New York –
Tidak ada korban luka akibat ledakan trafo yang memicu kilatan cahaya biru di langit New York, Amerika Serikat (AS). Ditegaskan Kepolisian New York (NYPD) tidak ada bukti aktivitas luar angkasa seperti yang dikhawatirkan sejumlah pengguna media sosial.
“Mengonfirmasi insiden di #Astoria merupakan dampak dari ledakan trafo. Tidak ada korban luka, tidak ada kebakaran, tidak ada bukti aktivitas luar angkasa,” tegas NYPD dalam pernyataan via akun Twitter resminya, seperti dikutip pada Jumat (28/12/2018).
Dalam pernyataan terpisah, Kepala NYPD Terence Monahan juga menegaskan hal serupa. “Ledakan trafo di sebuah pembangkit listrik #ConEd di #Queens bisa dikendalikan dan tidak ada korban luka untuk saat ini,” sebutnya via Twitter.
Secara serentak, otoritas New York menyampaikan penegasan bahwa kilatan cahaya biru terang berasal dari ledakan trafo milik perusahaan penyedia listrik Con Edison di Astoria, Queens, New York. “Ledakan trafo ditetapkan sebagai malfungsi perlengkapan yang tidak mencurigakan. Tolong hindari area tersebut agar lalu lintas tetap lancar,” demikian pernyataan Wakil Inspektur NYPD 114th Precinct, Osvaldo Nunez, yang mencakup wilayah Astoria.
Wali Kota New York, Bill de Blasio, seperti dikutip New York Times menyebut cahaya biru itu dipicu oleh ‘korsleting listrik’.
Juru bicara Con Edison, Bob McGee, menuturkan kepada CNN, sejumlah kebakaran singkat terjadi karena ‘sejumlah trafo’ mengalami ledakan di persimpangan jalan antara 20th Avenue dan 32nd Street di Astoria, Queens. “Seluruh jaringan listrik di area itu telah kembali beroperasi dan sistemnya stabil,” sebut pihak Con Edison.
Ledakan trafo ini sempat mematikan aliran listrik dalam hitungan menit, di sejumlah lokasi termasuk Bandara La Guardia dan sebuah kompleks penjara di Rikers Island yang dihuni 10 ribu narapidana, juga menghentikan layanan kereta bawah tanah setempat.
Diketahui bahwa cahaya biru yang tiba-tiba muncul di tengah kegelapan malam memicu berbagai spekulasi, termasuk soal invasi alien. Beberapa warga yang tinggal tak jauh dari lokasi ledakan mengaku mendengar suara dentuman keras dan melihat kilatan cahaya biru kehijau-hijauan menyelimuti langit malam hari.
“Kami pikir itu sebuah U.F.O.,” sebut Yiota Androtsokis yang tinggal di area tersebut selama 9 tahun, seperti dikutip New York Times.
Androtsokis menyatakan, insiden semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya. Disebutkan Androtsokis bahwa lampu di kediamannya mati-nyala selama beberapa saat saat ledakan terjadi. “Ada suara aneh,” ucapnya merujuk pada suara yang disebutnya seperti dengungan keras dan terus-menerus.
Beberapa tetangga Androtsokis juga mengungkapkan keterangan senada. Menurut Androtsokis, suara dengungan itu sangat keras bahkan masih terdengar saat jendela ditutup.
Spekulasi soal U.F.O. dan alien bermunculan di media sosial sesaat usai kilatan cahaya biru itu muncul. Bantahan terhadap spekulasi itu disampaikan oleh otoritas New York, termasuk salah satunya juru bicara Wali Kota New York.
“*Bukan* alien. Trafo meledak di fasilitas Con-Ed di Queens,” tegas juru bicara Wali Kota New York, Eric Phillips, via akun Twitter-nya. (ADI)