Bunia –
Dilansir AFP, Jumat (19/4/2024), sumber lokal menyalahkan milisi CODECO, atau Koperasi Pengembangan Kongo – yang mengaku membela kepentingan kelompok Lendu melawan saingannya Hema – atas pembunuhan tersebut.
Innocent Matukadala, kepala sektor administrasi Banyali-Kalo yang mencakup desa-desa, mengatakan bahwa beberapa korban tewas telah dipenggal.
“Para korban diculik antara tanggal 15 dan 16 April dan kami diberitahu tentang kematian mereka hari ini, setelah mayatnya ditemukan,” kata Matukadala sambil menambahkan bahwa sebagian besar korban tewas adalah penambang emas tradisional.
Jean Robert Basiloko, kepala kelompok masyarakat sipil, mengatakan dua kelompok pejuang CODECO telah membunuh 20 orang, termasuk seorang kepala desa, tiga perempuan dan seorang anak.
Sejak awal tahun ini, CODECO disalahkan atas pembunuhan puluhan warga sipil dalam serangan terhadap penduduk desa.
Ituri menyaksikan konflik antara milisi berbasis etnis dari tahun 1999 hingga 2003 yang menyebabkan ribuan orang tewas sebelum intervensi kekuatan Eropa. (VAN)