JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Pemerhati penerbangan Alvin Lie menyayangkan peristiwa penumpang yang merokok saat penerbangan. Menurutnya perbuatan penumpang ini membahayakan keselamatan, terutama jika dilakukan di sekitar apron (pelataran/tempat parkir pesawat), di mana pengisian bahan bakar dilakukan.
“Nah, pengisian bahan bakar itu berisiko, ada kemungkinan mengisi pesawatnya itu tidak sempurna, ada yang tercecer, kemudian juga sisa dari bahan bakar itu ada uap, udara itu mengandung uap bahan bakar yang belum terbakar secara sempurna. Itu kan juga berbahaya kalau ada percikan api. Jelas itu daerah dilarang merokok,” ujar Alvin saat dihubungi khatulistiwaonline, Senin (26/2/2018) malam.
Padahal, menurut dia, sudah jelas pemberitahuan larangan itu, mulai ruang tunggu hingga menuju ke pesawat. Bahkan sebenarnya sudah disediakan ruangan khusus di ruang tunggu untuk perokok. Penumpang yang masih saja membandel, dinilainya, telah melanggar dua aturan.
“Jadi ini ada 2 perspektif. Satu, pelanggaran peraturan terkait keselamatan penerbangan, yang kedua, aspek etika di sana,” tutur Alvin.
Anggota Ombudsman ini mengatakan, atas pembangkangannya, penumpang ini mulanya akan diberikan teguran, mulai ringan hingga keras. Namun, jika masih saja abai maka keputusan menurunkan penumpang bisa dilakukan karena dianggap membahayakan keselamatan. Bahkan, Alvin menganjurkan sanksi blacklist selama jangka waktu tertentu sebagai efek jera.
“Jadi makanya kalau cuma diturunkan dari pesawat saja masih bagus. Kalau saya sih saya akan kenakan sanksi black list dari maskapai penerbangannya, kita masukkan daftar hitam, tidak diangkut selama setahun misalnya,” kata dia.
Alvin bahkan berkata, sanksi blacklist juga bisa bekerja sama dengan maskapai lainnya. Sebab, penumpang ini sudah dianggap membahayakan keselamatan banyak orang. Selain itu, ada sanksi pidana juga yang mengancam.
“Sanksinya ada di UU No 1/2009 Pasal 54, setiap orang di dalam pesawat udara, selama penerbangan dilarang melakukan: a. Perbuatan yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan, dan b. Pelanggaran tata tertib dalam penerbangan,” terang Alvin.
Dia juga menekankan perlunya seseorang memahami soal cakupan penerbangan yang meliputi kegiatan mulai check in hingga masuk ke pesawat. Jadi bukan hanya ketika penumpang berada di atas pesawat.
“Iya. Pada saat seseorang ini dia sudah check in, kemudian sudah meninggalkan ruangan tunggu, itu sudah dianggap dia transfer masuk pesawat. Begitu kita check ini kan sebenarnya kita sudah dalam proses penerbangan semua,” tegasnya. (ADI)
Beijing –
Sebuah powerbank alias charger portabel tiba-tiba terbakar di dalam kabin pesawat China Southern Airlines dan memicu kepanikan. Powerbank yang terbakar itu diletakkan di dalam kompartemen di atas tempat duduk penumpang.
Seperti dilansir media Malaysia, The Star, Senin (26/2/2018), insiden ini terjadi saat pesawat masih boarding di Bandara Internasional Baiyun Guangzhou. Dampaknya, penerbangan tujuan Shanghai dengan nomor CZ3539 itu ditunda selama tiga jam.
Dalam pernyataan via akun Weibo resminya, maskapai China Southern Airlines menyebut ada tas di kabin penumpang yang mengeluarkan asap dan api saat proses boarding berlangsung pada Minggu (25/2) sore waktu setempat.
Api yang muncul berhasil dipadamkan dengan cepat oleh petugas pemadam kebakaran bandara dan petugas keamanan. Tidak ada korban luka dalam insiden ini.
Pesawat jenis Boeing 777-300ER itu dilaporkan hanya mengalami kerusakan ringan pada kabinnya. Para penumpang pesawat itu akhirnya dipindahkan ke pesawat pengganti yang terbang ke Bandara Internasional Hongqiao Shanghai.
Penyelidikan awal menunjukkan api yang muncul disebabkan oleh sebuah pengisi daya atau powerbank. Perangkat pengisi daya itu tidak sedang digunakan saat insiden terjadi.
Charger portabel itu disimpan di dalam tas yang diletakkan di kompartemen kabin di atas tempat duduk penumpang. Pemilik tas itu, yang tidak disebut identitasnya, dilaporkan bersedia bekerja sama dalam penyelidikan.
Sementara itu, sebuah video yang beredar secara online menunjukkan momen saat api berkobar di atas sebuah tas hitam di dalam kompartemen kabin yang terbuka. Asap pekat menyelimuti bagian dalam kabin. Seorang pramugari dan satu penumpang terlihat berusaha memadamkan api itu dengan beberapa botol air dan jus.
Powerbank dan baterai lithium-ion — yang banyak digunakan dalam perangkat laptop dan mainan — biasanya harus dibawa ke dalam kabin dan tidak bisa dimasukkan ke dalam bagasi pesawat. Diberlakukan juga pembatasan besaran watt per jam untuk perangkat semacam itu. (MAD)
Malta –
Bandara Internasional Malta lumpuh akibat kebakaran yang menyebabkan sejumlah penerbangan tertunda dan ratusan penumpang telantar.
Para penumpang dievakuasi dari bandara seiring kepulan asap menyelimuti lounge keberangkatan dan kedatangan. Para petugas pemadam kebakaran butuh waktu dua jam untuk memadamkan kobaran api yang dimulai pada Selasa (20/2) sekitar pukul 13.15 waktu setempat. Tak ada korban luka-luka dalam insiden itu.
Pihak operator bandara menyatakan, 10 penerbangan internasional ditunda akibat kebakaran ini. Operator bandara kemudian menyatakan dalam statemen online bahwa operasi di terminal tersebut telah dilanjutkan.
Pihak bandara menyatakan, api bermula dari ruang pompa untuk akuarium kecil di bandara tersebut.
“Operasi-operasi terminal sekarang telah dilanjutkan, dan rencana pemulihan Bandara Internasional Malta telah diaktifkan,” demikian statemen pihak bandara seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (21/2/2018).
Ratusan penumpang terpaksa harus berdiri menunggu di luar bandara akibat insiden ini. Bahkan sebagian berdiri di apron.
Akibat kebakaran ini, sejumlah penerbangan termasuk penerbangan ke Stockholm, Cyprus, Krakow, London Gatwick dan Dublin terpaksa ditunda. Bahkan menurut jadwal keberangkatan pesawat, sebuah penerbangan tujuan Catania di Sisilia, daerah otonomi Italia sampai harus ditunda 11 jam dari jadwal semula. Adapun penerbangan dari dua bandara Inggris, Heathrow dan Gatwick tujuan Malta terpaksa dialihkan ke Catania. (ADI)
Jakarta –
Sebuah pesawat penerbangan sipil yang mengangkut sekitar 60 orang dilaporkan jatuh di kawasan pegunungan Iran.
Laporan sejumlah media menyebutkan pesawat tersebut jatuh di pegunungan Zagros, dekat Kota Semiron, di Provinsi Isfahan.
Pesawat maskapai Aseman itu tengah dalam penerbangan rute Teheran dan Kota Yasuj. Adapun jenis pesawat tersebut adalah ATR 72-500.
“Semua pasukan darurat siaga,” kata seorang juru bicara badan yang menangani insiden darurat.
“Pesawat itu mengangkut 50 hingga 60 penumpang,” tambahnya.
Selain membawa puluhan penumpang, pesawat itu juga mengangkut dua petugas keamanan, dua pramugari, pilot, serta kopilot.
Cuaca buruk di kawasan jatuhnya pesawat membuat helikopter layanan darurat tak bisa mendarat. (ADI)
TANGERANG, khatulistiwaonline.com
Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Januari 2016, diketahui bahwa ada beberapa pekerjaan diPerusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelengaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau yang dikenal sebagai
Air Navigasi (Airnav) yang diduga menyalahi ketentuan dalam pelaksanaannya,sehingga merugikan negara hingga ratusan
miliar rupiah Pertama, Pengadaan dan Pelaksanaan Pekerjaan Penambahan Workstation E-JAATS diBandara Soekarno Hatta
(Soetta) sebesar Rp128 miliar lebih.
Di mana dalam rekomendasinya BPK menyarankan Menteri BUMN meminta pertanggung jawaban Direksi Perum LPPNPI atas proses pelelangan dan pelaksanaan kontrak pekerjaan tersebut yang tidak sesuai ketentuan. Direksi Perum LPPNPI juga diminta untuk meminta pertanggungjawaban dan memberikan sanksi kepada panitia pelelangan project tersebut.
Kedua, pengadaan dan pelaksanaan pekerjaan Upgrade ATC System Eurocat-X sebesarRp 63 miliar lebih untuk MATSC Makasar, dimana dalam pekerjaan ini BPK juga menyarakan memberikan sanksi kepada panitia lelang dan memberikan sanksi kepada PT. TBR selaku pemenang tender karena melaksanakan pekerjaan yang tidak sesuai kontrak dan ketentuan pengadaanbarang dan jasa.
Ketiga, pengadaan dan pemasangan PSR di 1 Lokasi dan MSSR mode S di 3 lokasi sebesar Rp 117 miliar lebih, serta ke empat project perjanjian kerjasama Perum LPPNPI dengan The Mitre Corpotarion dan NATS Service (Asia Pac) Pte Ltd, yaitu project konsultasi sebanyak 2 project yang nilainya mencapai US$ 2.313.287 atau mencapai Rp 30 miliar lebih kalau dihitung kurs 1$ US sebesar Rp 13 ribu. Jika dihitung dari total ke empat project ini, maka potensi kerugian negara bisa mencapai Rp 340 miliar lebih. Terkait kerugian negara ini, Ketua LSM Garuk KKN Agus Sahrul Rijal menyatakan, bahwa hal tersebut menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres di BUMN yang mengelola Navigasi
Penerbangan di Indonesia tersebut.
“Angka Rp 340 miliar tersebut bukan nilai yang sedikit, kalau BPK menemukan adanya kesalahan proyek-proyek tersebut, maka ada indikasi kuat adanya “permainan” dalam pelaksanaan tender dan pengerjaan proyek tersebut, dan aparat penegak hukum, baik itu polisi, kejaksaan atau kalau perlu KPK turun tangan menyelidiki kasus ini,” katanya.
Lebih jauh Agus menilai BUMN yang berkantor pusat di Kota Tangerang ini, harus terbuka dan menjelaskan kenapa
ada temuan BPK sebesar itu, karena bukan tidak mungkin terjadinya penyimpangan yang melibatkan banyaknya oknum pejabat dan pihak yang berkepentingan. “Kami sudah mengantongi bukti LHP BPK dan beberapa dokumen penting
lainnya terkait persoalan di Perum LPPNPI. Kita akan melaporkan masalah ini ke aparat penegak hukum.
Kemungkinan ke KPK karena nilai kerugian yang fantastis ,” tegas Agus. Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait temuan LSM Garuk KKN ini, Manager Humas Perum LPPNPI, Yohanes Sirait mennyatakan beberapa proyek yang ditender
oleh Perum LPPNPI pada tahun 2015 tersebut tidak ada yang jadi masalah. “Persoalan tender proyek yang dipersoalkan
oleh kawan-kawan Aliansi LSM Tangerang sudah clear, jadi tidak ada masalah,”katanya.
Yohanes membenarkan perihal yang dipersoalkan oleh Aliansi LSM Tangerang tersebut bersumber dari LHP BPK. “Memang dalam LHP BPK ada beberapa catatan, dan hal ini sudah clear, karena kami memberikan klarifikasi ke BPK,” ujarnya.
Menanggapi pernyataan Manager Humas AirNav Indonesia tersebut, Edwin Salhuteru, SH salah seorang praktisi hukum kepada Khatulistiwa menyebutkan, apabila ada dugaan tindak pidana yang merugikan Negara atas proyek yang telah dilaksanakan, maka tidak hanya sebatas diberiikan sanksi secara internal, tetapi harus ditindaklanjuti secara
hukum dengan pemeriksaan yang lebih intensif oleh BPK atau lembaga lain yang berkompeten. Hal itu untuk dapat ditindaklanjuti dan atau diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dengan meminta pertanggungjawaban hukum
dari pihak terkait, sehingga kerugian Negara dapat diminimalisir.(NGO)
TANGERANG,khatulistiwaonline.com
Badan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengatakan Mukhmainah berhasil diselamatkan dari longsor tanpa luka berdarah. Meski begitu, Mukhmainah segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
“Korban kedua kami keluarkan pukul 07.00 WIB. Sama kita lihat tadi sehat, artinya selamat. Kalau keadaan dalam (tubuh) tidak tahu. Tidak ada luka berdarah, kita lihat bersama tadi,” kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, di lokasi longsor, perimeter selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (6/2/2018).
Proses evakuasi Mukhmainah berlangsung 13 jam bila dihitung dari pertama kali tertimpa longsor, yakni pada Senin (5/2) pukul 18.00 WIB kemarin.
“Alhamdullah dengan kesulitan yang tinggi dan sinergitas TNI-Polri dan Basarnas, kami bisa melakukan proses evakuasi ini dengan aman dan lancar,” kata dia.
Dia mengatakan personel Basarnas bekerja sili berganti. Bahkan 70 personel yang sebelumnya ditugaskan mengevakuasi korban banjir Jakarta diarahkan ke lokasi ini.
“Kita kerahkan kesini semua. Jadi jumlah ada 70 personel,” kata dia.(NGO)
Hanoi –
Sebuah maskapai penerbangan Vietnam meminta maaf karena mengerahkan model berpakaian minim untuk bergabung dengan para pemain Timnas Vietnam U-23 yang pulang dari pertandingan final Piala Asia.
Video yang beredar di media sosial tentang para model tersebut memicu kritik, yang menyebutnya sebagai ‘teknik murahan’.
Vietjet -maskapai penerbangan murah yang sebelumnya terkenal dengan iklan pramugari berpakaian bikini- menyatakan akan menyelidiki lebih lanjut kasus itu namun staf yang bersangkutan sudah mendapat teguran.
Kepulangan Timnas Vietnam U-23 tahun disambut dengan meriah oleh warga Vietnam, Minggu (28/01), walau kalah di final Piala Asia dari Uzbekistan dengan skor 1-2 dalam pertandingan di Cina sehari sebelumnya.
Warga Vietnam turun ke jalanan Hanoi untuk menyambut para pemain yang dianggap seperti pahlawan nasional dan mereka bertemu langsung dengan Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc.
Namun kemudian beredar video tentang model yang mengenakan bikini berada di dalam pesawat yang membawa para ‘pahlawan nasional’ itu dan para pengguna media sosial langsung mengungkapkan kemarahan.
Para model yang mengenakan bikini warna merah tersebut terlihat berjalan di sepanjang gang pesawat dengan berlenggak lenggok seperti aksi di peragaan busana.
Namun pengguna media sosial tidak terkesan dengan aksi itu.
“Langkah Vietjet itu amat kasar, murahan, dan menghina tim, pendukung, dan juga penumpang,” tulis pengguna Facebook, Nguyen My Linh.
Pesannya itu sudah disukai sampai 1.700 kali dan disebar 100 kali pada Senin (29/01) tengah hari.
“Memuakkan. Saya akan boikot Vietjet karena hal ini,” kata Le Ngyuen, seorang pegawai kantoran, kepada kantor berita AFP.
Vietjet sudah mengatakannya insiden pada hari Minggu itu sebagai ‘improvisasi’ dan tidak sejalan dengan strategi pemasarannya. Ditambahkan bahwa ‘staf bersangkutan’ sudah mendapat teguran.(NOV)
London –
Seorang pilot maskapai British Airways ditangkap karena diduga mabuk saat akan menerbangkan pesawat. Pria 49 tahun itu ditangkap sesaat sebelum pesawat lepas landas dari Bandara Gatwick, London.
Dilansir dari CNN, Minggu (21/1/2019), pilot yang belum diungkap namanya tersebut ditangkap pada Kamis (18/1) malam. Kala itu ia hendak menerbangkan pesawat Boeing 777 menuju Mauritius, Afrika.
“Kami menerima laporan seorang staf maskapai diduga ada di bawah pengaruh alkohol di Bandara Gatwick,” kata Juru Bicara Kepolisian Sussex.
Oknum pilot diketahui berasal dari Harmondsworth, Hillingdon, London. Hingga Jumat (19/1) malam pilot tersebut masih ditahan atas dugaan tetap bertugas meski dalam pengaruh alkohol di atas batas yang ditentukan.
Akibat kejadian ini penerbangan ke Mauritius tertunda 2 jam. Terkait penyelidikan Polisi, pihak maskapai berkomitmen untuk membantu sebisa mereka.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan kepada pelanggan kami. Pesawat tetap berada di gerbang sampai pilot alternatif ketiga bergabung dengan awak pesawat. Keamanan dan keselamatan pelanggan dan kru selalu menjadi prioritas utama kami,” kata juru bicara British Airways. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Tiga orang penumpang pesawat ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Ketiganya menyelundupkan 2 kilogram sabu yang disimpan di dalam sepatu.
Ketiga tersangka yakni Ibnu Hajar alias Ibnu (25), Murdaini alias Mur (29) dan Zulkarnaini alias Zul (29) yang ditangkap di apron B13 Terminal 1B Bandara-Soekarno-Hatta pada 7 Januari 2018. Polisi sebelumnya juga menangkap tersangka Aji Munawir alias Aji (24) dan Mukhlisin di Batam pada 6 Januari 2018.
“Jaringan ini menyembunyikan sabu di dalam sepatu. Terdapat 24 bungkus plastik berisi sabu seberat total 2,4 Kg,” ujar Kapolres Bandara Seokarno-Hatta, Kombes Pol Yusep Gunawan, kepada khatulistiwa, Jumat (19/1/2018).
Para tersangka awalnya diminta tersangka Zul berkumpul di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara pada 6 Januri 2918. Mereka akan diberikan ‘pekerjaan’ dan diinapkan di Hotel Eska, Batam.”Setibanya di Hotel Eska Batam, tersangka Zul memberikan pekerjaan untuk membawa sabu dari Batam, di mana masing-masing tersangka membawa 6 paket sabu,” ungkapnya.
Sabu itu kemudian dimasukan ke dalam sepatu masing-masing. Di mana 3 paket disimpan di sepatu kanan dan 3 paket lainnya disimpan di sepatu kiri.
“Mereka dijanjikan akan diberikan upah masing-masing sebesar Rp 10 juta setelah berhasil membawa paketan sabu tersebut dan setelah tiba di Jakarta paketan tersebut akan diambil oleh seseorang bernama Helmi (DPO),” sambungnya.
Mereka berangkat dari Batam pada Minggu (7/1) dengan menggunakan pesawat. Setibanya di bandara, petugas Aviation Security (Avsec) mencurigai para tersangka hingga akhirnya digeledah dan ditemukan paket sabu tersebut.
Dari hasil pemantauan CCTV di Bandara Hang Nadim, tersangka Aji saat itu berada di ruang tunggu gate. Sementara 3 tersangka lainnya berangkat ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air JT 373.
“Tersangka Aji diamankan di Bandara Hang Nadim oleh petugas Avsec setelah berkoordinasi dengan Polda Kepulauan Riau dan perugas Bea-Cukai Batam,” lanjutnya.
Petugas Bea dan Cukai Batam kemudian berkoordinasi dengan Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta terkait keberangkatan tiga rekan Aji tersebut sehingga ketiga tersangka itu langsung ditangkap setibanya di Bandara Soekarno-Hatta.
“Saat ini mereka masih dalam pemeriksaan dan diakui bahwa barang tersebut adalah milik tersangka Aji,” imbuhnya. (ADI)
Yogyakarta,khatulistiwaonline.com
Massa penolak New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo menggelar demo siang ini. Aksi unjuk rasa digelar di gedung DPRD DIY.
Mereka menolak pembangunan bandara di Kulon Progo karena dinilai tidak memihak rakyat.
“Kami meminta hentikan pembangunan bandara. Karena menggusur lahan petani,” kata koordinator aksi Fikri M Farok di kawasan gedung DPRD DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (16/1/2018).
Aksi sempat panas karena massa berusaha masuk dengan mendorong gerbang DPRD yang ditutup rapat. Puluham polisi memjaga ketat jalannya aksi. Saat aksi berlangsung di dalam gedung DPRD tengah berlangsung ralat Paripurna.
Massa menuntut penghentian penggusuran paksa di Temon Kulon Progo, hentikan kekerasan terhadap rakyat, hentikan pembangunan NYIA, dan mengecam keras tindakan kekerasan aparat terhadap petani Kulon Progo.
Sejumlah poster yang dibawa massa antara lain bertuliskan, “Hentikan intimidasi dan represifitas terhadap petani Kulon Progo”, “Stop penggusuran paksa terhadap tanah petani Kulon Progo,” “Tolak lembangunan bandara NYIA,” dan lain-lain. (MAD)