ringan 99 unit.
“Kami masih menginventarisir kerugian di lapangan dan memberikan bantuan logistik ke sejumlah titik terdampak bencana gempa bumi ini,” lanjut Eka.
“Bagi rekan-rekan mohon di bantu untuk memfasilitasi baik perorangan maupun swasta yang tidak mengikat. Kami membuka ruang bagi yang ingin menyalurkan bantuan logistik untuk korban gempa,” pungkasnya. (MUL)