SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Intensitas hujan yang tinggi dari siang hingga sore mengakibatkan terjadinya longsor di dua lokasi Dusun Nagrog, Desa Cieunteung, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Senin (1/11/2021) pukul 18.30 WIB.
Kepala Desa Cieunteung, Samin Samsudin, SE didampingi Kaur Perencanaan ,Beni Supriadi menyebutkan ada dua titik longsor atau pergeseran tanah yang terjadi di RT 04 RW 03 Dusun Nagrog.
Meski tidak menelan korban jiwa akan tetapi ada satu kepala keluarga harus dievakuasi ke tempat aman karena halaman rumahnya tergerus longsor.
Lebih lanjut Samin Samsudin mengatakan, kerugian material akibat kejadian itu diperkirakan sebesar Rp 25 juta.”Kita berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah berupa perbaikan bronjong atau pendanaan lainnya agar pergerakan tanah tidak melebar ke bagian lainnya,” kata Samin Samsudin.(KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang diikuti sebanyak 89 desa, usai sudah.
Meski demikian, di salah satu desa, yaitu Kadujaya, Kecamatan Jatigede masih menyisakan polemik, dimana perolehan suara dua kandidat dari 4 calon yang ikut pemilihan sama 280 suara, sehingga dalam menentukan calon Kades pemenang atau yang memperoleh suara terbanyak membingungkan, karena peraturan Bupati No. 31 Tahun 2021 pasal 39 dimana calon Kepala Desa yang dinyatakan terpilih adalah yang memperoleh suara terbanyak.
Dalam hal calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak lebih dari satu orang, calon terpilih ditetapkan berdasarkan wilayah perolehan suara syah yang lebih luas.
Wilayah perolehan suara syah yang lebih luas sebagaimana dimaksud tersebut berdasarkan jumlah TPS terbanyak, dan bilamana masih tetap sama maka calon terpilih ditetapkan berdasarkan TPS dengan jumlah pemilih terbanyak yang menggunakan hak suaranya di TPS yang DPTnya terbanyak.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya, dari 4 calon Kepala Desa dan sebanyak 3 TPS diperoleh suara TPS 1 suara terbanyak no urut 3 Odik Ismanto 150 suara, TPS 2 no urut 4 Nandi Supriatna 117 suara dan TPS 3 no urut 1 Udin Syaefudin 100 suara.
Dikarenakan jumlah suara terbanyak ada 2 kandidat dengan perolehan suara sama 280 suara dari hasil penjumlahan komulatif dan keputusan panitia dimenangkan nomor urut 2 Nandi Supriatna dikarenakan di TPS 3 unggul dari perolehan Odik.

Sedangkan menurut tafsir beberapa kalangan, kedua calon tersebut sama sama hanya memenangkan satu TPS karena di TPS 3 dimenangkan oleh nomor urut 1 Udin Syaefudin yang jumlah keseluruhannya perolehan suaranya 192.
Dikarenakan ada kesamaan jumlah suara dan sebaran TPS yang sama mengambil Pasal 39 ayat 5 dalam calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak lebih dari satu orang sebagaimana dimaksud ayat 2 dan ayat 4 masih tetap sama, maka calon terpilih ditetapkan berdasarkan TPS dengan DPT terbanyak.
Terkait hal ini, Ketua Panitia Pilkades Desa Kadujaya, Sutarja S.Pd, M.Si saat dihubungi Senin (1/11/21) mengatakan dirinya hanya melaksanakan sesuai dengan tahapan Pilkades, dalam menentukan keputusan sesuai dengan aturan yang berlaku Perbub No. 31 Tahun 2021 dan pemenangnya adalah calon Kepala Desa dengan suara terbanyak. Adapun kesamaan perolehan suara 2 kandidat calon maka sesuai ayat 2 dan 3, pemenangnya adalah suara terbanyak dengan sebaran jumlah TPS terbanyak dan keputusan diperkuat oleh pihak kecamatan.
“Kalaupun di TPS 3 suara terbanyak Udin Syaefudin dari hasil kesepakatan maka di TPS 3 hanya diambil suara terbanyak yang diperbandingkan 2 kandidat yang sama jumlah suara terbanyak yaitu Odik Ismanto dan Nandi Supriatna dan Nandi mendapatkan suara terbanyak,” jelas Sutarja. (KUS)
KAB. BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Lalu lintas ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, macet. Hal ini imbas dari pemeriksaan ganjil genap (gage).
“Itu (kemacetan) imbas pemeriksaan, di simpang Gadog, ganjil genap kita masih berlaku gage,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor, Iptu Dicky, ketika dihubungi, Sabtu (30/10/2021) pukul 08.27 WIB.
Untuk diketahui, Satlantas Bogor memberlakukan ganjil genap setiap weekend. Hari ini hanya kendaraan berpelat genap yang boleh melintas.
Kemacetan terjadi mulai dari simpang Gadog. Panjang kemacetan kurang lebih 1 KM.
“(Kemacetan terjadi) sampai perpisahan arus Puncak dan Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi),” lanjut Dicky.
“(Panjang kemacetan) 1 km kali ya,” ungkapnya.
Hingga kini polisi belum memberlakukan one way.
Seorang warganet @idoeyoedi di Twitter melaporkan terjadinya kemacetan ke arah Puncak. Ia turut menyertakan sebuah foto yang menggambarkan kepadatan lalu lintas.
“Arah naik ke Puncak sudah padat merayap sejak Gadog (lokasi foto Mega Mendung),” tulis @idoeyoedi.(MAD)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan pembangunan perumahan wartawan. Gagasan itu sebagai wujud keberpihakan pemerintah provinsi terhadap keberadaan insan pers di Jawa Barat.
Sebelumnya, Pemprov Jabar membuat program Bataru (Bakti Padamu Guru) yaitu menyediakan perumahan terjangkau bagi para guru dan tenaga di bidang pendidikan. “Lain-lain termasuk perumahan wartawan juga saya tawarkan seperti yang saya lakukan untuk profesi guru,” ujar Ridwan Kamil usai pelantikan pengurusan PWI di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (26/10/2021).
Menurut Ridwan Kamil, peranan media juga penting di masa pandemi COVID-19. Salah satunya adalah menjadi penangkal informasi hoaks terkait COVID-19.
“Berkat bantuan media juga, Covid jauh dari berita hoaks di Jawa barat. Kemudian juga berkat dukungan wartawan di PWI, Jabar juga bisa juara PON, 1,5 tahun kita sedih sampai akhirnya mendapatkan kebahagiaan lahir batin,” ucap pria yang karib disapa Kang Emil itu.
Pada Indeks Kebebasan Pers (IKP) 2021 Jabar menempati posisi kedua dari 34 provinsi yang disurvei. Sementara pada IKP 2020 Jabar hanya menempati peringkat 29.
Survei IKP dilakukan Sucofindo dan Dewan Pers. Pada IKP 2021 Jabar memperoleh nilai indeks 82,66. Ada tiga indeks penilaian lingkungan dalam survei IKP 2021 itu, yakni lingkungan politik, lingkungan ekonomi dan lingkungan hukum.
Pada indeks lingkungan politik Jabar meraih poin 84,09, lingkungan ekonomi 80,89, dan lingkungan hukum pada nilai 81,38. “Mari terus menyempurnakan dan kami bangga indeks kebebasan pers Jabar melompat dari rangking 29 menjadi 2 besar. itu artinya ekosistem hukum, ekosistem politik dan ekosistem ekonomi sudah kami sempurnakan, agar rekan media tenang berprofesi di Jabar,” ujar Emil.(VAN)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
TNI bukan hanya menjaga stabilitas dan keutuhan NKRI, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat pemberdayaan masyarakat agarlebih kreatif, mampu dan mandiri dalam melakukan proses perubahan.
Selain itu, TNI mengemban misi sosial dalam kontek pembangunan nasional yang berorientasi pada upaya mengatasi kesulitan yang sedang dihadapi masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan sarana untuk memupuk, menumbuh kembangkan persatuan, solidaritas sosial, kekompakan dan keterpaduan semangat gotong royong semua unsur baik TNI, Pemda dan juga masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat dengan berpegang pada prinsip “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,” kata Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf. Zaenal Mustofa, S.E., M.S dalam sambutannya saat penutupan dan peresmian Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) di Dusun Pasir Malang, Rt. 04/Rw 04 Desa Tanjung Wangi, Kabupaten Tanjung Medar, Selasa (26/10/2021) pagi.
Program BSMSS Tahun 2021 di Wilayah Kodim 0610/Sumedang tersebut dihadiri Bupati Dr. H. Doni Muhamad Munir S.T.M.M, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, S.H. S.IK M.P.I.C.T. ,M.I.S.S, Kabid BPMPD Gungun Nugraha. Sos .M. Si, Perwira Jajaran Kodim 0610/Sumedang, Danpos Tanjung Medar, Peltu Abdul Salim, Dan Unit Intel Kodim 0610/Sumedang, Letda Inf Sutisna, Camat Tanjung Medar, Encu., S.IP, Kapolsek Tanjung Medar, Aiptu Sukardi, Danramil 1003 / Tanjung Medar, Kapten Inf Wawan. S, Kasi Trantib Kecamatan Tanjung Medar Momon Djutarman, SE, para Kepala Desa se -Kecamatan Tanjung Medar, Pjs Kepala Desa Tanjung Wangi, Pol PP Kecamatan Tanjung Medar,Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Ormas PP Tanjung Medar. Camat Tanjung Medar, Encu.,S.IP mengucapkan selamat datang kepada Forkopimda dan terimakasih dengan adanya penutupan dan peresmian Program Bakti BSMSS Tahun 2021.
Disebutkan, program BSMSS yang sudah dilaksanakan di Desa Tanjung Wangi yaitu perbaikan infrastruktur untuk menghubungkan antara dusun.

“Alhamdulillah Kecamatan Tanjung Medar mendapat dua program, yaitu TMMD dan BSMSS. Hari ini juga merupakan hari tenang terkait akan dilaksanakannya pesta demokrasi, yaitu pemilihan Kepala Desa di 86 desa di Kabupaten Sumedang pada hari Rabu, 27 Oktober 2021. Kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Dandim dan jajarannya,” ujar Camat.
Adapun sasaran kegiatan BSMSS meliputi sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik di antaranya pekerjaan cor beton jalan pj.500mxLb 2,5 mxTb 15 cm=100%, pekerjaan beton plat pj.5mxLb 1.20 cmxTg 20 cm:2unit=100%, pekerjaan tembok lenahan tanah(tpt) 6 unit=100%, pekerjaan perbaikan loneng plat beton pj.1,5xTg.50cm:4 Unit=100% sasaran tambahan pekerjaan rutilahu 7 unit:100%, pekerjaan Pos Kamling ukuran pj.2xLb.3m100%.
Ucapan terimakasih kepada Forkopimda dan Dandim beserta jajaran Kodim 0610/Sumedang juga disampaikan Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir S.T.M.M. “Alhamdulillah, program BSMSS di bidang Instruktur jalan 500 m dan sasaran tambahan sejumlah 7 rutilahu dan 1 pos kamling dan jalan itu yang bisa menghubungkan antar dusun ke dusun lain selesai dengan mencapai target yang telah ditentukan.
Atas nama pemerintah mengucapkan banyak terima kasih atas gotong royong warga mayarakat Desa Tanjung Wangi yang sangat antusias mendukung pembangunan,” terangnya. (KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Sumedang menggelar Sosialisasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSSRBA) Bimbingan Teknis Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan Pengawasan Berusaha Perizinan Berbasis Resiko.
Kegiatan pada Selasa (26/10/2021) di Aula Hotel Kencana Jaya Sumedang itu dibuka oleh Asep Uus Ruspandi,S.Sos.MSi, Kepala Dinas (Kadis) PMPTSP Kabupaten Sumedang dan sebagai narasumber Kasi Pengaduan dan Advokasi PMPTSP Provinsi Jawa Barat, Didin Jamaludin,SH.MH dan Subagyo, S.Sos.MM, Kasi Pengawasan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat serta praktisi LKPM, Ari Septiyansyah .
Pada hari pertama Selasa, 26 Oktober dihadiri sebanyak 54 pelaku usaha anggota Apindo dan hari ke dua, Kamis, 28 Oktober dari pelaku usaha UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang.

OSS-RBA ini merupakan kegiatan baru pada tahun 2019 agar masyarakat terutama pelaku usaha dan UMKM lebih memahami program ini secara teknis.
Melalui sosialisasi OSS-RBH dan Bimbingan Teknis LKPM ini pelaku usaha agar tepat waktu melaporkan kegiatan penanaman modal agar penyampaian kinerja investasi Kabupaten tercapai.
Selain itu para peserta kegiatan ini dapat menangkap materi dari narasumber dan dapat melaksanakan terkait Pelaporan Kegiataan Penanaman Modal (PKPM) tepat waktu.
“Kedepan jangan ada lagi alasan terkendala teknis dari pelaku usaha menengah maupun besar untuk melaporkan kegiatan melalui Proses Online Single Submission Risk Based Approach. Ini masih tahap penyempurnaan dan akan terus dibenahi, sehingga pelaporan LKPM terlaksana dengan baik,” kata Engkos Koswara , S.Sos M.Si, Kabid Dalpatin Kabupaten Sumedang sebagai pelaksana kegiatan.
“Kami juga berharap narasumber dari Dinas PMTSP Provinsi Jawa Barat tidak bosan memberikan bimbingan teknis pelaporan LKPM kepada kami yang ada di Kabupaten/Kota agar pencapaiannya lebih maksimal,” tambah Asep Uus Ruspandi, Kadis PMPTSP Kabupaten Sumedang. (KUS)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Duel Persib dan PSIS akan menjadi laga yang menarik untuk disaksikan pada Selasa (26/10/2021) pukul 18.15 WIB. Pasalnya, kedua tim sejauh ini memegang rekor tak terkalahkan sampai pekan ke-8 BRI Liga 1 2021.
PSIS lebih unggul daripada Persib di papan klasemen sementara. Laskar Mahesa Jenar –julukan PSIS– menempati posisi runner up, usai menuai lima kali kemenangan dan tiga hasil seri. Sementara itu, Maung Bandung mengintai satu ranking di bawahnya dengan raihan empat kali kemenangan dan empat hasil seri.
Pelatih Persib Robert Alberts menargetkan untuk memberikan PSIS kekalahan perdananya di musim ini. Hal itu sekaligus mempertahankan catatan Persib sebagai tim yang tak terkalahkan di sepanjang Liga 1 2021. Saat ini pun Persib tengah melaju dengan tren positif usai mengandaskan PSS Sleman 4-2 pekan lalu.
“Ini menjadi laga yang penting karena mempertemukan dua tim yang berada di papan atas dan menghuni posisi tiga besar. Ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk mengambil alih posisi Semarang besok. Di saat yang bersamaan, maka kami tetap menjaga catatan tidak terkalahkan di liga, sejauh ini hingga pekan ke-8, hanya kami dan PSIS yang sama-sama belum terkalahkan,” ujar Robert dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021) sore.
“Dan misi kami besok untuk melanjutkan itu dan mengalahkan mereka untuk menempati posisi kedua di liga, itu target kami besok,” imbuh pria asal Belanda itu.
Robert mengatakan, PSIS memiliki permainan yang solid dengan permainan operan pendek yang bagus. Walau begitu, Robert telah menyiapkan antisipasi untuk mempertahankan jalur sebagai tim yang tak pernah kalah di sepanjang kompetisi.
“Tapi kami percaya diri dengan apa yang akan dilakukan, ini akan menjadi laga yang menarik, Semarang juga mempunyai pemain yang bagus. Jadi kami melihat ke depan untuk menjaga jalur kami tetap tidak terkalahkan di liga,” ucapnya.(DAB)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades ) Serentak di Kabupaten Sumedang akan diselenggarakan Rabu (27/10/2021).
Menjelang pemungutan suara, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam ) Sumedang Selatan yang terdiri dari Kasitapem, Kasi Tantrib, pihak Desa, BPD serta panitia penyelenggara melaksanakan kunjungan ke 6 Desa yang akan melaksanakan Pilkades.
Ke 6 Desa yang melaksanakan Pilkades tersebut adalah Desa Ciherang,Mekar Rahayu, Margalaksana,Margamekar, Sukagalih dan Sukajaya.
Kunjungan tersebut dimaksudkan sebagai pemantauan wilayah menjelang sekaligus mengajak para calon Kades untuk bersama – sama menjaga kondusifitas di Desanya masing – masing.

Camat Sumedang Selatan, Syarif Effendi Badar,S.Sos,M.Si mengatakan, beda pilihan dalam demokrasi adalah hal biasa.” Untuk itu kami mengajak seluruh calon Kades agar menghimbau para pendukungnya untuk senantiasa menjaga kondusifitas dan sama – sama berkomitmen mewujudkan Pilkades yang aman, damai serta sukses tanpa ekses,” kata Syarif Effendi Badar.
Terkait pengamanan Pilkades, Camat Sumedang Selatan menuturkan pihaknya telah bekerjasama dengan unsur pengamanan seperti Polri,TNI, jajaran Satpol PP, Linmas dan lainnya yang siap mengamankan selama berlangsungnya proses pesta demokrasi di tingkat Desa.
Sementara Danposmil Kecamatan Sumedang Selatan, Peltu Aji Purnama berharap kepada semua calon Kades dan tim sukses agar tetap menjaga kamtibmas, khususnya selama menjalani proses tahapan Pilkades.
“Ikuti proses sesuai regulasi, hindari provokasi atau saling menghujat dengan isu – isu yang akan menimbulkan gesekan yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat di wilayah masing- masing,”tegasnya. (WAH)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tinggal dua hari lagi atau tepatnya Rabu (27/10/2021).
Untuk pengamanan Pilkades tersebut, Senin (25/10/2021) digelar Apel Gelar Pasukan di Alun – Alun Sumedang, Jalan Geusan Ulun.
Apel dipimpin oleh Wakil Bupati Sumedang, H.Erwan Setiawan SE dengan komandan Apel Ipda Hendi Yusu.
Peserta apel tediri dari 1SST Pama/Perwira staf, 1 Regu Subdenpom, 1 SST Kodim 0610/Smd, 1SST Dalmas, 1SST Satlantas, 1SST Binmas, 1 SST Reskrim, 1 SST Intelkam, 1 SST Dishub ,1SST Satpol PP, 1 SST Kesbangpol , 1 SST BPBD ,1 SST Linmas, 1 Regu PMI.
Hadir dalam acara tersebut Dandim 0610 Sumedang, Letkol Inf Zaenal Mustofa, SE., M.Si, Kapolres Sumedang, AKBP Eko Robbyanto Prasetyo, SH., S.IK., M.I.P.C.T., M.I.S.S, Kajari Kabupaten Sumedang. Nurmayani, SH.,MH , Sekda Kabupaten Sumedang, Drs.Herman Suryatman M.Si, Kasatpol PP Kabupaten Sumedang, Bambang Priyanto, S.STP., M.Si, Danramil 1001/Sumedang Utara, Kapten Inf Dede Baharudin, Danramil 1002/Cmk Kapten Inf A. Saefullah, Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Bony Yuniar. AA, S.IP., MH, Kapolsek Cimalaka, Kompol Nanang Saripudin, Dansubdenpom Lettu CPM Ajis Muslim dan unsur Korpopincam Kabupaten serta Kecamatan.

Wakil Bupati Sumedang, H.Erwan Setiawan SE dalam sambutannya mengatakan, apel gelar pasukan untuk persiapan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan menentukan pilihannya saat Pilkades mendatang.
“Dibutuhkan adanya persiapan lebih matang, termasuk penerapan Prokes saat penyelenggaraannya agar tidak terjadi klaster baru seusai Pilkades. Kita berharap Pilkades berjalan aman, damai dan kondusif dan semua unsur pengamanan bersikap netral,” ujar , H.Erwan Setiawan.
Sementara Hilman Abdillah,S.Hut.M.Si, Kabid Tibum Transmas Kabupaten Sumedang usai gelar apel pasukan kepada Wartawan mengatakan, saat Pilkades nanti, Pol PP akan melakukan pengawasan langsung secara mobile, dan khusus Penjabat Stuktural akan dibagi beberapa team/regu untuk monitoring secara langsung di masing masing wilayah sebagai koordinator.
” Kami akan terus monitoring terutama pengawasan dalam pelaksanaan Pilkades untuk tetap menjalankan Prokes untuk mencegah klaster baru Covid-19, kata Hilman. (KUS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Gelaran West Java Investment Summit (WJIS) 2021 mencatat 1.100 calon investor dari dalam dan luar negeri yang menjajaki investasi di Provinsi Jabar. Diketahui, jumlah transaksinya sementara mencapai Rp 6,5 triliun.
Adapun investasi yang ditawarkan di antaranya Metropolitan Rebana di Jabar bagian Utara dengan 13 kota industri baru. Sementara di Jabar bagian selatan, investasi difokuskan pada bidang kemaritiman, pariwisata dan pertanian.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, WJIS 2021 memunculkan harapan baru bagi investasi Jabar karena dua kawasan ekonomi baru, yakni Metropolitan Rebana dan Jabar Selatan ikut ditawarkan kepada investor setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan peraturan presiden.
Ia mengungkapkan potensi investasi di kawasan Rebana dan Jabar selatan mencapai Rp 392,4 triliun. Sisanya akan terus dinegosiasikan selama dua hari pelaksanaan WJIS di 21-22 Oktober 2021.
Berbeda dengan WJIS tahun sebelumnya yang fokus pada ketahanan ekonomi di era pandemi, ia menjelaskan WJIS ketiga tahun ini lebih fokus pada peningkatan ekonomi pascapandemi dengan peluang yang terbuka lebar.
Menurutnya, kawasan Jabar utara dan selatan menjadi penting untuk ditawarkan dalam WJIS karena dari total hampir 50 juta penduduk Jabar, mayoritas berada di wilayah Jabar tengah ke utara dengan karakteristik industrial dan modern. Sementara sisanya, berada di wilayah tengah ke selatan dengan bentuk geografis yang curam karena banyak pegunungan
“50 juta warga jabar mayoritas tinggalnya di tengah ke utara karena tanahnya datar, tapi dari wilayah tengah ke selatan curam namun mengandung keindahan. Oleh karena itu pembangunan Jabar tengah ke utara banyaknya modernisasi dan industrialisasi sedangkan tengah ke selatan banyak alam,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil dalam keterangan tertulis, Jumat (22/10/2021).(DAB)