JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Lurah Pegadungan berinisial MM dinonaktifkan oleh Pelaksana tugas (Plt) DKI Jakarta Gubernur Sumarsono. Pemberhentiannya sendiri masih harus mengikuti mekanisme yang berlaku.
“Prosesnya sekarang nonaktif dulu kalau administrasi SK (Surat Keputusan) kan perlu mekanisme. Saya sudah perintahkan untuk dinonaktifkan,” terang Sumarsono.
Posisi nonaktif ini disebutnya merupakan masa pemberhentian sementara, hingga SK pemberhentian yang dimaksud turun. Artinya Lurah Pegadungan MM diimbau sama sekali tidak boleh melakukan aktivitasnya sebagai kepala desa.
Pria yang akrab disapa Soni ini memastikan proses keluarnya SK tidak akan berlangsung lama. Ia juga berkomitmen untuk menindaklanjuti proses ini.
“Sehari, dua hari, tidak lama. Hari ini pun saya yakin sudah mulai nonaktif. Kan kemarin sudah saya perintahkan, cuma tidak tahu sudah dilakukan atau belum. Nanti saya cek,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Saber Pungli Jakarta Barat melakukan operasi tangkap tangan di Kelurahan Pegadungan. Tim berhasil menangkap tangan MM, selaku Lurah Pegadungan, Kamis (6/4).
Operasi itu dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat tentang adanya pungli dalam mengurus tanah girik. Tim Saber Pungli pun berhasil menyita sejumlah uang sebagai barang bukti.(MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Sidang tuntutan terhadap terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditunda hingga Kamis, 20 April 2017. Penundaan tersebut dinilai sarat akan pengaruh kepentingan politik.
Hal tersebut disampaikan salah satu saksi pelapor, Pedri Kasman. Pedri hadir di persidangan saat majelis hakim memutuskan untuk menunda persidangan Ahok.
“Kami menduga ini adalah permainan yang dipengaruhi oleh faktor politik. Kami menyayangkan kejadian yang terjadi pada sidang Ahok hari ini. Politik lebih menguasai hukum di negeri ini,” kata Pedri usai sidang Ahok di auditorium Kementan, Jl RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2017).
Pedri menduga, jaksa dan majelis hakim bisa saja dipengaruhi pihak luar terhitung dari penundaan hingga 20 April mendatang. Apalagi tanggal 19 April digelar pemungutan suara Pilkada DKI 2017.
“Saya menduga mejalis hakim dan jaksa penuntut umum dipengaruhi faktor luar. Tanggal 19 akan banyak pengaruh-pengaruh dari luar,” ujarnya.
Hakim sebelumnya menyatakan sidang ditunda hingga tanggal 20 April 2017 karena jaksa belum selesai menyusun surat tuntutan. Sementara itu sidang pembacaan nota pembelaan (pleidoi) akan digelar 5 hari kemudian atau tanggal 25 April.(DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Pasca teror serangan air keras pada subuh tadi, penyidik KPK Novel Baswedan langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga di Kelapa Gading. Dia masih dirawat intensif.
“Sedang dirawat intensif di RS,” ujar Jubir KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (11/4/2017).
Keluarga Novel juga tengah berada di RS Mitra Keluarga. Rumah sakit tersebut memang dekat dengan rumah Novel di Kelapa Gading.
Penyerangan terhadap Novel ini terjadi pada subuh tadi. Saat itu, Novel tengah berjalan pulang usai salat subuh di masjid dekat rumahnya.
Setelah disiram, Novel langsung dilarikan ke RS. Dia ditolong oleh warga setempat. Novel tak sempat pulang dulu ke rumahnya.
“Langsung dibawa ke RS,” ujar kakak Novel, Taufik Baswedan. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
GKR Hemas beserta sejumlah anggota DPD kontra kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) siang ini menggelar rapat Panitia Musyawarah (Panmus). Rapat menghasilkan beberapa keputusan.
“Pagi ini kami jalankan tugas bahwa kami menggelar Panmus dengan anggota yang ada. Pada poinnya bagaimana kita akan minta Ketua MA (Mahkamah Agung) untuk membatalkan sumpah (pelantikan OSO). Akan segera kami lakukan (pertemuan dengan Ketua MA) karena beliau baru pulang kemarin,” ujar Hemas di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2017).
Selain itu, Hemas akan meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk tidak menghadiri rapat DPD hingga persoalan hukum dan politik di lembaga tersebut tuntas. Hemas sendiri masih menyatakan diri sebagai wakil ketua DPD yang sah hingga periode saat ini berakhir di 2019 nanti.
“Kedua minta BPK untuk tidak hadir sampai persoalan hukum dan politik akan selesai. Agenda Panmus kami itu sehingga sudah kami jalankan dengan Wakil Ketua Pak Farouk,” jelasnya.
Rapat Panmus yang digelar Hemas tidak dihadiri Sekjen DPD Soedarsono Hardjosoekarto. Dia tak mempermasalahkan hal itu karena dia menganggap Sudarsono tak netral.
OSO beserta Sudarsono dan anggota DPD juga sedang menggelar rapat Panmus. Menurut Hemas, rapat itu ilegal.
“Karena sekjen berpihak. Kami mau difasilitasi atau tidak, tetap harus dilaksanakan. Yang diprakarsai Sekjen itu Panmus ilegal,” sebutnya.
“Ya, itu saya kira apa yang mereka lakukan (Panmus), menurut kami ilegal. Tetap ilegal karena kita harus tetap taat kepada hukum. Kami jalankan apa yang diputuskan MA,” tambah Hemas.
Sebelumnya, anggota DPD kontra OSO tak dapat menggelar rapat Panmus karena ruangan di lantai 8 DPD dikunci. Rapat Panmus kubu Hemas akhirnya digelar di ruang Samithi yang bertempat di sebelah kanan gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Buni Yani, tersangka kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dilimpahkan tahap dua ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat. Namun, karena alasan efisiensi, proses tahap 2 Buni Yani dilakukan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok.
Buni Yani tiba di Kantor Kejari Depok, Senin siang, (10/4/2017). Pengacaranya Alwin Rahadian dan rekan-rekannya turut menemani Buni. Secara administrasi, berkas Buni Yani tetap dipegang oleh Kejati Jabar namun proses penyerahan tersangka dan barang bukti dilakukan di Kejari Depok.
Sebelum diserahkan kepada Kejari Depok, Buni Yani melakukan pemeriksaan kesehatan di Mapolda Metro Jaya.
“Iya, ya, kami dari Mapolda Metro Jaya tadi. Buni Yani cek kesehatan tadi sebelum ke mari. Sekarang kita jalani saja proses di sini. Soal ditahan Kejari atau tidak, nanti kita lihat,” sebut Aldwin Rahadian kepada wartawan di Kantor Kejari Depok, Senin (10/4/2017).
Sedangkan Buni Yani, saat ditanya wartawan mengenai proses tahap 2 nya, dirinya mengatakan tidak ada yang spesial. Buni juga yakin dirinya tidak ditahan di kejaksaan.
“Perasaan saya biasa saja. Saya jalani saja prosesnya. Gak lah saya ditahan,” ujar Buni Yani.
Buni Yani dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).(ADI)
Washington –
Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Rex Tillerson menyebut bahwa serangan rudal AS ke pangkalan udara Suriah harus dianggap sebagai pesan bagi Korea Utara (Korut) ataupun negara lain yang melanggar norma-norma internasional.
“Pesan yang bisa diterima setiap negara adalah, ‘Jika Anda melanggar norma internasional, jika Anda melanggar kesepakatan internasional, jika Anda gagal memenuhi komitmen, jika Anda menjadi ancaman bagi yang lain, maka pada suatu ketika sebuah respons mungkin akan dilakukan,” ujar Tillerson pada acara “This Week” di stasiun televisi ABC seperti dilansir NBC News, Senin (10/4/2017).
Lewat serangan rudal AS ke Suriah tersebut, Tillerson pun mengancam Korut.
“Mengenai Korut, kami telah sangat jelas bahwa tujuan kami adalah denuklirisasi semenanjung Korea,” tutur Tillerson.
Sebelumnya dalam serangannya pada Jumat (7/4) subuh waktu Suriah, militer AS menembakkan 59 rudal Tomahawk dari dua kapal perang AS, USS Porter dan USS Ross, yang siaga di Laut Mediterania bagian timur. Rudal-rudal itu ditembakkan secara terarah pada pesawat tempur, landasan udara dan pusat pengisian bahan bakar di pangkalan udara Shayrat, dekat kota Homs, Suriah.
Kepada Reuters, seorang pejabat Pertahanan AS menyebut serangan itu jenis ‘one-off’, yang artinya hanya serangan tunggal tanpa rencana lanjutan.
Serangan rudal tersebut dilancarkan menyusul serangan gas beracun di kota Khan Shaykhun, provinsi Idlib, Suriah pada Selasa (4/4) yang menewaskan setidaknya 86 orang, termasuk puluhan anak-anak. Pemerintah AS dan negara-negara Barat lainnya menuduh rezim Presiden Bashar al-Assad sebagai dalang serangan kimia tersebut. Namun Suriah dan sekutu utamanya, Rusia membantah keras tuduhan tersebut.
Berdalih untuk merespons serangan kimia tersebut, Presiden AS Donald Trump memerintahkan serangan rudal ke pangkalan udara Shayrat. Washington menyebut dari pangkalan udara Suriah itulah serangan kimia dilancarkan.(RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Tarif jalan tol Tomang-Cikupa mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan terintegrasinya jalan tol yang dioperasikan oleh PT Jasa Marga dan ruas tol Tangerang-Merak (segmen Tangerang Barat-Cikupa) dengan menghilangkan gerbang tol (GT) Karang Tengah.
Adanya integrasi jalan tol, pengguna jalan tol dari Jakarta menuju Cikupa hanya melakukan satu kali pembayaran Rp 7.000 untuk golongan I. Kendati demikian kenaikan tarif tol membuat pengguna jalan tol meluapkan kekesalannya melalui Twitter.
Seperti yang diungkapkan akun @jacky_lee_7. Dia mengatakan kenaikan tarif tol tidak masuk akal.
“Harga naik >20% sangat tidak masuk akal. Padahal dengan dijadikan satu tarif jauh dekat udah menambah pemasukan, kenapa masih serakah menaikan tol,” kata akun tersebut.
Sementara akun lainnya yakni @denawati86 merasa terbebankan dengan kenaikan tarif tol yang semula Rp 2.500 menjadi Rp 7.000.
“Kecewa dengan tarif tol Karawaci Tangerang yang naik parah dari Rp 2.500 menjadi Rp 7.000. Kami sebagai karyawan biasa sangat terbebankan dengan tarif baru ini,” ungkap @denawati86.
Akun @yustiuthe mengatakan kenaikan tarif tol tidak sebanding dengan fasilitas berupa pintu tol di Karang Tengah. Sebab pintu tersebut belum siap digunakan untuk bertransaksi
“Pintu tol belum jadi, belum siap, udah dipaksa dipake untuk transaksi. Lebih konyol lagi, harganya mendadak naik tanpa pemberitahuan!,” ucapnya dengan kesal.
Hal senada juga diungkapkan oleh @yzdananda, “Gerbang tol belom kelar udah dipaksain beroprasi naik lagi tarifnya tega kamu @PTJASAMARGA.”
Berikut tarif tol terbaru Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat-Cikupa:
– Golongan I Rp 7.000
– Golongan II Rp 9.500
– Golongan III Rp 12.000
– Golongan IV Rp 16.000
– Golongan V Rp 20.000
(ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, memberikan wejangan kepada siswa siswi SMAN 3 Jakarta yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari ini. Ini 3 pesan Sumarsono.
“Pada hari ini, adik-adik akan melaksanakan UNBK. Saya ingin menyampaikan tiga hal kepada adik-adik semuanya,” tutur Sumarsono kepada para siswa SMAN 3 saat memimpin apel pagi di Jl Taman Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2017).
Pertama, pria yang akrab disapa Bang Soni itu menegaskan Jakarta menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain dalam pelaksanaan UNBK ini. Oleh karena itu, dia berharap pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan lancar.
“Pertama ini adalah Jakarta. Jakarta selalu menjadi percontohan bagi daerah yang lainnya dan yang lainnya menunggu keberhasilan dari UNBK di Jakarta. Kami akan mempelopori UNBK,” terang Sumarsono.
Selain itu, Sumarsono turut menyangkal terkait isu-isu yang beredar mengenai jawaban ujian bocor. “Saya menegaskan sebagai Plt Gubernur bahwa tahun ini akan jauh lebih bersih dari isu-isu bocoran soal ujian. Kalau isu demikian pasti tidak benar,” ujarnya.
Hal itu dipastikan tidak akan terjadi karena soal yang diberikan kepada siswa itu bervariasi. Selain itu, ujian kali ini tidak menjadi satu-satunya syarat siswa dalam kelulusan di sekolah. “Satu meja dengan meja lainnya soalnya sangat bervariasi, kiri dan kanan berbeda,” kata Sumarsono.
Terakhir, Sumarsono mengingatkan siswa untuk tetap tenang dalam mengerjakan soal-soal ujiam tersebut. Siswa diharapkan mengerjakan sesuai apa yang dia yakini dan tidak berharap dari jawaban orang lain. “Adik-adik sekalian ujian ini kerjakan dengan tenang dan serius, yakin pada apa yang saudara yakini benar. Tidak usah menoleh kiri kanan,” imbau dia.
Saat ini di Jakarta ada sekitar 562 sekolah yang melaksanakan UNBK di Jakarta. Sebanyak 470 SMA negeri dan swasta ditambah dengan 92 Madrasah Aliyah. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP kembali digelar hari ini. Jaksa dijadwalkan menghadirkan 9 saksi dalam gelaran sidang ke-9 kali ini.
Informasi mengenai nama-nama saksi diperoleh dari Humas Pengadilan Tipikor Yohannes Priana, Minggu (9/4/2017). Berikut 8 nama saksi yang akan dimintai keterangan hari ini:
1. Sambas Maulana (Pejabat Kementerian Keuangan)
2. Wirawan Tanzil (Presiden Direktur PT Avidisc Crestec Interindo)
3. Meidy Layooari (Asisten Chief Engineer BPPT)
4. Setiya Budi Arijanta (Direktur di LKPP)
5. F.X. Garmaya Sabarling (PNS Dirjen Dukcapil Kemendagri)
6. Berman Jandry S Hutasoit (Manager di PT Hewlett Packard Indonesia)
7. Dedi Prijono (Wiraswasta)
8. Kristian Ibrahim Moekmin (PNS di Kementrian Luar Negeri)
Sebelumnya Dedi yang merupakan saudara kandung tersangka ketiga Andi Agustinus atau Andi Narogong, juga pernah diperiksa oleh KPK terkait e-KTP pada Jumat (7/4). Kali ini giliran jaksa yang akan meminta keterangan dari Dedi terkait e-KTP.
Puluhan orang telah bersaksi di sidang e-KTP. Mulai dari Ketua DPR, Gubernur BI, mantan Mendagri, mantan Ketua DPR, para PNS di Kemendagri, hingga sejumlah pihak swasta yang terlibat dalam konsorsium.
Dalam surat dakwaan Irman dan Sugiharto, sejumlah nama disebut-sebut menerima aliran duit haram e-KTP. Hanya, sejauh ini baru ada 3 orang yang mengaku menerima uang.
Pengakuan pertama soal penerimaan duit diduga terkait e-KTP disampaikan mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraini. Dalam sidang hari Kamis (16/3), Diah mengaku menerima duit USD 500 ribu. Duit ini telah dikembalikan ke KPK.
Orang kedua yang mengaku menerima duit adalah mantan Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah. Ia mengaku menerima duit dari M Nazaruddin hampir Rp 1 miliar. Duit tersebut dikembalikan Jafar ke KPK karena diduga terkait dengan e-KTP. Namun ia berkata awalnya tak mengira asal-muasal dana tersebut. Dari pengusutan, uang yang diterima Jafar berasal dari kantong Andi Narogong yang disetor ke DPR.
“Saya disampaikan di KPK, itu uang dari e-KTP. Dialog-dialog dengan penyidik, ya kalau dia katakan gitu, kita buktikan dan saya tidak bisa mengatakan itu uang e-KTP. Kalau itu memang dianggap e-KTP, saya kembalikan dulu itu,” ujar Jafar dalam persidangan, Senin (3/4).
Sedangkan saksi ketiga yang mengaku menerima dan mengembalikan duit adalah Direktur Utama PT Quadra Solutions Anang Sugiana. Dia mengaku mengembalikan USD 200 ribu dan Rp 1,3 miliar ke KPK.
“Yang saya kembalikan ke KPK USD 200 ribu dan Rp 1,3 miliar. Tapi itu yang USD ekuivalen dengan rupiah karena harus transfer dalam rupiah,” ujar Anang di Pengadilan Tipikor, Kamis (6/4).
Menurut Anang, uang yang dikembalikan ke KPK itu adalah uang pinjaman kepada Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, Paulus Tanos. Anang mengembalikan uang itu ke KPK dengan alasan penyidik KPK memintanya.
Dalam kasus ini kepada KPK, jaksa memaparkan penyimpangan pengadaan e-KTP dimulai dari proses anggaran, lelang, hingga pengadaan e-KTP. Dalam perkara ini, mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman Gusman didakwa memperkaya diri sebesar Rp 2.371.250.000, USD 877.700, dan SGD 6.000, sedangkan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) saat itu, Sugiharto memperkaya diri sejumlah USD 3.473.830.(MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Aksi penodongan dan penyanderaan penumpang Angkot KWK-T25 (Rawamangun-Pulogebang) di Jl I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur menghebohkan warga sekitar. Insiden itu digagalkan oleh anggota Satlantas Jakarta Timur Aiptu Sunaryanto.
Minggu 9 April 2017 sekitar pukul 19.00 WIB, Sunaryanto melintas di traffic light Buaran. Saat itu dia hendak berangkat dinas ke kantornya di Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Sunaryanto mendadak berhenti setelah mendengar teriakan perempuan dari dalam Angkot berwarna merah tersebut. Begitu mendekati ke dalam Angkot, ia mendapati seorang pria yang belakangan diketahui bernama Herwaman (28) sedang menyandera perempuan berkerudung, Risma Oktaviani (25).
Risma saat itu sedang memangku anaknya yang masih balita, Dafa Ibnu Hafiz. Bocah kecil itu tengah tidur di pangkuan saat nyawa sang ibu dalam bahaya.
Melihat situasi rawan tersebut, Sunaryanto tidak gegabah mengambil langkah. Ia berupaya bernegosiasi dengan pelaku.
“Begitu pelaku lengah, anggota Lantas ini kemudian menembak pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada khatulistiwaonline, Senin (10/4/2017).
Untungnya tembakan Sunaryanto tidak meleset. Tembakan pistol revolvernya mengenai lengan kanan pelaku hingga akhirnya korban terbebaskan setelah setengah jam lebih.
“Korban mengalami sedikit luka di leher,” imbuhnya.
Bermula ketika angkota yang ditumpangi korban Risma dan anaknya, Isnawati dan Herawati melintas di depan kantor Perumnas III. Pelaku naik dari situ, lalu menodongkan sebilah pisau kepada penumpang.
“Pelaku meminta para penumpang untuk menyerahkan handphone, uang dan perhiasan sambil menodongkan senjata tajam,” lanjutnya.
Isnawati sempat menyerahkan handphone kepada pelaku, namun pelaku meminta lebih. Isnawati sempat terlibat adu mulut dengan pelaku sampai akhirnya dia berteriak meminta tolong.
Sopir angkot menghentikan mobilnya. Pelaku kemudian gelagapan. Isnawati memanfaatkan momen itu hingga akhirnya turun dari atas angkot.
Warga kemudian ramai-ramai mendatangi angkot tersebut. Celakanya, Risma dan putranya tidak sempat meloloskan diri. Dia pun menjadi korban penodongan pelaku.
Beruntung, setelah setengah jam lebih disandera pelaku, Sunaryanto melintas di lokasi. Risma dan putranya pun akhirnya selamat dari maut. (ADI)