Misano –
Francesco Bagnaia sukses menyapu bersih dua balapan MotoGP terakhir. Bagi Bagnaia, kemenangan di San Marino terasa lebih sulit ketimbang Aragon. Kenapa?
Bagnaia dalam dua balapan terakhir memang tampil mengesankan. Meraih pole position di MotoGP San Marino, Bagnaia tak teradang untuk bisa memenangi balapan di Marco Simoncelli World circuit, Minggu (19/9/2021) malam WIB.
Bagnaia selalu ada di posisi terdepan sedari lap pertama hingga 27 lap berakhir. Meski mendapat tekanan dari Fabio Quartararo di lap terakhir, Bagnaia tetap jadi yang pertama melintasi garis finis.
Ketika ditanya kemenangan mana yang lebih sulit, Bagnaia menyebut MotoGP San Marino. Sebab karateristik sirkuit di Misano lebih menguras fisik karena banyak tikungan dan jarang ada trek lurus.
“Spesial rasanya setelah menderita sekian lama. Selama ini saya cuma nyaris menang saja, tapi hal itu bukan terjadi karena kesalahan atau masalah. Memenangi dua balapan beruntun membuat saya lebih percaya diri. Kini saya yakin jika terus bekerja dengan baik, maka saya bisa bersaing dengan yang terbaik,” ujar pebalap yang akrab dipanggil Pecco itu di GPOne.(DAB)