PADANG PANJANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Tanpa terasa, aksi jalan kaki tutup PT. Toba Pulp Lestari (TPL) dari Toba, Sumatera Utara ke Jakarta telah memasuki dua pekan, atau hari ini tepatnya hari ke tiga belas.
Setelah menginap di Mess Cecata B Rindam I/BB Padabg Panjang, Sumatera Barat, Sabtu (26/6/2021) sekitar pukul 07.11 WIB, Tim 11 melanjutkan perjalanan menuju Danau Singkarak yang berjarak 23 Km.
“Kami start dari mess Cecata B Rindam I/BB pada pagi hari” ujar Jevri Manik, Ketua Tim 11 melalui pesan singkat WhatsApp (WA) yang diterima Khatulistiwaonline.com.
Masih menurut Jevri, tidak jauh lagi dari Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar yang juga masih wilayah Provinsi Sumatera Barat, Togu Simorangkir, Irwan Sirait, Anita Martha Hutagalung dan anggota tim lainnya istrirahat sejenak.

Setelah melepas lelah, para aktivis lingkungan dan pegiat sosil itu melanjutkan perjalanan.
Togu Simorangkir, Irwan Sirait, Anita Martha Hutagalung bersama delapan orang lainnya memulai perjalanan dari makam Pahlawan Nasional Sisingamangaraja, Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, pada Senin (14/6/2021).
Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas keberadaan PT.TPL yang selama ini diduga telah merusak hutan di kawasan Tapanuli dan kerap bentrok dengan masyarakat adat.
Nantinya, setibanya di Jakarta setelah melakukan perjalanan sepanjang 1.750 Km sesuai ukutan jarak dari Google, Lintas Barat Sumatera itu, mereka akan menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan berbagai pelanggaran yang dilakukan PT.TPL, dan meminta pemerintah mencabut izin konsesi pabrik bubur kertas tersebut.(NGO)