SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) TA. 2022 Kodim 0610/Sumedang, yang bertempat di Dusun Angkeub Rt 01 Rw 06 Desa Cimarias, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang telah tuntas dikerjakan dan ditutup oleh Dandim 0610/Sumedang, Letkol Infd. Hendrix Fahlevi Rangkuti, pada Jum’at (11/11/2022).
Dalam sambutannya, Dandim mengatakan, dengan berakhirnya kegiatan program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa TA.2022 yang dimulai dari tanggal 17 Oktober 2022 adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. BSMSS adalah program dari satuan atas di lingkungan Kodam lll/Siliwangi yang pelaksanaannya menyesuaikan dengan pemerataan pembangunan pemerintah daerah sehingga hasilnya dapat dirasakan masyarakat.
Lanjut Dandim, selain itu upaya Kodim 0610/Sumedang dalam mendarma baktikan diri demi terwujudnya masyarakat yang Aman, Damai dan Sejahtera juga sejalan dengan UU RI Nomor 34 Tahun 2004, Yakni dimasa damai Kodim 0610/Sumedang tidak saja sebagai kekuatan pertahanan yang dipersiapkan untuk menghadapi ancaman militer yang membahayakan kedaulatan Negara di wilayah NKRI,tetapi juga sebagai kekuatan untuk membantu pemerintah daerah didalam proses pembangunan nasional melalui tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Pelaksanaan BSMSS TA.2022 dapat dilaksanakan sesuai waktu yang direncanakan, meskipun dijumpai adanya suatu hambatan tapi berkat adanya kordinasi yang baik dengan dinas atau instansi terkait semua itu bisa teratasi.
Adapun hasil objek yang dikerjakan yaitu cor beton jalan 830 meter,TPT 30 meter,beton plat 3 unit,loneng 3 unit,Rutilahu 7 unit,pos kamling 1 unit.
“Atas nama pimpinan Kodim 0610/Sumedang saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tinginya kepada Pemda Sumedang dan semua dinas terkait dan khususnya kepada masyarakat Desa Cimarias yang begitu antusias bekerja keras dalam mendukung kegiatan ini, serta segenap prajurit jajaran Kodim 0610/Sumedang,sehingga penyelenggaraan program BSMSS sekarang ini dapat berjalan lancar dan sukses sesuai yang direncanakan,” katanya.
“Kebersamaan ini hendaknya terus kita pelihara,agar dapat semakin menumbuhkan sikap saling pengertian dan semangat kerjasama antara TNI,pemerintah Daerah dan segenap elemen masyarakat Kabupaten Sumedang,sehingga tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat benar-benar dapat tercapai.
Saya juga berharap pembangunan yang sudah ada dijaga dengan baik agar bisa bertahan lama,” pungkas Dandim.
Bupati Sumedang, Dr. H.Dony Ahmad Munir S.T., M.M. mengapresiasi kegiatan BSMSS di wilayah Kodim 0610/ Sumedang mengingat, BSMSS merupakan bentuk pola pendekatan pembangunan yang erat kaitannya dengan pelaksanaan peningkatan pembangunan masyarakat.
Bahkan, dilaksanakan dalam upaya akselerasi pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa khususnya di Desa Cimarias.
“Hasil yang diperoleh dari BSMSS ini mulai dari kegiatan fisik maupun non fisik dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga Cimarias tanpa mengabaikan unsur pemeliharaan kedepannya,” pungkas Bupati Doni.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Sumedang diwakili oleh Kapolsek Pamulihan Iptu Ardyanto SH ,Kasdim 0610/Smd Mayor Inf Ikeu Masrika, para perwira staf Kodim 0610/Smd, Danramil jajaran Kodim 0610/Smd.
Selain itu, Danramil 1004/Tjs Kapten Inf Agus Hermawan,Plt Camat Pamulihan Ai Sopiah,Kabid PMD Kabupaten Sumedang ,Kepala BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno, Kadis DPMD Kabupaten Sumedang Drs Endah, Ketua Persit KCK Cabang XXI Kodim 0610 Sumedang, Ny Dien Nadea Permatasari Rangkuti, Sekdis Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Drs. Drs Lili,Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Iwan,Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yuli, Kepala Desa Cimarias Mamat Rohmat dan masyarakat setempat.(EDY)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Kepolisian Resor (Polres) Sumedang berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku pencurian sepeda motor di Wilayah Kecamatan Paseh yang digelar Rabu Mapolres Sumedang Kamisn10/11.
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, SH, S.I.K didampingi
Kasat Reskrim AKP Ade Fitri Rizkiawan mengatakan, tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berinisial AS alias Bokir (19) merupakan warga Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
Disebutkan, tersangka mencuri sepeda motor milik korban Nanang Rukmana di depan sebuah bengkel di Wilayah Pengkolan Asem, Kecamatan Paseh.
“Pada saat itu korban memarkirkan sepeda motor miliknya di depan bengkel dalam keadaan anak kunci sepeda motor tergantung di kunci kotaknya, lalu korban bekerja di steam pencucian yang ada di samping bengkel,” tutur Kapolres.
“Tidak lama kemudian tersangka datang dan meminta air minum sambil menanyakan daerah Cirebon. Setelah itu korban tiduran di tempat steam, selang beberapa menit korban terbangun dan melihat sepeda motor yang di parkir di depan bengkel sudah tidak ada,” tambah Kapolres.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi, pelaku dan alat bukti yang sah, dapat dipastikan benar telah terjadi tindak pidana pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh tersangka AS dan didapatkan barang bukti 1 (satu) unit sepeda motor Honda Astrea Prima, warna hitam dengan No. Pol. Z-3988-B milik korban.
Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Sumedang dan diancam dengan Pasal 362 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun.(EDY)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Setelah menggelar rapat lanjutan terkait pelantikan pengurus Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (9/11/2022), akhirnya disepakati pelantikan akan dilaksanakan pada Selasa (27/12/2022) mendatang.
“Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah IWOI Sumedang semula dijadwalkan pada tanggal 10 November 2022, tapi setelah diadakan rapat lanjutan disepakati pelantikan pengurus akan dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2022,” kata
Ghalih Cahyadi, Ketua IWOI Sumedang.
Menurut Ghalih Cahyadi, pengunduran jadwal pelantikan pengurus DPD IWOI Sumedang tersebut merupakan hasil kesepakatan jajaran pengurus dan anggota.
“Saya berharap pada tanggal tersebut pelantikan pengurus dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan seluruh anggota,” ujar Ghalih Cahyadi.
Edi M.S selaku Ketua Panitia Pelantikan DPD IWOI Sumedang membenarkan jadwal pelantikan pengurus tersebut.
“Menurut hemat saya kalaupun dipaksakan dilaksanakan tanggal 10 November 2022 bukan tidak mungkin, tapi karena kegiatan sifatnya penting dan sakral tentunya pelaksanaan harus betul-betul diketahui oleh masyarakat luas,” tuturnya.(EDY)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Setelah 18 tahun menyandang status sebagai korban dengan luka cacat tetap, AIPTU Asep Wahyu salah satu korban ledakan bom di Kedutaan Besar Australia pada tahun 2004 lalu, tutup usia di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Almarhum Asep Wahyudi saat itu sedang melaksanakan tugas pengamanan di Kedutaan Besar Australia Jakarta dan ketika bom meledak mengenai hampir seluruh tubuhnya, sehingga mengakibatkan luka berat permanen yang mengakibatkan selama 18 tahun diharuskan berobat jalan.
Pasca tragedi bom yang dialaminya, AIPTU Asep Wahyudi melaksanakan tugas di Polres Sumedang, dan terakhir berdinas di bagian seksi umum Polsek Sumedang Selatan.

Almarhum dikebumikan di TPU Cigugur Lingkungan Bebedahan Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang pada hari Rabu (9/11/2022) pukul 10.00 WIB.
Pemakaman dipimpin Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, S.H., S.I.K dan dihadiri Waka Polres dan pejabat utama Polres Sumedang.
“Saya sangat mengapresiasi terhadap almarhum selama berdinas di Polres Sumedang, dedikasinya sangat tinggi terlihat meskipun mengalami sakit yang dideritanya, tetapi beliau tiap hari melaksanakan tugas sebagai anggota Sium Polsek Sumedang Selatan. Itu patut di contoh oleh rekan anggota lainnya,” ujar Kapolres. ( EDY)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Kepolisian Resor (Polres) Sumedang
melaksanakan upacara pemberian penghargaan kepada personil yang berprestasi, Selasa (8/11/2022).
Pemberian penghargaan kepada enam personil yang berprestasi di Lapangan Apel Polres Sumedang tersebut dipimpin Kapolres AKBP Indra Setiawan, S.H., S.I.K.
Adapun penerima penghargaan yaitu Bripka Jujun Junaedi, Bripka Willy Garnida, Bripka Jajang Suherman dan Brigadir Kurnia Rahmat yang merupakan anggota Patroli Satuan Sabhara yang berhasil mengamankan pelaku Tindak Pidana Kasus Penipuan dan Penggelapan.
Selain itu, Bhabinkamtibmas Polsek Jatinangor Aipda Herman Sutisna yang berhasil mengamankan pelaku jual beli Psikotropika di wilayah Kecamatan Jatinangor serta Bripka Yuda Permana yang juga Bhabinkamtibmas Polsek Jatinangor menerima penghargaan terobosan kreatif peduli pendidikan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Dalam amanatnya, Kapolres Sumedang menyampaikan bahwa pemberian penghargaan ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dari kesatuan terhadap personil Polri yang sudah berprestasi dan menjalankan tugas serta tanggungjawabnya dengan baik.
“Saya selaku pimpinan yang mewakili kesatuan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para penerima penghargaan atas prestasi dan tanggung jawab yang sudah diberikan dalam menjalankan tugas Kepolisian,” ujar Kapolres.
“Semoga apa yang sudah dilaksanakan bisa menjadi amal ibadah dan kebaikan, baik untuk anggota penerima penghargaan, instansi Polres Sumedang tentunya untuk masyarakat,” tambah AKBP Indra Setiawan.
Kapolres berharap, pemberian penghargaan ini bisa menjadi contoh yang baik dan penyemangat dalam menjalankan tugas Kepolisian dengan penuh rasa tanggung jawab serta kepedulian agar meningkatkan pelayanan Polri terhadap masyarakat.(EDY)
SUBANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Para atlit Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat dari cabor taekwondo, karate, handball serta manajer dan officialnya dijamu makan malam oleh Ketua KONI Subang, Asep Rochmah Dimiyati (ARD) di Cafe Vallet miliknya, Senin malam (7)11/2022).
Jamuan makan malam ini, menurut pria yang telah memimpin KONI Subang kurang lebih dua tahun itu sebagai ajang refreshing agar saat bertanding para atlit bisa tampil rilex dan tanpa beban.
“Mudah-mudahan dengan tampil lepas, mereka para atlit bisa mempersembahkan hasil maksimal dan sekaligus mampu mengharumkan Kabupaten Subang. Khususnya dalam bidang olahraga,” beber ARD, saat ditanya disela-sela acara.
Lebih jauh ARD menerangkan, kontingen Subang menargetkan masuk delapan besar dalam Porprov Jabar XIV 2022 ini.
Target ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, menurut pria supel dalam bergaul ini, pihaknya memiliki cabor unggulan yang diyakini mampu mendulang medali emas dari cabor beladiri, baik itu Taekwondo, Karate maupun Muathai.
“Dari cabor taekwondo dan karate kami targetkan mampu mendulang 10 emas. Kemudian Muathai sekitar 7 emas dan Gatball 6 sampai 7 emas. Jika target ini tercapai, saya rasa akan mampu mendongkrak posisi kontingen Porprov Kabupaten Subang masuk delapan besar. Tentu saja ini bakal jadi sejarah dan prestasi besar, karena pada Porprov sebelumnya kita hanya menempati posisi ke-23,” ungkap ARD.
Di lain pihak, salah seorang atlit taekwondo yang berhasil diwawancarai, mengaku sangat berterimakasih atas kepemimpinan ARD di KONI Subang. Dia menilai leadershif dan dukungannya terhadap para atlit begitu besar.
“Pak ARD itu sangat memperhatikan setiap detil tentang keperluan para atlit. Dengan demikian, saya beserta atlit-atlit lainnya juga harus menjawab kepercayaannya itu dengan cara bertanding penuh semangat, serta berusaha mengerahkan kemampuan sekuat tenaga agar tidak mengecewakannya, ” ungkapnya.
” Yang lebih utama, kami bertekad untuk mengharumkan nama Kabupaten Subang,” tutupnya. (EDY)
SUBANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Kabupaten Subang menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XIV Jawa Barat (Jabar) yang digelar sejak minggu lalu.
Keberhasilan Subang dipercaya menjadi tuan rumah PORPROV Jabar kali ini tak lepas dari kesigapan serta kepemimpinan Asep Rochman Dimyati, SH., MH (ARD) selaku Ketua KONI, selain tentu saja dukungan pemerintah daerah setempat.
Salah satu bukti kesuksesan ARD dalam pelaksanaan PORPROV XIV Jabar tersebut adalah tersedianya venue-venue yang telah siap untuk mempertandingkan semua cabang olahraga (Cabor). Diantaranya adalah olahraga Bola Volly dan Handball.
ARD berharap, semua pertandingan olahraga yang dilaksanakan di Kota Subang bisa berjalan lancar dan sukses. Baik itu prestasi maupun dalam hal penyelenggaraannya.
“Mudah-mudahan PORPROV XIV di Kota Subang tidak mendapatkan halangan atau kendala apapun. Lantaran, saya sangat berharap para tamu-tamu dari 26 kabupaten mendapat kesan yang baik ketika pulang nanti ke daerahnya masing-masing,” beber ARD, Senin 7/11.
Pada kesempatan yang sama, ARD juga berharap, masyarakat Kota Subang juga bisa mendukung dan mendoakan semua tim kontingen Cabor Subang agar mampu membawa nama baik daerah dalam kegiatan Porprov ini. Bahkan, bisa lanjut ke level nasional,” tutupnya.
Selain meraih kesuksesan di bidang olahraga, Ketua Umum KONI Kabupaten Subang, Asep Rochman Dimyati juga mencanangkan target lain, yaitu Porprov XIV tahun 2022 ini juga bisa memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat Subang pasca pandemi Covid-19.
Terget ini menurut ARD bukan tanpa alasan. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang digadang-gadang bakal mencalonkan diri pada Pilkada Subang 2024 ini melihat hasil hasil penelitian yang dilakukan KONI Kabupaten Subang saat pelaksanaan tuan rumah Babak Kualifikasi (BK) sejumlah Cabang Olahraga pada Tahun 2021.
Menurut ARD, di Kabupaten Subang ada tiga sektor usaha penting yang bisa didongkrak. Yakni, naiknya omset para pemilik perhotelan, kuliner dan wisata. Hal ini belum termasuk dari sektor UMKM.
“Kalau dihitung nilainya bisa menghasilkan ratusan miliar rupiah. Apalagi pada pelaksanaan Porprov sebenarnya, saya kira sektor ekonomi diprediksi bakal menghasilkan jauh lebih besar,” pungkasnya. (EDY)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Dandim 0610/Sumedang, Letkol Inf. Hendrix Fahlevi Rangkuti mendatangi ruang belajar Paket C Yayasan Al-Sabiq di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Minggu (6/11/2022).
Saat mendatangi ruangan kelas, para peserta didik dengan beragam usia itu duduk rapi dan sedikit kepanikan karena tiba-tiba sejumlah orang berseragam Tentara Nasional Indonesia (TNI) masuk kedalam kelas.
Setelah mengucapkan salam dan meminta sebentar waktu untuk berbicara, Letkol Inf. Hendrix Fahlevi Rangkuti kemudian berbicara tentang kejadian baru-baru ini terkait tawuran pelajar.
Dandim kemudian melihat catatan di ponselnya, lalu menyebutkan nama M Arif Rahman, seolah-olah pelajar tersebut terlibat dalam suatu aksi tawuran.
“Dua hari kemarin ke mana?” kata Dandim kepada Arif. “Kemarin saya di Cileunyi, Pak, di rumah Uwak.”
“Yang di foto ini bukan kamu?” kata Dandim sambil memperlihatkan foto siswa yang dicarinya.
“Bukan, Pak, saya tak pernah tawuran. “Kalau yang di berita ini siapa?” tanya Dandim meminta Arif membaca sebuah judul berita. “Kisah Arif Rahman, Siswa Paket C, Gigih Biayai Sekolah dengan Jualan Camilan Berjalan Kaki.”
“Betul ini saya, Pak,” jawab Arif. Suasana sedikit mencair setelah semua orang di dalam kelas dapat menebak apa maksud kedatangan Dandim yang sebenarnya.
Benar Dandim sengaja datang untuk menemui Arif. Dia memberikan santunan kepada Arif karena terkesima dengan kegigihannya sekolah biaya sendiri sambil berjualan tak henti.
Kunjungan Dandim yang sebenarnya itu lantas disambut riuh tepuk tangan teman-teman Arif di ruang kelas tersebut.
“Saya mendengar, melihat, dan membaca, salah satu dari siswa di sini begitu gigih.” Ucap Dandim.
“Saya terharu dengan kegigihan Muhammad Arif Rahman, harus sekolah dan mengisi waktu untuk berjualan,” katanya.

Menurut Dandim, model-model pemuda seperti M Arif Rahman harus menjadi inspirasi bagi kaum muda lainnya.
Sebab, kata Dandim, Arif memiliki visi yang jauh di tengah segala keterbatasan.
Dandim kemudian memberikan sejumlah bingkisan dan uang santunan kepada Arif agar pelajar kelas 11, setara SMA, itu bisa tetap semangat bersekolah.
Arif adalah pelajar yang hidup dari jualan camilan dalam bungkus kecil Rp2.000-an. Dia sudah berjualan sejak duduk di bangku SMP, setidaknya telah 4 tahun dia berjualan untuk tetap bisa sekolah.
Dia menjajakan dagangannya dengan berjalan kaki. Dari Tanjungsari, dia berjalan ke Jatinangor atau ke Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Dandim berharap dari kegigihannya menjadi role model bagi para pelajar lainnya untuk tidak pantang menyerah dan memiliki kegigihan dalam menempuh ilmu di sekolah. (EDY)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meninjau pembangunan Menara Kujang Sapasang yang berlokasi di Panenjoan, Desa Jemah, KecamatanJatigede, Jum’at (4/11).
Gubernur mengawali kunjungannya dengan berjamaah Salat Jumat di Mesjid Al-Kamil. Oleh karena itu, kehadirannya menarik jemaah yang hadir sehingga tidak menyia – nyiakan waktu tersebut dan warga memanfaatkan momen tersebut ingin berfoto dengan orang nomor satu di Jawa Barat itu.
Setelah meninjau langsung detail kemajuan pembangunan Menara Kujang Kembar Sepasang, Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, menara tersebut merupakan kebanggaan Jawa Barat yang akan berdiri megah dengan pemandangan Waduk Jatigede.
“Menara Kujang akan menjadi ikon Jawa Barat. Kalau Jakarta mempunyai Monumen Nasional (Monas), Sumedang mempunyai Menara Kujang Sepasang dan Mesjid Al-Kamil,” tuturnya.
Ia bersyukur bahwa pembangunan mesjid telah selesai, bahkan sudah digunakan oleh umat untuk beribadah “Alhamdulilah Mesjid Al-Kamil sudah bisa dipergunakan. Kurang lebihnya nanti kita sempurnakan. Intinya mudah-mudahan kalau sering digunakan tempatnya pun akan terpelihara, selamat, barokah,” ujarnya.
Ia juga berharap khususnya kepada warga yang terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede dapat mengambil manfaat dengan hadirnya ikon wisata Jatigede tersebut.
“Mudah-mudahan warga di sini yang dulu terpindahkan karena program sekarang kembali ke sini punya kebanggaan. Warga lokal yang akan menerina manfaat nomor satunya. Nomor sekiannya boleh dari wilayah-wilayah lain,” kata Gubernur.
Gubernur mengabarkan, Jawa Barat sedang berada di kondisi baik, dalam kesehatan dan perekonomiannya sehingga harus tetap dipertahankan menghadapi resesi global.
“Dunia akan gelap oleh resesi. Oleh karena itu, tidak ada aktivitas ekonomi. Negara lain boleh gelap, Indonesia harus tetap terang. Kita jaga komunikasi. Kalau ada apa-apa umaro dan masyarakat saling musyawarah,” katanya.
Ia mengungkapkan, Menara Kujang Sapasang rencananya akan diresmikan awal Tahun 2023.
“Mudah-mudahan awal tahun akan diresmikan. Setelah itu silakan dimanfaatkan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Sekda Herman Suryatman mengatakan, kedatangan Gubernur Jawa Barat dalam rangka menjaga kualitas Menara Kujang Sapasang sehingga ia banyak memberikan direktif (arahan) kepada para pelaksana di lapangan.
“Jadi yang melakukan monitoringnya juga bukan hanya tingkat kabupaten. Tapi langsung oleh Pak Gubernur, nongkrongin, untuk memastikan Menara Kujang Sapasang sesuai harapan,” ucapnya.
Dikatakan Sekda, Gubernur bahkan memperhatikan sampai hal-hal yang kecil seperti pada ornamen di Jembatan dan Kujang Sapasang.
“Tentu tugas kita di Kabupaten Sumedang melalui Dinas PUPR dan Perkim bisa menindaklanjuti apa yang sudah diarahkan Gubernur dengan mengawal pekerjaan kontraktor,” ujarnya.
Sekda melihat, Kedatangan Gubernur untuk melihat semata-mata menjamin kualitas dari Menara Kujang Sapasang ini.
Sebagaimana harapan Gubernur, Sekda pun menginginkan agar nantinya Menara Kujang Sapasang bisa menjadi kebanggan Sumedang dan Jawa Barat serta menjadi destinasi wisata Jawa Barat bahkan nasional.
“Menara Kujang Sapasang merupakan Legacy yang luar biasa dari Pak Gubernur Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati. Ini salah satu bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang kepada warga masyarakat di Jatigede,” katanya.
Ia mengatakan, warga yang terkena dampak pembangunan pada waktu lalu akhirnya diberikan peluang untuk mengelola sektor pariwisata. “Tentu di dalamnya akan berkembang UKM sebagai penunjang dari pariwisata. Multiplier effect-lah insyaallah,” ucapnya.(EDY)
KAB. BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kainduk PJR AKP Budi mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 16.40 WIB sore tadi. Pengendara kendaraan ketiga dilaporkan mengalami luka berat dalam kecelakaan itu.
“Jumlah korban satu orang luka berat pengemudi kendaraan Toyota Fortuner bernopol F-470-N,” kata Budi melalui keterangannya, Kamis (3/11/2022).
Kecelakaan diduga diakibatkan pengendara kendaraan ketiga kurang konsentrasi. Kecelakaan bermula saat ketiga kendaraan melaju dari arah Jakarta menuju Ciawi, Kabupaten Bogor.
“Setiba di tempat kejadian perkara (TKP) pengemudi, kendaraan ketiga diduga kurang konsentrasi lanjut oleng ke kiri lajur 1,” ucapnya. (MAD)