TASIKMALAYA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya menggelar rukyatul hilal di Pantai Cipatujah, Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk menentukan 1 Syawal 1440 H atau Idul Fitri. Sejumlah elemen masyarakat, Baznas, ormas keagamaan, Dewan Masjid Indonesia serta tenaga ahli dilibatkan Kemenag Kabupaten Tasikmalaya.
“Kemenag Tasikmalaya gelar rukyatul hilal di Pantai Cipatujah untuk tentukan satu syawal. Sesuai surat edaran, kita hari ini Senin pantauannya,” ujar Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya ujar Usep Saepudin, Senin (3/6/2019).
Pengamatan hilal dilakukan dengan menggunakan teleskop canggih. Selain lebih praktis, penggunaan teleskop nonmanual dapat menghasilkan penglihatan hilal yang akurat.
Terdapat dua metode dalam menentukan awal bulan di tahun hijriah. Selain metode rukyat, metode hisab juga ditempuh untuk tentukan awal bulan.
“Metode itu ada falaqiah atau hisab, ada juga metode rukyatul hilal. Alhamdulillah ini teropongnya canggih,” kata Usep.
Hasil pemantauan hilal di pantai selatan ini akan dilaporkan untuk dijadikan salah satu bahan penentuan awal tahun hijriah. Rukyatul hilal di selatan Jawa Barat digelar di pantai Palabuhanratu Sukabumi, Pantai Santolo Garut, Pantau Cipatujah Tasikmalaya dan Gunung Babakan Banjar.(ARF)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hassanah Yasin mendapatkan hukuman tambahan berupa pencabutan hak politik. Pencabutan itu diterapkan setelah Neneng menuntaskan hukuman pidana penjara padanya.
“Menjatuhkan pidana tambahan kepada Neneng Hassanah Yasin berupa pencabutan hak pilih dalam pemilihan jabatan publik selama 5 tahun terhitung sejak terdakwa Neneng Hassanah Yasin selesai menjalani pidana pokoknya,” ucap hakim saat membacakan putusan di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (29/5/2019).
Neneng sebelumnya divonis pidana penjara selama 6 tahun dan denda Rp 250 juta subsider 4 bulan kurungan. Hakim meyakini Neneng bersalah menerima suap terkait perizinan proyek Meikarta dengan menerima suap sebesar Rp 10,630 miliar dan SGD 90 ribu.
Selain itu, ada 4 anak buah Neneng yang juga divonis dalam perkara ini, yaitu Jamaludin (Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi), Dewi Tisnawati (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu/PMPTSP Pemkab Bekasi), Sahat Maju Banjarnahor (Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi), dan Neneng Rahmi Nurlaili (Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Pemkab Bekasi). Keempatnya divonis hukuman 4 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan.
Uang suap yang diyakini diterima Neneng dan 4 anak buahnya itu disebut hakim berasal dari 4 terdakwa sebelumnya yang telah divonis, yaitu Billy Sindoro, Henry Jasmen P Sihotang, Fitradjaja Purnama, dan Taryudi. Mereka telah divonis bersalah memberikan suap ke Bupati Neneng.(NGO)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polisi klaim kepadatan arus lalu lintas saat mudik lebaran di Jalur Nagreg tidak akan sepadat tahun sebelumnya. Sebab, waktu libur mudik lebaran tahun ini lebih panjang.
“Puncak arus mudik karena libur diawal sebelum lebaran ini pajang tidak terlalu signifikan. Tapi puncak arus mudik akan terjadi H+3,” kata Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2019 di Dome Balerame Sabilulungan Soreang, Selasa (28/5/2019).
Indra tak menyebutkan perkiraan puncak arus mudik di Jalur Nagreg. “Kayanya tidak terlalu signifikan karena liburnya cukup panjang,” ujarnya.
Begitupun kemacetan yang biasa terjadi di jalur tersebut, pihaknya menilai akan terjadi penurunan. “Kalau kemacetan, karena infrastuktur sudah semakin baik, saya rasa terjadi penurunan,” katanya.
Indra mengatakan mulai Rabu (29/5/2019) dini hari anggotanya sudah siap di jalur mudik. “Dalam Operasi Ketupat 2019 ini dari Polri 1.200 personel, dari TNI 125, kemudian didukung dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dishub dan lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, di jalur mudik dan wisata Kabupaten Bandung sendiri terdapat 26 pos. “Operasi ini dilakukan selama 13 hari. Untuk jalur ada yang rawan kemacetan, rawan terjadi kecelakaan lalu lintas dan bencana alam,” ucapnya.(MAD)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Beberapa ruas jalur mudik non tol di Jawa Barat masih dalam perbaikan. H-10 lebaran, perbaikan ditargetkan rampung sehingga bisa digunakan pemudik.
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes M Aris mengatakan pihaknya sudah mengecek langsung jalur mudik baik di Pantura, jalur tengah hingga jalur selatan. Di beberapa titik, masih dilakukan perbaikan jalan untuk persiapan musim mudik.
“Ya memang masih ada perbaikan jalan di beberapa tempat. Tapi diharapkan nanti saat mudik bisa digunakan,” ucap Aris kepada wartawan, Sabtu (25/5/2019).
Aris menyebut jalur-jalur yang dalam tahap perbaikan bisa digunakan saat mudik nanti. Sebab, pihaknya telah mendapat jaminan dari kepala proyek terkait waktu selesainya pengerjaan perbaikan jalan itu.
“Dari kepala proyek yang ada di lokasi, mereka memastikan H-10 sudah selesai,” kata dia.
Namun, Aris menyebut ada satu wilayah yang kemungkinan besar tak rampung saat mudik nanti. Wilayah tersebut berada di Subang yang mana tengah berlangsung proyek pembangunan pelabuhan Patimban.
“Ada di satu daerah di Subang di Pantura ada yang belum selesai karena terkait adanya pembangunan pelabuhan. Nanti H-10 dihentikan, diratakan dulu jalannya untuk arus mudik maupun balik,” kata Aris.(MAD)
GARUT,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemerintah Kabupaten Garut menyiagakan alat berat di sepanjang jalur mudik selatan Garut. Selain itu, petugas jaga juga siaga bila terjadi bencana alam.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan penyiagaan alat berat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam saat musim mudik.
“Kita siagakan alat berat di jalur mudik. Agar memudahkan kalau terjadi apa-apa,” ujar Rudy kepada wartawan di kantornya, Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul, Jumat (24/5/2019).
Alat berat disiagakan di titik-titik rawan bencana seperti di kawasan Malangbong perbatasan Garut-Tasik, Lebak Jero Kadungora serta di wilayah Garut selatan seperti di Kecamatan Cisompet dan sepanjang Jalur Bungbulang-Cisewu.
Rudy mengatakan, hal itu dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi bila terjadi bencana.
“Supaya kalau ada bencana bisa cepat ditangani,” katanya.
Selain menyiagakan alat berat, sejumlah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan siaga selama 24 jam selama mudik.
Mereka merupakan tim respons cepat yang akan terjun ke lapangan ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami berharap mudik tahun ini berjalan dengan lancar. Masyarakat Garut bisa pulang dengan nyaman dan berlebaran di kampung halaman bersama keluarga,” pungkas Rudy.(NGO)
BOGOR,KHATULISTIWONLINE.COM
Polres Bogor Kota menangkap Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Bogor Iyus Khaerunnas. Iyus ditangkap karena berbicara mengenai komunisme yang sudah masif di Indonesia dan ajakan perlawanan dalam video yang beredar.
“Ya, sedang dilakukan pemeriksaan,” ujar Kapolres Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser saat dimintai konfirmasi, Sabtu (18/5/2019).
Hendri mengatakan, Iyus ditangkap pada hari Jumat (17/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Hendri membenarkan bahwa Iyus ditangkap karena video yang beredar, di mana Iyus berbicara mengenai adanya kecurangan Pemilu, masifnya komunisme, hingga ajakan untuk melawan itu semua.
“Kasus dugaan terkait video yang beredar,” ujar Hendri terkait kasus yang tengah diperiksa pada Iyus.
Hendri belum mengetahui status hukum terhadap Iyus. Saat ini, Iyus masih diperiksa polisi.
“Masih diperiksa. Saya belum dapat laporan detailnya dari Satreskrim apa hasilnya,” kata Hendri.(DON)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sunjaya Purwadisastra tak mempermasalahkan diberhentikan usai dilantik menjadi Bupati Cirebon. Sunjaya justru mendoakan di kepemimpinan yang baru, Cirebon lebih baik.
“Pak Sunjaya tidak mempermasalahkan. Pak Sunjaya mengikuti aturan yang berlaku,” ucap salah seorang pengacara Sunjaya, Wanwan Suwandi saat dihubungi, Jumat (17/5/2019).
Wanwan mengatakan Sunjaya justru saat ini mendoakan yang terbaik bagi Kabupaten Cirebon. Dia juga turut mendoakan Plt Bupati Cirebon Imron Rosyadi.
“Pak Sunjaya mengatakan selamat dan semoga di bawah kepemimpinan Pak Imron, Cirebon lebih baik lagi,” kata dia.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil melantik Sunjaya Purwadisastra sebagai Bupati Cirebon . Sunjaya yang berstatus terdakwa jual-beli jabatan itu langsung diberhentikan sementara usai dilantik.
Emil sapaan Ridwan Kamil mengatakan pelantikan Sunjaya ini dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Sebab, Sunjaya masih memiliki hak politik sebelum dinyatakan inkrah secara hukum.
“Ini bukan yang pertama. Ini sesuai prosedur, hak politiknya masih berlaku sebelum inkrah. Sesuai permendagri, hak politiknya karena waktu sudah selesai pilkadanya. Makanya kita lantik,” kata Emil kepada wartawan usai pelantikan.(DON)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hassanah Yasin mengakui penerimaan suap terkait perizinan proyek Meikarta. Untuk itu Neneng berharap majelis hakim yang mengadilinya dapat memberikan hukuman ringan.
“Tidak ada sedikit pun dalam benak saya untuk ingkar baik ketika diperiksa sebagai saksi maupun terdakwa. Sejak proses penyidikan, saya telah memberikan informasi sesungguhnya kepada penyidik. Saya pernah mengatakan langsung, saya akan bersikap konsisten di persidangan nanti. Saya mengakui perbuatan saya yang telah ikut-ikutan menerima uang. Saya telah mengembalikan (uang) sebagai bentuk kooperatif dalam pemeriksaan perkara ini,” ucap Neneng saat membacakan pleidoi dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (15/5/2019).
Suara Neneng ketika membacakan pleidoi itu terdengar terisak-isak. Neneng pun berharap vonis yang dijatuhkan padanya kelak lebih ringan.
“Semua dilakukan agar memohon hukuman seringan-ringannya atas perbuatan yang saya lakukan. Semoga majelis mempertimbangkan hal itu,” kata Neneng.
Permintaan hukuman ringan itu disebut Neneng termasuk mempertimbangkan kondisi keluarganya. Terlebih, Neneng baru saja melahirkan anak keempat.
“Anak saya yang pertama 6 tahun, anak kedua 5 tahun, anak ketiga 1 tahun dan Fauzia (anak keempat) berusia 26 hari. Ini pukulan berat jauh terpisah dengan mereka di saat ini, saat golden age mereka. Tentu ini membuat efek jera untuk saya agar tidak mengulangi lagi dan memperbaiki perbuatan saya di kemudian hari,” kata Neneng.
“Saya memohon maaf kepada keluarga saya, kepada seluruh staf di Pemkab Bekasi dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Ini jadi pengalaman paling berharga untuk saya introspeksi menjadi lebih baik. Mohon kiranya majelis hakim mempertimbangkan hukuman seringan-ringannya,” imbuh Neneng.
Neneng sebelumnya dituntut pidana penjara selama 7 tahun 6 bulan dan denda Rp 250 juta subsider 4 bulan kurungan. Jaksa meyakini Neneng menerima suap sebesar Rp 10,630 miliar dan SGD 90 ribu. Sejauh ini jaksa menyebut Neneng sudah mengembalikan Rp 10,331 miliar dan SGD 90 ribu, sehingga jaksa meminta Neneng turut dijatuhi hukuman tambahan berupa pembayaran uang pengganti sebesar Rp 318 juta.
Selain itu Neneng juga dituntut pencabutan hak politiknya selama 5 tahun usai menjalani hukuman pidana.(NGO)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemprov Jabar akan menyelamatkan 4.454 aset tanah dan bangunan yang belum bersertifikat di 27 kabupaten kota agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Upaya penyelamatan dikuatkan melalui penandatanganan penertiban barang milik daerah se-Jabar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (29/4/2019). Seluruh kepala daerah di Jabar hadir dalam nota kesepahaman tersebut.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan saat ini tercatat 4.454 aset berupa tanah dan bangunan yang belum bersertifikat di 27 kabupaten kota. Pihaknya segera menertibkan administrasi aset-aset tersebut agar tidak disalahgunakan.
“Iya, itu dari dulu karena tercatat dalam daftar tapi sertifikatnya tidak ada. Minimal diselamatkan dulu aset-aset yang terdaftar di negara, jangan sampai diserobot pihak lain,” kata Emil sapaan Ridwan Kamil.
Emil mengaku meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) memprioritaskan pengurusan sertifikat aset-aset di Jabar. Ia berharap secara bertahap seluruh aset bisa dioptimalkan pemanfaatannya.
“Utamanya tentu bidang-bidang tanah, itulah kenapa dengan BPN kita tandatangani agar kami dimaksimalkan pelayanan untuk pelayanan tanah atau bangunan disertifikatkan,” ucapnya.
Kepala Kanwil ATR/BPN Jabar Yusuf Purnama mengaku segera memproses sertifikasi aset-aset milik pemerintah daerah di 27 kabupaten kota. Butuh waktu beberapa tahun untuk menyelesaikan administrasi 4.454 aset tersebut.
Ia menuturkan harus mengklasifikasikan terlebih dahulu kondisi aset-aset tersebut. Misalnya, klasifikasi pertama yakni surat-surat kepemilikan aset lengkap dan bukan tanah sengketa.
“Kedua, dikuasai, digunakan langsung, tapi suratnya enggak lengkap. Nanti tinggal ditambahkan lagi surat kuasa. Yang paling parah, sudah enggak dikuasai, dikuasai orang lain, suratnya enggak ada. Tapi terlanjur tercatat sebagai aset,” kata Yusuf di lokasi sama.
Dia menargetkan pengurusan sertifikasi aset-aset tersebut selesai 2022. Sejauh ini baru 300 aset yang diproses oleh pihaknya.
“Yang sudah sertifikat, sekitar 300 dari 4.454 itu. Kita targetkan selesai 2022,” ujar Yusuf.(DON)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menggelar kegiatan untuk memperingati hari buruh atau mayday. Para buruh akan dikumpulkan di satu tempat untuk memperingati mayday.
“Kami merancang sebuah ajang kolaborasi seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi mayday ini milik bersama,” ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat Ade Afriandi saat menghadiri acara temu buruh di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (26/4/2019).
Ade mengatakan pemerintah menyediakan tempat di Kantor Disnakertrans Jabar untuk peringatan mayday. Ada sejumlah kegiatan yang bisa dilakukan saat mayday di kantor tersebut.
“Kita beri ruang bersuara dan kita dengarkan bersama. Kalau mau demo art kan mereka punya bakat seni atau apa pun bisa ditampilkan, kita fasilitasi. Lalu demo kuliner bisa dihadirkan. Semua fasilitas yang ada di kantor kami bisa digunakan. Nanti ada 4 panggung,” ujarnya.
Kendati demikian pihaknya tak memungkiri akan ada kegiatan buruh di depan Gedung Sate seperti tahun-tahun sebelumnya dengan menyampaikan aspirasinya.
“Sebetulnya bukan berdemo, tapi karena sudah ciri khas nanti melewati Gedung Sate lalu lanjut ke Disnakertrans. Kumpul di Disnakertrans,” tuturnya.
Pihaknya mengimbau agar para buruh merayakan mayday tetap di Jabar. Pihaknya berharap agar para buruh tak sampai ke Jakarta, bergabung dengan lainnya.
“Yang kami pahami juga serikat pekerja ada level kabupaten, provinsi dan pusat. Nah teman-teman di pusat keinginannya ketemu di pusat. Tapi teman-teman provinsi dan kabupaten menyadari kalau ke Jakarta tidak semudah membalikkan telapak tangan. Itu jadi pertimbangan. Ya kita di Jabar sama-sama merayakan di Jabar lah,” kata dia. (NGO)