BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Satreskrim Polrestabes Bandung telah menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan saat ini tim masih bekerja mengembangkan apakah masih ada pelaku lain atau tidak dalam kasus tersebut.
“Nanti kalau masih ada pelaku lain, kita akan melakukan penangkapan. Sekarang baru delapan orang yang sudah kita amankan dan periksa secara intensif,” ujar Irman di Balai Kota Bandung, Selasa (25/9/2018).
Pihaknya meminta pada seluruh warga untuk memberikan informasi terkait kasus pengeroyokan yang terjadi pada Minggu 23 September lalu di Stadion GLBA tersebut.
“Kami berharap kerja sama dengan masyarakat demi kondusifitas Kota Bandung, agar proses hukum tetap berjalan pada setiap pelaku yang diduga melakukan tindak pengeroyokan,” katanya.
Informasi tersebut bisa langsung diberikan melalui sejumlah saluran media sosial atau langsung ke kantor kepolisian. “Tentu kami berharap informasi pada masyarakat. Silakan melalui whatsapp, instagram, media sosial lain atau datang langsung ke Polrestabes untuk memberi informasi,” ujar Irman.
Sebelumnya Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana menyatakan pelaku diduga mencapai 30 orang. Dilihat dari video yang tersebar, oknum bobotoh yang mengeroyok Haringga banyak sekali. (ARF)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Persija berduka. Seorang suporternya, Haringga Sirila (23), tewas dikeroyok secara brutal oleh oknum pendukung Persib atau Bobotoh di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Keluarga besar The Jakmania berbelasungkawa atas kematian tragis pemuda gempal tersebut.
Warga Cengkareng, Jakarta Barat, itu nekat datang ke Kota Bandung untuk menyaksikan tim kesayangannya, Persija, bertarung di kandang Persib, Minggu (23/9) sore kemarin. Namun, niat Haringga menonton langsung Persija sirna seketika lantaran ulah segelintir bobotoh anarkis. Di luar Stadion GBLA atau 2,5 jam sebelum pertandingan dihelat, dia menjadi bulan-bulanan oknum bobotoh.
“Betul itu anggota The Jakmania,” ucap Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade via telepon, Minggu (23/9) malam.
Haringga tewas bersimbah darah. Dia bertelanjang dada terkapar tak bergerak di jalan beraspal. Kayu, batu dan helm yang diduga bekas aksi aniaya berserakan di dekat tubuhnya.
Gede sangat geram dengan kejadian itu. Dia bahkan kecewa karena The Jakmania yang ketahuan datang ke stadion tidak dilindungi. “Ya, dia (suporter yang tewas) adalah keluarga Persija, dia orang Jakarta. Saya sangat kecewa ada kejadian in,” ujar Gede.
Menurut data Save Our Soccer (SOS), Haringga adalah korban keenam dari rivalitas suporter Persib dengan Persija sejak tewasnya Rangga Cipta Nugraha (Bobotoh).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan rasa duka cita atas tewasnya suporter Persija, Haringga Sirila. Dia mengaku marah dan kecewa atas peristiwa tersebut.
“Kabar meninggalnya anak muda selalu menyesakkan. Hari ini jadi hari duka cita yang amat dalam. Marah, duka dan kecewa! Kekerasan itu menyesakkan. #RIPHaringga #JakmaniaBerduka *ABW,” tulis Anies dalam akun Twitter-nya, @aniesbaswedan, Minggu (23/9/2018).
Meski Persib mengalahkan Persija 3-2, tindakan anarkis pendukungnya telah mencoreng tim berjuluk Maung Bandung. berkaitan insiden pengeroyokan Haringga, Gubernur Jabar Ridwan Kamil ikut berkomentar di akun Instagramnya. Murka Emil, sapaan Ridwan, ditunjukkan langsung kepada oknum bobotoh biadab.
“Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah,” tulis Emil.
“Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla. Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan2 The Jak Persija,” Emil menambahkan.
Emil meminta polisi menindak tegas pengeroyok pendukung Persjia tersebut. “Saya sudah minta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat,” kata Emil.
Polrestabes Bandung sudah menangkap sejumlah bobotoh yang diduga mengeroyok Haringga. “Sudah beberapa orang kita amankan. Kita mintai keterangan, sedang kita lakukan pemeriksaan intensif beberapa saksi agar diketahui motifnya,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema. (ADI)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta merupakan laga yang ditunggu-tunggu, salah satunya oleh Bobotoh, Viking. Bahkan Viking telah menyiapkan koreografi spektakuler di laga besok. Seperti apa?
“Ya lihat saja besok, pasti ada yang berbeda, spesial,” ucap Bobi Jaelani pendiri Viking Creative Division 33 , Sabtu (22/9/2018).
Viking Creative Division 33 merupakan tim yang dimiliki kelompok Viking. Dalam setiap laga Persib, kelompok ini kerap menampilkan koreografi berbeda-beda yang disajikan di tribun bagian timur stadion.
Pria yang akrab disapa Bob ini enggan membocorkan koreografi apa yang akan diperlihatkan besok. Sebab, hal itu akan menjadi kejutan.
“Enggak bisa dikasih tahu, cuma lebih dari yang kemarin-kemarin,” katanya.
Untuk proses pembuatannya, sambung Bob, saat ini telah selesai. Pihaknya tinggal memasang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai tempat berlangsungnya pertandingan klasik itu.
“Tinggal pemasangan saja. Jadi yang penasaran, lihat saja besok,” ucapnya. (ADI)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi resmi menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma’ruf Amin Jawa Barat untuk Pilpres 2019 mendatang.
Surat penugasan mantan Bupati Purwakarta sebagai Ketua TKD ditandatangani langsung oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir dan juga Sekretaris TKN Koalisi Indonesia Kerja Hasto Kristiyanto.
Dedi berjanji akan melakukan pola komunikasi khas warga Jawa Barat. Dia akan memaksimalkan pegerakan kultural di masing-masing simpul. Pilgub Jabar 2018 menjadi dasar referensi olehnya untuk menjalin komunikasi dengan warga Jawa Barat.
“Orang Jabar memiliki kekhasan tersendiri, di masing-masing simpul tentu berbeda. Ada kultur Priangan, Panturaan, Cirebonan dan Sunda Betawi,” kata Dedi, dalam rilis yang diterima, Jumat (21/9/2018).
Dia juga mengimbau seluruh jajaran tim dan simpatisan untuk menjalankan pola kampanye beradab. Jangan sampai menjelekan atau menebar kebencian dengan kubu lawan.
Dengan tegas dia juga melarang semua tim kampanye daerah melontarkan pernyataan kontraproduktif yang bisa berpengaruh terhadap elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2018 nanti.
“Seluruh hal yang kita dorong ke ruang publik harus memiliki relevansi terhadap kebutuhan masyarakat. Tidak boleh sebaliknya, publik menjadi berdebat dan itu kontraproduktif,” ujarnya.
Dedi juga tidak ingin ada isu SARA yang dimaikan oleh tim dan simpatian saat kampanye nanti. Karena itu tidak berdampak positif bagi masyrakat dan justru bisa menebar kebencian.
“Tidak perlu dan memang tidak boleh isu SARA digunakan. Karena itu, sudahlah jangan lagi ada perdebatan antara kriterita ulama dan bukan ulama. Kita fokus saja terhadap kebutuhan rakyat Jawa Barat,” ujarnya. (MAD)
CIREBON,KHATULISTIWAONLINE.COM
Ritual pembacaan Babad Cirebon menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Setiap hari jadi Kota Cirebon yang jatuh setiap tanggal 1 Muharam, Keraton Kanoman Cirebon rutin menggelar ritual tersebut.
Pembacaan Babad Cirebon berlangsung di bangsal Witana, kompleks Kanoman Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat. Patih Keraton Kanoman Pangeran Mohamad Qodiran mengatakan pihaknya sengaja menggelar ritual pembacaan Babad Cirebon di bangsal witana. Alasannya, sambung dia, bangsal witana ialah bangunan pertama yang berdiri di Cirebon.
“Witana ini berasal dari awit ana, atau bangunan pertama ada. Tujuannya mengingatkan kita tentang sejarah perkembangan Cirebon sejak awal berdiri,” kata Qodiran dalam sambutannya di bangsal witana Keraton Kanoman Cirebon, Rabu (12/9/2018) malam.
Pembacaan Babad Cirebon ini merupakan salah satu rangkaian memperingati hari jadi Kota Cirebon yang Ke-649 tahun. Lebih lanjut Qodiran menjelaskan para tamu undangan, baik masyarakat serta pejabat, yang hadir dalam ritual ini sengaja tak disediakan kursi.
“Konsep lesehan ini memiliki makna bahwa pejabat dan rakyat itu sama. Pejabat dan rakyat harus duduk bersama,” ucap Qodiran.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menilai ritual pembacaan Babad Cirebon memiliki potensi untuk meningkat kunjungan wisatawan di Cirebon. Dia menyebut aktivitas tersebut merupakan ritual sakral tentang kilas balik sejarah berdirinya Cirebon yang memiliki daya tarik tersendiri.
“Cirebon itu dikenal dengan agama Islam yang sangat kuat. Cirebon merupakan tempat penyebaran agama Islam di tanah Jawa. Maka tidak heran banyak pesantren di Cirebon,” kata Uu dalam sambutannya.
Menurut Uu, ritual pembacaan Babad Cirebon harus menjadi sarana edukasi tentang sejarah dan budaya untuk masyarakat Jawa Barat, khususnya Cirebon. Uu mengungkapkan telah merencanakan program pengembangan wisata religi di Jawa Barat, salah satunya Cirebon.
“Ini (ritual pembacaan Babad Cirebon) bisa dijadikan daya tarik wisatawan. Kemudian, pengembangan wisata religi juga harus ada agar wisatawan meningkat. Apalagi Cirebon yang memiliki keraton, yang tidak ada di kota atau kabupaten lain di Jawa Barat,” tutur Uu.
Pembacaan Babad Cirebon dihadiri Sultan Kanoman Pangeran Raja Mohamad Emirudin. Teks dibacakan Pangeran Kumisi Keraton Kanoman Cirebon Mohamad Rokhim. Usai ritual tersebut, Sultan Kanoman diarak dari Keraton Kanoman menuju Astana Gunung Jati, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, dengan menggunakan kereta singa barong. (MAD)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menyarankan kepala daerah khususnya gubernur fokus mengurusi daerahnya daripada Pilpres. Menanggapi itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta Sandiaga untuk berkaca diri.
“Pak Sandiaga Uno yang terhormat, tolong sebelum memberikan statement berkaca kepada pengalaman pribadi,” kata pria yang akrab disapa Emil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/9/2018).
Emil mengingatkan Sandiaga saat Pilgub Jabar beberapa waktu lalu. Saat Sandiaga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, ia juga ikut turun mengakmpanyekan beberapa kandidat peserta Pilgub yang diusung oleh partai koalisi pengusungnya saat ini.
“Pada (Pilgub) 2018 dia datang ke Jateng menjadi jurkam (juru kampanye) Sudirman Said, datang ke Priangan (Jabar) jadi jurkam pasangan Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu). Beliau kapasitas wakil gubernur dalam kapasitas wakil publik,” kata dia.
Menurutnya tidak masalah bila ada seorang gubernur yang mendukung salah satu pasangan calon di Pilpres 2019. Tapi yang penting tidak melanggar aturan.
“Jadi yang penting enggak melanggar aturan, enggak melanggar hukum, kemudian jangan bawa nama institusi dan Jabar. Tolong melihat pada pengalaman pribadi,” ujarnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil telah menyatakan akan mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang. Tapi sejauh ini belum ada kepastian secara teknis dia akan berperan sebagai apa di tim pemenangan pasangan tersebut. (NGO)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pelarian Aminatus Solihin alias Ami (24) dan Yonas Aditya alias Adit (26) berakhir. Kedua begal sadis mahasiswi Bandung Shanda Puti Denata (23) itu ditembak polisi. Ami bahkan tewas dengan peluru bersarang di dada.
Ami dan Adit ditangkap polisi dalam waktu dan tempat berbeda. Tim gabungan, lebih dahulu menangkap Ami di kawasan Jalan Pahlawan, Kota Bandung pada Selasa (4/9) malam. Ami ‘bernyanyi’ hingga akhirnya sang partner Adit diserbu di kawasan Rancamanyar, Kabupaten Bandung, Rabu (5/9) dini hari.
“Anggota melakukan interogasi terhadap pelaku (Ami) untuk menunjukan pelaku lain (Adit) yang saat itu bersama-sama melakukan pencurian dengan kekerasan atau biasa dikenal begal,” ujar Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto saat rilis di RS Sartika Asih, Jalan Moh Toha, Kota Bandung, kemarin.
Tak mudah bagi polisi mengamankan keduanya. Sebab, saat polisi menyerbu tempat persembunyian Adit, Ami beranjak untuk melarikan diri. Dia berusaha melawan petugas yang membawanya. Begitupun dengan Adit, saat mengetahui polisi datang, dia berusaha melarikan diri.
Polisi akhirnya terpaksa mengeluarkan senjata dan menembakan ke arah keduanya. Ami ditembak di bagian dada sementara Adit ditembak dibagian betis kaki kirinya. Di lokasi penangkapan, Ami tewas.
“Dia melawan dan membahayakan petugas. Sehingga kita melakukan tindakan tegas,” kata Agung.
Sebelum ditangkap dan ditembak mati, duet begal tersebut secara sadis membegal Shanda di kawasan Cikapayang, Bandung pada Kamis (30/8) subuh lalu. Kala itu, mereka berduet membegal ibu satu anak tersebut hingga korban tutup usia.
Aksi tersebut dilakukan terencana. Adit bertugas sebagai joki sementara Ami eksekutor yang mengambil tas Shanda. Keduanya sudah bergerak sejak semalam.
Saat waktu tiba, Shanda dan temannya EA (23) yang baru pulang dari makan bakso di Cihampelas tiba-tiba dipepet oleh motor matic yang dikendarai Adit. Setelah dekat, Ami mulai beraksi mengambil tas yang digenggam mahasiswi STT Tekstil Bandung itu.
“Pada saat tasnya ditarik, almarhumah menahan, kemudian jatuh dan helmnya lepas dari kepala. Lalu kepala membentur aspal jalan,” katanya.
Shanda terluka dibagian kepala akibat benturan. Dia langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Borromeus. Semalaman, perempuan asal Kota Banjar itu tak sadarkan diri hingga mengembuskan nafas terakhir pada Jumat (31/8) tengah malam. Pagi harinya, Shanda dibawa ke Banjar untuk dimakamkan.
Polisi bergerak mencari pelaku. Dalam waktu tak lama, polisi berhasil mendapatkan identitas pelaku. Agung mengatakan terlacaknya pelaku berdasarkan rekaman CCTV yang ada di sekitar TKP.
“Dari CCTV. Jadi begini, kita hubungkan CCTV yang satu dengan yang lain,” ucap Agung.
Dari rekaman CCTV itu, terungkap ada dua orang pelaku. Saat dilakukan pengecekan, polisi akhirnya dapat mengungkap identitas dari para pelaku.
“Kemudian kita lakukan penangkapan dan penggerebekan. Sempat melawan, akhirnya kita lakukan tindakan tegas,” kata Agung.
Adit yang masih hidup tak banyak bicara saat dihadirkan. Dia hanya mengaku menyesal atas apa yang diperbuatnya terhadap Shanda. (MAD)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mulai hari ini, Rabu (5/9/2018), resmi mundur dari jabatannya. Posisinya digantikan oleh sang wakil Oded M Danial dengan status Pelaksana Tugas (Plt).
“Mulai hari ini Wakil Wali Kota (Oded) otomatis jadi Plt Wali Kota Bandung,” ujar Kabag Pemerintahan Setda Kota Bandung Anton Sugiana di Balai Kota Bandung.
Disinggung soal Oded yang saat ini sedang berada di luar negeri, Anton mengatakan tidak ada masalah. Sebab jabatan tersebut bersifat otomatis tanpa harus ada prosesi yang bersifat wajib.
“Tidak masalah sambil berjalan, menyesuaikan saja. Sudah otomatis menjadi Plt Wali Kota,” katanya.
Anton mengatakan Oded akan menjadi Plt mulai hari ini hingga masa pemerintahan Ridwan-Oded berakhir pada Minggu 16 September mendatang. Selanjutnya kursi kepemimpinan akan diisi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung yang ditunjuk oleh Pemprov Jabar dan Kemendagri.
Menurut Anton, Pj Wali Kota Bandung akan memimpin pemerintahan hingga Oded yang menang di Pilwalkot Bandung 2018 resmi dilantik sebagai Wali Kota Bandung periode 2018-2023.
“Sampai saat ini jadwal pelantikan untuk wali kota dan wakilnya masih tanggal 20 September di Gedung Merdeka. Belum ada perubahan,” ucapnya.
Seperti diketahui Ridwan Kamil hari ini akan dilantik di Istana Negara sebagai Gubernur Jabar periode 2018-2023. Secara otomatis pria yang karib disapa Emil itu sudah tak lagi menjabat sebagai Wali Kota Bandung, meski periode kepemimpinannya baru habis 16 September mendatang.
Emil dan Oded terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018 setelah menang di Pilwalkot Bandung 2013 dengan diusung Gerindra dan PKS. Pasangan ‘Bandung Juara’ ini menang telak dengan perolehan 43,25 persen suara. (DON)
PANDEGLANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polisi menggerebek sabung ayam di Babak Perdana, Kabupaten Pandeglang, Banten. Hasil penggerebekan, polisi mengamankan 7 orang pelaku dan 46 sepeda motor.
Penggerebekan itu dilakukan bermula dari laporan masyarakat bahwa di daerah Babak Perdana sudah hampir 2 bulan adanya judi sabung ayam. Polisi kemudian melakukan penyelidikan atas laporan masyarakat tersebut.
“Info awalnya ada permainan judi di situ yang dilakukan oleh warga dan itu sudah berlangsung sudah 2 bukan terakhir, kita lakukan penyidikan pendalaman kemudian kita lakukan penindankan kemarin, didapat 7 orang tersangka dan 46 kendaraan roda dua yang kita amankan,” kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto saat dikonfirmasi, Senin (27/8/2018).
Selain mengamankan 7 pelaku judi dan 46 sepeda motor, polisi juga mengamankan 10 ekor ayam aduan, satu kendaraan roda empat dan uang tunai senilai Rp 8.390.000.
Indra mengatakan, saat dilakukan penggerebekan, banyak yang berhasil melarikan diri, namun polisi akhirnya berhasil menciduk 7 orang untuk diperiksa lebih lanjut.
“Ayamnya 10 ekor dan uangbya sekitar Rp 8 juta. Yang dari 7 orang bukan warga situ tapi warga di sekitar tetangga kecamatan,” kata dia.
Saat ini, ketujuh pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polres Pandeglang. Polisi belum menentukan status para pelaku.
“Kita amankan di Polres, belum tersangka karena masih menunggu 1×24 jam,” ujarnya. (MAD)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polisi berjanji mengusut tuntas kasus pembegalan terhadap seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan yang juga suporter di ajang Asian Games. Tim dibentuk untuk memburu pelaku.
“Setelah kejadian ini, kami akan mendalami dan proses penyidikan kasus ini,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Sabtu (25/8).
Insiden horor begal tersebut berlangsung siang kemarin sekitar pukul 14.30 WIB di perempatan Jalan Aceh – Lombok, Kota Bandung. Pelaku diduga dua orang menggunakan sepeda motor, menggondol ponsel milik WNA tersebut.
Peristiwa berawal saat korban selesai makan siang. Saat hendak menuju ke hotel tempatnya menginap tak jauh dari lokasi, korban didatangi oleh dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor.
“Jadi pelakunya sudah melihat di perempatan Aceh- Lombok kemudian HP (handphone) dirampas dan dibawa kabur,” ucap dia.
Korban sempat mengejar pelaku. Namun kedua pelaku menggunakan sepeda motor berhasil melarikan diri.”Hanya HP yang diambil. Tidak ada yang lain,” tutur dia.
Pihaknya memastikan korban tak mengalami luka atas insiden tersebut. “Tidak ada (luka). Tadi kita ketemu hanya diambil HP saja,” ujar Irman. (DON)