JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Manajemen Bhayangkara FC telah menyiapkan bonus bagi para pemainnya. Bonus diberikan setelah The Guardian sukses melampui target yang diberikan manajemen.
Tim asuhan Simon McMenemy itu sukses melampui target yang diinginkan. Mereka meraih gelar juara di Liga 1 2017, meski sejak awal mereka hanya cukup lolos lima besar klasemen kompetisi Liga 1.
Manajemen Bhayangkara FC puas dengan hasil yang ditorehkan oleh timnya, terutama para pemain. Atas hasil sip itu, manajemen pun telah menyiapkan bonus yang akan diberikan kepada para pemainnya. Salah satunya, memberangkatkan umroh.
“Itu (bonus) sudah dipikirkan dan itu sudah jauh setelah lawan Madura United pada 8 November 2017,” kata manajer Bhayangkara FC, Sumardji, di Kantor PSSI, Kuningan, pada Senin (13/11/2017).
“Kami sudah memikirkan, ya ada beberapa acuan dan permintaan pemain untuk bisa diberangkatkan umroh dan lain sebagainya. Itu menurut saya cukup bagus dan akan kami pikirkan karena identik dengan keimanan, tentu ini hal yang baik dan akan segera kami sampaikan dan bicarakan,” ujar dia lagi.
Sementara untuk para pemain yang tidak umroh akan diberi bonus lain yang setara dengan umroh. Sumardji mengatakan sebenarnya anggaran bonus sejak awal sudah disiapkan, namun dia menolak untuk mengumbar nominal angkanya.
“Tentunya semua kami sesuaikan dengan bujet. Tapi anggaran kami tidak banyak karena keuangan kami juga tidak besar. Tetapi jika umroh bisa Rp 16 sampai 20 juta dikalikan jumlah pemain inti berjumlah 16 orang,” ucap dia.
“Tapi itu keinginan dan permintaan adik-adik yang ada di tim. Jadi, itu merupakan sesuatu yang bisa kita terima dan baik. Tapi, ini pemain saja,” Sumardji menambahkan. (ADI)