Manchester –
Josep Guardiola sadar benar bahwa dirinya dituntut mengantar Manchester City berprestasi. Tanpa gelar-gelar juara, Guardiola tak akan bisa lama membesut City.

Tekanan besar di puncak Guardiola setelah mengakhiri musim perdananya bersama The Citizens tanpa gelar juara. Di musim ini, City dilarang sampai gagal lagi.

Saat ini, City sedang menikmati awal musim yang luar biasa. Sergio Aguero dkk. belum terkalahkan di seluruh laga kompetitif, termasuk meraih delapan kemenangan beruntun dengan mencetak 24 gol dan hanya kebobolan satu gol (!)

Di Premier League sendiri, City sukses memenangi lima dari enam pertandingan sehingga kini berhak bertengger di puncak klasemen sementara, bersama dengan rival sekotanya Manchester United yang hanya terpisah selisih gol.

City terakhir kali menjuarai Premier League pada 2013/2014 dalam arahan manuel Pellegrini. Kompetisi itu menjadi target utama Guardiola di musim ini.

“Saya tidak bisa menyangkal, harus memenangi banyak titel juara. Semua orang mengharapkannya,” aku Guardiola dalam wawancaranya dengan BBC. “Kami akan dinilai untuk berapa banyak titel juara yang kami menangi. (Tanpa itu), kami akan dianggap gagal. Kami tahu kok.”

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Saya sangat bahagia bisa berada di sini. Tapi hal itu akan tergantung pada sukses yang kami dapatkan.”

“Di klub besar seperti Manchester City, kalau Anda tidak juara Anda tidak bisa bertahan,” dia menambahkan. (ADI)

Paris –
Bintang Paris Saint-Germain Neymar akhirnya buka suara soal keributannya dengan rekan setimnya, Edinson Cavani. Dia menuding cerita itu dibuat-buat oleh media.

Kabar keributan Neymar dan Cavani muncul di pertandingan PSG vs Lyon, 18 September lalu. Ketika itu, keduanya berebut mengeksekusi tendangan bebas dan penalti.

Neymar dan Cavani dikabarkan terlibat perang dingin setelah itu. Ada yang menyebut Cavani tak mau kalah gengsi dengan Neymar, yang didatangkan dari Barcelona seharga Rp 3,5 triliun, hingga terkait bonus menjadi topskorer klub.

Kedua pemain itupun menjawab isu keretakan hubungannya saat menghadapi Bayern Munich di Liga Champions, Kami (28/9/2017) dini hari WIB. Duet Cavani-Neymar mengantar PSG melibas sang jawara Bundesliga 3-0.

Tak cuma itu, ada momen di mana Cavani memeluk Neymar yang sama-sama mencetak satu gol. Momen itu tentu menjadi penyejuk di tengah panasnya pemberitaan keduanya.

Neymar pun angkat suara soal hubungannya dengan Cavani, setelah apa yang diberitakan media selama ini. Ia mengatakan semua itu tidak benar.

“Mereka membuat terlalu banyak cerita. Mereka berbicara terlalu banyak, mereka berbicara tentang hal-hal yang sebenarnya tidak mereka ketahui,” Neymar menegaskan seperti dilansir FourFourTwo.

“Mereka mencoba menyusup ke ruang ganti dan akhirnya membuat klaim tentang hal-hal yang sebenarnya tidak ada,” lanjut pemain berusia 25 tahun itu. (MAD)

Munich –
Carlo Ancelotti resmi dipecat Bayern Munich. Presiden klub, Uli Hoeness, mengungkapkan ada lima pemain Die Roten yang berselisih dengannya.

Ancelotti diberhentikan Bayern Munich pada Kamis (28/9/2017). Kekalahan 0-3 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions menjadi pemicunya.

Hoeness menyebutkan alasan lainnya. Ia menilai pelatih asal Italia itu dipecat lantaran sudah tak mendapat dukungan dari beberapa pemain utama.

“Ada lima pemain yang berselisih dengan Ancelotti. Mustahil bisa menghindari masalah itu,” Hoeness mengatakan kepada Westfalenpost yang dilansir Football Italia.

“Sebagai pelatih, Anda tak bisa bekerja dengan pemain-pemain yang menonjol sebagai pihak yang berseberangan. Musuh dalam selimut merupakan yang paling berbahaya, jadi itulah mengapa kami harus bertindak,” dia menambahkan.

Barisan pemain itu disinyalir yang dibangkucadangkan saat melawan PSG. Mereka adalah Arjen Robben, Franck Ribery, Mats Hummels, dan Kingsley Coman. Satu pemain lainnya adalah Jerome Boateng, yang bahkan tidak masuk skuat.

Musim ini, beberapa pemain seperti Robert Lewandowski, Thomas Mueller, dan Robben sudah melayangkan kritik pada performa Bayern. Kekalahan dari PSG pun disebut-sebut menjadi puncaknya.

Ancelotti sejauh ini belum memberi penjelasan terkait pemecatannya. “Saya tidak mau membicarakannya, tapi saya akan menulis sebuah pernyataan,” ia menjawab singkat.

Ancelotti baru melatih Bayern sejak musim lalu dan langsung mempersembahkan gelar Bundesliga dan dua trofi Piala Super Jerman.

Musim ini, Bayern sudah menelan sekali kalah dan imbang dari enam pertandingan di Bundesliga. Mereka tertinggal tiga poin dari Borussia Dortmund yang sementara memimpin. Posisi Ancelotti selanjutnya digantikan Willy Sagnol. (ADI)

Madrid –
Atletico Madrid sempat unggul lebih dulu tapi akhirnya dipaksa menyerah 1-2 oleh Chelsea. Striker Atletico Antoine Griezmann mengaku, dirinya tak tampil bagus.

Atletico menjamu Chelsea di Wanda Metropolitano dalam lanjutan penyisihan Grup C Liga Champions, Kamis (28/9/2017) dinihari WIB.

Tampil selama 90 menit, Griezmann tercatat hanya membuat dua tembakan (satu mengarah ke gawang). Striker Prancis itu membuka keunggulan lewat titik penalti di menit 40, menyusul pelanggaran David Luiz terhadap Lucas Hernandez.

Chelsea menyamakan skor di babak kedua melalui Alvaro Morata. Kedudukan seimbang berlangsung sampai injury time, sebelum pemain pengganti Michy Batshuayi mencetak gol penentu yang memastikan The Blues pulang dengan angka penuh.

“Tadi adalah sebuah pertandingan yang sulit,” ungkap Griezmann di Marca. “Tapi kami masih punya banyak pertandingan tersisa dan kami perlu memenangi semuanya.”

“Kami kehilangan sebuah penampilan yang lebih baik dariku. Terlepas dari golnya, aku tidak bermain bagus; ini bukan sebuah hari yang bagus untukku. Kami mesti harus bekerja.”

Selain kurang mengancam, Griezmann turut mengantongi kartu kuning karena menekel Eden Hazard dari belakang. Kekalahan ini menempatkan Los Rojiblancos di posisi ketiga klasemen grup dengan 1 poin hasil dua pertandingan.

Kendati demikian, peluang Atletico lolos ke fase knockout belum tertutup. Griezmann dkk. masih memiliki empat laga sisa yaitu double-header melawan Qarabag, laga kandang melawan AS Roma, dan lawatan ke Stamford Bridge.

“Di babak pertama Chelsea lebih baik daripada kami dan kami merespons dengan baik di babak kedua. Kami telah mencoba sampai akhir, tapi memang tidak bisa memenangi laga. Mereka lebih baik daripada kami dan kami sadar akan hal itu,” sambung Griezmann.

“Kami harus memenangi empat pertandingan sisa dan kemudian kita akan melihat (apakah Atletico bisa lolos atau tidak),” imbuh dia. (RIF)