Asuncion –
Uruguay meraih poin penuh pada laga tandang melawan Paraguay dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. La Celeste menang tipis dengan skor 2-1.
Berkunjung ke Estadio Defensores del Chaco, Asuncion, Rabu (6/9/2017) pagi WIB, Uruguay menang berkat gol Federico Valverde dan gol bunuh diri Gustavo Gomez. Paraguay cuma bisa membalas sekali melalui Angel Romero.
Hasil ini memperbesar peluang Uruguay untuk lolos ke putaran final. Tim besutan Oscar Tabarez itu kini menghuni peringkat kedua di klasemen sementara dengan perolehan 27 poin dari 16 laga. Adapun Paraguay berada di posisi ketujuh dengan 21 poin.
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Uruguay akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-76. Tembakan voli Valverde dari luar kotak penalti mengenai kaki pemain Paraguay sehingga bola berubah arah. Perubahan arah bola ini menyulitkan kiper Anthony Silva untuk menyelamatkan gawangnya.
Berselang empat menit, gol bunuh diri Gomez membawa Uruguay memimpin 2-0. Gol ini berawal dari aksi individu Luis Suarez di lini pertahanan Paraguay. Striker Barcelona itu sukses memperdaya Silva dan mencoba menceploskan bola ke dalam gawang. Tembakan Suarez sebenarnya cuma mengenai mistar. Sial buat Gomez, dia berada di posisi yang salah sehingga bola mengenai badannya dan memantul ke dalam gawang sendiri.
Paraguay menipiskan ketertinggalannya melalui gol Romero pada menit ke-88. Romero mencetak gol dari jarak dekat dengan membelokkan tembakan Cecilio Dominguez.
Di sisa waktu, tim tuan rumah berusaha menyamakan skor. Tapi, upaya mereka tak membuahkan hasil.
Susunan Pemain
Paraguay: Silva; Moreira, Da Silva, Gomez, Alonso; O. Romero, Caceres (Ortiz 41′), Riveros (Dominguez 79′), Almiron; Barrios (Salcedo 66′), A. Romero
Uruguay: Muslera; Maxi Pereira, Gimenez, Godin, Caceres; Nandez (Sanchez 71′), Fede Valverde, Vecino; Rodriguez (Stuani 63′); Cavani, Suarez (Arevalo 90′)
(ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
17.928 lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mengisi jabatan di 61 lembaga telah dibuka. Ada kategori khusus untuk disabilitas hingga putra Papua. Seperti apa ‘jalur’ khusus itu?
Dikutip dari situs Kemenpan RB, ada 1.850 lowongan untuk lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian), 166 lowongan untuk penyandang disabilitas, dan 196 lowongan untuk putra/putri dari Papua dan Papua Barat.
Syarat di kategori Cumlaude adalah pelamar lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) dari Perguruan Tinggi yang memiliki akreditasi institusi peringkat A dan akreditasi Program Studi peringkat A pada saat lulus berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Sementara itu, kategori putra/putri Papua dan Papua Barat terbuka bagi pelamar yang menamatkan pendidikan SD, SMP/SLTP dan SMU/SLTA di wilayah Papua dan Papua Barat atau berdasarkan garis keturunan orang tua (Bapak) asli Papua/Papua Barat.
Dari 61 lembaga yang membuka lowongan CPNS, tidak semuanya menyediakan posisi bagi penyandang disabilitas. Lembaga yang buka lowongan mencari penyandang disabilitas/berkebutuhan khusus dengan kriteria mampu melakukan tugas seperti menganalisa, membaca, mengetik, menyampaikan buah pikiran, dan berdiskusi.
Selain 3 kategori khusus itu, ada kategori umum untuk pelamar yang tidak termasuk dalam 3 kategori tersebut.
Syarat lebih rinci untuk tiap jabatan di setiap instansi sudah bisa diakses di situs www.menpan.go.id dan https://ssc.bkn.go.id, maupun situs lembaga terkait. Persyaratan sudah bisa dilihat dari sekarang dan siap-siap karena pendaftarannya akan dibuka pada 11 September 2017 mendatang.
“Jadwal pendaftaran mulai tanggal 11 September 2017 sampai dengan 25 September 2017,” terang Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman, Selasa (5/9/2017).
Berikut tahapannya:
Pengumuman: 5-19 September 2017
Pendaftaran Online dan Upload Dokumen: 11-25 September 2017
Pengumuman Lulus Seleksi Administrasi: 3 Oktober 2017
Pengambilan Tanda Peserta Ujian (TPU) dan Pelaksanaan SKD: 9-20 Oktober 2017
Pengumuman Hasil SKD (Seleksi Kompetensi Dasar): 26 Oktober 2017
Pelaksanaan Psikotes: 30 Oktober-3 November 2017
Pengumuman Hasil Psikotes: 7 November 2017
Pelaksanaan Tes Kesehatan dan Kebugaran serta wawancara: 28 November 2017
Pemberkasan Online: 4-7 Desember 2017
Pemberkasan Fisik: 11-14 Desember
(MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Sejumlah ormas rencananya akan melakukan aksi di depan kedutaan besar Myanmar. Jelang aksi tersebut kedubes Myanmar dikelilingi oleh kawat berduri dan dijaga polisi bersenjata lengkap serta kendaraan taktis water cannon.
pantauan khatulistiwaonline di depan Kedubes Myanmar Rabu (6/9/2017) kawat berduri sudah dipasang sejak pukul 09.00 WIB. Terlihat lima unit water cannon berada di depan pintu masuk Kedubes Myanmar.
Selain water cannon, ada juga tiga unit baracuda yang disiagakan di samping lampu merah Jalan Agus Salim. Sejumlah polisi tampak melakukan penjagaan di sekitar Kedubes Myanmar.
Sementara ini jalan imam Bonjol menuju jalan Agus Salim ditutupi kawat berduri. Polisi lalu lintas mengarahkan warga yang tidak tahu kalau jalan Agus Salim ditutup.
Sebagaimana diketahui sejumlah ormas berencana menggelar aksi solidaritas membela Rohingya di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar. Polisi memperkirakan akan ada 10.000 orang yang ikut aksi tersebut.
“Dalam surat pemberitahuan itu, penanggung jawab aksi memperkirakan akan ada 10.000 orang yang akan mengikuti aksi tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi, Selasa (5/9). (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Setelah melakukan kunjungan ke Myanmar, Menlu Retno Marsudi bertolak ke Bangladesh. Retno bertemu dengan Menlu Bangladesh Mahood Ali.
“Pertemuan membahas rencana bantuan kemanusiaan Indonesia untuk pengungsi Rakhine State di Bangladesh,” demikian pernyataan pers dari Kemlu, Selasa (5/9/2017).
Pertemuan bilateral dilakukan saat Bangladesh masih dalam libur panjang hari raya Idul Adha.
Untuk diketahui, etnis Rohingya terusir dari tempat tinggal mereka di Rakhine State, Myanmar. Peristiwa memilukan ini terjadi pasca-insiden pembunuhan 11 aparat Myanmar oleh kelompok militan yang ada di Rakhine.
Dunia mengecam aksi aparat Myanmar yang melakukan ‘serangan balik’ sehingga etnis Rohingya terusir. Retno bertolak ke Myanmar untuk bertemu dengan pihak militer dan pemerintah untuk mengakhiri krisis ini. (NGO)
Yangon –
Indonesia harus menunggu hingga injury time untuk bisa mengalahkan Myanmar. Dua gol Egy Maulana Vikri membawa Garuda Muda menang 2-1.
Pada laga pertana Grup B Piala AFF U-18 2017 yang dihelat di Stadion Thuwunna, Yangon, Selasa (5/9/2017) malam WIB, Indonesia tertinggal lebih dulu di babak pertama lewat gol Kaung Khant.
Di babak kedua, Indonesia menyamakan kedudukan sebelum memastikan tiga poin di menit ke-93. Keduanya lewat gol Egy.
Tiga poin ini jadi modal bagus Indonesia mengawali kiprahnya di turnamen ini. Laga kedua pasukan Indra Sjafri itu adalah menghadapi Filipina 7 September.
Jalannya pertandingan
Myanmar lebih menguasai babak pertama meski sempat tertekan di menit-menit awal.
Gaya menyerang Myanmar membuat pertahanan Indonesia kerepotan khususnya kiper Muhammad Riyandi yang harus beberapa kali berjibaku menyelamatkan gawangnya. Tercatat ada tiga penyelamatan dibuat Riyandi.
Namun, Riyandi tak bisa berbuat banyak ketika Myanmar berhasil unggul pada menit ke-27. Bola berhasil direbut dari penguasaan pemain Indonesia, Pyae Sone Naing merangsek dari sisi kiri.
Umpan tarik dilepaskan ke tiang jauh di mana tak ada satupun pemain Indonesia yang menjaga dua pemain Myanmar dalam posisi bebas. Kaung Khant dengan mudah menyontek bola ke jala Riyandi.
Peluang terbaik Indonesia didapat Rifad Marasabessy pada menit ke-29 tapi sepakannya masih melayang di atas mistar.
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum untuk keunggulan Myanmar.
Indonesia langsung menggebrak di babak kedua. Semenit setelah restart, Egy Maulana mendapat kans bikin gol tapi sepakannya masih melenceng di sisi kanan.
Myanmar mengancam gawang Indonesia pada menit ke-52 tapi Win Naing Tun tak mampu menjaga akurasi sundulannya karena bola melebar.
Peluang emas Indonesia didapat pada menit ke-67 ketika Egy melepaskan sepakan dari depan gawang tapi bisa ditepis. Bola liar membuat kemelut di depan gawang Myanmar dan nyaris terjadi gol bunuh diri sebelum berujung korner.
Gol! Indonesia akhirnya mampu menyamakan skor jadi 1-1 pada menit ke-72. Diawali sepakan keras salah satu pemain Indonesia yang membentur mistar, bola muntah dengan cepat disundul Egy untuk merobek jala Myanmar.
Setelah gol tersebut, Indonesia makin nafsu menekan pertahanan Myanmar demi mencari gol keduanya. Beberapa kali Egy dan Feby Eka punya kans untuk bikin gol lewat aksi individu.
Akhirnya setelah gelombang serangan yang bertubi-tubi, Indonesia mampu bikin gol keduanya pada menit ke-93. Sisi kiri pertahanan Myanmar yang bolong mampu dimaksimalkan Egy yang menusuk hingga kotak penalti, dan melepaskan sepakan yang sempat membentur tiang sebelum masuk.
Skor 2-1 bertahan untuk kemenangan Indonesia.(ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Gudang tak terpakai di Jalan Kapuk Sawah, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, terbakar. Sampai saat ini, petugas pemadam kebakaran masih mencoba memadamkan api.
“Kita menerima laporan pada pukul 18.40 WIB. Situasi saat ini masih dalam proses pendinginan,” ucap Kasiops Kebakaran Suku Dinas PKP Jakarta Barat Rompis Romlih dalam keterangannya, Selasa (5/9/2017).
Penyebab kebakaran adalah ada orang yang membakar sampah di samping gudang. Akhirnya, api merambat ke gudang tersebut.
“Ada orang nabun (bakar sampah), merambat ke eks gudang yang terbakar,” kata Rompis.
Petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan saat pemadaman. Sebab, banyak karet di dalam gudang tersebut.
“Bangunan gudang yang tidak terpakai, namun banyak karet dan plastik, jadi masih dalam proses pendinginan,” kata Rompis.
Sampai saat ini, belum ditemukan korban jiwa dalam kejadian itu. “Belum ada korban jiwa,” ujar Rompis. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan pihaknya masih menelusuri aset bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. Tersangka penipuan dan penggelapan uang calon jemaah umrah itu mengaku uangnya sudah habis.
“Tersangka si bilang habis sudah (uangnya) selesai. Ya ini kan kita masih telusuri lagi berapa jumlah dana yang ada masih kita cari dengan PPATK, belum dapat semua ke mana-mana larinya belum dapat,” ujar Ari di gedung DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Sebenarnya, lanjut Ari, soal aset yang masih ditelusuri itu tidak menghambat kasus penipuan para tersangka. Namun masih belum dapat dipastikan apakah perkara bisa langsung diselesaikan tanpa menunggu hasil telusur.
“Tapi apa kita harus nunggu itu semua untuk menyelesaikan perkara ini, pidananya sih nggak ada masalah sebenarnya, melakukan penipuan sudah terbukti kan jadi nggak ada masalah,” jelasnya.
Menurut Ari, jumlah uang yang ada di Bareskrim tidak ada. Hanya ada rekening tabungan di bawah Rp 5 juta yang awal, namun untuk barang-barang sudah disita.
“Jumlah uang nggak ada. Hanya kita ketahui dari rekening tabungan saja masih di bawah Rp 5 juta, yang dari tabungan awal saja. Kan yang lainnya masih ditelusuri. Nah itu (barang) sudah disita,” ucapnya. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Polisi menduga pelempar petasan yang menewaskan suporter Timnas Indonesia Catur Juliantono (32) berasal dari Solo, Jawa Tengah. Polres Metro Bekasi Kota terus menyelidiki kasus tewasnya Catur di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (2/9) petang lalu.
“Anggota sore (kemarin) sudah bergegas ke Solo, Jawa Tengah untuk mengusut kasus ini,” ujar Kasubag Humas Polres Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing dihubungi, Senin (4/9/2017).
Erna mengatakan polisi bergerak ke Solo untuk meminta keterangan Ketua Pasoepati, suporter klub sepak bola di Solo.
Hal ini karena saksi melihat ada percikan api warna hijau yang berasal dari barisan paling depan di sektor 2 D tribune selatan stadion.
“Dugaan pelaku berasal dari kelompok penduduk Timnas dari Jateng,” kata Erna.
Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti dari olah tempat kejadian perkara (TKP). Kuat dugaan petasan itu berasal dari roket flare.
“Dalam olah TKP semalam, petugas menemukan barang bukti berupa selongsong suar di tribune selatan dan pipa roket flare di lokasi korban, tribune timur,” ungkapnya.
Polisi masih memburu pelaku pelemparan petasan yang menewaskan seorang suporter Timnas Indonesia, Catur Juliantono di Stadion Patriot Bekasi, Jawa Barat. Para suporter timnas juga diharapkan memberikan informasi ke polisi untuk pengungkapan kasus ini.
“(Pelaku) Belum (tertangkap), kita harap agar teman-teman suporter bisa bantu untuk sampaikan info ke polisi,” kata Kapolresta Bekasi Kombes Hero Hendrianto Bachtiar saat dihubungi khatulistiwaonline, Minggu (3/9/2017).
Pelemparan petasan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB pada laga pertandingan Indonesia versus Fiji. Korban saat itu menonton di bangku tribun timur tengah.
Korban langsung dibawa petugas medis ke RS Mitra Keluarga, Bekasi Barat. Saat tiba di rumah sakit sekitar pukul 18.20 WIB, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menyatakan bom hidrogen yang diklaim telah diuji coba oleh Korea Utara merupakan bom yang masuk dalam tipe canggih. Efek yang dihasilkan dari ledakan bom itu pun sangat luar biasa.
“Bom hidrogen salah satu bentuk bom yang cukup canggih, kalau benar-benar digunakan itu kekuatannya dahsyat punya dampak yang luar biasa,” kata Kepala BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto, kepada khatulistiwaonline, Minggu (3/9/2017) malam.
Djarot bahkan menyebut bom hidrogen itu mempunyai kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan bom nuklir yang dijatuhkan di Hirosima dan Nagasaki. Bom hidrogen itu juga disebut seperti senjata pemusnah massal.
“Kalau benar itu bom hidrogen maka dampaknya bisa ribuan kali lebih dahsyat daripada bom atom Hirosima dan Nagasaki,” tuturnya.
Menurut Djarot, tidak semua negara bisa mengembangkan bom hidrogen seperti yang diklaim oleh Korea Utara. Hal itu dikarenakan bom hidrogen merupakan versi yang lebih maju dari bom atom dan tingkat kesulitannya sangat tinggi.
“Bom hidrogen adalah versi lebih maju dari bom atom yang membutuhkan nuklir yang sulit didapat plus tingkat kesulitannya lebih tinggi,” terangnya.
Selain itu, bom hidrogen pun memiliki perbedaan secara kimia. Bom hidrogen berbeda dengan bom eskplosif yang digunakan teroris internasional yang kerap digunakan di Indonesia atau negara lain.
“Bom hidrogen itu sesuatu yang mungkin berbeda apa yang terjadi secara kimia, secara bom eksplosif yang digunakan oleh teroris konvensional yang kita temui di Indonesia baik di Timur Tengah baik tapi itu bentuk lain suatu reaksi di mana tidak setiap negara bisa melakukan meskipun itu boleh dikatakan secama bom atom, bukan sebuah bahan kimia yang didapatkan dengan mudah,” papar Djarot.
Meski begitu, Djarot belum bisa memastikan secara detail mengenai bom hidrogen yang diklaim oleh Korea Utara itu. Negara-negara di sekitar pun masih mendeteksi benar-tidaknya klaim bom hidrogen dari negara yang dipimpin oleh Kim Jong-Un itu.
“Kita memang masih belum jelas apa yang terjadi di Korea Utara, beberapa orang menganggap ada sedikit getaran atau gempa, uji coba bom hidrogen tersebut tetapi nanti beberapa negara sekitar Tiongkok, Jepang, Korea Selatan bisa mendeteksi apakah yang diklaim oleh Korea Utara itu benar atau tidak,” ucapnya.
Seperti diketahui, Korea Utara telah menggelar uji coba bom nuklir, Minggu (3/9). Uji coba yang diperintahkan oleh pimpinan Korut, Kim Jong-Un itu berlangsung dengan sukses sempurna.
Uji coba ini juga disebut sebagai langkah ‘penuh makna’ dalam menyempurnakan program senjata nuklir Korut. Bom buatan Korut ini dirancang untuk bisa dimasukkan ke dalam rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru milik Korut.
Beragam reaksi keras pun bermunculan usai uji coba nuklir Korut tersebut. Korea Selatan, Jepang, China hingga Prancis kompak memberikan kecaman terhadap tindakan Korut tersebut. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi bertolak dari Yangoon menuju Naypyidaw, Myanmar. Retno akan membahas sejumlah hal berkaitan dengan kondisi etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar.
Dalam video yang diterima detikcom pagi ini, Retno mengatakan akan bertemu dengan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar. Dalam pertemuan yang akan digelar di Naypyidaw itu, dia akan menekankan soal pentingnya keamanan dan stabilitas di Rakhine.
“Pertama dengan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar, di mana antara lain saya akan menekankan isu keamanan dan stabilitas di Rakhine State,” kata Retno, Senin (4/9/2017).
Setelah itu, Retno juga dijadwalkan bertemu dengan State Counsellor Daw Aung San Suu Kyi yang juga sekaligus pimpinan Myanmar. Retno akan menyampaikan sejumlah usulan dari pemerintah Indonesia terkait perlindungan bagi semua warga yang ada di Rakhine.
“Di antaranya Indonesia akan menyampaikan beberapa proposal, dan termasuk di antaranya untuk melakukan proteksi kepada semua warga yang tinggal di Rakhine State,” tuturnya.
Terakhir, Retno berencana untuk menemui sejumlah menteri pemerintahan Myanmar. Dia akan membahas secara detail mengenai bantuan kemanusiaan yang akan diberikan oleh Indonesia terhadap etnis Rohingya dalam pertemuan tersebut.
“Saya akan melakukan pertemuan dengan national security advisor dengan Menteri Luar Negeri dan juga dengan menteri pada kantor presiden di mana saya akan membahas secara detail proposal yang disampaikan oleh Indonesia termasuk di antaranya bagaimana Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada Rakhine State,” pungkas Retno. (NGO)