JAKARTA,
Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Para wali kota ini membahas rencana rapat kerja nasional (rakernas).
Pertemuan para wali kota dengan Tjahjo digelar di Gedung A Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019) dan berlangsung secara tertutup. Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany menyampaikan rakernas akan digelar pada 2-5 Juli 2019 di Kota Semarang.
“Insyaallah kita akan melaksanakan rakernas tanggal 2-5 Juli, tuan rumahnya adalah Kota Semarang. Sebenarnya harusnya di Palu, tapi karena ada musibah kejadian kemarin tsunami dan gempa sehingga teman-teman di Palu menyatakan tidak siap karena recovery-nya butuh waktu 2 tahun. Sehingga diputuskan kemarin di kota Semarang karena yang siap Kota Semarang,” jelas Airin yang juga Wali Kota Tangerang Selatan itu.
Rakernas tersebut bertema ‘Kemandirian dari Daerah Terhadap Keuangan Daerah. Mendagri Tjahjo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Syafruddin akan menjadi pemateri. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan diundang untuk hadir dalam rakernas tersebut.
“Nanti insyaallah mudah-mudahan narsum dari Pak Mendagri karena kami berterima kasih banyak ada dana kelurahan dan beberapa regulasi aturan ketentuan dan kita evaluasi dari yang sudah berjalan selama 1 tahun ini,” jelas Airin.
“Dan juga dari Kemenkeu kita juga membahas tentang dana transfer daerah dan jadi insentif daerah dan lain-lain. Dan dengan MenPAN-RB lebih kepada hal untuk penyelesaian kategori-kategori yang tentunya ada di wilayah masing-masing dan yang lainnya,” imbuhnya.
Menurut Airin, rakernas akan dihadiri oleh perwakilan dari 98 kota di Indonesia. Selain itu, akan diadakan pula pawai budaya yang diharapkan menjadi kalender agenda kepariwisataan di Indonesia.
“Ada pawai budaya dan alhamdulillah sudah diasistensi oleh Kemenpar. Kami berharap potensi di pawai budaya ini luar biasa. Wali Kota Semarang menyampaikan di pawai budaya mengundang negara luar sehingga ada multiplayer effect dari rakernas APEKSI ini,” tuturnya.(NGO)