BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pelaksanaan Tes CPNS Kota Bandung yang berlangsung selama dua hari di Graha Batununggal Indah berlangsung lancar. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatih (BKPP) Kota Bandung mengklaim tidak ada kendala yang berarti selama pelaksanaan.
“Alhamdullilah lancar, tidak ada kendala yang cukup berarti,” kata Kepala BKPP Kota Bandung Yayan Berliana via sambungan telepon, Jumat (14/2/2020).
Yayan mengungkapkan, ada yang beda dalam tes seleksi CPNS Kota Bandung kali ini. Para peserta bisa mengakses skor di web BKPP Kota Bandung.
Pengumuman di web itu disiapkan, berdasarkan pengalaman tahun kemarin. Menurutnya, tahun kemarin pengumuman hanya dilakukan di layar monitor dan hal itu mengganggu kondusifitas.
“Pengalaman tahun kemarin bejubel, karena bejubel kami meminta kepada Tim IT untuk meminta dipajang di web seizin BKN,” ungkapnya.
Yayan berujar, dari 6.609 peserta yang mendaftar hanya 6.247 peserta yang hadir yang artinya 344 peserta tidak hadir.
“Sedangkan yang lolos dalam pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) sekitar 60,49 persen atau sekitar 3.000 orang peserta sekian,” ujarnya.
Yayan menyebut, persiapan IT dan seluruh kesiapan CPNS dilakukan hampir selama enam bulan.
“Kami persiapkan hampir setengah tahun lalu, rapat koordinasi dan siapkan anggarannya. Anggaran Tahun 2020 ini kami anggarkan untuk CPNS, Formasi 2019 dan 2020, termasuk untuk PPPK,” sebutnya.
Yayan menambahkan, dari 3.000 orang sekian peserta yang lolos, mereka akan dites kembali dengan rangkaia tes selanjutnya dan yang akan diterima sekitar 868 orang peserta. Menurutnya, penerimaan peserta dibatasi
“Tahun ini peserta kami batasi dengan IPK dan TOEFL,tidak banyak seperti daerah lain. Hal itu dilakukan dengan alasan kami ingin putra-putri terbaik bangsa ini untuk menjadi PNS terbaik di Kota Bandung,” pungkasnya.(DAB)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kawasan Jalan Asia Afrika Kota Bandung akan ditutup sementara. Hal ini berkaitan dengan adanya acara festival kebudayaan sepanjang jalan tersebut.
Festival bertajuk ‘Parade Bandung Rumah Bersama’ ini digagas Pemerintah Kota Bandung. Kegiatan akan berlangsung pada Sabtu 15 Februari 2020 besok.
“Ya jadi memang ada rencana penutupan Jalan Asia Afrika. Karena ada pekan rumah bersama,” ucap Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2020).
Bayu mengatakan penutupan akan dilakukan di beberapa ruas jalan sekitar kawasan Asia Afrika. Penutupan akan dimulai dari Jalan Tamblong dan Jalan Asia Afrika. Di Jalan Asia Afrika, penutupan mulai dari perempatan Lembong hingga ke area Cikapundung.
“Untuk di Lembong dan Tamblong itu akan ditutup juga karena mulai diisi oleh peserta pawai. Kemudian masuk Asia Afrika karena panggung utamanya di sana,” tuturnya.
“Penutupan dilakukan sepanjang jalannya acara mulai pukul 07.00 sampai 12.00 WIB. Setelah itu dibuka kembali,” kata dia menambahkan.
Menurutnya peserta parade kemungkinan besar mencapai ribuan orang. Sebab, setiap kecamatan di Kota Bandung mengirimkan satu perwakilan untuk mengikuti parade tersebut.
“Informasi dari masing-masing kecamatan mengirimkan, satu kecamatan itu ada yang ngirim 500 (orang),” tuturnya.
Sementara itu menyusul penutupan jalan, Satlantas Polrestabes Bandung sudah menyiapkan rangkaian rekayasa lalu lintas. Kendaraan dari arah Jalan Merdeka akan nantinya belok ke Jalan Veteran.
Kemudian kendaraan dari arah Jalan Sumatera, tidak bisa lurus ke Tamblong, kendaraan akan diarahkan belok kiri ke arah Veteran. Sementara itu dari arah Simpang Lima menuju alun-alun Bandung akan diarahkan menuju ke Jalan Lengkong Besar.(DAB)
SUKABUMI,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menteri Sofyan Djalil Bagikan 1.200 Sertifikat Tanah di Sukabumi Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil membagikan sertifikat tanah kepada 1.200 warga dengan total luas tanah 310 hektar di wilayah Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.
Redistribusi tanah itu bersumber dari Hak Guna Usaha (HGU) yang telantar kemudian digarap oleh masyarakat di sekitar lokasi.
“Alhamdulillah kami melakukan redistribusi tanah bagian dari HGU yang telantar kemudian dilepas oleh pemegang sahamnya untuk diberikan kepada masyarakat. Karena memang sebelumnya digarap oleh masyarakat,” kata Sofyan di komplek Ponpes Assalam, Warungkiara, Sukabumi, Jumat (7/2/2020).
Tanah redistribusi tersebut dibuatkan sertifikat untuk memperjelas status hukum dari kondisi tanah tersebut. Sofyan juga menyebut redistribusi itu merupakan bagian program Presiden Joko Widodo dalam bidang Reforma Agraria.
“Meskipun sudah jadi hak milik, tetap nantinya pengorganisasian mereka lewat koperasi. Nanti tugas Pemkab Sukabumi dan Kementerian (Kemenkop) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk memercayakan koperasi ini sehingga koperasi ini bisa mengorganisir masyarakat supaya lebih produktif,” jelas Sofyan.
Sofyan mengharapkan masyarakat yang menerima sertifikat untuk tidak menjual tanah ke pihak lain. Karena salah satu tujuan reforma agraria adalah membuat produktif penerima sertifikat.
“Kita mengharapkan tanah yang dibagi ini jangan sampai beralih ke pihak lain. Tujuan kita memberikan sertifikat biar ada kepastian hukum,
kita tidak menginginkan adanya sertifikat tanah malah jadi mudah dijual,” katanya.
Kalaupun sertifikat ingin dimanfaatkan, kata dia, warga bisa mengajukan kredit usaha rakyat (KUR). “Bunganya diturunkan terus sekarang tinggal 6 persen. Tahun ini Rp 190 triliun, manfaatkan itu kemudian koperasi juga kita berdayakan,” bebernya.
Reforma agraria memiliki total target 12,5 juta hektar bentuknya dalam redritibusi tanah dan akses sosial. Saat ini sudah ada sekitar 2 juta tanah sudah diberikan akses kepada masyarakat baik berstatus hukum adat maupun kepada kelompok masyarakat.
“Hanya sayangnya kebanyakan tanah ini di luar Jawa, karena di Jawa sudah sempit. Di Garut kita meredistribusi sekitar 320 hektar begitu juga di Subang maupun di beberapa tempat lainnya,” kata dia.
Sementara di Papua, Kalimantan, Sumatera yang lebih luas bisa disulap menjadi hutan wisata atau tanaman hutan. “Diharapkan pada tahun 2024 seluruh tanah di Indonesia bisa bersertifikat,” pungkasnya.(DON)
KARAWANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Suyono membacok dan menggorok mantan istri, Oon, di depan anaknya yang baru berumur 13 tahun. Sebilah pisau besar bertubi-tubi menebas tubuh perempuan 44 tahun itu. Sang anak sempat berlari ke luar rumah dan berteriak minta tolong. Namun tak seorangpun tetangga yang membantu.
Anak korban hanya bisa menangis. Itu pun tak lepas. Tangis anak itu tertahan ketika melihat pria yang menganiaya ibunya ialah Suyono, yang tak lain ayahnya sendiri. Insiden pembunuhan itu berlangsung di rumah Oon, Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020), sekitar pukul 00.00 WIB.
“Pembunuhan itu disaksikan langsung oleh anaknya,” kata Roji (49), kakak kandung korban, di RSUD Karawang.
Roji bergegas masuk ke ruang tengah rumah Oon. Ia memeriksa tubuh adiknya yang penuh luka. “Saat saya cek, masih ada napas sedikit, buru-buru saya angkut ke mobil,” kata Roji.Ketika mendengar keponakannya minta tolong, Roji bergegas ke rumah Oon. Ia tak menyangka jika adiknya telah terkapar bersimbah darah.
Usai menghabisi mantan istrinya tersebut, Suyono tak melarikan diri. Ia tetap diam di rumah Oon. Warga kemudian membawa Suyono ke Kantor Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes.
“Pelaku sudah diamankan warga ke kantor desa,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan melalui sambungan telepon, Rabu (5/2/2020).
Saat ini, kata Bimantoro, polisi sedang menyelidiki motif pembunuhan tersebut. “Setelah memasang police line dan mendampingi evakuasi korban ke rumah sakit, petugas kemudian membawa pelaku untuk diperiksa,” ujar Bimantoro.(MAD)
BOGOR,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Singapura Halimah Yacob mengucapkan selamat atas kembali terpilihnya Presiden Joko Widodo (Jokowi). Halimah juga berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan Jokowi dalam kunjungan pertamanya ini.
“Saya pikir tidak terlalu terlambat untuk saya mengatakan selamat atas terpilihnya Anda,” ujar Halimah dalam pertemuan bilateral dengan Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).
Halimah mengatakan ini adalah kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia. Sebelumnya, dia hanya datang ke Indonesia sebagai turis.
“Saya apresiasi penyambutan yang hangat dari Anda kepada saya dan delegasi saya. Ini kunjungan resmi pertama kali saya ke Indonesia. Tentu saya sudah beberapa kali ke Indonesia dan juga banyak orang di meja ini. Saya juga ke Yogya 4 tahun lalu sebagai turis,” tuturnya.
Halimah berharap dengan kunjungan ini, hubungan dan kerja sama Singapura dan Indonesia akan semakin kuat. Mengingat kedua negara selama ini memiliki hubungan dekat.
“Indonesia dan Singapura memiliki hubungan yang sangat bagus pada tiap sektor. Di ekonomi, budaya, people to people, security, so ini kunjungan yang akan memperkuat relation dua negara ini,” pungkas Halimah.(VAN)
KAB.BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Edward Silaban seorang penagih hutang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dibunuh secara sadis oleh pegawai kedai ramen. Lima orang tersangka sudah ditangkap, sedangkan pelaku utamanya masih diburu polisi. Jasad pria penagih utang itu belum diketahui.
“Ini pembunuhan berencana,” kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan di Mapolresta Bandung, Jalan Bhayangkara Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (3/2/2020).
Hendra mengungkapkan korban datang ke kedai ramen tersebut untuk menagih hutang kepada salah satu karyawan. Rupanya pelaku utama, inisial L, kesal dengan korban, gegara terus ditagih utang. Hal tersebut memicu pelaku merencanakan pembunuhan.
“Korban datang ke tempat tersebut, kemudian dipukul menggunakan batu bata, ditarik ke kamar mandi, ditenggelamkan di bak air dan digorok menggunakan pisau,” kata Hendra.
“Pelaku utamanya ini merasa terganggu ketika korban menagih hutang sehingga muncul inisiatif untuk dilakukan pembunuhan,” Hendra menambahkan.
Keterangan tersangka lainnya, usai pembunuhan itu jasad Edward dibawa L menggunakan mobil. Namun hingga kini keberadaan pelaku L dan mayat Edward masih dicari polisi.
Polisi menilai aksi pembunuhan tersebut tergolong sadis. “Kalau lihat dari kronologi pembunuhan berencana, tapi kesannya sadis,” ucap Hendra.
Sekadar diketahui, Edward Silaban dilaporkan hilang, Kamis (27/1). Saat itu keluarga sudah melaporkannya ke polisi. Beberapa hari kemudian, sepeda motor milik korban ditemukan di gudang kosong area belakang kedai ramen, Jalan Raya Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.(MAD)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 16 penyandang disabilitas netra mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk Pemprov Jabar. Peserta difabel diberikan waktu pengerjaan lebih lama dibandingkan peserta lainnya.
Proses SKD CPNS ini berlangsung di Gedung Youth Center Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (29/1/2020). Setiap harinya seleksi dibagi menjadi lima sesi. Setiap sesinya diikuti 720 peserta.
Kabid Pengadaan dan Mutasi BKD Janar Tulus Arifan mengatakan ada 36 peserta difabel yang akan mengikuti SKD tahun ini. 16 peserta difabel di antaranya mendapat kesempatan seleksi di hari pertama.
“Di hari pertama ini ada 16 peserta difabel khususnya netra yang ikut seleksi. Dari total 36 peserta tahun ini,” kata Tulus di sela-sela kegiatan.
Ia menuturkan 16 peserta difabel juga mengerjakan 100 soal melalui sistem computer assisted test (CAT). Hanya saja, komputernya sudah diatur menggunakan huruf braille dan waktu pengerjaan lebih panjang.
“Jadi sudah disetting huruf braille. Waktunya juga jadi 120 menit, sedangkan yang lain kan 90 menitan,” ungkap dia.
Tahun ini, ada 37.985 peserta SKD CPNS untuk Pemprov Jabar. Para peserta memperebutkan 1.934 formasi mulai dari tenaga kesehatan, pendidik hingga teknis.
“Tenaga kesehatan 93 orang, tenaga pendidik 839 orang, tenaga teknis 1.002 orang,” ujar Tulus.(DAB)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polisi memastikan Nasri Banks dan Raden Rangga dibui. Dedengkot Sunda Empire tersebut terancam kurungan selama 10 tahun. Selain keduanya, polisi juga menahan petinggi Sunda Empire lainnya yaitu Rd Ratna Ningrum.
“Semuanya ditahan,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (29/1/2020).
Dalam kasus ini, selain Nasri Banks yang kedudukannya sebagai Perdana Menteri atau Grand Prime Minister dan Rangga selaku Sekretaris Jenderal Sunda Empire, polisi juga menetapkan Rd Ratna Ningrum selaku kaisar atau ibunda ratu agung sebagai tersangka. Ratna Ningrum juga ditahan.
Polisi menerapkan Pasal 14 dan atau Pasal 15 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang penyiaran berita bohong yang menimbulkan keonaran. Dalam pasal itu disebut ancaman hukuman mencapai 10 tahun penjara.
Erlangga mengatakan dilakukannya penahanan terhadap ketiga orang ini dikarenakan ancaman hukuman dalam unsur pasal yang diterapkan mencapai di atas lima tahun penjara.
“Secara formil, kan ini di atas lima tahun, sehingga dilakukan penahanan,” tutur Erlangga.(DAB)
KARAWANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 , sejumlah partai politik di Karawang ramai-ramai menyatakan dukungan kepada Cellica Nurrachadiana. Cellica yang saat ini menjabat sebagai Bupati Karawang dinilai masih cukup kuat dan masih berpeluang memenangkan Pilkada nanti.”Kami Poros Perjuangan sedang membahas sejumlah nama yang bakal disokong. Tentu ada nama Cellica. Nama-nama yang kami bahas ini dinilai sosok terbaik yang bakal berkompetisi di Pilkada nanti,” kata Bambang Maryono, Ketua DPD PAN Karawang.
Bambang merupakan inisiator Poros Perjuangan, berisi 6 partai yaitu PDIP, PBB, PPP, Hanura dan PAN. Bambang menyatakan Poros Perjuangan merupakan cikal bakal koalisi. Kekuatannya, cukup signifikan. Ia mengklaim, poros Perjuangan punya modal 11 kursi.
“Kita (para ketua parpol daerah) sudah beberapa kali bertemu, diskusi intensif dan membentuk kesepahaman. Saat ini juga sedang menjalin komunikasi dengan partai lain seperti Gerindra dan PKB untuk ikut bergabung,” ungkap Bambang.
Menurut Bambang, Cellica dinilai masih kuat dan berpeluang menang. Sebab sebagai petahana, Cellica masih populer dan punya modal besar. “Cellica masih kuat. Tapi kami mungkin juga mengusung pasangan sendiri. Sangat mungkin,” tutur Bambang.
Dukungan kepada petahana juga dinyatakan oleh DPD Golkar Karawang. Dalam waktu dekat, Golkar bakal melakukan deklarasi
mendukung Cellica di Pilkada. “Kami akan deklarasi dukung Cellica sebagai calon bupati. Dan akan mendorong kader Golkar untuk menjadi wakilnya,” kata Timmy Nurjaman, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Golkar Karawang , Selasa (28/1/2020).
Ditemui terpisah, Ketua DPD Golkar Karawang, Syukur Mulyono menuturkan, Golkar sedang menyiapkan kader terbaiknya untuk dipasangkan dengan Cellica nanti. “Calon wakilnya masih kami bicarakan di internal,” ungkap Mulyono saat ditemui detikcom di sebuah taman, Jalan Pangkal Perjuangan, Karawang, Selasa (28/1/2020).
Mulyono menuturkan, dukungan Golkar kepada Cellica tak lepas dari arahan Ketua Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi. “Dukungan kepada Cellica diberikan Pak Dedi Mulyadi secara tersirat. Pada prinsipnya, kami taat,” ujar Mulyono.(MAD)
BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Bukan hanya satu pasien, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengisolasi dua orang yang dicurigai mengalami gejala virus corona. Keduanya masih dalam observasi tim dokter infeksi khusus.
Dirut RSHS Bandung Nina Susana Dewi mengatakan dua pasien yang tengah ditangani pihaknya merupakan rujukan dari rumah sakit lain. Pihaknya tengah mengobservasi keduanya lebih lanjut di ruang isolasi infeksi khusus.
“Pasien pertama ini pria WN China HG (35) bekerja di Bandung dan satunya lagi HA (24) WNI laki-laki, warga Dago. WN China ini rujukan dari RS Cahya Kawaluyaan dan HA dari RS Borromeus,” kata Nina kepada wartawan di RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin (27/1/2020).
Ia menuturkan HG yang merupakan WN China dirujuk dari RS Cahya Kawaluyaan pada Minggu, 26 Januari 2020 dengan diagnosa mengalami inspeksi pernafasan atas akut. Pasien juga mengeluhkan panas badan, nyeri tenggorokan.
“Pasien bekerja di salah satu perusahaan. Sebelum dirujuk ke kami, pasien punya keluhan panas badan, nyeri tenggorokan dan sakit kepala. Pasien sudah kami observasi mengalami gejala inspeksi saluran pernafasan atas. Saat ini kami isolasi,” jelas dia.
Dia menjelaskan pasien lainnya HA dirujuk dari RS Borromeus pada Rabu, 22 Januari 2020 dengan kondisi tak sadarkan diri. Pasien juga mengeluhkan gejala batuk pilek dan demam sebelum dirujuk ke RSHS Bandung.
“Jadi hasil foto paru-paru, adanya perburukan (kondisi). Pasien mengalami sesak nafas hebat dan kejang-kejang (epilepsi) hingga tak sadarkan diri. Pasien didiagnosa mengalami inspeksi saluran pernafasan bawah. Pasien kami isolasi untun observasi lebih jauh,” tutur dia.
Dia menegaskan kedua pasien belum suspect virus corona. Pihaknya masih melakukan observasi mendalam termasuk mengirimkan sampel kedua pasien ke Litbangkes Kemenkes RI.
“Jadi hoax kalau dibilang suspect virus corona. Masih kami observasi karena dicurigai gejalanya (virus corona). Kami juga akan mengirimkan sampel dahak (tenggorokan dan hidung) ke Litbangkes untuk mengetahui positif atau tidaknya,” ujar Nina.(MAD)