BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengambil cuti selama tiga bulan untuk fokus menghadapi kasus hukum yang membelitnya. Iwa jadi tersangka kasus suap proyek Meikarta.
Selama cuti, tugas Iwa diserahkan kepada Asda I Daud Ahmad sebagai pelaksana harian.
“Pak Iwa ambil cuti 3 bulan untuk berkonsentrasi ke masalah hukumnya, sudah disetujui gubernur. Pak gubernur menugaskan saya menjadi Plh (sekda),” kata Daud kepada wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (30/7/2019).
Ia menegaskan Iwa masih berstatus sebagai Sekda Jabar. Jabatan Plh yang diembannya saat ini hanya bersifat sementara selama Iwa cuti tiga bulan.
“Jadi bukan nonaktif. Kan nonaktif kalau ditahan. Kalau kekosongan itu jadi tersangka dan ditahan ada pemberhentian sementara, juga ada kekosongan jabatan,” ungkap dia.
Ia mengaku diberikan tugas untuk mengawal proses pembahasan APBD perubahan 2019 dan murni 2020. Ia ditugaskan juga untuk berkomunikasi dengan anggota dewan.
“Saya sekarang membahas APBD. Jadi saya bisa sebagai plh komunikasi dengan dengan dewan. APBD perubahan dan murni,” tutur dia.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menunjuk Daud Ahmad sebagai Plh Sekda Jabar. Hal itu dilakukan agar roda pemerintahan tetap berjalan.(NOV)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Macan tutul ditemukan mati misterius di kebun kopi yang berada di Hutan Logawa, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan, kematian hewan dilindungi itu diduga kelaparan dan rantai makanan yang ada di hutan telah hilang.
“Di alam bebas kita masih terdapat macan tutul. Ini ekosistem harus terjaga baik ada rusa, monyet itu predatornya macan,” kata Dadang di Gedung Moh Toha Pemkab Bandung, Senin (29/7/2019).
Dadang berharap, tidak ada perburuan di hutan yang ada Kabupaten Bandung karena akan mempengaruhi rantai makanan macan tutul tersebut.
“Itu berarti monyet dan rusa sudah berkurang, kan predatornya macan tutul,” katanya.
Pihaknya berharap BBKSDA Jabar agar memantau kondisi makanan hewan liar di hutan. Bila perlu beri makanan untuk hewan tersebut.
“BBKSDA kalau disinyalir masih banyak (satwa liar) ya kita kirim makanan ke mereka. Kelinci kita lepas ke sana, bisa juga kambing, pasti dimakan mereka,” ujar Dadang.(DAB)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemkab Bandung akan menetapkan status siaga kekeringan pada Tanggal 1 Agustus 2019 mendatang. Penetapan itu dilakukan berdasarkan koordinasi Pemkab Bandung dengan BMKG.
“Sesuai hasil rakor tanggal 23 Juli lalu dengan semua perangkat daerah di Kabupaten Bandung, penetapan status siaga darurat kekeringan akan dimulai 1 Agustus sampai 31 Oktober 2019. Ini juga sesuai hasil koordinasi lisan dan tertulis dengan BMKG,” kata Kepala Harian BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Djohar usia acara Ngawangkong Bari Ngopi di Taman Uncal Pemkab Bandung, Jumat (26/7/2019).
Adjo sapaan karibnya mengungkapkan, dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, ada 21 kecamatan yang darurat kekeringan. “Yang terdampar ada 21 kecamatan, 81 desa dan ini berakibat pada 46 ribu KK dan 123 ribu jiwa. Kita juga harus menyuplai 120 titik tempat untuk diberikan air bersih,” ucapnya.
Menurut Adjo, kekeringan terparah terjadi di wilayah perbukitan yang ada di Kabupaten Bandung. “Daerah Baleendah, Arjasari, Pangalengan juga ada,” ujarnya.
Meski status siaga kekeringan ditetapkan 1 Agustus mendatangkan, pihaknya sudah mengantisipasi dengan menerjunkan bantuan air bersih sebanyak 10 armada mobil tangki.
“Kami sudah mendistribusikan air bersih sesuai permohonan surat dari kecamatan. Upaya Pemkab Bandung walaupun penetapan darurat kekeringan dilakukan 1 Agustus, tapi saat ini kami sudah membantu kebutuhan air bersih masyarakat,” katanya.
Pihaknya harus menyuplai bantuan air bersih ke 120 titik. “Sebenarnya kita kekurangan armada. Kami gunakan cara lain dari 10 armada tersebut mobilitasnya tidak sehari sekali mensuplai air, kita genjot bisa dia sampai tiga kali,” ucapnya.
Pihaknya mengklaim persediaan air di sumber air yang digunakan PDAM masih terpantau aman. Bila tidak terpenuhi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Disnaker Kabupaten Bandung agar pabrik-pabrik yang memiliki sumur artesis untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga.
“Pabrik-pabrik yang punya sumur artesis agar lebih peduli, kalau petugas kami turun ke lapangan dan armada tangki butuh air untuk memberikan dan juga kepada pabrik yang memiliki sumur artesis agar lebih peduli kepada masyarakat,” ujar Adjo.(DON)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sopir Daihatsu Sirion nopol B 1980 PRF yang nekat menyeruduk sehingga membuat anggota Unit Lalu Lintas Polsek Cicendo Brigadir Natan Doris ‘nempel’ di kap mesin terancam dijerat pidana umum. Proses pemeriksaan akan terus berlanjut, termasuk pemanggilan kepada Christian Cahyono, sopir mobil tersebut.
“Sudah kita tilang, (kendaraan) sudah kita sita. Kita akan pidanakan,” kata Irjen Polisi Rudy Sufahriadi saat kunjungan kerja ke Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (26/7/2019).
Menurut Rudy, aksi sopir menabrak dan menyeruduk hingga membuat Brigadir Natan ‘nempel’ di kap mobil merupakan bentuk perlawanan kepada polisi yang menjalankan tugas.
“Sedang kita tangani. Hari ini pengemudinya kita panggil lagi, kita akan periksa. Pidanakan dengan pidana umum,” tutur Rudy.
Sebelumnya, Polrestabes Bandung tengah mengusut dugaan pelanggaran pidana umum berkaitan insiden itu. Sebab, sopir mobil tersebut diduga sengaja kabur hingga tubuh Natan terpaksa ‘nempel’ di kap mobil.
“Masalah pelanggar dari pengemudi itu sendiri, tentunya kita akan kaji dari sisi hukum lain,” ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (26/7/2019).(NGO)
CIREBON,KHATULISTIWAONLINE.COM
Satuan Polisi Pamonga Praja (Satpol PP) Kota Cirebon menertibkan sekitar 20 pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di Jalan Sudarsono, Kota Cirebon, Jawa Barat. PKL yang terjaring razia tersebut bakal menjalani sidang yustisi pada Agustus mendatang.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Cirebon Suweka mengatakan penertiban PKL di Jalan Sudarsono sesuai Peraturan Daerag (Perda) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penataan PKL. Jalan Sudarsono ini masuk kawasan tertib lalu lintas yang harus bebas PKL atau area terlarang untuk aktivitas berjualan.
“Jalan Sudarsono ini masuk kawasan bebas PKL. Kami mendapat informasi kalau PKL di sini itu selaku kucing-kucingan saat berjualan. Kalau pagi ramai,” kata Suweka, Kamis (25/7/2019).
Menurut Suweka, peralatan dagang PKL di Jalan Sudarsono terbilang minim, hanya membawa meja kecil. Sehingga mudah untuk bongkar pasang.
“PKL di sini kan mengincar orang yang menjenguk pasien, karena dekat dengan rumah sakit. Siang sampai sore itu mulai bubar. Ramai laginya malam,” ucapnya.
Suweka mengaku telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti KTP dan alat dagang milik PKL. Rencananya PKL yang terjaring razia ini akan disidangkan karena melanggar Perda Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penataan PKL dan dikenakan sanksi administrasi kurungan penjara tiga bulan atau membayar sanksi sebesar Rp 500 ribu.
“Kita amankan KTP dan barang-barang penting milik PKL sebagai barang bukti. Razia di sini itu sudah tiga kali melalukan operasi yustisi penertiban PKL di sini. Nanti sidangnya Agustus,” tutur Suweka.(DAB)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak delapan kota dan kabupaten di Jawa Barat akan menggelar Pilkada serentak pada tahun 2020 mendatang. KPU di masing-masing daerah tersebut kini tengah melakukan berbagai persiapan termasuk penyusunan anggaran.
Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok menuturkan, delapan daerah yang akan menggelar Pilkada terdiri dari tujuh kabupaten dan satu kota yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok.
Saat ini, kata dia, KPU di masing-masing kota/kabupaten tengah melakukan persiapan. Mulai dari penyiapan anggaran dan persiapan lainnya guna mendukung kesuksesan pesta demokrasi tahun depan.
“Kemarin sudah coba koordinasikan dengan semua KPU kota dan kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada Serentak. Pertama susun kebutuhan anggaran sesuai dengan perundangan berlaku. Kemudian komunikasi dengan pemerintah daerah setempat untuk ketersediaan anggaran,” ucapnya di Bandung, Selasa (23/7/2019).
Sejauh ini, lanjut dia, KPU di masing-masing daerah tersebut telah menyusun kebutuhan anggaran. Rata-rata kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 sebesar Rp 80 miliar.
“Dari delapan kota/kabupaten hampir rata-rata mengajukan Rp 80 miliar. Paling besar itu Kabupaten Bandung sekitar Rp 99 miliar dan terkecil Kabupaten Pangandaran Rp 34 miliar,” ucapnya.
Sementara untuk tahapan Pilkada Serentak sendiri kemungkinan akan dimulai pada November mendatang. Pada bulan tersebut akan dibuka pendaftaran calon untuk jalur perseorangan.
“September (kemungkinan) sudah mulai (persiapan tahapan Pilkada Serentak). Pendaftaran calon perorangan dimulai November,” ujarnya.(MAD)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pentolan Viking Persib Club (VPC) Yana Umar belum menerima infomasi mengenai 30 orang diduga Bobotoh yang diamankan polisi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Namun ia tetap menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.
“Belum ada informasi, saya belum dapat informasi anak-anak mana-mananya,” kata Yana saat dihubungi via pesan singkat, Rabu (10/7/2019).
Ia menyerahkan sepenuhnya nasib puluhan supporter yang diduga Bobotoh tersebut pada polisi. Ia berharap mereka bisa pulang dengan selamat ke rumahnya masing-masing.
“Ya kalau misalkan hari ini kalau tidak mungkin dibalikkan, ya mungkin di kantor polisi saja dulu, suruh nonton di sana aja dulu. Nanti sudah aman boleh pulang,” ucap dia.
Ia lagi-lagi mengingatkan Bobotoh tidak memaksakan diri datang GBK. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan datang ke GBK.
“Jangan memaksakan diri lah, jangan merasa wani (berani). Kalau misalkan terjadi apa-apa kan siapa yang ribet? Kita-kita lagi kan,” ujar Yana.
Laga Persija dan Persib dalam lanjutan Liga 1 2019 dijadwalkan berlangsung Rabu (10/7/2019) mulai pukul 15.30 WIB. Pertandingan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sejak laga itu ditetapkan dihelat di GBK, disarankan agar Bobotoh tak menyaksikan langsung ke stadion. Tapi pada hari ini polisi menemukan sekelompok suporter yang memiliki atribut Persib.(MAD)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berjanji akan mencari solusi untuk memperbaiki 47 persen irigasi yang rusak.
Menurutnya irigasi bukan hanya kewenangan Pemprov Jabar. Melainkan pemerintah di kabupaten dan kota serta desa. Sehingga, anggaran perbaikan bisa berasal dari tiga sumber.
“Saya kira itu tanggung jawabnya tiga pihak ya. Biasanya di anggaran desa sudah ada, kedua di dana kota kabupaten khususnya, ketiga dari provinsi. Kita Carikan solusi memperbaiki irigasi yang rusak,” kata Emil kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (5/7/2019).
Menurutnya masalah kekeringan kerap menimpa areal persawahan di musim kemarau. Faktornya tidak hanya karena irigasi yang rusak melainkan ketersediaan sumber air terbatas.
“Tapi intinya kan masalah kekeringan kita lebih pada suplai air yang terbatas,” ungkap dia.
Diakuinya ketersediaan air di waduk atau situ tetap ada meski debitnya tidak sebanyak ketika musim hujan. Sehingga, sambung dia, distribusi ke areal persawahan masyarakat diatur agar merata.
“Jadi aliran tetap ada, tetapi dengan jumlah volume yang dihemat dan dikurangi. Kepada yang benar benar kering nanti kita carikan solusi,” tutur dia.
Salah satu cara yang dilakukan yaitu rekayasa cuaca. Namun, hal itu baru dilakukan untuk wilayah yang memang mengalami kekeringan ekstrim.
“Yang tentunya harus dilihat efektifitas karena (rekayasa cuaca) harganya juga tidak murah, tapi bukan tidak mungkin itu jadi solusi untuk daerah daerah yang kondisi (kekeringan) ekstrim,” ujar Emil.(MAD)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kalapas Sukamiskin Tejo Harwanto memastikan situasi Lapas Sukamiskin Bandung tetap kondusif usai pemindahan terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novanto ke Gunung Sindur Bogor. Para narapidana telah memahami kebijakan yang diambil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).
“Alhamdulillah kondisi di lapas kondusif. Jadi kondisinya seperti sebelum kejadian,” ucap Tejo via pesan singkat, Jumat (21/6/2019).
Tejo mengaku sempat khawatir akan terjadi kericuhan atas ketidakpuasan segelintir napi atas kebijakan yang diambil terhadap eks Ketua DPR itu yang kepergok pelesiran ke toko bangunan mewah di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Sehingga, pihaknya sempat mengetatkan penjagaan di dalam Lapas Sukamiskin.
“Kita memang sempat mengetatkan pengamanan. Sebab khawatir ada hal yang tidak diinginkan. Karena di dalam kan banyak kelompok-kelompok,” kata Tejo.
Namun kekhawatiran itu tak terbukti. Tejo mengatakan pihaknya langsung mengambil tindakan dengan mengumpulkan para napi untuk diberi pengarahan berkaitan pemindahan Novanto.
“Kita lakukan pengarahan dan bimbingan. Ternyata warga binaan memahami kondisi itu atas penjatuhan dan proses pengambilan keputusan dari kepala kantor wilayah,” tutur Tejo.(DON)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengapresiasi kedisiplinan yang diperlihatkan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di lingkungan Provinsi Jabar. Pasalnya di hari pertama kerja pasca libur Lebaran tingkat kehadiran hampir 100 persen.
Berdasarkan data yang ada, jumlah PNS di Lingkungan Setda Provinsi Jabar sebanyak 744 pegawai. Sementara di BPKAD sebanyak 139 pegawai. Sehingga total PNS yang berkantor di Gedung Sate ada sebanyak 870 orang.
“Yang sakit ada dua orang dan izin ada 9 orang (di hari pertama kerja ini), saya kira tidak ada masalah,” kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, usai memimpin apel, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (10/6/2019).
Selain itu, kata dia, di hari pertama kerja pasca libur Lebaran semua pelayanan publik dipastikan telah kembali normal. Meski saat ini, kata dia, arus balik masih berlangsung.
“Kondisi pelayanan sudah kembali normal, walaupun arus balik masih berlangsung. Karena dalam itungan ada yang memperpanjang masa mudik di seminggu ini. Tapi enggak ada masalah yang penting masyarakat sudah tahu kedinasan pelayanan sudah normal,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Emil juga menitipkan pesan kepada semua ASN untuk bisa naik kelas pasca Lebaran ini. Karena menurutnya moment Ramadan dan Lebaran harus bisa menjadi pengingat agar bisa bersikap lebih baik ke depannya.
“Titip pesan pada semuanya untuk naik kelas dalam segala hal. Ibaratnya dulu kelas 5 sebelum Ramadan sekarang harus kelas 6. Berarti akhlak harus naik kelas, integritasnya juga,” katanya.
Selain itu, dia juga menyatakan, Jabar Juara Lahir Batin sudah mulai bisa dikebut.” Mudah-mudahan banyak kebaikan-kebaikan ke depan,” ujarnya.(NGO)