SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menghadiri kegiatan Gebyar Desa ( Gembrong Liwet ) di Lapangan Sepak bola Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Kamis (31/3/2022).
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Forkopinda Kabupaten Sumedang tersebut terlaksana atas kerjasama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat dengan DPMD Kabupaten Sumedang serta Desa Citali.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto yang ditemui di lokasi menyebutkan, kegiatan ini merupakan sebuah kearifan lokal yang harus dipertahankan dan dilestarikan karena merupakan salah satu akar budaya yang membuat situasi Sumedang tetap kondusif.
“Acara Gembrong Liwet ini memiliki konsep kebersamaan, dimana para peserta dapat makan bersama yang dapat menimbulkan rasa persaudaraan di antara warga setempat,” ujarnya.
Kegiatan ini dalam rangka Gebyar 19 Desa di Jawa Barat pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2022 terkait pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat, Desa Digital, Desa Wisata dan Desa Adat.
Dari 19 Desa di Jawa Barat, Desa Citali merupakan salah satu Desa yang terpilih oleh DPMD Kabupaten Sumedang, sehingga menjadi wakil Desa di wilayah Kabupaten Sumedang dalam rangka menjalin kerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang sesuai dengan DPA Tahun 2022.
Dalam acara tersebut,Kapolres Sumedang beserta unsur Forkopinda setempat sempat berkeliling dan mencicipi hidangan tradisional.
“Hidangan yang disajikan begitu menggugah selera, hidangan tradisional seperti ini harus tetap dilestarikan sebagai bentuk identitas budaya bangsa.Semoga acara ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang,” kata Kapolres.
Sementara itu, di sela-sela kegiatan Gembrong Liwet tersebut Kapolres Sumedang tetap menghimbau kepada para peserta untuk tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 karena pandemi masih belum berakhir.(WAH)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Sampah merupakan salah satu permasalahan yang kompleks di kalangan masyarakat. Tidak hanya bagi masyarakat perkotaan saja tapi juga di pedesaan.
Selama ini banyak pengolahan sampah yang sudah berjalan, baik berupa Bank Sampah atau pengumpulan sampah lainnya.Pada dasarnya semua bertujuan sama, yakni untuk mengurangi polusi lingkungan yang diakibatkan pembuangan sampah yang sembarangan.
Di wilayah Kecamatan Sumedang Selatan misalnya, atau tepatnya di DesaSukajaya juga tidak lepas dari masalah sampah, baik sampah dari hasil rumah tangga masyarakat maupun dari kegiatan usaha yang hampir setiap harinya menyetok Sampah Desa.
Dengan semakin sempitnya lahan kosong dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah secara benar menjadi salah satu faktor yang menyebabkan sampah semakin menumpuk.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Pemuda Desa Sukajaya yang di wadahi Karang Taruna ” BHAKTI TANDANG “berinisiatif mencari solusi akan masalah sampah yang kian hari semakin memprihatinkan.Kegiatan pengelolaan Sampah Desa Sukajaya resmi dimulai pada awal bulan Desember 2018 lalu.
Ketua pengelolaan sampah Sinar Medal Gerakan Peduli Sampah ( GPS ) Desa Sukajaya, Ahmad Eka Nugraha di dampingi oleh Bendaharanya,Caca Ruswandi kepada Wartawan, Rabu (30/3/2022) saat ditemui di tempat pengelolaan/pengolahandan daur ulang sampah rumah tangga tersebut berlokasi di RW 03 Desa Sukajaya mengatakan, kegiatan itu awalnya studi pengabdian yang bertujuan untuk memberi stimulus kepada masyarakat, khususnya Karang Taruna sebagai pelaku utama dalam pelestarian lingkungan melalui pengolahan sampah bagi Masyarakat Desa.
“Awalnya dari pergerakan kecil, berkeliling dari rumah ke rumah, sekaligus memberikan edukasi bagaimana untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Kami sudah tiga tahun lebih mengelola sampah yang diproses jadi pupuk kompos, pelan tapi pasti menunjukkan hasil positif baik secara ekonomi maupun dari sisi kebersihan, ” ujar Eka yang juga Sekjen Karang Taruna Bhakti Tandang itu.
Dikatakan, saat ini sudah punya bangunan, dan sementara ini wilayah yang mengikuti area kegiatan ada 4 RW dengan total penanganan kurang lebih sekitar 200 pelanggan yang pengambilannya seminggu sekali.
“Terkumpul 4 sampai 5 ton sampah, kami kelola dipilah untuk sampah organik terlebih dahulu diproses agar bisa menjadi pupuk kompos yang bermanfaat serta memiliki nilai ekonomis,” ungkapnya.
Selanjutnya Eka menuturkan, dalam setiap pengambilan sampah pihaknya menarik retribusi sebesar Rp 3000 per pelanggan untuk biaya transfortasi, biaya operasional pengelola serta hasil dari retribusi tersebut disisipkan untuk membantu kegiatan sosial warga.
“Harapan kami sebagai pengelola sampah kepada Pemdes dan BPD Desa Sukajaya dapat terjalin kerjasama melakukan pembenahan dan menyusun kebijakan yang bijaksana regulasi/Perdes tentang pungutan atau tagihan pengelolaan sampah agar tidak ada anggapan pungli ( pungutan liar ).
Namun upaya kami dari sejak mulainya kegiatan ini belum ada tindaklanjut, padahal respon masyarakat dalam penanganan sampah sangat baik,” ujarnya. (WAH)
DEPOK, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Sebuah video memperlihatkan aksi dua orang pria naik angkot di Depok mencuri tong sampah viral di media sosial. Ini adalah pencurian keempat kalinya di lokasi, sebuah ruko di Jl Raya Muchtar RT 04 RW 01 Sawangan Lama, Depok.
Karyawan ruko, Nur Wahid (29), mengatakan pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (26/3/2022) dini hari. Kala itu ruko sedang dalam kondisi sepi dan libur.
“Kalau hari Sabtu-Minggu kan libur, jadi mungkin sudah dikontrol sama dia (pelaku). Mobil masuk dari sana (arah Depok), masuk dia langsung ngambil tong sampah. Sekitar jam 04.00 WIB, kurang,” kata Nur Wahid saat ditemui di lokasi, Senin (28/3/2022).
Menurut Wahid, di dalam angkot terlihat beberapa tong sampah. Diduga kedua pelaku tidak hanya beraksi di satu tempat.
“Ada beberapa yang kelihatan, sebelah kiri (mobil) satu, di belakangnya ada 2 kalau nggak salah, belum kemungkinan di tengahnya ada lagi,” kata Nur Wahid.(MAD)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) ke-20, Senin (28/3/2022) sebanyak 200 anak yatim menerima santunan.
Selain pemberian santunan kepada ratusan anak yatim dan jompo, acara yang digelar di Sekretariat Distrik LSM GMBI, Desa Haurkuning, Paseh Sumedang, Jawa Barat itu juga kegiatan istighosah dan tausyiah.
Ketua LSM GMBI Distrik Sumedang, Yudi Tahyudin Sunardja mengatakan, kegiatan peringatan HUT LSM GMBI ke-20 mengusung tema GMBI Peduli.
” Dalam peringatan HUT LSM GMBI ke-20, Alhamdulillah, GMBI sudah menginjak usia yang ke-20, tentu kami berharap kiprah GMBI semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Menurut Yudi, memaknai peringatan HUT GMBI ke-20 tentu bukan sekedar seremonial semata, namun sejatinya dijadikan sebagai sarana untuk mengevaluasi diri dan langkah apa saja yang harus dilakukan GMBI ke depan dalam rangka bela negara juga berperan memperkokoh NKRI.

Yudi menjelaskan, seiring dengan usia GMBI ke-20 ada sebuah kalimat penting sebagai pemantik semangat dan tekad bagi setiap anggotanya yakni, Satu Komando, sehingga harus benar-benar dilaksanakan oleh semua anggota GMBI sebagai tanda fatsun terhadap Ketua Umum.
Disisi lain, GMBI pun terus memupuk kebersamaan dan kedisiplinan sehingga terwujud anggota GMBI yang menghayati serta memahami aturan berorganisasi.
“Terkait kiprah GMBI dewasa ini, banyak hal positif yang telah dinilai baik oleh sejumlah pihak termasuk Pemda Sumedang dan lainnya. Apalagi dalam menyuarakan hak hak masyarakat bawah,” tuturnya.
Olehkarena itu, melalui momentum HUT GMBI ke-20 ini, Yudi menghimbau anggotanya untuk terus memaksimalkan komunikasi dan kerjasama dengan semua stakeholder terkait.
“Perlu diketahui, bahwa baju kebesaran GMBI bukan sekedar baju biasa namun ada sebuah nilai moral yang harus dipertanggungjawabkan oleh setiap anggotanya,” kata Ketua LSM GMBI Distrik Sumedang Yudi Tahyudin Sunardja. (WAH)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Guna memaksimalkan capaian vaksinasi Covid-19, Polres Sumedang kembali membuka Gerai Vaksin Presisi di Pemancingan Balong Hardi Sumedang (BHS), Minggu (27/3/202).
Vaksinasi yang digelar di Pemancing BHS Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, Gerai Vaksinasi Presisi ini dilaksanakan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang belum divaksin Covid-19.

“Kita ingin memaksimalkan vaksinasi dengan menjemput bola, warga yang belum divaksin langsung dilakukan vaksinasi di lokasi, sehingga warga tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk menerima vaksin,” terangnya.
Selain kegiatan tersebut Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto juga melaksanakan pemberian penghargaan kepada pemilik pemancingan BHS, karena sudah rela memberikan bantuannya dengan menyiapkan tempat untuk gerai vaksin presisi tersebut.
Kapolres juga melakukan pembagian bantuan sembako kepada warga sekitar lokasi vaksin, sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumedang.(KUS)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Naas menimpa Suhadi (62). Warga Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat itu merenggang nyawa akibat tersengat listrik tegangan tinggi saat membersihkan ranting pohon jati, Minggu (27/3/2022).
Keterangan diperoleh menyebutkan, peristiwa tersebut bermula ketika Suhadi naik pohon jati hendak memotong ranting mengunakan parang.
Tanpa disadari, ada ranting yang menyangkut di kabel listrik PLN yang bertegangan tinggi sehingga korban tersengat arus listrik.

Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, korban kesehariannya merupakan seorang petani.” Pada saat kejadian korban hendak memotong ranting sebuah pohon jati, namun naas sebuah ranting pohon menyangkut pada kabel listrik PLN tegangan tinggi sehingga mengakibatkan korban tersengat oleh aliran listrik tersebut,” kata AKP Dedi Juhana.
“Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia di tempat dan terdapat luka bakar di jari sebelah kanan. Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan melalukan otopsi serta tidak akan menuntut kepada siapapun,” terangnya.
Petugas kepolisian melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari para saksi, didapat bahwa kejadian tersebut merupakan murni kecelakaan.(KUS)
BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Polisi menerapkan sistem satu arah atau one way dari Puncak, Kabupaten Bogor, menuju Jakarta. Hal itu dilakukan lantaran terjadi kepadatan kendaraan di jalur Puncak yang mengarah ke Jakarta.
“Jadi one way ini kita laksanakan mengingat arus lalin yang menuju ke Jakarta terpantau ada kepadatan. One way dimulai pukul 12.30 WIB,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana di Simpang Gadog, Sabtu (26/3/2022).
“Ada beberapa titik hambat, mulai pertama di Pasir Angin, Pasir Muncang, Megamendung, Pasar Cisarua. Titik hambat kita tambah personel,” lanjutnya.
Polisi bersama warga sekitar menutup akses jalan menuju Puncak di Simpang Gadog. Mobil yang hendak menuju Tol Gadog dipersilakan melintas.
One way berlaku untuk kendaraan roda empat atau lebih. Motor yang hendak menuju Puncak diarahkan memutar melintasi terowongan Tol Gadog.
Belum diketahui kapan one way akan berakhir. One way dihentikan apabila arus lalu lintas menuju Jakarta kembali normal.(DAB)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kapolri ingin memastikan minyak goreng khususnya jenis curah tersedia, distribusinya lancar, dan penjualannya sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Menurut Sigit, minyak goreng curah serta sembako harus terjamin ketersediaannya agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan.
“Tadi saya tanya langsung ke beberapa pedagang terkait keberadaan minyak goreng. Memang kemarin mereka sampaikan minyak curah masih belum dapat sesuai HET, tapi hari ini saya tanyakan untuk pasar Soreang mendapatkan 5 ton dan dibagikan kepada 61 pedagang,” kata Sigit usai melakukan peninjauan.
Menurut Sigit, para pedagang menjual minyak goreng kepada masyarakat dengan harga Rp 15.500 per kilogram. Harga tersebut sudah sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.
Mantan Kabareskrim Polri ini juga menanyakan langsung kepada para distributor berapa harga yang mereka lepas ke pedagang. Para pedagang mengaku melepas minyak goreng curah dengan selisih seribu rupiah sehingga sampai ke konsumen dengan harga Rp 15.500.
“Saya harap dan minta tolong ini terus dikontrol sehingga keberadaan minyak curah betul-betul bisa tersedia dan harganya sesuai dengan HET,” ujar Sigit.(DON)
DEPOK, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kepala Seksi (Kasi) Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kota Depok Cicin Nurhaidah mengatakan akan ada pasar murah yang mendapat subsidi 60 persen dari Pemkot Depok.
“Rencana ada pasar murah di 11 kecamatan. Ada subsidi 60 persen,” kata Cicin saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/3/2022).
Cicin mengatakan kebutuhan pokok yang disiapkan bakal disalurkan di bawah harga umum atau distributor. Dalam satu kecamatan disediakan 110 paket.
“Jumlah paket per titik 110 paket. Isi paket 5 kg beras, 2 liter minyak, dan 1 kg gula pasir ” paparnya.
Paket tersebut ditujukan bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Hal ini, menurut dia, diperlukan untuk menjaga rasa aman terhadap kebutuhan bahan pokok.
“Tujuannya menjaga distribusi pasokan supaya lonjakan harga tetap terkendali. (Serta) menekan laju inflasi dan memperlancar arus kebutuhan pokok dan strategis,” papar Cicin.(VAN)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir , Jumat (18/3/2022), fakta itu diungkap Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo. “Satu (kendaraan) tidak terdaftar,” ucap AKP Zanuar saat dimintai konfirmasi.
Motor pelat bodong tersebut diketahui dikendarai penabrak berinisial AG. Adapun pelat nomor yang digunakan adalah D-1993-NA.
Zanuar mengatakan pelat nomor tersebut seharusnya digunakan untuk angkutan penumpang. Akan tetapi malah digunakan untuk moge.
“Iya, betul (untuk angkutan penumpang)” tutur dia.(VAN)