JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Amies Rais angkat bicara terkait dugaan dia terima dana Rp 600 juta dari dana dugaan korupsi alat kesehatan. Amien mengaku uang Rp 600 juta itu berasal dari Yayasan Soetrisno Bachir yang ditransfer ke rekeningnya pada kurun 15 Januari sampai 13 Agustus 2007.
“Karena itu terjadi sudah 10 tahun lalu, saya segera merefresh memori saya. Pada waktu itu Sutrisno Bachir mengatakan akan memberikan bantuan keuangan untuk tugas operasional saya untuk semua kegiatan, sehingga tidak membebani pihak lain,” kata Amien Rais di kediamannya jalan Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017).
“Persahabatan saya dengan Sutrisno Bachir sudah terjalin lama sebelum PAN lahir pada 1998. Seingat saya sebagai entrepreneur sukses waktu itu, dia selalu memberi bantuan pada berbagai kegiatan saya, baik kegiatan sosial maupun keagamaan,” tambah Amien.
Dia menilai bahwa Soetrisno Bachir adalah tokoh yang sangat baik dan dermawan, sering membantu banyak pihak. Bahkan siapa saja yang mendapat bantuan dana dari Soetrisno Bachir, saya tidak tahu.
“Saya pernah menanyakan pada Soetrisno Bachir, mengapa Anda membantu berbagai kegiatan saya. Jawabnya: “Saya disuruh Ibunda saya untuk membantu Anda”. Jadi ketika dia menawarkan bantuan tiap bulan buat kegiatan operasional saya, saya anggap sebagai hal wajar,” kata Amien.
“Nah, kalau kejadian sepuluh tahun lalu kini diungkap dengan bumbu-bumbu dramatisasi di media massa dan sosial, tentu akan saya hadapi dengan jujur, tegas, apa adanya,” tambah Amien. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Warung-warung penyedia kehidupan malam di Kalijodo kambali muncul setelah penggusuran 15 bulan lalu. Lokasi warung-warung itu sedikit berbeda di banding warung dan klub pada rezim sebelumnya. Akan segera dibongkar aparat.
Warung-warung semi permanen dengan lampu yang temaram menjajakan minuman bir kepada pelanggan yang datang. Deretan warung itu berada di Jalan Kepanduan 1, tepatnya di bawah kolong Tol Pluit (Jakarta Inner Ring Road).
Lokasi warung-warung itu berada di sebelah barat Kali Angke. Jika ditarik garis lurus, lokasinya tak jauh dari kawasan Kalijodo ‘lama’.
Adapun untuk kawasan Kalijodo ‘lama’ yang kini telah menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) berada di sisi timur Kalijodo. Kawasan Kalijodo ‘lama’ dan ‘baru’ itu terpisahkan Kali Angke.
Masih sama-sama di bawah kolong tol, di dekat deretan warung remang-remang terdapat bedeng-bedeng yang menjadi hunian. Tak jauh dari lokasi itu, terdapat lahan yang menjadi tempat parkir truk.
Pantauan khatulistiwaonline, pada Selasa 30 Mei 2017 malam, salah satu warung berada sekitar lima meter dari pinggir jalan. Untuk menuju lokasi itu, harus melintasi jalan tanah yang menurun.
Warung semi permanen ini menjual makanan dan minuman termasuk bir kepada pengunjung yang datang. Warung semi permanen ini menjual makanan dan minuman termasuk bir kepada pengunjung yang datang.
Warung tersebut terbuat dari tripleks beralas lantai. Hanya satu lampu penerangan lima watt berwarna hijau menerangi pelataran warung.
Ada dua dari empat meja yang disediakan telah terisi oleh tamu. Meski terdapat kopi dan minuman ringan, dua meja diisi oleh beberapa botol bir. Harga satu botol bir besar dihargai Rp 60.000.
Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat memerintahkan jajarannya untuk segera menertibkan warung dan bedeng liar di Kalijodo tersebut.
“Saya sudah perintahkan Satpol PP untuk bongkar. Bukan hanya di Kalijodo, Ancol juga, termasuk di Akuarium,” kata Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2017).
Djarot menegaskan tidak akan diam melihat rumah-rumah bedeng yang kembali didirikan warga. Dia memastikan akan membongkar rumah yang dibangun di beberapa daerah tersebut agar tidak menjamur ke warga lain.
“Saya sudah perintahkan untuk bongkar. Jangan biarkan mereka terlalu lama di situ. Itu nanti akan berkembang biak mereka nanti maka harus dibongkar,” ujarnya. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjelaskan kronologi serangan ransomware WannCry. Serangan WannaCry terdeteksi sejak 12 Mei lalu. WannaCry masuk ke Indonesia pada 13 Mei dengan menyerang salah satu rumah sakit di Jakarta.
“Tanggal 13 itu juga kami memperoleh informasi virus kena ke RS Dharmais. Sabtu global main (WannaCry), Dharmais juga kena. Saya dengan Menkes waktu itu, malam minggunya kami siapkan dengan pegiat, stake holders, masyarakat, kita kan tahu ada hacker putih dan jahat, yang putih mencari solusi,” kata Rudi saat rapat kerja dengan Komisi I di kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Rudi menyebut di belahan bumi lain, di Inggris Raya misalnya, beberapa institusi kesehatan juga terkena serangan ini. Pihaknya kemudian mengambil langkah guna mengantisipasi penyebaran ransomware di kalangam masyarakat Indonesia.
“Tanggal 14 (Mei), Minggu, kami melakukan konferensi pers dan sengaja mengundang media, terutama media mainstream. Kalau masuk medsos bisa dibilang hoax. Media televisi jauh lebih dipercaya dari medsos,” jelas Rudi.
“Minggu malam, kami minta semua operator seluler mengirim SMS, apa yang harus dilakukan terkait ransomware. Rupanya yang paling dipercaya itu operator seluler dan orang percaya bukan hoax. Terima kasih kami ke operator seluler,” imbuhnya.
Rudi kemudian menjelaskan soal pesan yang dikirimkan setiap operator seluler ke masyarakat terkait cara pencegahan ransomware. Ada dua pesan.
“Pesannya dua, sederhana. Begitu sampai ke kantor, satu, putuskan hubungan dengan dunia maya. Dua, lakukan back up. Putuskan hubungannya gimana? Cabut kabel secara fisik, WiFi matikan, LAN matikan lalu back up secepatnya,” ucap Rudi.
Saat menjelaskan soal pesan operator seluler, ada anggota Komisi I Evita Nursanty yang menginterupsi. Pimpinan rapat, Meutya Hafid kemudian memberi izin.
“Soal SMS, saya tanya ke teman-teman belakang saya, kok nggak nerima. Coba jelaskan,” tanya Evita.
“Ya terima kasih, nanti kita catat,” jawab Rudi. (DON)
Washington DC –
Militer Amerika Serikat (AS) sukses menguji coba sistem pertahanan antirudal balistik antarbenua. Uji coba ini disebut sebagai yang pertama digelar sukses dan bertujuan untuk menangkal potensi serangan rudal Korea Utara (Korut).
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (31/5/2017), militer AS menembakkan rudal balistik antarbenua atau ICBM dari Kwajalein Atoll yang ada di gugusan Kepulauan Marshall. Kepulauan Marshall berada di perairan Samudera Pasifik bagian tengah, tepatnya sebelah selatan Alaska.
Kemudian militer AS meluncurkan sebuah rudal lainnya untuk mencegat rudal ICBM itu. Rudal pencegat ditembakkan dari Pangkalan Udara Vandenberg di California. Simulasi serangan dan sistem pertahanan menghancurkan rudal ICBM ini diklaim AS berlangsung sukses.
“Dengan sukses mencegat target rudal balistik antarbenua,” sebut militer AS dalam pernyataannya.
Dalam uji coba ini, sebuah rudal dari sistem GMB ditembakkan ke ruang angkasa dan kemudian rudal itu mengerahkan ‘kendaraan pembunuh’ bernama ‘exo-atmospheric kill vehicle’ yang akan menghantam langsung rudal ICBM di atas atmosfer bumi. Hantaman itu langsung menghancurkan rudal ICBM.
Badan Pertahanan Rudal AS (MDA) menyatakan, simulasi serangan dengan rudal sungguhan ini merupakan uji coba pertama yang digelar, dengan menggunakan sistem Ground-based Midcourse Defense (GMB) dan dikelola oleh Boeing Co.
“Sistem ini sangat penting bagi pertahanan tanah air kita dan uji coba ini menunjukkan bahwa kita memiliki kemampuan penangkalan yang kredibel, terhadap setiap ancaman nyata yang muncul,” tegas Direktur MDA, Wakil Laksamana Jim Syring.
Uji coba yang digelar dengan sukses ini menekankan bahwa AS memiliki berbagai macam cara untuk menembak jatuh rudal Korut, yang sebelumnya diklaim mampu menjangkau daratan utama AS.
“Ini merupakan salah satu bagian dari strategi pertahanan rudal yang lebih luas, yang bisa kita gunakan menghadap ancaman yang muncul,” sebut juru bicara Pentagon atau Departemen Pertahanan AS, Kapten Jeff Davis.
Di sisi lain, uji coba ini menandai langkah signifikan bagi sistem GMD milik AS. Selama ini, sistem GMD baru sukses mengenai target sebanyak 9 kali dari total 17 kali uji coba yang digelar AS sejak tahun 1999. Uji coba terakhir digelar AS tahun 2014.
“Pencegatan target rudal ICBM yang mengancam dan rumit, merupakan pencapaian luar biasa bagi sistem GMD dan tonggak sejarah kritis bagi program ini,” tandas Syring. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Situs Dewan Pers diretas oleh hacker. Situs tersebut diretas dengan lambang menyerupai burung garuda berwarna merah disertai dengan tulisan merah berlatar belakang hitam.
Pantauan khatulistiwaonline, Rabu (31/5/2017), pukul 07.00 WIB, situs dewanpers.or.id tersebut masih diretas. Di situs terdapat tulisan yang menyatakan:
Ketika Garuda kembali terluka karena provokasi mahluk durjana. Ketika semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” kembali terabaikan karena aksi oknum yg mengatasnamakan agama. Ketika ayat-ayat suci jadi bahan perdebatan oleh orang-orang yang merasa memiliki surga. Ketika perjuangan pahlawan kemerdekaan sudah dilupakan begitu saja oleh mereka yg merasa paling berjasa.
Tolong hentikan perpecahan ini, tuan. Negaraku, bukan negara satu agama atau milik kelompok perusak adat budaya, juga bukan milik satu golongan.
#DamailahIndonesiaku #JayalahBangsaku #KitaIndonesia.
Di bagian akhir tulisan, peretas menulis ‘M2404~2017’ yang diduga sebagai inisial dari hacker tersebut. Belum diketahui sejak kapan situs ini diretas.
Sementara itu, anggota Dewan Pers Imam Wahyudi, mengatakan saat ini situs yang di-hack sedang ditangani. “Iya benar sedang ditangani,” ujar Imam kepada khatulistiwaonline, Rabu (31/5/2017).
Selain itu, situs Kejaksaan Agung dengan alamat www.Kejaksaan.go.id juga diretas. Saat khatulistiwaonline menelusuri situs tersebut pada pukul 07.00 WIB, situs itu tak kunjung terbuka.
Situs kejaksaan diretas dengan gambar Harley Quinn yang merupakan kekasih Joker dalam film Suicide Squad. Dalam situs itu juga terdapat tulisan-tulisan yang mengajak masyarakat kembali bersatu. (ADI)
CANBERRA –
Senator Amerika Serikat (AS) John McCain menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai ancaman global yang lebih besar dibanding kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). McCain memperingatkan Senat AS akan mendorong sanksi untuk Rusia terkait dugaan intervensi pilpres.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (30/5/2017), McCain menyampaikan pernyataan ini dalam wawancara di sela-sela kunjungannya di Australia. McCain yang merupakan senator senior dari Partai Republik ini, memang selalu kritis dalam mengkritik kebijakan luar negeri pemerintah AS.
“Saya pikir dia (Putin-red) merupakan ancaman paling penting dan terutama, lebih daripada ISIS,” ujar McCain dalam wawancara dengan televisi lokal Australian Broadcasting Corp (ABC).
Namun dalam pernyataannya, McCain menyebut, tidak ada bukti yang menunjukkan Rusia berhasil mengubah hasil pilpres AS. Menurut McCain, Rusia masih berupaya mempengaruhi berbagai pemilu negara lain, termasuk pilpres Prancis yang baru digelar April lalu.
“Saya memandang Rusia sebagai tantangan terbesar yang kita hadapi,” tegas McCain, yang menjabat Ketua Komisi Angkatan Bersenjata Senat AS.
“Jadi kita perlu memperketat sanksi dan semoga ketika kita (anggota parlemen AS) kembali dari masa reses, Senat akan semakin maju dalam membahas sanksi Rusia dan menetapkan hukuman lainnya untuk perilaku Rusia,” imbuhnya.
McCain yang selama ini terus mengkritik pemerintahan Presiden AS Donald Trump, mengaku yakin tim keamanan nasional di sekitar Trump sedang menyusun strategi yang akan membawa pada ‘kemenangan’ di Afghanistan. McCain meyakini, Trump memiliki kepercayaan besar terhadap tim itu.
“Saya sangat meyakini bahwa dia (Trump-red) memperhatikan nasihat dan anjuran mereka. Bisakah saya beritahu Anda apakah dia seperti itu sepanjang waktu? Tidak. Dan iya, apakah itu mengganggu saya? Iya, itu mengganggu saya,” tandasnya.(ADI)
TANGERANG,khatulistiwaonline.com
Jajaran Polsek Teluk Naga, Tangerang, membentuk Satgas Sorban Ramadan. Anggota Satgas ini dibentuk selama bulan puasa.Menurut Kapolsek Teluk Naga AKP Arif Purnama Oktora, satgas ini terdiri dari kolaborasi kepolisian dengan seluruh lapisan masyarakat.
“Tujuannya untuk ‎menjaga stabilitas keamanan selama Ramadan,” ujar Arif di Mapolsek Teluk Naga, Tangerang, Sabtu (27/5/2017).Ia berharap, Satgas Sorban Ramadan yang baru dibentuknya ini bisa meminimalisasi segala bentuk ancaman gangguan kamtibmas. Sehingga, masyarakat, khususnya umat muslim di wilayah Teluk Naga-Kosambi, bisa melaksanakan ibadah puasa dengan aman, tenang, dan khusyuk.
“Selain untuk membantu kepolisian menjaga keamanan, juga mencegah praktik merugikan yang muncul setiap Ramadan, misalnya balapan liar, perkelahian antar-pemuda kampung yang dipicu perang petasan. Belum lagi, kejahatan lainnnya yang diprediksi bakal meningkat,” paparnya.
Menurut Arif, untuk mengatasi ancaman gangguan itu, tentu polisi tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan sinergitas, tidak hanya kepolisian dan unsur Muspika, tapi juga seluruh lapisan masyarakat.
“Mudah mudahan Satgas Sorban ini bisa bekerja dengan baik. Setidaknya dengan sinergitas Polri dan masyarakat lewat Satgas, dapat memepersempit ruang gerak para pelaku kejahatan karena masyarakatnya kompak,” tutur Arif.
Ia menambahkan, Satgas Sorban ini terdiri dari beragam macam lapisan masyarakat yang ada di Teluk Naga-Kosambi, mulai dari para alim ulama, tokoh masyarakat, unsur Muspika seperti Linmas, Trantib, serta TNI.
Tidak ketinggalan, seluruh remaja majelis taklim dan ormas kepemudaan bergabung dalam satgas ini. Satgas Sorban Ramadan ini tersebar di tiap desa maupun kelurahan.
“Mereka bekerja pada jam tertentu yang dianggap rawan, seperti saat waktu sahur dan menjelang berbuka, di mana pada saat itu ancaman gangguan kamtibmas kerap terjadi,” paparnya.
Arif menuturkan, nantinya anggota satgas ini lebih mengutamakan menjaga wilayahnya masing-masing. Sinergi ini sebatas untuk pencegahan, karena pelaksanaan penegakan hukum nantinya tetap ada di tangan polisi.
Sementara, Kapolrestro Tangerang Kombes Harry Kurniawan juga mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan bulan puasa untuk meningkatkan iman dan takwa dengan memperbanyak ibadah.(DON)