BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Seorang gadis remaja berinisial NF (15) menjadi korban dugaan penganiayaan. Pelajar SMP tersebut dicekik dan mengalami luka di tangan.
NF ditemukan lemas tak berdaya oleh warga di sebuah area kosong di kawasan Ciumbeleuit, Kota Bandung pada Minggu (18/2) pukul 17.00 WIB lalu. Saat ditemukan NF tengah terluka.
“(Saat ditemukan) ada bekas cekikan di leher, pergelangan tangan kanan dan kirinya terluka akibat benda tajam,” ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (19/2/2018).
Hendro telah datang menemui korban sejak kemarin malam. Dari keterangan sementara, korban diajak janjian oleh pelaku (buron) untuk berbincang di area tanah kosong.
“Tapi tiba-tiba pelaku marah, lalu korban dicekik,” tutur Hendro.
Tak hanya itu, pelaku juga mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis pisau. Lengan pelaklu dipegang lalu disayat menggunakan sajam tersebut.
“Korban ditodong dan tangannya disayat,” kata dia.
Oleh warga yang menemukan, NF langsung dibawa ke Rumah Sakit Salamun. Korban mendapatkan perawatan medis di rumah sakit tersebut.
“Ketika saya ke sana kemarin, kondisinya alhamdulillah sudah sehat,” kata dia.
Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut. Personel Satreskrim Polrestabes Bandung yang dipimpin Kasatreskrim AKBP M Yoris Maulana sejak kemarin sudah disebar untuk memburu pelaku.
“Proses penyelidikan tengah kami lakukan. Dalam waktu dekat pelaku akan kami tangkap,” tandasnya. (MUL)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan punya keyakinan kuat Pilkada tahun ini berlangsung damai. Menurutnya masyarakat Jabar sudah berpengalaman menciptakan pesta demokrasi yang aman.
Komitmen Pilkada damai ini juga digaungkan para calon Pilgub Jabar 2018 usai mengikuti pengundian nomor urut di Sor Arcamanik, Kota Bandung tadi malam. Semua pihak juga harus terlibat dalam komitmen bersama ini.
“Tadi malam sudah (deklarasi), komitmen ini penting. Mereka berkompetisi dengan damai, para penyelenggara harus seperti itu,” kata Aher kepada wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/2/2018).
Menurutnya masyarakat Jabar sudah berpengalaman mengikuti Pilkada damai. Misalnya Pilkada di 17 kabupaten kota tahun 2008 dan 2013 yang berlangsung kondusif. Ia optimis tahun ini juga bisa berjalan baik.
“Pengalaman damai bukan komitmen sekarang. Waktu dulu juga damai dan aman. Optimis sekarang (damai),” tutur dia.
Disinggung terkait isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang berkembang belakangan ini, Aher tidak khawatir. Ia juga meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap informasi yang beredar.
“Dahulukan cek dan ricek terhadap informasi yang diterima, di medsos terutama. Kalau tidak yakin lebih baik diam, tidak perlu ikut menyebarkan. Kalau ini dilakukan, saya yakin tidak ada masalah apapun,” kata Aher.(MAD)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com – Hari ini, Selasa (13/2/2018), KPU Kota Bandung akan menggelar pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) yang baru saja ditetapkan untuk bisa bertarung di Pilwalkot Bandung 2018.
Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok mengatakan pengundian nomor urut tersebut digelar pada siang ini mulai pukul 13.00 WIB hingga sekitar pukul 17.00 WIB di Gor Pajajaran, Kota Bandung.
“Pengundian nomor urut ini kita beri tema Simaung Show. Simaung adalah maskot kita di Pilwalkot 2018,” ujar Rifqi melalui pesan singkat kepada wartawan.
Dalam acara tersebut selain dilakukan pengundian nomor urut akan digelar lomba bagi tim sukses yang memperebutkan hadiah jutaan rupiah. Tidak hanya itu acara juga akan dimeriahkan oleh sejumlah penampil seperti PHB, Edi Brokoli dan Nadila.
“Karena kapasitasnya terbatas, setiap Paslon hanya bisa membawa 100 orang ke area dalam (acara),” katanya.
Sementara itu Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot Sujono mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 500 personel untuk melakukan pengamanan. Nantinya pengamanan akan dilakukan dalam pola empat ring berlapis, mulai dari jalur lalu lintas hingga area dalam.
“Kalau aktivitas tidak mengganggu lalu lintas, maka tetap diberlakukan normal. Namun jika setiap Paslon membawa pendukung banyak bisa saja dialihkan (lalu lintas). Situasional sifatnya,” katanya.
Gatot mengimbau agar para pendukung menaati segala peraturan dan menjaga keamanan juga kenyamanan masing-masing selama berada di area acara.
“Untuk parkir sekiranya di dalam Gor masih cukup, bisa di situ. Tapi kita siapkan juga antisipasi di seberang Gor, di Wyata Guna. Jadi kami imbau tetap tertib,” ujar Gatot. (MUL)
BOGOR,khatulistiwaonline.com
Jalur menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat masih ditutup. Penutupan jalan dilakukan untuk pembersihan sisa material longsor.
Pantauan khatulistiwaonline, Selasa (6/1/2018) pukul 07.40 WIB, petugas kepolisian melakukan penutupan jalan ke arah Puncak mulai dari jalan masuk ke Taman Safari.
Ada layar yang menampilkan tulisan ‘Jalur Puncak Saat Ini Ditutup’. Kendaraan roda empat menuju Cianjur pun dialihkan ke Sukabumi.
“Ke arah Cianjur dialihkan ke Sukabumi. Ini masih belum bisa lewat, pembersihan sisa longsor,” kata Kanit Patwal Polres Bogor Iptu Vino di lokasi.
Sementara, kendaraan roda dua masih diizinkan melintas. Belum diketahui penutupan ini dilakukan sampai kapan.
“Ini kita nggak bisa pastikan ya sampai jam berapa. Kondisi juga masih hujan terus,” ujar Vino. (ADI)
BOGOR,khatulistiwaonline.com
Proses pencarian korban longsor di Kabupaten Bogor kembali dilanjutkan pagi ini. Fokus pencarian korban yang hilang digelar di Riung Gunung, Puncak dan Cijeruk.
“Untuk di TKP Riung Gunung Puncak masih ada tiga korban yang hilang,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama kepada khatulistiwaonline, Selasa (6/2/2018).
Sementara di Cijeruk, masih ada lima korban yang hilang. Para korban tertimpa lonsoran tanah rel di jalur KM 13.800 Cijeruk.
Untuk melakukan pencarian tersebut, dikerahkan 2 SST SAR Beimobda Jawa Barat, SAR Kompi Cipanas, SAR Sabhara Polres Bogor 1 SST dan gabungan Lantas serta Polsek untuk pengamanan jalur 60 personel.
Petugas juga melanjutkan pembersihan lokasi longsor di jalur puncak di beberapa titik longsor yang terjadi secara sporadis di luar lokasi-lokasi longsor utama. Sementara jalur menuju Puncak dari Gunung Mas sampai Ciloto masih ditutup. (MAD)
BOGOR,khatulistiwaonline.com
Tanah longsor terjadi di lima titik di jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Dua warga dilaporkan tewas akibat peristiwa ini.
“Dua orang tewas tertimbun di At-Ta’awun, tiga orang selamat,” ujar Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading kepada khatulistiwaonline, Senin (5/2/2018).
Longsoran menutupi setengah badan jalan. Longsor dengan ketinggian sekitar 15 meter menutupi sebagian jalan sehingga tidak bisa dilalui.
Hujan deras yang terjadi mengakibatkan sejumlah titik di kawasan Puncak terkena tanah longsor. Longsor terjadi di lima titik di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Bogor.
Berikut ini kelima titik longsor tersebut:
1. Di daerah Widuri, Kecamatan Cisarua, longsor tanah setinggi 10 meter sehingga menutup sebagian setengah jalan.
2. Di sekitar Grand Hill Cusarua, tanah memenuhi hampir setengah jalan dari tebing perumahan, mengakibatkan bahu jalan ambles dan material tanah dari tebing menutup sebagian bahu jalan.
3. Di daerah Riung Gunung, Kecamatan Cisarua, dekat Gunung Mas, longsor setinggi 15 meter, menutupi badan jalan sehingga kendaraan tidak dapat dilalui.
4. Di sekitar Masjid At-Ta’awun, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, material tanah menutup jalan nasional dengan ketinggian longsor 15 meter.
5. Dekat tugu Botol Kecap Riung Gunung, longsor menutup setengah jalan. (DON)
SUKABUMI,khatulistiwaonline.com
Gempa 6,1 SR yang berpusat di Lebak-Banten pada Selasa (23/1) lalu berdampak luas. Di Kabupaten Sukabumi tercatat 11 kecamatan terdampak gempa dengan nilai kerugian Rp 5,9 miliar.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman, menjelaskan, dari 11 kecamatan yang terdampak gempa ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp 5,9 miliar.
“Angka tersebut baru dilaporkan oleh 11 kecamatan,” kata Eka melalui pesan singkat yang diterima khatulistiwaonline, Minggu (28/1/2018).
Eka menyebut angka spesifik kerugian mencapai Rp 5.979.263.000. Dengan rincian Kecamatan Nagrak Rp 147 juta, Sukabumi Rp 49 juta, Caringin Rp 242 juta, Cibadak Rp 1,5 miliar, Kalibunder Rp 268 juta, Cisolok Rp 347 juta, Purabaya Rp 2,6 miliar Ciracap Rp 243 juta, Jampang Tengah Rp 284 juta, dan Warungkiara Rp 215 juta.
Untuk data kerusakan dari 32 kecamatan sendiri tercatat sebanyak 797 unit rumah rusak berat, 1.836 rumah rusak sedang, 3.343 rumah rusak ringan. sarana prasarana rusak berat 50 unit, rusak sedang 78 unit, rusak ringan 99 unit.
“Kami masih menginventarisir kerugian di lapangan dan memberikan bantuan logistik ke sejumlah titik terdampak bencana gempa bumi ini,” lanjut Eka.
“Bagi rekan-rekan mohon di bantu untuk memfasilitasi baik perorangan maupun swasta yang tidak mengikat. Kami membuka ruang bagi yang ingin menyalurkan bantuan logistik untuk korban gempa,” pungkasnya. (MUL)
PANDEGLANG,khatulistiwaonline.com
Sebuah kapal kargo MV Berkah 45 terdampar di pantai Bentengan, Desa Teluk, Labuan, Pandeglang. Kapal berbobot 5607 GT terdampar sejak Rabu ((24/1) kemarin.
Menurut informasi, MV Berkah 45 berangkat dari pelabuhan Panjang, Lampung pada 17 Januari 2018 dengan tujuan Bayah, Lebak. Sesampainya perairan Labuan, kapal kemudian terbawa arus akibat cuaca buruk yang melanda sebagian wilayah Banten.
Pada 24 Januari, kapal tersebut terdampar di pantai Bentengan tepatnya pada pukul 21.00 WIB. Kapal itu tak membawa muatan apapun.
“Masih ada di lokasi, untuk sementara pengawasan saja, dikhawatirkan karena banyak warga yang melihat, khawatir taku ada orang mendekat atau gimana, masalahnya dekat sekali dengan pantai,” kata Kasat Polair Labuan AKP Trisno Riyanto saat dikonfirmasi khatulistiwaonline, Jumat (26/1/2018).
Karena kapal itu terdampar di pantai berkarang, nahkoda kapal dan ABK yang berjumlah 25 kemudian mengevakuasi diri menggunakan pelampung, mereka terjun dari kapal ke laut secara bergantian.
“Betul, itu menggunakan pelampung turun dari kapal, sebab mau menggunakan perahu kayu alat lainnya nggak bisa, karena itu karang,” ujarnya.
Sejak terdamparnya kapal, warga sekitar berbondong-bondong ingin melihat kapal besar tersebut. Pihak kepolisian mengimbau warga agar tidak mendekati kapal lantaran sangat berisiko. (NGO)
BANDUNG, khatulistiwaonline.com
Dir Binmas Polda Jabar Kombes Pol Badya Wijaya memastikan empat ribu personel Bhabinkamtibmas di Jabar siap mengawal Pilkada serentak 2018. Personel polisi ini menjadi terdepan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
“Bhabinkamtibmas tentu harus netral. Tidak boleh mengarahkan pada salah satu calon. Kecuali mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih,” ujar Badya di kawasan Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Senin (22/1) kemarin.
Menurut Badya dalam menghadapi Pilkada nanti Bhabinkamtibmas mengemban tugas tambahan yakni sebagai fungsi intelijen yang sifatnya terbuka. Dalam hal ini anggota diharuskan mencari informasi dini terkait gejolak di masyarakat untuk segera dilaporkan pada pimpinannya.
Nantinya, kata Badya, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan Kepala Desa yang tergabung dalam Tiga Pilar akan bekerja sama menggali informasi di masyarakat. Diharapkan informasi yang didapat bisa langsung direspon untuk menjadi tindakan.
Mengantisipasi kabar hoax dan provokatif di media sosial (medsos), para Bhabinkamtibmas dituntut untuk menguasai Teknologi Informasi (TI). Minimal, kata Badya, jajarannya bisa menguasai smartphone untuk memantau dunia maya.
“Para Bhabinkamtibmas ini kita tuntut untuk menguasai TI. Nanti mereka akan bekerja sama dengan Tim Siber jika mendapat informasi dini mengenai hal itu (hoax dan provokatif di medsos),” katanya.
Meski dalam praktiknya Bhabinkamtibmas tidak bisa melakukan tindakan, Badya berharap keberadaan jajarannya bisa mengingatkan dan mencegah masyarakat untuk tidak ikut dalam menyebar hoax dan provokatif di medsos.
“Nanti juga para anggota Bhabinkamtibmas akan kita terjunkan ke tempat ibadah agar menjaga tidak digunakan kampanye,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Badya juga meminta masyarakat untuk memantau kinerja kepolisian agar tetap netral dalam Pilkada serentak yang akan diikuti oleh 16 kabupaten/kota dan satu provinsi.
“Kalau ada itu (yang tidak netral), langsung laporkan. Kita langsung ganti,” ujar Badya menegaskan. (MUL)
BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Pemprov Jabar mengabulkan permohonan penangguhan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2018 untuk 74 perusahaan. Domisili perusahaan itu berada di 16 daerah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar Ferry Sofwan mengatakan sebanyak 82 perusahaan telah mengajukan penangguhan UMK 2018. Dari jumlah tersebut, sambung dia, hanya 74 perusahaan yang disetujui permohonannya.
“Kita proses mulai dari klarifikasi administrasi sampai turun ke lapangan dan di bahas di dewan pengupahan. Akhirnya kita memutuskan untuk menyetujui penangguhan UMK 2018 di 74 perusahaan,” kata Ferry saat dihubungi, Selasa (23/1/2018).
Sementara sisanya ada enam perusahaan yang penangguhannya ditolak karena syarat administrasi yang tidak lengkap. Seperti tidak melampirkan laporan keuangan selama dua tahun.
Selain itu dari hasil penelusuran di lapangan, enam perusahaan itu dianggap masih mampu membayar upah seusai dengan besaran UMK yang telah ditetapkan. “Jadi kita tolak permohonannya. Enam perusahaan itu berasal dari Kabupaten Bogor,” ucap Ferry.
Dia menambahkan selain ada enam perusahaan yang ditolak penangguhanya, tercatat ada dua perusahaan yang mencabut permohonan penangguhan. Dua perusahaan itu berasal dari Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Purwakarta.
“Alasannya karena setelah melakukan sejumlah efisiensi masih mampu membayar UMK sesuai dengan yang ditetapkan. Sementara satu lagi hanya perusahaan kecil sehingga mencabut permohonannya sebelum kita tetapkan,” ujar Ferry.
Meski ditangguhkan, dia menegaskan, ke 74 perusahaan yang disetujui penangguhannya tetap wajib membayar kekurangan upah pekerja hingga penangguhan itu dicabut. Rata-rata puluhan perusahaan tersebut menangguhkan upahnya selama 6 bulan.
“Jadi kita harapkan sampai Desember 2018 ini sisa upah yang belum dibayarkan sudah harus dilunasi oleh perusahaan kepada para pekerjanya,” ujar Ferry. (MAD)