Chicago,khatulistiwaonline.com –
Seorang pria Chicago, Amerika Serikat (AS) mengaku bersalah atas peran jarak jauhnya dalam kasus pembunuhan di Bali tahun 2014 lalu. Pria ini mengaku memberi saran soal cara membunuh kepada pelaku yang menghabisi ibu kekasihnya, juga warga AS, yang sedang berlibur ke Bali.
Disampaikan kantor jaksa AS untuk Northern District, Illinois, dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, Rabu (14/12/2016), pria bernama Robert Bibbs (26) ini mengaku bersalah atas satu dakwaan konspirasi pembunuhan warga AS di luar negeri.
Dalam kesepakatan persidangan, jaksa dan pengacara Bibbs sepakat agar hukuman maksimum yang nanti dijatuhkan tidak lebih dari 20 tahun penjara. Hal ini sebagai kesepakatan karena Bibbs mengaku bersalah dalam persidangan. Pengacara Bibbs, Donna Hickstein-Foley, enggan memberikan komentar.
Dalam persidangan, Bibbs mengaku memberi saran kepada sepupunya, Tommy Schaefer, dan kekasihnya Heather Mack via pesan singkat soal bagaimana membunuh korban, wanita berumur 62 tahun yang bernama Sheila von Wiese-Mack. Jaksa menyebut, pembunuhan dilakukan dengan harapan bisa berbagi warisan.
Von Wiese-Mack dipukul dengan benda tumpul hingga tewas oleh Shcaefer di dalam kamar hotelnya di Bali. Baik Schaefer maupun Mack diadili di Bali dan telah dijatuhi vonis.
Schaefer dijatuhi vonis 18 tahun penjara atas dakwaan pembunuhan berencana. Sedangkan Mack yang melahirkan bayinya di dalam penjara, divonis 10 tahun penjara atas dakwaan membantu pidana pembunuhan.
Bibbs mengakui dirinya sadar betul ada rencana pembunuhan dan bahkan memberikan saran kepada Schaefer soal bagaimana menutupi pembunuhan itu. Tujuannya agar Schaefer mendapat akses pada aset real estate milik korban melalui kekasihnya, Mack dan kemudian akan membaginya dengan Bibbs.
Mack dan ibundanya memiliki hubungan yang tidak akur. Namun pada Agustus 2014 lalu, keduanya berlibur bersama ke Bali dan menginap di hotel mewah St Regis Bali. Schaefer kemudian bergabung dengan mereka di Bali dan hal itu mengejutkan von Wiese-Mack.
Schaefer kemudian mengirim pesan singkat ke Bibbs di AS dan keduanya membahas soal rencana pembunuhan von Wiese-Mack. Bibbs mengaku menyarankan kepada Schaefer untuk menenggelamkan korban atau menduduki wajah korban dengan bantal agar korban kehabisan napas.
Schaefer akhirnya memukuli korban hingga tewas. Kemudian dia bersama Mack memasukkan jasad korban ke dalam koper dan memasukkannya ke bagasi taksi. Schaefer dan Mack ditangkap polisi keesokan harinya dan dinyatakan bersalah pada April 2015. Sedangkan Bibbs ditangkap di AS pada September 2015. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Jenazah beauty blogger terkenal, Rini Cesilla (27), yang ditemukan tewas di Bali belum diserahkan ke keluarga. Polisi masih menunggu hasil visum.
“Kan baru diidentifikasi, artinya kan nunggu visum, kan enggak cepat, iya (masih akan dilakukan visum),” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Anak Agung Made Sudana saat dihubungi khatulistiwaonline, Rabu (14/12/2016).
Namun begitu, lanjut Agung, kepolisian telah menghubungi pihak keluarga Rini untuk proses lebih lanjut. “Mungkin Polres (Denpasar) sudah koordinasi (sama keluarga),” ujar Agung.
Rini diketahui beralamat di sebuah apartemen di wilayah Cengkareng Jakarta Barat. Rini dan rekannya sedang berwisata di Bali.
Rini ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana di dalam kamar mandi di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar, Bali, Selasa (13/12/2016) siang. Polisi menemukan ada bekas luka bakar di tubuh rini.
“Terdapat luka bakar di dada berbentuk selang,” ujarnya.(ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com –
Malam nanti leg pertama final Piala AFF Suzuki Cup 2016 antara Indonesia vs Thailand akan digelar di Stadion Pakansari. Polisi mengimbau agar masyarakat menghindari wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, jika tidak ada keperluan mendesak.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading saat dihubungi khatulistiwaonline lewat telepon, Rabu (14/12/2016). Dia memperkirakan wilayah Cibinong akan mengalami kepadatan sejak siang nanti hingga malam hari.
“Saya mengimbau masyarakat jika tidak ada keperluan mendesak harap menghindari wilayah Cibinong Pakansari dan Tegar Beriman mulai pukul 12.00-24.00 WIB untuk mengurangi beban volume kendaraan yang diperkirakan akan padat,” kata Dicky.
Dicky mengatakan, Polres Bogor akan melakukan penyekatan di luar ring Stadion Pakansari. Jalan menuju ke Stadion Pakansari mulai dari simpang dari Jalan Raya Bogor juga simpang Jalan Raya Tegar Beriman akan ditutup mulai dari jam 12.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.
Mantan Kapolres Karawang, Jawa Barat, ini menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan lokasi parkir untuk masyarakat yang akan menyaksikan pertandingan ini. Lokasi parkir ditempatkan di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, tepatnya di depan kantor Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Lokasi parkir disiapkan di kantong parkir perkantoran dan badan jalan di Jalan Raya Tegar Beriman. Dari sana penonton bisa berjalan kaki sekitar 1-2 Km ke stadion,” ujar Dicky.
Ditambahkan Dicky, pihaknya telah menantisipasi membludaknya penonton yang hendak menonton pertandingan ini. Meski pertandingan dilaksanakan malam hari, gerbang stadion akan dibuka sejak sore nanti.
“Pihak keamanan akan membuka gate tribun sejak pukul 15.30 WIB untuk mencegah penumpukan. Karena itu diharapkan penonton datang lebih awal ke stadion,” kata Dicky.
Dia menegaskan, tidak ada penjualan atau penukaran tiket di Stadion Pakansari. Calon penonton yang bisa masuk ke dalam stadion hanya yang memiliki tiket. Dicky juga mengimbau agar masyarakat jangan sekali-kali membeli tiket dari calo karena banyak yang palsu.
“Apabila masyarakat yang tidak mendapatkan tiket, alangkah baiknya menonton laga pertandingan di rumah saja. Karena dari pengalaman saat semifinal lalu banyak masyarakat yang tidak memiliki tiket memaksakan kehendak untuk menonton di stadion sehingga masyarakat tersebut akhirnya tidak dapat menonton pertandingan. Sobekan karcis nantinya agar tetap dipegang karena akan diperiksa tiket bagi yang tidak duduk,” ujarnya.
Calon penonton juga dilarang keras membawa benda-benda terlarang seperti senjata tajam, narkoba atau minuman keras. Polisi akan melakukan razia dan menindak jika ada yang membawa benda-benda terlarang.
“Polres Bogor melarang adanya penggunaan flare, kembang api, petasan, ataupun laser. Karena Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akan berdampak kepada tim nasional Indonesia,” imbuhnya.
Dalam perhelatan ini, Polres Bogor menyiagakan kekuatan penuh. Dicky menyebut ada 4.500 personel gabungan yang diterjunkan dari berbagai satuan terkait. Di antaranya dari Polri baik dari Polres, Polda, Mabes dan Brimob, TNI, Satpol PP, pemadam kebakaran, DLLAJ, PMI dan lainnya.
Untuk menuju Stadion Pakansari, calon penonton bisa melalui Jalan Raya Bogor atau jalan tol dengan keluar di pintu Tol Nanggewer (Sirkuit Sentul). Polisi juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan.
“Akses keluar tol di Sentul utara atau Sirkuit Sentul. Dari arah Jakarta hanya 3 gerbang tol. Di sana diprediksi akan ada penumpukan. Kalau menumpuk akan dialihkan ke exit Sentul Selatan atau Sentul City, lanjut masuk tol lagi ke arah Jakarta keluar di Gate Sentul Utara atau Sirkuit Sentul. Atau bisa lewat Jalan Raya Bogor keluar di exit Tol Citeureup atau Cibinong,” jelas Dicky. (NOV)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com –
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menyatakan keberadaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) merupakan salah satu instrumen untuk membangun manusia Indonesia yang berkualitas di masa depan. Hal itu disampaikan saat acara Gebyar RPTRA yang digelar secara bersama oleh Pemprov DKI dan PT Astra International, Tbk.
“Di daerah padat, anak kehilangan kesempatan belajar, bermain, dan sosialisasi dengan seusianya. Itu dapat menimbulkan generasi yang kurang berkualitas. Manusia Indonesia yang berkualitas tidak bisa dibangun tanpa generasi muda yang berkualitas, dan generasi muda yang berkualitas tidak bisa hadir tanpa adanya anak-anak yang berkualitas,” kata Sumarsono di Auditorium PT. Astra International , Tbk – Head Office Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2016).
Selain itu, dia juga menyatakan bahwa keberadaan ruang publik juga untuk mengurangi tingkat tekanan hidup masyarakat. Menurutnya ketiadaan ruang publik menyebabkan timbulnya rasa mudah tersinggung di masyarakat.
“Suasana sumpek, padat, di kota mana pun itu hanya menimbulkan suasana gampang tersinggung. Karena tidak ada ruang terbuka untuk keluarga, maka membangun kota butuh ruang terbuka, taman, supaya sumpek itu bisa hilang, rasa gampang tersinggung itu berkurang,” kata pria yang akrab disapa Soni itu.
Menurut Soni, RPTRA juga berfungsi sebagai investasi generasi. Hal itu disebabkan keuntungannya akan dirasakan di masa depan.
“Investasi RPTRA ini jangan dihitung untungnya. Ini adalah investasi generasi untuk menyediakan generasi Indonesia berkualitas ke depannya,” ungkap Soni.
Dalam acara ini, selain Soni hadir pula Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB), Dien Emawati. Ia menyampaikan rencana pembangunan RPTRA yang akan mencapai 182 unit ke depannya.
“Saat ini ada 70 RPTRA, di 6 kota/kabupaten. Sedang dalam pengerjaan 112 RPTRA hingga nantinya ada 182 RPTRA. Di RPTRA sendiri kita adakan berbagai kegiatan seperti peningkatan minat baca, keterampilan, olahraga, hingga sekolah malam hari,” ujar Dien.
Tak lupa PT Astra International,Tbk yang dalam acara ini diwakili Head of Environment & Social Responsibility, Riza Deliansyah menyampaikan dukungannya atas pembangunan RPTRA di Jakarta.
“Kami mendukung Jakarta menuju kota yang layak anak. Pada prinsipnya di mana pun kami berada ingin berkontribusi yang terbaik,” ujar Riza.
Di acara ini juga diserahkan piala bergilir Gubernur DKI Jakarta untuk wilayah dengan RPTRA terbaik yang diraih oleh Kota Administratif Jakarta Utara. Selain penyerahan gelar wilayah dengan RPTRA terbaik, acara gebyar RPTRA ini juga menyerahkan hadiah pemenang berbagai lomba yang diselenggarakan Pemprov bersama PT Astra International sejak bulan November hingga Desember. (ADI)
Damaskus, khatulistiwaonline.com
Dewan Keamanan PBB akan menggelar sidang darurat untuk membahas krisis yang terjadi di Aleppo, menyusul pembantaian puluhan warga sipil di kota tersebut oleh pasukan rezim Suriah.
Sidang tersebut digelar atas permintaan Prancis dan Inggris. Duta Besar Prancis untuk PBB, Francois Delattre meminta adanya aksi segera terkait “tragedi kemanusiaan terburuk dalam abad ke-21 yang terjadi di depan mata kita.”
“Aleppo tengah mengalami hari-hari terkelamnya,” ujarnya kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/12/2016).
“Kami mendapat laporan-laporan kredibel mengenai pembunuhan brutal keluarga-keluarga, eksekusi massal, termasuk wanita dan anak-anak, rumah-rumah dibakar dengan orang-orang yang terjebak di dalamnya, terus menargetkan rumah sakit dan staf medis, dan daftarnya masih banyak lagi,” tutur diplomat Prancis tersebut.
Saat ini pasukan pemerintah Suriah telah merebut kembali lebih dari 90 persen wilayah Aleppo timur, yang dikuasai para pemberontak antirezim Suriah pada tahun 2012. Ini terjadi setelah pasukan Suriah melancarkan serangan besar-besaran bulan lalu untuk merebut kembali kota Aleppo.
“Benar-benar hari yang tragis bagi Aleppo,” cetus Dubes Inggris untuk PBB, Matthew Rycroft.
Sebelumnya, kantor Hak-hak Asasi Manusia (HAM) PBB menyatakan, pihaknya telah mendapat laporan “pasukan pro-pemerintah membunuh setidaknya 82 warga sipil, termasuk 11 wanita dan 13 anak-anak di empat kawasan berbeda di Aleppo timur, yang tadinya merupakan basis pemberontak.
“Kami juga telah diinformasikan bahwa pasukan pro-pemerintah telah memasuki rumah-rumah warga sipil dan membunuh orang-orang yang ditemukan di dalamnya,” ujar juru bicara kantor HAM PBB, Rupert Colville kepada para wartawan di Jenewa, Swiss.
Dikatakan Colville seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (13/12/2016), kejahatan tersebut dilakukan dalam beberapa hari ini, “paling mungkin dalam 48 jam terakhir”. Disebutkannya, kantor HAM PBB memiliki nama-nama para korban. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengapresiasi tindakan Aiptu Sutisna, anggota lalu lintas yang dicakar Dora Natalia Singarimbun, pegawai Mahkamah Agung (MA). Kapolda pun memberikan penghargaan kepada anggota Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya tersebut.
Kapolda memberikan penghargaan tersebut pada saat memimpin apel pasukan di Markas Polda Metro Jaya pukul 07.00 WIB pagi tadi. Sejumlah pejabat dan anggota hadir dalam apel tersebut.
“Saya sampaikan apresiasi kepada yang bersangkutan atas keprofesionalitasnya dalam melakukan penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas,” ujar Irjen Iriawan saat memimpin apel, Rabu (14/12/2016).
Iriawan berharap agar hal itu menjadi contoh bagi anggota lainnya. Mantan Kapolda Jawa Barat ini juga mengimbau kepada seluruh jajaran untuk bersikap humanis saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam apel tersebut, Sutisna menjelaskan kronologi kejadiannya di hadapan Kapolda. Menurut Sutisna, kejadian bermula ketika ia sedang bertugas mengatur lalu lintas di Jl Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur.
“Tiba-tiba ada pengendara mobil yang merasa terhalangi mobilnya oleh saya, kemudian langsung mengumpat dengan kata-kata kasar seperti “minggir loh babi, jangan di situ”,” terang Sutisna di hadapan Kapolda dan jajaran.
Ia kemudian menghampiri dan menanyakan pengendara yang diketahui bernama Dora tersebut. Namun Dora makin emosi dan mengumpat dengan perkataan kasar.
Singkat cerita, handphone Sutisna diambil oleh Dora. Kepada Sutisna, Dora menyampaikan agar mengambil handphonenya di MA.
“Saya orang MA. Nanti ambil di MA, handphone-mu saya sita,” tutur Sutisna menirukan Dora. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com –
Komisi Pemberantasan Korupsi mendalami penelusuran kasus proyek Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR). Kali ini, KPK memanggil Faisol Zuhri, Staff Biro Perencanaan KPUPR sebagai saksi dari So Kok Seng alias Aseng.
“Dipanggil sebagai saksi pemberian hadiah terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun anggaran 2016. Saksi dari SKS (So Ko Seng),” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Selasa (13/12/2016).
Selain Faisol, KPK juga memanggil dari pihak swasta Imran S Djumadil, Paroli, sebagai saksi untuk tersangka yang sama, yakni, Aseng. Sementara dua saksi lainnya, Hengky Pokisar dan Rudi Firmansyah, bersaksi atas tersangka Andi Taufan Tiro.
Dalam kasus ini, Aseng telah ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (7/12) lalu. Dia diduga memberikan hadiah atau janji pegawai negeri untuk memuluskan anggaran proyek di Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2015-2016.
Namun, pihak KPK belum memberikan informasi soal siapa pihak yang menerima suap dari Aseng. Dari kasus tersebut, Aseng disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Penetapan status tersangka ini merupakan pengembangan kasus suap yang telah menjerat sejumlah tersangka. Mereka di antaranya ialah Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir dan mantan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara Kementerian PUPR Amran H Mustary. Kemudian anggota Komisi V DPR Budi Supriyanto, Andi Taufan Tiro, Damayanti Wisnu Putranti dan dua anak buahnya Julia Prasetyarini dan Dessy Ariyati Edwin.
Dalam kasus ini Damayanti sudah divonis 4,5 tahun. Sedangkan 2 rekan Damayanti, yaitu Julia Prasetyarini dan Dessy A Edwin telah divonis 4 tahun penjara karena turut berperan dalam kasus suap itu. Penyuap dalam kasus ini yaitu Abdul Khoir yang juga Direktur PT WTU juga sudah divonis 4 tahun penjara. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com – Sebanyak 63 orang pasukan oranye terkena sanksi karena berfoto dengan spanduk salah satu pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono mengatakan sanksi ini juga dapat menimpa Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sanksi untuk PNS, dikatakan pria yang akrab disapa Soni itu, apabila setara dengan kepala bidang maka akan langsung dicopot dari jabatannya.
“Jika selevel kepala bidang (kabid), ya tergantung level, bisa langsung diberhentikan,” kata Soni kepada wartawan di Kantor Dinas Kebersihan Provinsi Jakarta, Jalan Mandala, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (13/12/2016).
“Kepala dinas (jika) kampanye hari ini ya besok berhenti. Jadi lain tingkatan, hukumnya lain,” imbuhnya.
Namun, Soni berujar akan tetap bijaksana dalam memberikan sanksi ini. Sejauh ini, PNS merasa bersyukur untuk pekerjaan yang mereka terima.
“Jadi ada level yang bisa kita bijaksanai, dan mereka (PNS) pun bersyukur, selama ini hanya disuruh saja,” lanjut Soni.
Untuk antisipasi agar kejadian foto ‘kampanye’ bersama cagub dan cawagub tidak terulang, tim Paslon pun telah berkomitmen agar foto bersama dengan spanduk diperbolehkan namun tidak disebarluaskan ke media. Foto bersama cagub dan cawagub hanya menjadi kenang-kenangan.
“Janji dari tim Paslon, kami difoto tapi tidak dipublish, untuk kenang-kenangan. Mungkin ada yang bangga kaya kalian, kalau foto di publish ke media,” tambahnya. (DON)