Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kota-kota di Indonesia, baik yang besar maupun yang kecil mengalami kemacetan. Transportasi umum menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Menurutnya, bila kemacetan tidak diatasi, maka kerugian akan semakin besar. Sejauh ini, kemacetan di Jakarta saja bisa membuat kerugian sebesar Rp 60 triliun per tahun.
“Kita ketahui bahwa kota besar, bahkan kota kecil di Indonesia mengalami stagnasi kemacetan dan bahkan suatu waktu nanti akan membuat masalah di kota itu. Dari apa yang disampaikan presiden yang dihitung saat beliau menjadi gubernur, Jakarta itu kerugiannya Rp 60 triliun satu tahun,” ungkap Budi Karya usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023).
“Jadi kalau kita membangun (transportasi umum) pada dasarnya memberikan solusi,” ujarnya.
Budi Karya menambahkan ada beberapa kota besar yang jadi prioritas pengembangan transportasi umum selain Jakarta, mulai dari Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, dan Makassar.
Pemerintah juga sedang menginisiasi pinjaman dari beberapa pihak internasional, misalnya World Bank untuk pengembangan transportasi di Medan dan Bandung, serta pinjaman internasional dari Jerman untuk Semarang dan Surabaya.
“Kemenhub dan Bappenas sedang menginisiasi satu loan berkaitan dengan Medan dan Bandung dari World Bank dan dari Jerman untuk Semarang dan Surabaya kita harapkan itu menjadi bisa menjadi pendanaan yang lebih baik,” sebut Budi Karya. (MON)