SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Jabatan Kepala Desa Pangadegan, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang diserahterimakan dari H. Ata Samaedin kepada Ruhiyat Tafsirudin, Senin (8/11/2021).
Serahterima jabatan Kepala Desa yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Desa Pangadegan itu, setelah Ruhyat Tafsirudin yang akrab dipanggil Pak Tutun itu dilantik oleh Bupati Sumedang, Jumat (5/11/2021) lalu.
Acara serahterima jabatan Kepala Desa Pangadegan periode 2021-2027 tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimcam ( Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan ) Kecamatan Rancakalong, Ketua dan Anggota BPD, Perangkat Desa, Ketua RT/RW,Tim penggerak PKK Desa, Ketua dan anggota LPM serta Karang Taruna Desa Pangadegan.
Ketua BPD Pangadegan, Erwan Setiawan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut mensukseskan dan mendukung kelancarannya mulai dari tahapan Pilkades sampai acara serah terima jabatan Kepala Desa.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa yang lama yang telah mengabdi selama enam tahun dan telah memberikan kinerja terbaik selama menjabat sehingga berbagai pembangunan baik fisik maupun non fisik menjadi lebih baik,” ujar Erwan Setiawan.
Kepada Kepala Desa yang baru diharapkan dapat meneruskannya serta dapat memberikan inovasi – inovasi sehingga Desa Pangadegan lebih maju lagi.
Sementara Kepala Desa yang lama,H.Ata Samaedi dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Pangadegan jika selama 6 tahun dirinya menjabat sebagai Kepala Desa banyak kekurangan dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisifasi dan kerjasama semua pihak yang telah bersama – sama membangun Desa Pangadegan, serta saya ucapkan selamat kepada Kepala Desa terpilih.
Selamat mengemban tugas baru dan selamat bekerja semoga bisa membawa Desa ini ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Desa terpilih,Ruhiat Tafsirudin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali yang telah mempercayai dan memberikan amanah ini kepadanya untuk bersama – sama memimpin Desa Pangadegan enam tahun ke depan.
” Saya mohon dukungan dan bimbangan dari unsur Forkopimcam dan semua pihak serta do’anya agar dalam menjalankan tugas nanti kita semua selalu diberikan kesehatan,kekuatan dan selalu diberikan petunjuk oleh Alloh SWT, sehingga kita mampu mencapai Visi Misi yang telah kita canangkan demi terciptanya Desa Pangadegan “MAJU PASTI,” kata Ruhyat Tafsirudin.

Sambutan terakhir disampaikan Camat Rancakalong,ILI,S.Sos.
Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia Pilkades serta Masyarakat Desa Pangadegan yang telah melaksanakan Pilkades yang aman,damai serta sukses tanpa ekses.
Dan permohonan maaf kepada Kepala Desa yang lama apabila ada kesalahan dan terima kasih atas kerjasasamanya.
“Saya berharap Kepala Desa yang lama menjadi penggerak di sektor yang lain demi kemajuan Desa Pangadegan.
Kepada Kepala Desa yang baru kami ucapkan selamat bertugas, jalin komunikasi yang baik dengan semua elemen dan lebih ditingkatkan kesejateraan masyarakat terutama pengelolaan tanah kas Desa guna peningkatan pendapatan asli desa,” kata Camat. (WAH)
DEPOK, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Polisi tengah menyelidiki kasus pemalsuan pelat mobil di Kota Depok yang tertangkap tilang e-TLE. Pelaku pemalsuan itu berpotensi dijerat dengan hukum pidana.
Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Jhoni Eka Putra mengatakan sanksi pidana bisa dijerat kepada pelaku jika dalam pemeriksaan surat kendaraan pelaku diketahui juga palsu.
“Kalau STNK-nya palsu bisa dikenakan pemalsuan surat,” kata Jhoni saat dihubungi, Senin (8/11/2021).
Jhoni mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki pelaku pemalsuan pelat mobil tersebut. Dia menyebut telah berkoordinasi kepada anggotanya untuk segera menangkap pelaku jika ditemukan berkendara di jalan.
“Sudah dikasih tahu ke anggota kalau ketemu akan segera diamankan,” ujar Jhoni.
Untuk diketahui, pemalsuan pelat nomor mobil di Kota Depok terbongkar setelah pemilik asli menyanggah surat tilang elektronik (e-TLE) yang dikirim ke rumahnya. Pelaku pemalsuan pelat nomor itu kini dicari polisi.(DAB)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Bupati Sumedang, Dr.H.Dony Ahmad Munir, S.T,M.M melantik dan mengambil sumpah sebanyak 89 Kepala Desa terpilih pada Pemilihan Kepala Desa serentak 27 Oktober 2021.
Pelantikan dihadiri Forkompinda dan para Kepala Desa di Gedung Negara,Jum’at 05/11/20.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan agar Kepala Desa yang baru mampu memahami berbagai permasalahan yang ada di Desanya dan mampu menetapkan kebijakan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,termasuk penyediaan lapangan kerja, Stunting(kurang gizi) serta mengentaskan kemiskinan.

Sementara Kepala Desa Pangadegan, Kecamatan Rancakalong,Ruhiyat Tafsirudin usai dilantik kepada Khatulistiwaonline mengatakan, “Alhamdulillah,setelah pelantikan dan mengambilan sumpah, sebagai Kepala Desa saya siap mengemban tugas dan berusaha untuk bisa mengaplikasikan amanat Bapak Bupati.
Saya punya motto Desa Pangadegan “MAJUPASTI”,
Mandiri, Agamis,Jujur, Profesional, Amanah,Sejahtera,Transparan dan Inovatif,” kata Ruhyat Tafsirudin.
“Terima kasih kepada semuanya, hayu urang babarengan naratas jalan kamajuan, paheuyeuk – heuyeuk leungeun paantay – antay panangan, ngawujudkeun Desa nu Gemah Ripah Repeh Rapih,” tambahnya dengan logat dan bahasa Sunda yang kental. ( WAH )
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Sebanyak 89 Kepala Desa (Kades) hasil pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak beberapa waktu lalu, dilantik
oleh Bupati Sumedang Dr H. Doni Ahmad Munir,ST.MM, Jumat ( 5/11/2021).
Dari sekian banyak Kepala Desa yang dilantik adalah N. Siti Nuraeni Sofa, S.Pd, M. Pd, Kades Marga Mukti. Dia mendapat suara terbanyak sangat signifikan dengan perolehan suara 2154 suara dari jumlah suara syah 3003 suara yang diperebutkan oleh 4 kandidat.
N. Siti Nuraeni mengatakan siap melaksanakan tugas menurunkan angka Stunting (kurang gizi) mensejahterakan masyarakat dengan program-program yang sudah disiapkan, memajukan BUMDES,dan meningkatkan Pariwisata serta menggiatkan kembali kader-kader PKK dan lain sebagainya.
N. Siti Nuraeni sangat berharap dalam melaksanakan tugas barunya sebagai Kepala Desa semua elemen masyarakat dan seluruh stacholder yang ada bisa diajak bekerjasama sehingga pesatuan dan kesatuan dalam membangun desa dan mensejahterakan masyarakat bisa terwujud.(KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Intensitas hujan yang tinggi dari siang hingga sore mengakibatkan terjadinya longsor di dua lokasi Dusun Nagrog, Desa Cieunteung, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Senin (1/11/2021) pukul 18.30 WIB.
Kepala Desa Cieunteung, Samin Samsudin, SE didampingi Kaur Perencanaan ,Beni Supriadi menyebutkan ada dua titik longsor atau pergeseran tanah yang terjadi di RT 04 RW 03 Dusun Nagrog.
Meski tidak menelan korban jiwa akan tetapi ada satu kepala keluarga harus dievakuasi ke tempat aman karena halaman rumahnya tergerus longsor.
Lebih lanjut Samin Samsudin mengatakan, kerugian material akibat kejadian itu diperkirakan sebesar Rp 25 juta.”Kita berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah berupa perbaikan bronjong atau pendanaan lainnya agar pergerakan tanah tidak melebar ke bagian lainnya,” kata Samin Samsudin.(KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang diikuti sebanyak 89 desa, usai sudah.
Meski demikian, di salah satu desa, yaitu Kadujaya, Kecamatan Jatigede masih menyisakan polemik, dimana perolehan suara dua kandidat dari 4 calon yang ikut pemilihan sama 280 suara, sehingga dalam menentukan calon Kades pemenang atau yang memperoleh suara terbanyak membingungkan, karena peraturan Bupati No. 31 Tahun 2021 pasal 39 dimana calon Kepala Desa yang dinyatakan terpilih adalah yang memperoleh suara terbanyak.
Dalam hal calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak lebih dari satu orang, calon terpilih ditetapkan berdasarkan wilayah perolehan suara syah yang lebih luas.
Wilayah perolehan suara syah yang lebih luas sebagaimana dimaksud tersebut berdasarkan jumlah TPS terbanyak, dan bilamana masih tetap sama maka calon terpilih ditetapkan berdasarkan TPS dengan jumlah pemilih terbanyak yang menggunakan hak suaranya di TPS yang DPTnya terbanyak.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya, dari 4 calon Kepala Desa dan sebanyak 3 TPS diperoleh suara TPS 1 suara terbanyak no urut 3 Odik Ismanto 150 suara, TPS 2 no urut 4 Nandi Supriatna 117 suara dan TPS 3 no urut 1 Udin Syaefudin 100 suara.
Dikarenakan jumlah suara terbanyak ada 2 kandidat dengan perolehan suara sama 280 suara dari hasil penjumlahan komulatif dan keputusan panitia dimenangkan nomor urut 2 Nandi Supriatna dikarenakan di TPS 3 unggul dari perolehan Odik.

Sedangkan menurut tafsir beberapa kalangan, kedua calon tersebut sama sama hanya memenangkan satu TPS karena di TPS 3 dimenangkan oleh nomor urut 1 Udin Syaefudin yang jumlah keseluruhannya perolehan suaranya 192.
Dikarenakan ada kesamaan jumlah suara dan sebaran TPS yang sama mengambil Pasal 39 ayat 5 dalam calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak lebih dari satu orang sebagaimana dimaksud ayat 2 dan ayat 4 masih tetap sama, maka calon terpilih ditetapkan berdasarkan TPS dengan DPT terbanyak.
Terkait hal ini, Ketua Panitia Pilkades Desa Kadujaya, Sutarja S.Pd, M.Si saat dihubungi Senin (1/11/21) mengatakan dirinya hanya melaksanakan sesuai dengan tahapan Pilkades, dalam menentukan keputusan sesuai dengan aturan yang berlaku Perbub No. 31 Tahun 2021 dan pemenangnya adalah calon Kepala Desa dengan suara terbanyak. Adapun kesamaan perolehan suara 2 kandidat calon maka sesuai ayat 2 dan 3, pemenangnya adalah suara terbanyak dengan sebaran jumlah TPS terbanyak dan keputusan diperkuat oleh pihak kecamatan.
“Kalaupun di TPS 3 suara terbanyak Udin Syaefudin dari hasil kesepakatan maka di TPS 3 hanya diambil suara terbanyak yang diperbandingkan 2 kandidat yang sama jumlah suara terbanyak yaitu Odik Ismanto dan Nandi Supriatna dan Nandi mendapatkan suara terbanyak,” jelas Sutarja. (KUS)
KAB. BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Lalu lintas ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, macet. Hal ini imbas dari pemeriksaan ganjil genap (gage).
“Itu (kemacetan) imbas pemeriksaan, di simpang Gadog, ganjil genap kita masih berlaku gage,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor, Iptu Dicky, ketika dihubungi, Sabtu (30/10/2021) pukul 08.27 WIB.
Untuk diketahui, Satlantas Bogor memberlakukan ganjil genap setiap weekend. Hari ini hanya kendaraan berpelat genap yang boleh melintas.
Kemacetan terjadi mulai dari simpang Gadog. Panjang kemacetan kurang lebih 1 KM.
“(Kemacetan terjadi) sampai perpisahan arus Puncak dan Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi),” lanjut Dicky.
“(Panjang kemacetan) 1 km kali ya,” ungkapnya.
Hingga kini polisi belum memberlakukan one way.
Seorang warganet @idoeyoedi di Twitter melaporkan terjadinya kemacetan ke arah Puncak. Ia turut menyertakan sebuah foto yang menggambarkan kepadatan lalu lintas.
“Arah naik ke Puncak sudah padat merayap sejak Gadog (lokasi foto Mega Mendung),” tulis @idoeyoedi.(MAD)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan pembangunan perumahan wartawan. Gagasan itu sebagai wujud keberpihakan pemerintah provinsi terhadap keberadaan insan pers di Jawa Barat.
Sebelumnya, Pemprov Jabar membuat program Bataru (Bakti Padamu Guru) yaitu menyediakan perumahan terjangkau bagi para guru dan tenaga di bidang pendidikan. “Lain-lain termasuk perumahan wartawan juga saya tawarkan seperti yang saya lakukan untuk profesi guru,” ujar Ridwan Kamil usai pelantikan pengurusan PWI di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (26/10/2021).
Menurut Ridwan Kamil, peranan media juga penting di masa pandemi COVID-19. Salah satunya adalah menjadi penangkal informasi hoaks terkait COVID-19.
“Berkat bantuan media juga, Covid jauh dari berita hoaks di Jawa barat. Kemudian juga berkat dukungan wartawan di PWI, Jabar juga bisa juara PON, 1,5 tahun kita sedih sampai akhirnya mendapatkan kebahagiaan lahir batin,” ucap pria yang karib disapa Kang Emil itu.
Pada Indeks Kebebasan Pers (IKP) 2021 Jabar menempati posisi kedua dari 34 provinsi yang disurvei. Sementara pada IKP 2020 Jabar hanya menempati peringkat 29.
Survei IKP dilakukan Sucofindo dan Dewan Pers. Pada IKP 2021 Jabar memperoleh nilai indeks 82,66. Ada tiga indeks penilaian lingkungan dalam survei IKP 2021 itu, yakni lingkungan politik, lingkungan ekonomi dan lingkungan hukum.
Pada indeks lingkungan politik Jabar meraih poin 84,09, lingkungan ekonomi 80,89, dan lingkungan hukum pada nilai 81,38. “Mari terus menyempurnakan dan kami bangga indeks kebebasan pers Jabar melompat dari rangking 29 menjadi 2 besar. itu artinya ekosistem hukum, ekosistem politik dan ekosistem ekonomi sudah kami sempurnakan, agar rekan media tenang berprofesi di Jabar,” ujar Emil.(VAN)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
TNI bukan hanya menjaga stabilitas dan keutuhan NKRI, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat pemberdayaan masyarakat agarlebih kreatif, mampu dan mandiri dalam melakukan proses perubahan.
Selain itu, TNI mengemban misi sosial dalam kontek pembangunan nasional yang berorientasi pada upaya mengatasi kesulitan yang sedang dihadapi masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan sarana untuk memupuk, menumbuh kembangkan persatuan, solidaritas sosial, kekompakan dan keterpaduan semangat gotong royong semua unsur baik TNI, Pemda dan juga masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat dengan berpegang pada prinsip “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,” kata Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf. Zaenal Mustofa, S.E., M.S dalam sambutannya saat penutupan dan peresmian Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) di Dusun Pasir Malang, Rt. 04/Rw 04 Desa Tanjung Wangi, Kabupaten Tanjung Medar, Selasa (26/10/2021) pagi.
Program BSMSS Tahun 2021 di Wilayah Kodim 0610/Sumedang tersebut dihadiri Bupati Dr. H. Doni Muhamad Munir S.T.M.M, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, S.H. S.IK M.P.I.C.T. ,M.I.S.S, Kabid BPMPD Gungun Nugraha. Sos .M. Si, Perwira Jajaran Kodim 0610/Sumedang, Danpos Tanjung Medar, Peltu Abdul Salim, Dan Unit Intel Kodim 0610/Sumedang, Letda Inf Sutisna, Camat Tanjung Medar, Encu., S.IP, Kapolsek Tanjung Medar, Aiptu Sukardi, Danramil 1003 / Tanjung Medar, Kapten Inf Wawan. S, Kasi Trantib Kecamatan Tanjung Medar Momon Djutarman, SE, para Kepala Desa se -Kecamatan Tanjung Medar, Pjs Kepala Desa Tanjung Wangi, Pol PP Kecamatan Tanjung Medar,Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Ormas PP Tanjung Medar. Camat Tanjung Medar, Encu.,S.IP mengucapkan selamat datang kepada Forkopimda dan terimakasih dengan adanya penutupan dan peresmian Program Bakti BSMSS Tahun 2021.
Disebutkan, program BSMSS yang sudah dilaksanakan di Desa Tanjung Wangi yaitu perbaikan infrastruktur untuk menghubungkan antara dusun.

“Alhamdulillah Kecamatan Tanjung Medar mendapat dua program, yaitu TMMD dan BSMSS. Hari ini juga merupakan hari tenang terkait akan dilaksanakannya pesta demokrasi, yaitu pemilihan Kepala Desa di 86 desa di Kabupaten Sumedang pada hari Rabu, 27 Oktober 2021. Kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Dandim dan jajarannya,” ujar Camat.
Adapun sasaran kegiatan BSMSS meliputi sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik di antaranya pekerjaan cor beton jalan pj.500mxLb 2,5 mxTb 15 cm=100%, pekerjaan beton plat pj.5mxLb 1.20 cmxTg 20 cm:2unit=100%, pekerjaan tembok lenahan tanah(tpt) 6 unit=100%, pekerjaan perbaikan loneng plat beton pj.1,5xTg.50cm:4 Unit=100% sasaran tambahan pekerjaan rutilahu 7 unit:100%, pekerjaan Pos Kamling ukuran pj.2xLb.3m100%.
Ucapan terimakasih kepada Forkopimda dan Dandim beserta jajaran Kodim 0610/Sumedang juga disampaikan Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir S.T.M.M. “Alhamdulillah, program BSMSS di bidang Instruktur jalan 500 m dan sasaran tambahan sejumlah 7 rutilahu dan 1 pos kamling dan jalan itu yang bisa menghubungkan antar dusun ke dusun lain selesai dengan mencapai target yang telah ditentukan.
Atas nama pemerintah mengucapkan banyak terima kasih atas gotong royong warga mayarakat Desa Tanjung Wangi yang sangat antusias mendukung pembangunan,” terangnya. (KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Sumedang menggelar Sosialisasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSSRBA) Bimbingan Teknis Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan Pengawasan Berusaha Perizinan Berbasis Resiko.
Kegiatan pada Selasa (26/10/2021) di Aula Hotel Kencana Jaya Sumedang itu dibuka oleh Asep Uus Ruspandi,S.Sos.MSi, Kepala Dinas (Kadis) PMPTSP Kabupaten Sumedang dan sebagai narasumber Kasi Pengaduan dan Advokasi PMPTSP Provinsi Jawa Barat, Didin Jamaludin,SH.MH dan Subagyo, S.Sos.MM, Kasi Pengawasan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat serta praktisi LKPM, Ari Septiyansyah .
Pada hari pertama Selasa, 26 Oktober dihadiri sebanyak 54 pelaku usaha anggota Apindo dan hari ke dua, Kamis, 28 Oktober dari pelaku usaha UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang.

OSS-RBA ini merupakan kegiatan baru pada tahun 2019 agar masyarakat terutama pelaku usaha dan UMKM lebih memahami program ini secara teknis.
Melalui sosialisasi OSS-RBH dan Bimbingan Teknis LKPM ini pelaku usaha agar tepat waktu melaporkan kegiatan penanaman modal agar penyampaian kinerja investasi Kabupaten tercapai.
Selain itu para peserta kegiatan ini dapat menangkap materi dari narasumber dan dapat melaksanakan terkait Pelaporan Kegiataan Penanaman Modal (PKPM) tepat waktu.
“Kedepan jangan ada lagi alasan terkendala teknis dari pelaku usaha menengah maupun besar untuk melaporkan kegiatan melalui Proses Online Single Submission Risk Based Approach. Ini masih tahap penyempurnaan dan akan terus dibenahi, sehingga pelaporan LKPM terlaksana dengan baik,” kata Engkos Koswara , S.Sos M.Si, Kabid Dalpatin Kabupaten Sumedang sebagai pelaksana kegiatan.
“Kami juga berharap narasumber dari Dinas PMTSP Provinsi Jawa Barat tidak bosan memberikan bimbingan teknis pelaporan LKPM kepada kami yang ada di Kabupaten/Kota agar pencapaiannya lebih maksimal,” tambah Asep Uus Ruspandi, Kadis PMPTSP Kabupaten Sumedang. (KUS)