JAKARTA, khatulistiwaonline.com
Dalam safari militer Presiden Joko Widodo, Korps Marinir mendapat banyak pujian. Selain memastikan soal loyalitas, Jokowi meminta agar Marinir menghadapi pihak-pihak yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
“Prajurit Korps Marinir adalah prajurit TNI yang disegani, yang selalu akan hadir di setiap ladang pertempuran di seluruh pelosok nusantara demi keutuhan NKRI,” ungkap Jokowi dalam sambutannya di Mako Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2016).
Tah hanya itu, Jokowi memuji Marinir sebagai pasukan yang selalu mendapat apresiasi dari negara-negara sahabat. Terutama ketika bertugas sebagai pasukan perdamaian dunia.
“Kita tahu loyalitas Korps Marinir pada rakyat, pada bangsa, pada negara, tidak perlu diragukan lagi,” kata dia,
Jokowi pun memberi perintah khusus kepada para prajurit korps baret ungu itu. Ia meminta agar Marinir dapat mengerahkan seluruh kekuatannya untuk memastikan kedamaian di NKRI.
“Sebagai panglima tertinggi TNI, saya memerintahkan kepada perwira dan prajurit Marinir untuk menjadi yang terdepan dalam menghadapi setiap kekuatan, yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa,” perintah Jokowi.
“Sebagai tentara nasional, prajurit Korps Marinir harus menjadi kekuatan perekat kemajemukan dan pantang menyerah dalam menjaga NKRI,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan dirinya mengingatkan untuk seluruh prajurit TNI untuk memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Serta untuk selalu setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta menjaga Bhinneka Tunggal Ika.
“Selalu membela ideologi negara serta Pancasila. Tetaplah sebagai benteng negara dan bangsa Indonesia,” tandas Jokowi.
Seperti diketahui Jokowi tengah melakukan safari militer dalam dua hari terakhir. Setelah dari Kopassus kemarin, Kamis (10/11), hari ini Jokowi bertandang ke Mako Brimob dan Mako Marinir. Di lokasi terakhir, tampak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menemani. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Kementerian Pemuda dan Olahraga mengucapkan selamat kepada Edy Rahmayadi yang baru terpilih sebagai ketua umum PSSI periode 2016-2020, seraya mengingatkan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Edy Rahmayadi terpilih sebagai ketum dalam kongres PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (10/11/2016), setelah meraih 76 suara dari 107 voter. Moeldoko mengoleksi 23 suara, Eddy Rumpoko meraih satu suara, dan tujuh lainnya dinyatakan tidak sah.
“Kami mengucapkan selamat pada Pak Edy Rakhmayadi yang telah terpilih dan sudah kami hampiri langsung untuk sampaikan ucapan selamat langsung padanya, dan juga kepada Pak Moeldoko yang secara ksatria bisa menerima kekalahan tersebut,” tulis Kemenpora dalam rilisnya.
Kemenpora kemudian mengingatkan bahwa sudah ada sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) yang menunggu dirinya, dan jajaran pengurus baru PSSI mendatang. Berikut poin-poin dari rilis kemenpora tersebut.
1. PSSI harus segera melakukan konsolidasi internal. Bahwasanya saat persaingan telah menimbulkan polarisasi pilihan, tetapi kini sudah harus disatukan kembali, apalagi proses pemilihan tidak diwarnai dengan interupsi dan apalagi gejolak.
2. Ketum Baru dan jajarannya harus mencurahkan waktunya untuk PSSI. Untuk ini dibutuhkan dedikasi, integritas dan komitmen yang extra tinggi untuk segera membenahi PSSI, karena publik, pemerintah, dan para pemangku kepentingan sangat besar berharap bagi percepatan reformasi PSSI. Jika tidak, tidak tertutup kemungkinan publik hanya akan mem-bully pengurus baru jika tanpa visi, misi, dan target yang jelas.
3. Salah satu poin utama tujuan FIFA sebagai disebut pada Pasal 1 butir (e) adalah untuk melawan tindakan yang berpotensi ke arah match manipulation. Ini concern banyak pihak dan Pak Edy dengan latar belakang militer yang dimilikinya harus segera mampu mengatasinya.
4. Salah satu persoalan klasik yang selalu berulang dalam persepakbolaan di Indonesia adalah masalah suporter. Seminggu lalu korban tewas muncul lagi di Palimanan. Meski kelompok suporter lebih menjadi domain klub, tetapi mulai saat ini PSSI harus lebih care pada suporter karena bagaimanapun suporter itu bagian dari sepakbola mengingat sepakbola tanpa suporter tidak ada artinya.
Poin utamanya adalah PSSI harus jelas dalam menggariskan hak dan kewajibannya terhadap klub dan suporter. Jika mereka perlu difasilitasi, ya harus dilakukan. Tetapi jika klub dan suporter salah, tidak perlu ragu untuk beri sanksi tegas. Jangan biarkan publik menyimpan stigma negatif terus tentang ulah sejumlah suporter karena yang baik juga banyak.
5. Masih terkait suporter. PSSI harus mulai memikirkan pola kepemilikan saham suporter pada klub supaya mereka lebih punya sense of belonging dan tidak mudah bertindak yang anarkis. Memang ini butuh investasi, tetapi bisa diawali dengan nilai yang paling minimum sesuai kemampuan publik dan butuh waktu untuk itu.
6. PSSI diminta untuk proporsional dalam menjaga hubungan dengan pemerintah dan berbagai instansi terkait. Pemerintah sadar bahwa induk PSSI adalah FIFA. Tetapi juga harus menyadari PSSI ini operasionalnya di Indonesia. FIFA sendiri akhir-akhir ini respek pada pemerintah Indonesia dan PSSI pun tentu diharapkan sama, dengan tetap menghormati kemandirian PSSI sebagai diatur dalam statuta PSSI dan FIFA.
7. PSSI selama ini kurang care dengan pembinaan usia muda dibanding pada level profesional dan amatir. Beruntung bahwa cukup banyak perusahaan dan media yang care dengan pembinaan usia muda. Kali ini PSSI harus care, meski tanpa PSSI juara dunia U15 bisa diraih belum lama ini di Gothia. Harus diingat bahwa salah satu ketentuan dalam FIFA Club Licensing Regulation adalah tentang usia dini, dan ini belum konsisten dilakukan PSSI.
8. Sebentar lagi ada Asian Games 2018. Di Prima memang timnas belum termasuk yang sudah ditargetkan secara realistis berpotensi meraih emas. Tetapi rasanya tidak elok jika timnas tidak dapat emas di Asian Games. Masih ada waktu untuk itu.
9. PSSI sering dapat sorotan dalam akuntabilitas keuangannya, baik financial report-nya maupun distribusinya yang diperoleh dr FIFA, Sponsor, Hak Siar, maupun pemerintah kepada klub. Kini semuanya serba terbuka. Sayang jika di saat ini kadang masih kurang transparan. Sebagai bukti ketika ada LSM gugat via KIP ternyata PSSI keberatan. PSSI itu badan publik, kemarin saja Rp 1,4 miliar diterima dari Kemenpora untuk U19.
10. Saat pembahasan agenda 7 dalam kongres PSSI tentang pengakuan penerimaan klub dan penentuan status kompetisi, ternyata Kongres tidak sepakat di antaranya untuk restorasi Persebaya. Kemenpora sepenuhnya menghormati proses demokratisasi dalam Kongres, tetapi terasa inkonsisten, sebagian besar voters ini karena saat KLB Kongres tgl 3 Agustus sudah dicanangkan ide simpatik dari Waketum PSSI Hinca untuk merangkul kembali mereka yang bersenerangan. Ini ditambah lagi dengan dimasukkannya item tersebut dalam agenda 7. Kemenpora berharap Pengurus PSSI yang baru segera merangkul kembali mereka-mereka yang berseberangan secara informal dulu dan secepatnya diformalkan dalam kongres berikut. Kemenpora sengaja tidak interupsi karena memang tidak ingin intervensi jalanya Kongres.
11. Penyediaan infrastruktur selama ini domain pemerintah dan pemerintah tetap konsisten untuk itu. Namun pemerintah membuka peluang jika PSSI dan berbagai pihak terkait turut serta membantu penyediaan infrastruktur, karena tanpa sinergi percepatan itu sulit akan diperoleh ketersediaan infrastruktur yang ideal. (RIF)
JAKARTA, khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merilis Paket Kebijakan Ekonomi jilid XIV untuk mendukung bisnis e-commerce. Melalui paket ini disiapkan road map e-commerce (peta jalan) yang akan diatur lewat Peraturan Presiden (Perpres)
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, bisnis e-commerce perlu didukung karena risikonya tinggi. Namun, setelah berkembang dan menghasilkan, justru diincar investor.
“Jangan lupa, kegiatan seperti ini kegagalan tinggi, sehingga ini butuh dukungan. Menariknya, begitu dia berhasil akan ada yang merayu dia, sini gua beli. Sehingga adanya peta jalan dan otoritas yang kawal perkembangan ini bisa berikan arahan, bantuan dan lain sebagainya,” ujar Darmin di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Darmin menambahkan, ada 6 tujuan dari paket kebijakan ekonomi tersebut. Pertama, mendorong perluasan dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia secara efisien dan terkoneksi secara global.
Kedua, mendorong kreasi, inovasi, dan invensi kegiatan ekonomi baru di kalangan generasi muda.
“Dengan invensi kegiatan baru bisa lahir. Terutama kalangan anak muda yang senang otak-atik hal baru dan lain sebagainya,” kata Darmin.
Ketiga, memberikan kepastian dan kemudahan berusaha dalam pemanfaatan e-commerce dengan adanya arah dan panduan strategis dalam percepatan pelaksanaan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik pada periode 2016-2019.
Keempat, memberikan pengutamaan dan perlindungan terhadap kepentingan nasional dan UMKM serta pelaku usaha pemula (start-up).
“Tentu saja UMKM dan pelaku usaha pemula dengan peta jalan ini akan ada kegiatan, aktivitas yang fungsinya mendorong dan fasilitasi agar mereka lebih mudah berusaha,” kata Darmin.
Kelima, meningkatkan keahlian sumber daya manusia pelaku e-commerce. Keenam, Acuan bagi Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam menetapkan atau menyesuaikan kebijakan sektoral dalam rangka pengembangan e-commerce. (MAD)
JAKARTA, khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditanya perwakilan pimpinan pondok pesantren dari Jawa Barat dan Banten tentang alasannya tidak menemui pendemo pada 4 November lalu. Apa jawaban Jokowi?
Juru Bicara Presiden Johan Budi SP mengatakan dalam pertemuan itu banyak para ulama pimpinan pondok pesantren yang memberi masukan dan pertanyaan. Terutama terkait aksi yang dikenal dengan istilah 411 itu.
“Tadi banyak yang beri masukan dan juga bertanya, terutama tanggal 4 ke mana Presiden? Itu jadi pertanyaan banyak orang. Ada yang kemudian mempersepsikan ‘tidak berani menemui pendemo’ atau ada yang sebut ‘melarikan diri dari rakyatnya’,” kata Johan Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2016).
Semua masukan dan pertanyaan itu direspons langsung oleh Jokowi. Terkait dengan pertanyaan ‘ke mana Presiden saat aksi unjuk rasa tersebut?’, Jokowi pun menanggapinya.
“Tadi Presiden menyatakan bahkan hari Jumat (4/11) kemarin itu beliau malah ingin dekat dengan rakyatnya. Ingin ikut salat Jumat di Istiqlal minggu lalu. Dan disampaikan itu. Artinya saya bukannya tidak mau itu, tetapi aturan protokoler, aturan keamanan. Posisinya kan Presiden simbol negara, sehingga disarankan oleh pembantu-pembantu beliau, Kapolri, Panglima TNI, BIN dan menteri terkait untuk tidak ke sana. Demi keamanan dari Presiden sendiri,” jelas Johan.
“Ini kan simbol negara yang punya aturan protokoler juga. Tadi disebutkan begitu. Artinya Jumat (4/11) itu Presiden ingin dekat dengan masyarakat,” tambah Johan.
Johan juga menjelaskan, pada hari itu, Jokowi juga melakukan kunjungan kerja ke kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
“Itu bukan mengecilkan arti unjuk rasa, bukan. Meski ada hal yang ini, pekerjaan kan tetep harus dilakukan,” kata Johan. (HAR)
JAKARTA,KHATULISTIWWAONLINE.COM
Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) akan mengadukan Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan ke Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri sore ini. Aduan ini terkait video pada saat pengamanan aksi demo 4 November lalu.
“Kita akan melaporkan Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan karena telah menghasut dan mencemarkan nama baik organisasi HMI,” ujar Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Menurut Mulyadi, pernyataan Irjen Iriawan dalam sebuah rekaman video yang tersebar luas di media sosial itu telah merugikan HMI.
“Saya kira rekan wartawan juga sudah tahu. Dia menyampaikan bahwa ‘kejar HMI, pukul dia, HMI provokatornya’ kita merasa dirugikan dengan pernyataan-pernyataan itu,” imbuh Mulyadi.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Tim Kuasa Hukum HMI Muhammad Syukur Mandar memastikan pelaporan dilakukan sore ini.
“Setelah ketum diperiksa, kami akan ke Bareskrim kemudian ke Propam secara etik, Irwasum, dan besok kami ke Kompolnas untuk membuat laporan. Ketua umum tadi menjelaskan kepada kami bahwa yang bersangkutan tidak akan menyampaikan keterangan apapun sebelum Kapolda juga diberlakukan sama dengan konteks penegakan hukum,” jelas Syukur.
Syukur mengatakan, PB HMI akan melaporkam mantan Kapolda Jawa Barat itu atas dugaan penghasutan dan pencemaran nama baik.
“Pertama laporan kita terkait dengan (Pasal) 160 dan 310 KUHP. Kita sudah diberi kuasa oleh PB HMI dan keluarga besar HMI tentu tokoh-tokoh Islam terkait dengan video yang beredar di media sosial yang menjelaskan pernyataan kapolda yang sangat tendensius, provokator dalam video itu sehingga kita memandang ada unsur menghasut di dalam video itu dan ada unsur pencemaran nama baik di dalam pernyataan itu,” papar Syukur. (RIF)
NUSA DUA, khatulistiwaonline.com
Sebanyak 167 negara hadir di acara Sidang Umum (SU) Interpol ke-85 yang digelar di Nusa Dua, Bali. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, tingkat kehadiran ini merupakan terbanyak dalam sejarah SU Interpol.
“Ada 190 negara anggota Interpol. Dari pihak Interpol menyatakan dalam sejarah Interpol keikutsertaan 164 negara anggota ditambah 3 negara observer, jadi ada 167 negara, jadi memecahkan rekor,” kata Tito dalam jumpa pers usai acara penutupan SU Interpol di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Kamis (10/11/2016).
“Baru kali ini sidang Interpol diikuti peserta yang sangat besar. Ini masalah prestasi tersendiri,” sambungnya.
Menurut Tito, ada banyak faktor sehingga peserta SU Interpol di Bali dihadiri banyak negara. Faktor utama soal pemilihan tempat yang tepat di Bali. Sehingga semua peserta antusias dan sekaligus ingin menikmati keindahan Bali.
“Yang kedua, mereka percaya pada stabilitas keamanan di Indonesia,” ujarnya.
Terlepas dari dinamika yang terjadi di beberapa tempat di tanah air, kata Tito, para delegasi percaya keamanan tetap terjaga di Bali.
“Mereka tetap confirm untuk hadir. Itu menunjukan dunia percaya bahwa negara kita adalah negara yang aman. Ini hanya bisa terjadi karena (dukungan) semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat,” tuturnya.
Karena itu, Tito menyampaikan terimakasih kepada jajaran pemerintah baik TNI, Polri, dan pihak lainnya termasuk Menlu Retno Marsudi atas dukungan menyukseskan SU Interpol.
“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk di Bali, sehingga ini membuktikan bahwa Indonesia negara yang aman dan kita jaga keamanan negara kita agar dunia percaya kepada Indonesia,” ujarnya.
“Sekali lagi mari kita jaga keamanan negara kita, jaga persatuan bangsa Indonesia agar kepercayaan tinggi dari seluruh negara, dunia internasional, dengan ditunjukkannya 167 negara yang hadir, ini terus kita pertahankan demi kejayaan Indonesia,” tutur Tito. (NGO)
JAKARTA, khatulistiwaonline.com
Ratusan bonek yang bertahan di Stadion Tugu, Koja Jakarta Utara mulai menunjukan sifat sifat provokatif. Mereka yang tidak ikut ke kongres di Ancol menimpuki petugas dengan nasi bungkus.
Pantuan khatulistiwaonline di lokasi, Kamis (10/11/2016), sekitar pukul 15.00 WIB aksi tersebut terjadi saat polisi mulai membagikan makanan berupa nasi bungkus dan nasi kotak kepada Bonek yang berada di dalam stadion. Mereka berebut untuk mengambil nasi dan berteriak kepada polisi.
“Pak polisi sini lho pak belom dapat makan kita ini, cepetan!” Teriak massa bonek.
Namun ada ulah provokator dari dalam stadion dan suasana sontak menjadi gaduh, mereka mulai melontarkan kata kasar kepada petugas dan melemparinya dengan nasi bungkus. Petugas kepolisian langsung mendatangi dan menegur para bonek tersebut.
Petugas berhasil mengamankan seorang provokator dan membawanya ke pos pengamanan yang berada di halaman parkir stadion.
Aksi tersebut hanya berlangsung selama 20 menit. Sekitar pukul 15.20 WIB suasana kembali kondusif, sementara ratusan polisi masih bersiaga di lokasi. (NOV)
JEMBER, khatulistiwaonline.com
Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Khofifah Indar Parawansa akan menghadiri Napak tilas Nasional sejarah perjuangan KH As’ad Syamsul Arifin, Minggu (13/11) di beberapa Pondok Pesantren di Jember.
Sosok KH As’ad Syamsul Arifin telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden RI nomor 90/TK/ tahun 2016 setelah berkas usulan lolos kajian di Dewan Gelar pada November 2016 ini.
Sosok pejuang dari unsur ulama Jawa Timur ini dikenal masyarakat, terutama untuk wilayah eks karesidenan Besuki, mulai dari Situbondo, Bondowoso, hingga Kabupaten Jember.
Kabupaten Jember mencatatkan sejarah yang dilakukan oleh sosok ulama Nahdlatul Ulama tersebut, yakni saat perjuangan pengusiran penjajah Jepang bersama Barisan Pelapor di Curah Damar, Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember, puluhan tahun silam.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin, Kecamatan Sukowono Ali Hasan menjelaskan melalui surat undangan publikasi media, ada dua acara yang akan digelar di Jember untuk memperingati jasa KH As’ad.
Pada Ahad (13/11) akan digelar seminar dan refleksi perjuangan beliau dengan mendatangkan beberapa narasumber, mulai dari KH Achmad Azaim Ibrahimy, Mensos Khofifah Indar Parawansa, KH Muhyiddin Abdusshomad (Rais PCNU Jember) dan Drs KH Rasyidi Baihaqi selaku akademisi.
Untuk kegiatan hari perdana itu akan digelar di Pondok Pesantren Nurul Qarmain Baletbatu, Sukowono. Sementara untuk acara kedua yakni Napak Tilas Nasional yang diselenggarakan di Ponpes Raudlatul Ulum, Sumberwringin akan berlangsung mulai Senin (14/11) hingga Selasa (15/11).
Ketika akan dikonfirmasi lebih detail mengenai teknis acara, Ali belum bisa menerangkan lebih lanjut. Ia mengaku sedang menggelar rapat. Sampai berita ini ditulis, Ali masih sibuk dan enggan menjawab panggilan telfon.
“Saya sedang rapat. Jika sudah selesai, nanti saya konfirmasi lagi,” tulis Ali melalui pesan singkat, Kamis (10/11/2016). (RIF)
JAKARTA, khatulistiwaonline.com
Setelah merebut Pennsylvania dari Partai Demokrat, Donald Trump akhirnya memastikan menjadi Presiden ke-45 Amerika Serikat setelah kelima kalinya mencaplok negara bagian yang empat tahun lalu memilih kandidat partai Demokrat (Barack Obama) dengan memenangkan Wisconsin.
Setelah merebut 10 suara elektoral dari Wisconsin, maka calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik itu kini total sudah menguasai 276 suara elektoral atau kelebihan enam suara elektoral dari batas minimal 270 suara elektoral untuk bisa disebut pemenang Pemilu AS kali ini. Sebaliknya lawannya calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton meraih 218 suara.
Trump masih berpeluang besar menambah suara dari dua basis Republik tersisa, Arizona (11 suara elektoral) dan Alaska (3). Tidak hanya dua negara bagian itu, Trump yang sudah merebut dua negara bagian massa mengambang yang paling penting –Ohio dan Florida– juga berpeluang mengubah Michigan (16) menjadi pemilih Republik.
Sejauh ini Trump sudah mengubah lima negara bagian yang empat tahun lalu memilih Demokrat (Obama) menjadi Republik. Kelimanya adalah Pennsylvania, Wisconsin, Iowa, Ohio dan Florida
Berikut negara bagian yang memilih Donald Trump pada Pemilu 2016, dikutip dari laman Washington Post:
1. Indiana (11)
2. Kentucky (8)
3. West Virginia (5)
4. Tennessee (11)
5. South Carolina (9)
6. Alabama (9)
7. Mississippi (6)
8. Lousiana (8)
9. Arkansas (6)
10. Texas (38)
11. Oklahoma (7)
12. Kansas (6)
13. Nebraska (5)
14. South Dakota (3)
15. North Dakota (3)
16. Montana (3)
17. Wyoming (3)
18. Florida (29)
19. Ohio (18)
20. Utah (6)
21. Idaho (4)
22. Georgia (16)
23. Iowa (16)
24. Missouri (10)
26. Pennsylvania (20)
25. Wisconsin (10)
Negara bagian-negara bagian yang memilih Hillary Clinton:
1. New York (29)
2. Vermont (3)
3. Connecticut (7)
4. New Jersey (14)
5. Massachussets (11)
6. Delaware (3)
7. Maryland (10)
8. Rhode Island (4)
9. Illinois (20)
10. Washington DC (3)
11. New Mexico (5)
12. Colorado (9)
13. Virginia (13)
14. Nevada (6)
15. California (55)
16. Oregon (7)
17. Washington (12)
18. Maine (4)
19. Hawaii (4)
Lima negara bagian lainnya yang masih diproyeksikan hasilnya adalah:
1. Minnesota (10), kemungkinan besar pilih Hillary
2. New Hampshire (4), kemungkinan besar pilih Hillary
3. Michigan (16), Trump memimpin dalam hitung suara masuk
4. Alaska (3), kemungkinan besar pilih Trump menang
5. Arizona (11), kemungkinan besar pilih Trump menang. (RIF)