JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Banjir Luwu di Sulawesi Selatan mengakibatkan 6 kecamatan terdampak. Sebanyak 12 ribu warga terisolasi akibat banjir Luwu dan tanah longsor.
Banjir Luwu terjadi pada Minggu (3/10) pukul 16.30 Wita. Dikutip dari situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), banjir Luwu dan tanah longsor berdampak ke enam kecamatan. Keenamnya adalah Kecamatan Walenrang, Walenrang Barat, Walenrang Utara, Walenrang Timur, Lemasi, serta Lemasi Timur.
Korban yang terdampak banjir Luwu dan tanah longsor berjumlah 127 jiwa. Sebanyak 27 di antaranya mengungsi di Kecamatan Walerang Utara dan 100 orang lainnya mengungsi di masjid di Kecamatan Walenrang Timur. Di samping itu, ada 12.000 orang yang terisolasi di Kecamatan Walenrang Barat.
Banjir Luwu juga mengakibatkan kerugian materiil. Merujuk data BPBD Kabupaten Luwu, kerugian materiil sementara adalah empat unit rumah rusak parah, dua unit rumah hanyut, dan 60 unit rumah terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 1-3 meter.
BPBD Kabupaten Luwu juga melaporkan ada empat orang yang hilang akibat banjir Luwu. Dari keempat orang itu, hanya satu yang ditemukan dalam kondisi selamat. Sedangkan tiga orang lainnya masih dalam pencarian.
Sebelumnya BNPB juga mencatat ada 20 orang yang mendapat perawatan intensif di Puskesmas Lemasi. Saat ini, kondisi mereka sudah membaik dan kembali ke rumah masing-masing.(MAD)