SIDOARJO,KHATULISTIWAONLINE.COM
Seorang penumpang Malaysia Airlines (MH-873) jurusan Kuala Lumpur ke Surabaya ditangkap petugas Bandara Juanda, Sidoarjo. Penumpang bernama Abdul Rauf Mohammed Yasin (40) membawa sabu seberat 1,33 kg.
Warga India itu ditangkap petugas di Terminal 2 pada Sabtu (9/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Untuk mengelabui petugas bandara, tersangka mengemas sabu tersebut menjadi 13 bungkus dan memasukkannya ke dalam kotak perhiasan.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Juanda Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Budi Harjanto mengatakan, penangkapan pelaku berawal saat pihaknya mencurigai isi koper warna merah yang dibawa WN India itu. “Dari hasil analisa X-Ray, ada 13 kotak di dalam koper yang mencurigakan yang dibawa oleh penumpang pesawat Malaysia Airlines (MH-873) jurusan Kuala Lumpur-Surabaya ini,” kata Budi kepada wartawan, Senin (18/11/2019).
Setelah itu, petugas membawa pelaku ke area pemeriksaan untuk dilakukan wawancara. Koper tersebut juga dibongkar dan dilakukan pemeriksaan. Hasilnya petugas menemukan kristal putih yang dibungkus plastik.
“Pelaku kemudian kami periksa secara mendalam menggunakan X-Ray terlihat ada kristal putih di dalam kotak perhiasan tersebut,” tambah Budi.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, untuk memastikan kandungan dari kristal tersebut, petugas mengambil sampel untuk dilakukan uji laboratorium. Hasilnya positif narkotika golongan I jenis methamphetamine.
Pelaku dan barang bukti diserahkan ke Mapolresta Sidoarjo untuk proses pengembangan lebih lanjut. “Dari barang bukti yang berhasil diamankan, setidaknya petugas telah berhasil menyelamatkan 2.660 jiwa generasi muda Indonesia dengan perhitungan 1 gram narkotika dikonsumsi oleh dua orang. Pelaku dijerat Pasal 113 ayat 2 No 35 tahun 2009 tentang narkotika,” pungkas Budi.(DAB)
BADUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Percikan api muncul dari bus angkutan penumpang di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Percikan api tidak sampai membakar bus.
“Kejadian pukul 08.45 Wita. Percikan api tidak sampai membakar bus,” kata Communication and Legal Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim saat dimintai konfirmasi, Senin (4/11/2019).
Arie mengatakan api berhasil dipadamkan dengan alat pemadam kebakaran (APAR). Dia memastikan insiden ini tak mengganggu operasional bandara Ngurah Rai.
“Tidak ada korban jiwa dan api bisa dipadamkan dengan Firex atau APAR,” terangnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Elfi Amir sudah memanggil operator bus Sriwijaya Airlines tersebut. Elfi menuturkan pihaknya bakal meminta keterangan supaya insiden tersebut tidak terulang lagi.
“Iya pasti, untuk investigasi pasti orang-orang terlibat dimintai keterangan. Tapi percikan ini masalah ‘minor’ tapi tetap kita jadikan mitigasi agar tidak terulang tetap masuk kategori ‘hazard’,” jelas Elfi.
Dia menambahkan penanganan pemadaman api sudah sesuai prosedur. Ke depan dia bakal berkonsultasi dengan Ditjen Perhubungan Udara untuk mengambil langkah antisipasi.
“Percikan api di APB (apron passenger bus) Sriwijaya sudah sesuai SOP dan langsung di semprot APAR dan langsung mati percikannya. Kami akan konsultasi ke Dirjen perhubungan udara dan Direktur Bandar Udara, untuk pembatasan umur kendaraan agar tidak lebih dari sepuluh tahun khusus di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” terangnya.
Peristiwa bus terbakar sebelumnya pada Jumat, 6 September. Kala itu bus milik PT Gapura Angkasa Pura Cabang Denpasar terbakar di area parkir parkir Bandara I Gusti Ngurah Rai usai mengangkut penumpang untuk boarding ke pesawat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kebakaran tersebut tidak menganggu operasional di bandara.(MAD)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pesawat All Nipon Airways (ANA) NH 856 rute Jakarta-Tokyo Haneda mengalami masalah teknis saat terbang malam ini. Pilot kemudian memutuskan kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.
Salah satu penumpang pesawat, Hendra, mengatakan pesawat itu sudah terbang sekitar pukul 21.25 WIB, Senin (21/10). Namun, baru sekitar 30 menit terbang, kru pesawat mengatakan pesawat mengalami kendala teknis sehingga mengharuskan pesawat kembali ke Bandara Soekarno Hatta.
“Setengah jam terbang, pilot umumkan katanya dia harus balik lagi ke Soetta, karena ada engine trouble, kita akhirnya balik ke Soetta dan mendarat sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Hendra, Minggu (22/10/2019) dini hari.
Dalam perjalanan sebelum pesawat putar balik, Hendra mengaku tidak merasakan hal aneh dalam pesawat itu. Ia mengaku semuanya normal tanpa merasakan kendala.
“saya sih nggak merasakan ada hal aneh,” ucapnya.
Hendra mengatakan seluruh penumpang pesawat saat ini menunggu untuk jadwal penerbangan selanjutnya, yakni pukul 01.30 WIB. Pesawat dijadwalkan akan tiba di Tokyo pukul 11.00 waktu setempat.
“Dijadwalkan landing di Jepang pukul 11.00 waktu Jepang,” kata Hendra.(MAD)
Texas –
Asosiasi pilot maskapai Southwest Airlines (SWAPA) akan mengajukan gugatan hukum terhadap pihak Boeing Co. Dalam gugatan hukum itu, Boeing dituduh ‘secara sengaja menyesatkan’ pihak maskapai dan para pilot soal Boeing 737 MAX.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (8/10/2019), SWAPA menyebut bahwa grounded terhadap Boeing 737 MAX sejak Maret lalu telah membatalkan lebih dari 30 ribu penerbangan Southwest Airlines, yang menyebabkan hilangnya gaji para pilot sebesar US$ 100 juta.
Southwest Airlines merupakan pengguna terbesar Boeing 737 MAX dengan memiliki 34 unit pesawat dalam armadanya saat pesawat jenis itu di-grounded usai dua tragedi maut Lion Air JT 610 dan Ethiopian Airlines ET 302 yang menewaskan 346 orang.
Gugatan hukum itu diajukan ke District Court of Dallas County di Texas.
“Boeing menanggalkan desain audio dan praktik permesinan, menahan informasi kritis soal keselamatan dari para regulator dan secara sengaja menyesatkan para pelanggannya, para pilot dan publik soal ruang lingkup sebenarnya terkait perubahan desain pada 737 MAX,” demikian isi gugatan tersebut.
Secara terpisah pihak Boeing telah memberikan tanggapan terhadap gugatan ini.
“Sementara kami menghargai hubungan kami dengan SWAPA sejak lama, kami meyakini gugatan hukum ini tidak pantas dan kami akan sekuat tenaga melawannya,” ucap juru bicara Boeing, Chaz Bickers, dalam pernyataannya.
Bickers menyatakan, pihak Boeing akan terus bekerja sama dengan maskapai Southwest Airlines dan para pilotnya dalam upaya mengembalikan Boeing 737 MAX ke udara.
Saat ini, Boeing berada di bawah tekanan untuk menyelesaikan update software dan pelatihan pilot untuk keperluan pengajuan sertifikasi kepada regulator penerbangan agar 737 MAX bisa segera mengudara lagi. Boeing juga telah merundingkan kompensasi dengan maskapai yang menjadi konsumennya, termasuk Southwest Airlines, yang dilanda kerugian finansial akibat grounding.
“Kita harus mampu mempercayai Boeing untuk secara jujur mengungkapkan informasi yang diperlukan dalam mengoperasikan pesawat dengan aman. Dalam kasus 737 MAX, itu sama sekali tidak terjadi,” ujar Presiden SWAPA, Kapten Jon Weaks.(RIF)
MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Warga asal Sumatera Utara (Sumut) yang eksodus akibat kerusuhan di Wamena, Papua, terus bertambah. Jumlahnya kini mencapai 80 orang.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan warga yang keluar dari Wamena kini berada di Rindam XVII Cenderawasih, Sentani.
“Ini jumlah yang ada di Rindam. Ada juga yang mengungsi ke rumah kerabatnya,” kata Edy saat penggalangan dana “Sumut Peduli Wamena” di kantornya, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (3/10/2019).
Untuk sementara, warga Sumut yang eksodus dari Wamena itu memang dipusatkan di Rindam. Lokasi itu merupakan alternatif yang terbaik hingga saat ini dan sarana yang tersedia di sana juga memadai untuk para pengungsi.
Edy terus berkomunikasi dengan pemangku kepentingan di Papua, termasuk Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw yang sebelumnya pernah bertugas sebagai Kapolda Sumut.(DAB)
MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Berkurangnya kepekatan kabut asap membuat operasional Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), dapat beroperasi normal. Pesawat dapat landing dan take off seperti biasa.
Kepala Bandara Silangit, Iwan Sutisna menyatakan, hari ini langit cerah. Jarak pandang atau visibility mencapai 4.000 meter yang artinya keadaan sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
“Visibility empat ribu meter. Itu bagus,” kata Iwan Sutisna di Siborong-borong, Tapanuli Utara, Rabu (25/9/2019) pagi.
Sebenarnya, kata Iwan, sejak Selasa (24/9) kemarin kondisi juga membaik. Visibility atau jarak pandang mencapai 3.000 meter, sejak pukul 09.30 WIB. Itu makanya ada dua penerbangan yang bisa mendarat di Silangit yakni Citilink yang datang dari Halim Perdanakusuma dan Batik Air dari Soekarno Hatta.
Sebelumnya kabut asap membuat terganggunya penerbangan di Bandara Silangit. Bandara sempat ditutup beberapa hari karena jarak pandang hanya sekitar 1.000 meter.(MAD)
JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Demo anarkistis terjadi di Kabupaten Jayawijaya, Papua. Imbasnya, operasional Bandara Wamena dihentikan.
Kepala Bandara Wamena Joko Harjani mengatakan operasional bandara ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Penghentian operasional bandara dilakukan sekitar 10.30 WIT dengan menerbangkan pesawat kargo yang sebelumnya ada di Bandara Wamena.
“Saat ini sudah tidak ada pesawat di bandara,” kata Joko, seperti dilansir Antara, Senin (23/9/2019). Joko menjelaskan bandara akan dibuka kembali bila ada permintaan dari polisi dan militer.
Bandara Wamena yang terletak di Lembah Baliem melayani 120 penerbangan dari dan ke Wamena dalam setiap harinya. Aktivitas penerbangan yang tinggi itu terjadi lantaran Wamena menjadi salah satu pintu masuk ke beberapa kota.
Secara terpisah, Kepala Bandara Sentani Anthonius Praptono mengatakan penghentian penerbangan ke Wamena atas pertimbangan keamanan.
“Memang benar penerbangan dari dan ke Wamena sudah dihentikan sementara tanpa batas waktu yang dipastikan. Setiap harinya sekitar 20 kali penerbangan dari dan ke Wamena dari Bandara Sentani,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan kantor dinas dan sejumlah ruko dibakar massa.
“Iya betul. Kantor dinas dan ada beberapa ruko dibakar,” kata Dedi, Senin (23/9).
Peristiwa terjadi pada pukul 09.00 WIT. Saat ini, Polri dan TNI sedang menangani situasi di lokasi.(MAD)
MAKASSAR,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pesawat Thai Airways TG 465 rute Bangkok-Melbourne, Australia, mendarat darurat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Pesawat mendarat karena ada penumpang terkena serangan jantung.
“Saat mendarat petugas Airnav dan petugas bandara segera melakukan evakuasi untuk perawatan penumpang yang terkena serangan jantung di klinik bandara,” ujar GM Airnav Makassar Rosedi kepada wartawan, Rabu (18/9/2019).
Setelah mendapat penanganan medis, penumpang yang tidak disebutkan identitasnya ini dinyatakan sehat dan dapat melanjutkan kembali penerbangannya. Pesawat mendarat darurat di Makassar sekitar pukul 06.00 WITa.
“Penumpangnya sudah sehat kembali dan siap diberangkatkan dengan pesawat yang sama. Saat ini tinggal menunggu izin Kemenhub dan Kemenhan, sesuai prosedur, sebelum melanjutkan penerbangan menuju Melbourne,” ujar Rosedi.
Saat ini para penumpang Thai Airways ditempatkan di sekitar terminal bandara Sultan Hasanuddin, untuk menunggu pesawat Airbus A350 – TG 465 diterbangkan kembali menuju Melbourne.(MAD)
SIDOARJO,KHATULISTIWAONLINE.COM
Penerbangan dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, ke sejumlah wilayah di Kalimantan masih terdampak kabut asap. Tujuh penerbangan dari Juanda dibatalkan.
Tak hanya itu, dua penerbangan lainnya juga harus return to base (RTB) atau terbang kembali ke Juanda, yang berada di Sidoarjo. Kemudian ada empat penerbangan yang mengalami keterlambatan kedatangan di Juanda. Sedangkan keterlambatan keberangkatan ada tujuh penerbangan.
“Ada 22 penerbangan di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, yang terdampak kabut asap di Kalimantan. Sedangkan pesawat yang RTB itu kemarin. Sekarang langsung cancel,” kata Yuristo Ardhi Hanggoro, Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I Juanda,Selasa (17/9/2019).
Penerbangan yang dibatalkan terdiri atas tiga pesawat Lion Air. Kemudian tiga pesawat Nam Air dan satu pesawat Wings Air. Rute penerbangan tiga maskapai yang dibatalkan adalah Surabaya-Sampit, Tarakan, Pontianak, dan Samarinda.
“Selain itu, ada dua penerbangan yang sudah berangkat. Terpaksa harus return to base atau terbang kembali ke Bandara Juanda. Masing-masing pesawat Wings Air nomor penerbangan IW1804 tujuan Surabaya ke Sampit serta Nam Air nomor penerbangan IN 246 dari Surabaya ke Samarinda,” tambah Yuristo.
Lalu penerbangan tujuan Surabaya yang delay akibat pekatnya kabut asap adalah Lion Air nomor penerbangan JT 681 dari Palangka Raya. Kemudian Nam Air nomor penerbangan IN 247 dari Samarinda. Nam Air IN 243 dari Sampit dan Lion Air JT 683 dari Palangka Raya.
Rata-rata delay mencapai satu jam. Para calon penumpang terpaksa menunggu di ruang check-in Terminal 1 Bandara Juanda.
Pihaknya menyiapkan ruang tunggu penumpang dan plotting parkir pesawat untuk penerbangan yang dialihkan. Juga melakukan kordinasi dan pengaturan di terminal dengan pihak maskapai untuk proses refund serta kordinasi dengan pihak airnav untuk monitor notam.
“Yang jelas Bandara Juanda siap menampung penerbangan yang dialihkan akibat kabut asap. Juga telah menyiapkan tempat parkir pesawat,” pungkas Yuristo.(MAD)