MAROS,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polisi menangkap komplotan pengutil barang kargo kiriman di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan. Diduga, aksi pencurian yang dilakukan komplotan ini bukan kali pertama dilakukan.
“Ini sindikat karena setelah dapat barang langsung dijual ke penadah. Kalau dari pengakuannya, ini pertama kali namun terus terang kami tidak yakin pasti sudah berapa kali namun baru tertangkap saja,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, pada Senin (4/6/2018) malam.
Dicky menjelaskan, hingga kini para pelaku tersebut masih dalam pemeriksaan secara intensif oleh Ditreskrimum Polda Sulsel, di Mapolda Sulawesi Selatan.
“Masih dalam pendalaman pemeriksaan, mungkin ada kejahatan lain yang mereka lakukan,” tambahnya.
Terkait kejadian ini, aparat Kepolisian Polda Sulsel pun langsung melakukan kordinasi dan kerjasama dengan pihak Bandara Sultan Hasanuddin, untuk lebih memperketat pengamanan di bagian Kargo.
“Bentuk kejahatan internal, masyarakat tidak tahu kalau orang dalam yang bongkar. Kami protect dengan bandara bersama security bandara memperketat masuknya barang,” ucap Kombes Dicky.
Sementara itu, Kasubdit IV Polda SUlsel Kompol Suprianto mengatakan akan segera membeberkan modus para pengutil kargo di bandara Sultan Hasanuddin.
“Sabar ya, saya sudah agendakan untuk direlease. Untuk waktu dan tempatnya tunggu informasinya,” ucapnya.
Sebelumnya, polisi menangkap komplotan pengutil barang kiriman di Bandar Udara Sultan Hassanudin Makassar, Sulawesi Selatan. Keempat pelaku tersebut yakni Asriadi (34), Jumardi (27), Andi Mustajab (30), dan Asma (31). Mereka ditangkap tim Resmob Polda Sulsel di Kabupaten Maros, Sulsel, pada Minggu (3/6).
Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Edy Sabhara, mengatakan keempat pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan kehilangan barang berupa HP sebanyak 30 unit di pengiriman kargo Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
“Awalnya anggota kami melakukan penyelidikan dan mendapati penadah HP curian tersebut yakni SY. Kemudian dilakukan pengembangan atas kasus tersebut, hingga keempat pelaku utama akhirnya ditangkap,” ujar AKP Edy Sabhara. (ARF)
TANGERANG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Menjelang Lebaran tahun 2018, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, melakukan inspeksi posko Lebaran dan rampcheck ke Bandara Internasional Soekarno Hatta hari ini. Dia didampingi Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso.
Pada kegiatan ini, Budi dan Dirjen Udara di antaranya mengunjungi ruang Operation Command Centre (OCC) Bandara dan rampcheck satu pesawat Lion Air. Saat berada di OCC, Budi mengingatkan para petugas OCC untuk melakukan komunikasi maksimal dengan seluruh stakeholder di bandara dan jangan ada egosentris.
Sebagai koordinator, petugas OCC jangan meminta dilayani, tetapi melayani. Budi mengaku sudah puas dengan kinerja petugas OCC dari PT Angkasa Pura II yang sudah membuat mekanisme koordinasi dan pengawasan di bandara terbesar di Indonesia tersebut. Selain itu, akurasi juga harus dijaga karena data-data dari sini akan jadi data terpercaya yang dipakai oleh masyarakat.
“Libatkan media untuk menjadi bagian dari operasi ini karena masukan masyarakat sangat berarti bagi kita. Sebaliknya operasi yang kita hasilkan juga harus dikomunikasikan pada masyarakat. Dengan data yang terbuka ini akan mendorong operator penerbangan untuk berbuat lebih baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/6/2018).
Budi juga meminta OCC untuk melakukan operasi dengan kosisten baik selama maupun setelah periode mudik lebaran.
“Setiap hari harus dilakukan cek dan ricek. Kalau hanya selama mudik saja, tidak akan ada artinya. Tapi kalau setiap hari dilakukan, kita bisa mengetahui level of service, safety dan security bagi kita semua,” lanjutnya lagi.
Dari posko Lebaran Bandara, Budi kemudian melakukan rampcheck di Terminal 1B. Dia bersama Dirjen Hubud memeriksa pelayanan di terminal bandara dan memeriksa kelaikan terbang satu pesawat Boeing B737 Lion Air yang terparkir di apron. Kondisi fisik pesawat mulai dari ban dan body pesawat serta surat, dokumen dan awak pesawat juga tak luput dari pengecekan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso, kembali mengingatkan para stakeholder untuk meningkatkan koordinasi, komunikasi dan pengawasan angkutan udara. Hal ini mengingat prediksi bahwa jumlah penumpang angkutan udara pada Lebaran tahun 2018 ini akan meningkat hingga 10,78 persen dibanding tahun lalu. Jumlah penumpang total domestik dan internasional diprediksi menjadi 5,870,823 penumpang dibandingkan realisasi tahun lalu 5,299,513 penumpang.
“Jadi kemungkinan ada kenaikan 600 ribu penumpang pada 16 hari itu yaitu mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Kenaikan jumlah penumpang sebanyak itu harus diantisipasi dengan baik sehingga tingkat keselamatan, keamanan dan kenyamanan pelayanan tetap terjaga dengan baik,” ungkap Agus.
“Ingatlah bahwa penerbangan kita sekarang sedang disorot oleh dunia Internasional karena keberhasilan kita dalam meningkatkan dengan pesat keselamatan dan keamanan penerbangan,” sambungnya.
Agus melanjutkan bahwa jajaran Ditjen Perhubungan Udara saat ini juga sudah melakukan pengawasan dari sisi keselamatan, keamanan, navigasi dan angkutan udara di 36 bandar udara di seluruh Indonesia baik untuk penerbangan domestik maupun luar negeri.
Selain itu ada 12 rute penerbangan yang diperhatikan karena dari tahun ke tahun jumlah penumpangnya selama Lebaran selalu meningkat. Keduabelas rute tersebut adalah dari Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) menuju Balikpapan, Bali, Gorontalo, Jogja, Medan, Manado, Padang, Palembang, Solo, Semarang, Surabaya dan Makassar.
“Pengawasan tersebut untuk memberi rasa aman kepada masyarakat dan sekaligus juga untuk mengingatkan para stakeholder untuk meningkatkan kinerjanya. Terkait 12 rute penerbangan tersebut, kami juga pastikan pasokan jumlah kursi pesawat lebih banyak dari perkiraan jumlah perkiraan permintaan dari masyarakat,” lanjut Agus lagi.
Selaku regulator penerbangan, Agus memberikan instruksi kepada Otoritas Bandar Udara, Pengelola bandar udara, perum LPPNPI (AirNav Indonesia) dan maskapai penerbangan untuk selalu meningkatkan Koordinasi, Komunikasi dan Pengawasan.
Untuk Otoritas Bandra Udara, Agus menginstruksikan, untuk mengawasi kesiapan bandar udara di wilayahnya secara keseluruhan termasuk peralatan dan personilnya, serta mengawasi kesiapan operator penerbangan yang beroperasi di wilayahnya termasuk armada dan crew.
Untuk Pengelola Bandar Udara, harus mengecek kesiapan fasilitas peralatan dan personil bandar udara, pengawasan terhadap keamanan dan keselamatan penerbangan, optimalkan jam operasi penerbangan dan slot time.
Untuk Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) harus mengoptimalkan sistem pelayanan navigasi penerbangan, meninjau dan memastikan kemampuan dan kapasitas pelayanan telekomunikasi penerbangan terkait fasilitas, personel dan prosedur, serta meninjau dan memastikan penyesuaian jam operasi sesuai operasional bandar udara.
Sedangkan untuk maskapai penerbangan harus mengecek kesiapan armada dan crew, dengan memberikan pelayanan kepada penumpang sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 185 Tahun 2015, memberlakukan tarif sesuai PM 14 Tahun 2016, dan Mematuhi ketentuan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan (Delay Management). (MAD)
PEKANBARU,KHATULISTIWAONLINE.COM
Petugas kargo di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau membongkar sebuah paket mencurigakan yang hendak dikirim lewat jasa pengiriman barang. Setelah dibongkar, ternyata paket itu berisi kulit ular dan kulit biawak.
“Barang bukti yang kita amankan itu tidak sesuai dengan pemberitahuan tentang isi pengiriman. Isi dalam paket di kargo itu berupa kulit ular dan biawak,” kata GM Bandara SSK II Pekanbaru, Jaya T Sirait, Jumat (1/6/2018).
Jaya menjelaskan peristiwa itu terjadi di terminal kargo SSK II Pekanbaru. Petugas curiga dengan hasil Xray yang ditunjukkan di layar monitor.
“Petugas Avsec operator Xray mencurigai adanya tampilan layar monitor salah satu kiriman barang dan sekian banyak barang yang diperiksa. Barang kiriman tersebut lewat J&T,” kata Jaya.
Petugas langsung melakukan pemeriksaan secara manual. Didapati paket yang dicurigai itu berisi kulit ular dan kulit biawak.
“Barang bukti tersebut sebanyak dua koli dengan total beratnya 31,3 kg,” kata Jaya.
Kulit ular dan biawak itu pun diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. “Kulit ular dan biawak tersebut sudah kita serahkan ke BBKSDA Riau,” tutup Jaya. (ARF)
KEDIRI,KHATULISTIWAONLINE.COM
Bandara yang rencananya akan dibangun di Kediri telah memasuki finalisasi desain dan soal tanah. Jika semuanya clear, di Tahun 2019 proses pembangunan bisa dilakukan.
“Semua rekomendasi baik dari pihak AU, pemerintah sudah clear, tinggal desain dan soal tanahnya, kalau clear 2019 akan dibangun,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada wartawan seusai meresmikan Jembatan Wijaya Kusuma di Kediri, Selasa, (29/5/2018).
Budi mengatakan saat ini proses bandara sudah mencapai 70-80 persen, kebutuhan tanah untuk pembngunan bandara relatif mulai dari 400 hingga 600 Hektar. Tahap awal rencananya landasan bisa untuk pesawat tipe 737, Narrow Body. Tapi rencananya akan menggunakan landasan 3.000 Meter, sehingga memungkinkan untuk pesawat jenis Boeing 777.
“Prosesnya 70-80 persen ya, kebutuhan alokasi lahan sekitar 400 hingga 600 H, dengan landasan 3000 Meter, jadi selain 737 Narrow Body, juga bisa untuk jenis 777,” imbuh Budi.
Senada dengan Menhub, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan proyek bandara Kediri ternasuk proyek strategis nasional, sehingga pemerintah akan membantu terkait pembebasan lahan. Terlebih lagi rencananya juga akan segera dibngun jalan tol yang menghubungkan Kertosono, Kediri, dan Tulungagung.
Diharapkan karesidenan Kediri bisa menjadi daerah ekonomi dan industri, sehingga kegiatan ekonomi tidak terkonsentrasi hanya kepada Surabaya dan Sidoarjo, namun karesidenan Kediri mampu berkembang dan maju.
“Selain Bandara, akan dibangun jalan tol antara Kertosono, Kediri dan Tulungagung, ini semua harapan presiden agar kegiatan ekonomi tidak hanya bergantung pada Surabaya dan Sidoarjo, sehingga karesidenan Kediri bisa berkembang dan maju,” pungkas Pramono. (ARF)
PONTIANAK,KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pramugari Lion Air bercerita tentang kepanikan saat ada penumpang yang melontarkan ancaman bom. Karena panik, sejumlah penumpang membuka emergency exit atau pintu darurat.
Kesaksian pramugari dari Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Nanang Purnomo, Senin (28/5/2018). Dalam video itu, pelaku yang menebar teror ancaman bom bernama Frantinus Nirigi sudah diamankan.
Di depan Frantinus, tampak duduk dua orang pramugari Lion Air. Salah satu dari mereka bercerita tentang kepanikan yang terjadi saat Frantinus melontarkan ancaman bom saat pramugari sedang menaruh bagasi di kabin pesawat.
“Tanpa ada desak-desakan, dorong-dorongan, semakin lama, semakin lama, kemudian captain saya keluar dengan command, ‘Ayo cepat, ayo cepat.’ Jadi saya lebih mengeraskan suara saya, ‘Ayo cepat, Bapak-Ibu, keluar dengan tenang.’ Akhirnya yang di belakang berdiri, semua panik, sedangkan FA saya semua di belakang semua belum standby di station-nya masing-masing. Jadinya FA saya tidak bisa memberikan command dengan benar kepada penumpang dan menjaga station-nya, emergency exit-nya masing-masing, jadi ada beberapa penumpang yang membuka jendela daruratnya,” jelas pramugari tersebut panjang-lebar.
Dari foto-foto dan video, ada banyak penumpang yang berdiri di sayap pesawat. Beberapa dari mereka kemudian meloncat dari atas mesin pesawat.
Frantinus sendiri langsung diringkus sesaat setelah kejadian. Pihak keamanan bandara dan polisi telah melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menyatakan tidak ada bom di pesawat itu.
“Setelah diadakan pengecekan bagasi, ternyata bom yang diutarakan Saudara Frantinus Nirigi tidak ditemukan. Untuk kondisi Bandara Supadio sampai saat ini dalam keadaan aman. Selanjutnya pelaku dibawa ke Polresta Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan,” jelas Kombes Nanang.
Dari Frantinus, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satunya kartu alumni Universitas Tanjungpura.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro sebelumnya membenarkan adanya kejadian ini. Dia menyebut kejadiannya di pesawat Lion Air JT 687 tujuan Jakarta.
Danang menjelaskan, pesawat itu, sesuai dengan jadwal, berangkat dari Bandara Internasional Supadio menuju Jakarta pukul 18.50 WIB. Namun di dalam pesawat ada penumpang yang mengaku bawa bom di tas.
“Ada salah satu orang yang mengaku membawa bom di dalam tas. Kemudian, untuk menjamin keselamatan keamanan penerbangan, pilot memutuskan menurunkan seluruh penumpang, bagasi, dan barang bawaan,” katanya. (ADI)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Lion Air Group melaporkan 9 orang pilot dan satu orang karyawan di Lion Air ke Bareskrim Polri. Seluruhnya ditahan dan ditetapkan jadi tersangka kasus pemalsuan dokumen. Seperti apa ceritanya?
Para pilot yang dilaporkan Lion Air Group ke Bareskrim Polri itu berinisial BP (30), GA (30), APP (24), EEI (26), IT (47), ANR (32), AFD (31), FSF (31), OMS (35). Sedangkan seorang karyawan yang turut dilaporkan berinisial T (31).
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menerangkan, 10 orang tersebut dilaporkan atas dugaan pemalsuan kop surat, tanda tangan dan stempel perusahaan yang diwujudkan menjadi sebuah dokumen personalia, yaitu surat lolos butuh atau referensi kerja. Danang mengatakan, semuanya diduga bekerja sama dengan orang di internal Lion Air atau pihak ketiga lainnya, yang saat ini sedang diselidiki.
Menurut Danang, para pilot tersebut tidak menyelesaikan kewajiban kepada Lion Air Group sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja. Semua diduga telah menggunakan dokumen kepegawaian yang seolah-olah asli untuk bekerja di perusahaan penerbangan lain.
“Mereka sudah mengundurkan diri dari Lion Air Group, tetapi belum selesaikan kewajiban-kewajiban, termasuk administrasi. Namun, mereka sudah bekerja di perusahaan penerbangan lain dengan menggunakan dokumen yang tidak sah atau resmi dari kami,” kata Danang dalam keterangan resminya, Selasa (22/5/2018).
“Hal yang paling ditekankan, adalah kewajiban dari biaya training. Lion Air Group menegaskan, bahwa setiap awak pesawat apabila mengundurkan diri sebelum ikatan dinas selesai, wajib menyelesaikan ketentuan/kewajiban yang telah disepakati, salah satunya biaya pelatihan (training). Jika kewajiban itu tidak diselesaikan, maka dapat merugikan perusahaan,” sambung Danang.
Ditambahkan Danang, Lion Air Group akan melakukan pengecekan kepada setiap awak pesawat atau karyawan/karyawati yang telah mengundurkan diri namun belum menyelesaikan kewajiban dan sudah bekerja di perusahaan lain. Mereka menduga kemungkinan orang-orang tersebut diduga menggunakan dokumen personalia palsu.
“Lion Air Group akan melaporkan ke pihak yang berwajib. Lion Air Group telah bekerja sama dengan pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan terhadap penggunaan dokumen yang di dalamnya mengandung sistem ketidakbenaran atas suatu hal,” ujarnya.
Diminta konfirmasi soal kasus ini, pihak Bareskrim Polri membenarkan. Mereka juga telah melakukan penahanan terhadap 9 orang pilot eks Lion Air dan seorang karyawan kontrak Lion Air. Seluruhnya ditetapkan jadi tersangka.
Kasubdit I Dirtipidum Bareskrim Polri Kombes Daddy Hartadi menjelaskan, dalam kasus ini awalnya BP, GA, APP, EEI, IT, AFD, FSF, dan OMS meminta tolong kepada ANR untuk dibuatkan surat palsu. ANR pun menyiapkan logo dan sejumlah contoh surat lain. Kemudian, logo dan contoh surat itu diserahkan kepada T untuk dicetak.
“(Delapan pilot) minta tolong ke ANR, ANR bersama karyawan itu kerja sama, yang siapin logo, contoh surat, ya si ARN ini,” ucap Daddy saat dihubungi wartawan.
Daddy mengatakan T bersedia membuat dokumen palsu itu karena mendapatkan bayaran. Namun dia tidak menyebut berapa nominalnya. Dia mengatakan T ini adalah karyawan kontrak di Lion Air.
Menurut Daddy, para pilot ini bekerja di maskapai Wings Air, anak perusahaan Lion Air Group. Mereka diduga memalsukan sejumlah dokumen untuk masuk bekerja ke maskapai lain.
“Intinya dia mau keluar dari Wings, itu pilot Wings semua bukan Lion. Mereka itu mengajukan resign tapi ada beberapa persyaratan harus dipenuhi misalnya kontrak kerja berarti harus ada ganti rugi terus administrasi yang harus diselesaikan. Mungkin mereka cari cepat sehingga memalsukan,” ucapnya.
Daddy mengatakan, selepas keluar dari Lion Air Group, para pilot ini melamar ke sejumlah maskapai.
“Ada Citilink 8 orang, ada juga Nams Air satu itu,” katanya.
Ditambahkan Daddy, kasus ini masih terus dikembangkan. Seluruh tersangka telah ditahan dan dijerat Pasal 263 ayat (1) dan (2) KUHP tentang Pemalsuan Dokumen.
“Sebagian sudah di kejaksaan sebegian masih dilengkapi,” katanya. (NOV)
Kentucky –
Sebuah pesawat penumpang maskapai Delta Airlines tergelincir di Blue Grass Airport, Kentucky, AS. Diduga pesawat tergelincir karena landasan yang basah karena hujan.
Dilansir dari Kentucky.com, Minggu (20/5/2018), pada Sabtu siang waktu setempat memang terjadi hujan lebat di area bandara. Peristiwa terjadi pada Sabtu sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
Pesawat yang tergelincir memiliki nomor penerbangan CRJ-900 rute Atlanta menuju Lexington. Dalam pesawat tersebut terdapat 73 penumpang dan 4 kru.
Tak ada korban dari kejadian ini baik luka maupun jiwa. Penumpang telah diungsikan sementara ke terminal bandara sembari menunggu jadwal pemberangkatan selanjutnya. (RIF)
Canberra –
Analisis para pakar penerbangan global menyimpulkan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 sengaja dijatuhkan oleh sang pilot. Namun motif di balik aksi tak terduga sang pilot MH370 ini tidak diungkap.
Sejumlah pakar penerbangan global yang muncul dalam program televisi Australia ’60 Minutes’ di Channel 9 pada Minggu (13/5) waktu setempat, menyimpulkan pilot Zaharie Shah sengaja menerbangkan MH370 hingga jatuh ke lautan terpencil dalam aksi pembunuhan-bunuh diri (suicide-murder).
Seperti dilansir news.com.au, Senin (14/5/2018), hal yang tidak diungkap dalam program ’60 Minutes’ adalah soal motif. Apa hal yang mendorong pilot Zaharie sampai nekat membunuh 238 orang lainnya di dalam pesawat yang diterbangkannya?
Beberapa hari usai MH370 menghilang misterius tahun 2014 lalu, pilot Zaharie dan kopilot Fariq Abdul Hamid, ditetapkan sebagai tersangka utama oleh otoritas Malaysia. Dari awal, muncul rumor bahwa pernikahan Zaharie sedang bermasalah. Diduga bahwa Zaharie memutuskan menjatuhkan MH370 dalam kemarahan dan kesedihan setelah mengetahui istrinya akan meninggalkannya.
Teori lainnya menyebut, Zaharie membajak pesawat yang diterbangkannya sendiri untuk memprotes pemenjaraan tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, dan untuk mengacaukan pemerintahan PM Malaysia saat itu, Najib Razak yang diduga korup.
Dua saudara perempuan Zaharie, Sakinab Shah dan Dah Ah, berulang kali menyangkal teori-teori yang muncul. Keduanya mengklaim pernikahan Zaharie tetap kokoh dan berargumen bahwa Zaharie tidak cukup cerdas untuk menghindari ‘seluruh satelit berteknologi canggih di dunia’.
Beberapa saat usai ditetapkan sebagai tersangka, Zaharie dan kopilotnya dinyatakan bersih dari kecurigaan oleh otoritas Malaysia. Laporan kejiwaan dan rekaman perilaku keduanya sebelum masuk MH370 yang hilang misterius, dinyatakan tidak mencurigakan.
Otoritas Malaysia belum mengomentari kesimpulan para pakar penerbangan global soal MH370 ini. Namun beberapa waktu lalu, Mahathir Mohamad yang kini menjabat Perdana Menteri Malaysia, sempat mengungkit salah satu teori konspirasi soal hilangnya MH370. Dia menduga ada kemungkinan pesawat jenis Boeing 777-200ER itu diambil alih kendalinya dari jarak jauh.
Jika memang benar Zaharie bunuh diri dan membunuh 238 orang lainnya untuk memprotes perlakuan eks PM Malaysia Najib Razak terhadap Anwar Ibrahim, kecil kemungkinan pemerintahan baru Malaysia yang dipimpin Mahathir akan mengakui keterkaitannya. Apalagi Anwar Ibrahim yang akan segera bebas, dipersiapkan untuk menjadi PM Malaysia, pengganti Mahathir yang mengaku hanya akan menjabat 2 tahun.
Dalam program ’60 Minutes’, instruktur dan pilot senior Boeing 777, Simon Hardy, menyebut Zaharie sengaja menerbangkan MH370 mengudara di atas wilayah Penang (Malaysia) yang merupakan kampung halamannya, untuk memberi ‘salam perpisahan emosional’. Dari Penang, Zaharie mengarahkan pesawat ke Samudra Hindia bagian selatan, tepatnya ke lokasi yang ‘tidak akan pernah bisa ditemukan’.
Pakar penerbangan lainnya, Larry Vance, yang mantan penyidik senior Badan Keselamatan Transportasi Kanada menyebut Zaharie bunuh diri dan membawa MH370 ke lokasi terpencil agar ‘menghilang’. Lokasi terpencil yang ditempuh 6 jam penerbangan oleh Zaharie itu belum terungkap.
Namun Vance memprediksi pesawat MH370 kini ada di dasar lautan dalam, dengan kerangkanya masih utuh dan sayap bagian kiri masih menempel. “Sayap kanan mungkin terlepas, mesinnya terpisah, tapi Anda setidaknya mendapatkan empat bagian pesawat di bawah sana. Badan pesawat tidak tersebar di dasar lautan,” ucapnya. (ADI)
SLEMAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Letusan Gunung Merapi Tak Ganggu Penerbangan Bandara Adisutjipto
Letusan freatik Gunung Merapi pagi ini menimbulkan gemuruh dan asap putih yang membumbung tinggi. Kondisi ini dipastikan tak mengganggu operasional Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
“Erupsi Gunung Merapi pagi ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional Bandara Adisutjipto Yogyakarta,” ujar Communication and Legal Section Head Bandara Adisutjipto, Liza Anindya, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (11/5/2018).
Liza melanjutkan menurut pantauan saat ini, angin mengarah ke barat. Sedangkan penerbangan dengan jarak 5 mil dari bandara juga masih bisa beroperasi.
“Sampai dengan saat ini alhamdulillah Bandara Adisutjipto masih bisa beroperasi dengan normal,” lanjutnya.
Diwawancara terpisah, Kasi Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, menjelaskan Gunung Merapi mengeluarkan suara gemuruh disertai asap setinggi 5 kilometer dan getaran. Letusan ini berpotensi hujan abu yang harus diwaspadai warga. (ADI)
Georgia –
Sebuah pesawat kargo militer milik Garda Nasional Udara Puerto Rico menghantam aspal di jalanan Georgia, Amerika Serikat (AS), saat melakukan penerbangan militer terakhir. Sedikitnya 9 orang tewas dalam kecelakaan ini.
Dituturkan Garda Nasional Udara Puerto Rico dalam pernyataannya, seperti dilansir CNN, Kamis (3/5/2018), bahwa pesawat kargo jenis WC-130 ini sedang membawa sembilan awak saat jatuh di jalanan kota Savannah, Georgia pada Rabu (2/5) waktu setempat.
Pesawat sedang terbang dari kota Savannah, Georgia menuju Tucson, Arizona saat tiba-tiba menukik tajam dan menghantam aspal jalanan. Lokasi jatuhnya pesawat berjarak beberapa kilometer dari Bandara Internasional Savannah Hilton.
Seorang pejabat yang memahami kondisi pesawat menyebut pesawat kargo itu sudah berusia 50 tahun. Kecelakaan terjadi saat pesawat kargo ini sedang melakukan penerbangan militer terakhir menuju ke tempat persemayaman terakhir di Arizona.
“Sembilan anggota kru tewas dalam insiden ini, tapi hingga pihak keluarga dan kerabat mereka diberitahu, kami tidak bisa memberikan nama-nama mereka,” ujar Brigadir Jenderal Isabelo Rivera dari Garda Nasional Udara Puerto Rico.
“Doa, pikiran dan belasungkawa kami tertuju bagi keluarga dan orang tercinta dari para penerbang kami,” imbuhnya.
Seluruh korban tewas merupakan warga Puerto Rico. Penyebab kecelakaan ini belum diketahui pasti.
Mayor Paul Dalhlen dari 156th Airlift Wing di Puerto Rico, menyatakan pesawat kargo itu ada di Savannah selama beberapa hari untuk menjalani perawatan rutin sebelum terbang ke Aerospace Regeneration and Maintenance Group di Arizona.
“Kami tidak tahu penyebab kecelakaan,” ucapnya.
Seorang saksi mata mengaku mendengar suara berisik dan sangat keras sebelum pesawat kargo itu jatuh. Saksi mata lainnya menuturkan bagaimana daratan bergetar seolah seperti ada bom meledak, saat pesawat menghantam aspal.
Untungnya, tidak ada korban jiwa di daratan. “Sejauh yang kami tahu, tidak ada mobil yang terkena, yang merupakan keajaiban,” ucap juru bicara kantor Sheriff Effingham County, Gena Bilbo. (ADI)