DEPOK, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Dalam hal ini, Wali Kota Depok Bapak Supian Suri sudah mengambil kebijakan melaksanakan CFD dua lajur sebagai bentuk dorongan terhadap gaya hidup sehat serta pengurangan emisi di perkotaan,” kata Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Chandra Rahmansyah seperti dilihat di situs Pemkot Depok, Jumat (9/5/2025).
Adapun dua ruas jalan yakni Jalan Margonda Raya (Simpang Dahlia-Simpang Juanda), Jalan Teratai Raya-Jalan Arif Rahman Hakim.
Adapun pengalihan arus lalin saat CFD yaitu:
Arus lalu lintas dari Jalan Raya Sawangan/ Jalan Kartini ke Jalan Margonda
– Arus dari barat menuju ke utara dapat melalui underpass Dewi Sartika-berputar di Dahlia-Jalan Siliwangi-Jalan Sentosa Raya-Jalan M Yusuf-Jalan Juanda-Jalan Margonda
– Arus dari selatan menuju ke utara dapat melalui Jalan Kartini-Jalan Siliwangi-Jalan Sentosa Raya-Jalan M Yusuf-Jalan Juanda-Jalan Margonda
Arus lalu lintas dari Jalan Lenteng Agung ke Jalan Kartini/Jalan Raya Sawangan
– Arus dari utara menuju ke selatan dapat melalui Jalan Raya Margonda Segmen 3-Jalan Juanda-Jalan M Yusuf-Jalan Sentosa Raya-Jalan Siliwangi-Jalan Kartini
– Untuk mobil pribadi arus dari utara menuju ke barat dapat melalui Jalan Raya Margonda Segmen 3-Jalan Juanda-masik ke Tol Juanda
– Untuk sepeda motor arus dari utara menuju ke barat dapat melalui Jalan Raya Margonda Segmen 3-Jalan Pertamina-Jalan Pasar Kemiri-Perlintasan sebidang kereta api Jalan Kedondong
– Arus dari timur menuju ke selatan dapat melalui Jalan Juanda-Jalan M Yusuf-Jalan Sentosa Raya-Jalan Siliwangi-Jalan Kartini. (RIF)
KAB. BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Nanti hari Kamis kita ke Parungpanjang, akan disampaikan hampir Rp 100 miliar khusus memang menjawab keluhan masyarakat yang puluhan tahun bangunnya 500 mter, 1 km, sekarang beliau (Bupati Bogor) langsung 15 Km, 4 Km, diberes-beresin,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, kepada wartawan di Cibinong, Selasa (6/5/2025).
Ajat mengatakan anggaran tersebut berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Pembangunan difokuskan pada jalan yang berstatus jalan kabupaten terlebih dahulu.
“Yang kita perbaiki, kita alokasikan APBD itu untuk jalan kabupaten. Jalan kabupaten kan banyak, kurang lebih ada tujuh ruas di Parungpanjang,” ungkapnya.
Pihaknya akan datang ke lokasi untuk menyamakan data dengan pembangunan yang dilakukan di jalan provinsi. Sehingga perbaikan jalan dilakukan pada waktu yang sama.
“Kita nanti hari Kamis akan mencoba menyinkronkan antara jalan provinsi. Kalau metodenya sama, dibangun waktu yang sama, kan bisa-bisa deadlock,” tuturnya.
Dia mengatakan perbaikan dilakukan di waktu berbeda agar aktivitas masyarakat masih dapat berjalan.
“Perhatian ada di kita, tapi kemudian kalau akses masyarakat terganggu juga, nanti akan dikomunikasikan,” pungkasnya. (DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Peninjauan itu dilakukan Supian didampingi Kepala Subdit Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jalan Bebas Hambatan, PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ), pada Jumat (2/5/2025).
Langkah tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti hasil rapat bersama Kementerian PUPR dalan pembahasan rencana pembangunan Flyover Jalan Juanda.
“Rencananya flyover dibangun sepanjang lebih dari 200 meter persegi dari Double U Steak hingga tempat cucian mobil Washmee. Flyover dibangun empat jalur, ke arah Jakarta-Bogor dan Margonda,” kata Supian seperti dilihat di situs Pemerintah Kota Depok, Jumat (2/5).
Supian menyebut flyover ini sangat dibutuhkan untuk mengurai kemacetan di Jalan Juanda. Terutama di akses keluar masuk Tol Cijago ke arah Jalan Raya Jakarta-Bogor atau sebaliknya ke arah Margonda.
“Kita ingin ini bisa menjadi salah satu solusi yang hari ini masih dikeluhkan, kemacetan di Jalan Juanda dari Sentosa yang mau ke tol atau sebaliknya dari Margonda mau ke arah Jakarta-Bogor,” jelasny.
Supian Suri berharap pembangunan dapat segera terealisasi. Dia menargetkan tahun ini pembangunan dapat dilaksanakan oleh pemerintah pusat.
“Insyaallah apa yang menjadi harapan kita akan dibangunkan oleh Kementerian PU, flyover untuk mengurai kemacetan dan juga memastikan keselamatan pengguna jalan,” tuturnya.
“Tadi kalau dihitung-hitungan dari beliau (Kementerian PU) kurang lebih lima bulan pembangunan bisa jalan, mudah-mudahan kita bisa percepat DED dan yang lainnya, sehingga mudah-mudahan tahun ini bisa terlaksana di akhir tahun sudah bisa selesai,” tambahnya.
Terkait besaran anggaran yang diperlukan untuk membangun flyover itu, pemerintah pusat sedang menghitung kebutuhan anggarannya. Supian Suri menuturkan, pembangunan flyover ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan kenyamanan berkendara bagi warga Kota Depok.
“Anggaran juga nanti dihitung oleh Kementerian PU dikalkulasi, dan sekali lagi ini Alhamdulillah tidak menjadi beban Pemerintah Kota Depok, tapi Alhamdulillah ditanggung oleh Kementerian PU,” tutupnya. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pohon berukuran besar tumbang hingga melintang di jalan raya. Pohon tumbang tampak menimpa satu unit motor berwarna merah.
Di lokasi, tampak seorang pria terduduk lemas sambil bersandar pada batang pohon yang tumbang. Sementara sejumlah warga tampak sedang memeriksa dengan mengangkat ranting dan dahan pohon.
Pohon yang tumbang mengakibatkan arus lalu lintas di lokasi tertutup. Beberapa pengendara tampak memutar arah.
“Tim sedang penanganan. Untuk informasi dari teman-teman di lokasi pohon sudah selesai penanganan. Akses jalan sudah terbuka kembali,” kata Staf Pusdalops BPBD Kabupaten Bogor Dejan Habiburrahman, ketika dimintai konfirmasi.
Dihubungi terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan, sebanyak tiga orang mengalami luka akibat pohon tumbang. Para korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk ditangani secara medis.
“Betul, Korban tiga orang (yakni) Ahmad Zaelani dan Ubay, dia kakak-adik, sudah dibawa ke rumah sakit. Kemudian satu orang atas nama Niko, hanya luka ringan,” kata Adam. (DAB)
BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Jumat (11/4/2025), gempa diketahui berpusat di darat, tepatnya di Kota Bogor. Kedalaman gempa 5 km.
Titik gempa berada di 6,62 Lintang Selatan dan 106,80 Bujur Timur. Kedalaman gempa mencapai 5 km.
Gempa terjadi sekitar pukul 22.16 WIB. Lokasi gempa berada 2 km tenggara di Kota Bogor, Jawa Barat.
Gempa bumi termasuk dalam gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Hingga pukul 22.28 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, hingga Depok dengan skala intensitas III MMI. Untuk diketahui, skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Laporan tersebut berdasarkan data dari Bidang Ops Tagana Kota Bogor Sumardi, per Jumat (11/4/2025) pukul 00.38 WIB. Kerusakan terjadi pada atap, keretakan dinding, hingga rumah ambruk. Sementara bangunan yang rusak meliputi rumah warga hingga sekolah.
Berikut rincian datanya:
1. Atap rumah ambruk RT 01/08 Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan
2. Rumah retak RT 02/05 Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan
3. Rumah ambruk RT 02/01 Kelurahan Rancamaya, Bogor Selatan
4. Rumah ambruk RT 02/03 Kelurahan Bojong Kerta, Bogor Selatan
5. Rumah retak RT 02/03 Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Barat
6. Atap rumah ambruk Cimanggu Poncol RT 05/08 Kelurahan Cilendek Timur, Bogor Barat
7. Rumah retak RT 04/08 Kelurahan Gudang, Bogor Tengah
8. Rumah retak Cimanggu Pesantren RT 03/06 Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sereal
9. Runah retak Jalan Menteng RT 03/02 Kelurahan Menteng, Bogor Barat
10. Rumah retak RT 01 RW 06 Panaragan Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor
11. Rumah retak Jalan Layung Sari RT 04/19 Kelurahan Empang, Bogor Selatan
12. Rumah Retak Gang Kosasih RT 06/08 Kelurahan Cikaret, Bogor Selatan
13. Rumah retak RT 02/12 Kelurahan Gudang, Bogor Tengah, Kota Bogor
14. Rumah retak RT 02/11 Kelurahan Menteng ,Bogor Barat
15. Rumah retak Wangun RT 06/01 Kelurahan Sindang Sari, Bogor Timur
16. Rumah retak BLK Bumi Menteng Asri RT 02/11 Kelurahan Menteng, Bogor
17. Atap genteng bangunan sekolah BAIS RW 06 Kelurahan Menteng, Bogor Barat
“Sejauh ini saya sudah mendapatkan laporan tentang terjadi kerusakan ringan beberapa kantor dinas dengan harapan tentu tidak terjadi kerusakan-kerusakan di sekitar Kota Bogor yang bersifat sedang maupun berat,” kata Dedie kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).
Walkot Dedie mengimbau agar warga mengantisipasi terjadinya gempa susulan. Dedie mendoakan agar masyarakat Kota Bogor tetap aman.
Dedie juga meminta BPBD siap siaga mewaspadai potensi bencana usai gempa M 4,1. (DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Diketahui bahwa ada 1.424 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal atau harus mengungsi. Dari jumlah tersebut, 83 KK atau 246 jiwa mengungsi, sementara 142 KK atau 474 jiwa lainnya dalam kondisi terancam jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.
“Hujan deras memicu peningkatan volume air dan longsor di berbagai titik. Ada 19 lokasi terdampak di 10 desa yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Simpenan, Palabuhanratu, dan Lengkong,” kata Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, Senin (10/3/2025).
Bencana ini juga merenggut lima nyawa, sementara empat warga masih hilang dan dalam pencarian tim SAR. BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat lima korban tewas akibat banjir dan longsor, di antaranya:
• Eneng Santi (40 tahun) – Palabuhanratu
• Siti Nurul Awalia (8 tahun) – Palabuhanratu
• Nendi Saputra (7 tahun) – Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan
• Ooy (69 tahun) – Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan
• Yayar (70 tahun) – Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan
Selain itu, empat warga masih hilang, terdiri dari satu anak dan tiga orang dewasa. Pencarian masih dilakukan di titik-titik longsor yang tersebar di Kecamatan Lengkong dan Simpenan. (BAS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Jalan amblas setelah diguyur hujan deras pada Kamis (6/3/2025) malam. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai meluap, menggerus pondasi jembatan hingga amblas sekitar 4 meter.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Jumat (7/3/2025), bagian ujung jembatan tampak runtuh, membuat akses jalan terputus total. Tanah yang longsor memperlihatkan lapisan aspal yang terbelah, sementara warga berkumpul di sekitar lokasi untuk menyaksikan kondisi terkini. Petugas kepolisian dan TNI terlihat berjaga serta meninjau dampak kerusakan.
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra, mengatakan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.41 WIB.
“Curah hujan di wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya memang cukup tinggi saat itu, sehingga sungai meluap dan menggerus pondasi di bawah jembatan,” ujar Letkol Andhi dilansir detikJabar.
Jembatan yang memiliki panjang sekitar 50 meter dan lebar 8 meter ini kini tidak dapat dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. “Warga yang ingin menuju Loji dan Kiara Dua di sekitar Pajampangan kami imbau untuk mencari jalur alternatif karena jembatan ini tidak bisa dilintasi,” tambahnya.
Saat ini, pihak berwenang tengah berkoordinasi untuk langkah penanganan darurat. (BAS)
KAB. BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan aliran kali Ciliwung meluap ke rumah warga di sekitaran aliran kali,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani dilansir Antara, Senin (3/3/2025).
Luapan air sungai yang terjadi pada Minggu (2/3) malam sekitar pukul 20.30 WIB itu berdampak pada 119 KK di tiga RT yang ada di RW 01 Kampung Pensiunan, yakni 54 KK terdiri dari 198 jiwa di RT 01, kemudian 27 KK terdiri dari 98 jiwa di RT 02, dan 38 KK terdiri dari 127 jiwa di RT 03.
BPBD Kabupaten Bogor menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, terdapat beberapa korban luka ringan.
“Korban luka ringan atas nama Ibu Nova, Pak Samsudin, Pak Wardi, Ibu Heni. Korban dibawa ke RSPG dr Goenawan,” jelas Adam.
Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto sudah meninjau lokasi banjir dini hari tadi dan bertemu beberapa korban. Dalam kunjungannya itu, Rudy menyerahkan bantuan dan memastikan ketersediaan dapur umum untuk masyarakat.
“Bantuan tersebut dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Tentu kita persiapkan untuk kebutuhan bahan pokok. Saya ucapkan terima kasih banyak, bukan hanya Pemerintah Kabupaten Bogor, dari TNI dari Polri juga mempersiapkan untuk sahur bagi para pengungsi,” kata Rudy. (VAN)
BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Bahwa ini berawal dari laporan ke WA Bapak Kapolresta yang di mana masyarakat merasa tertipu oleh polisi gadungan. Yang mana selain dia (pelaku) berkedok jadi polisi, dia juga menjadi Bea Cukai dan BIN (gadungan),” Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).
Kombes Eko kemudian mengarahkan jajarannya untuk melakukan pengecekan dan menganjurkan korban membuat laporan resmi. Polisi menangkap WK ketika hendak kabur di Stasiun Cilebut, pada Kamis (13/2).
Setelah itu, polisi pemeriksaan dan penggeledahan di tempat tinggal pelaku di Tanah Sareal, Kota Bogor. Polisi menemukan barang bukti berupa seragam polisi dan dokumen yang diduga palsu.
“Barang bukti memang ada di situ dokumen-dokumen pengangkatan dia sebagai polisi, terus ada dari bea cukai, terus pengangkatan dia sebagai BIN, penugasan dia di BIN, berbagai macam lah. Sudah dipastikan dia bukan polisi atau yang lainnya (anggota BIN dan Bea Cukai),” kata Aji.
Aji mengatakan WK sempat menghilang dari Bogor usai meminta uang dan berpamitan ke bapak asuhnya untuk bekerja di Bea Cukai. Namun, WK kembali dan mengaku sudah menjadi polisi dan bertugas di BIN.
“Awalnya memang si WK ini mempunyai bapak asuh di wilayah Bogor. Kemudian untuk mendapat sejumlah uang si WK ini berpura-pura masuk (bekerja) Bea Cukai, kemudian menghilang dari Bogor. Setelah beberapa tahun menghilang, kemudian kembali lagi dan menyamar jadi polisi,” kata Aji.
WK masih menjalani pemeriksaan di Polresta Bogor Kota. WK diduga menipu bapak asuhnya dan warga lain hingga mengakibatkan kerugian ratusan juta.
“Kerugian korban ratusan juta. Kenapa kerugian sampai ratusan juta, jadi kalau di laporan awal ke kita, kerugian hanya puluhan juta. Hanya ketika dikembangkan ternyata ada korban lainnya, sehingga kerugiannya ratusan juta,” katanya.
“Ini masih pemeriksaan kita lihat nanti ya seperti apa keterangannya, sementara itu. Yang jelasnya korbannya lebih dari satu orang,” imbuhnya. (DON)
BEKASI, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Sekelompok remaja membawa senjata tajam (sajam) dan petasan di Jalan Raya Kranggan, Bekasi, Jawa Barat. Sebanyak delapan pelaku ditangkap polisi.
Dari video yang beredar di sosial media, terlihat remaja itu saling berboncengan. Mereka membawa celurit dan gobang.
Tampak mereka sempat menghentikan lalu lintas akibat tawuran itu. Mereka juga sempat melemparkan petasan ke jalan.
Diminta konfirmasi, Kapolsek Jatisampurna, Iptu Didik Tri Maryanto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/2/2025) pukul 03.00 WIB. Polisi langsung mengidentifikasi pelaku. Sebanyak delapan remaja teridentifikasi hendak melakukan tawuran.
“Kami mengetahui hal tersebut langsung melakukan langkah-langkah. Melakukan identifikasi diduga para pelaku anak-anak remaja yang akan melakukan tawuran; CA (14), EF (15), RE (14), AZ (17), AG (15), H (19), AF (17), RI (18),” kata Didik dalam keterangannya, Rabu (12/2).
Didik mengatakan remaja yang hendak tawuran tersebut dikumpulkan dan diberi pengarahan agar tak mengulangi perbuatan serupa.
“Setelah itu melalui Unit Reskrim, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa, RT/RW dan tokoh masyarakat mengumpulkan anak-anak tersebut. Untuk diberikan pembinaan serta pengarahan dan tidak akan mengulangi perbuatannya,” jelasnya.
Polisi juga menyita barang bukti 1 buah sajam jenis celurit yang sempat dibuang remaja tersebut. Saat ini polisi juga tengah melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah remaja yang terlibat dalam tawuran tersebut
“Menerima penyerahan sajam hasil dan hasil penyisiran penemuan di kebon yg dibuang pada saat akan terjadi tawuran. Langkah selanjutnya, tepat hari ini kami lakukan pembinaan ke sekolah anak-anak yang diduga terlibat rencana tawuran,” jelasnya. (MAD)