TANGERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes dr Indri Bevy mengatakan pengecekan tahap pertama dilakukan di lima kecamatan, mulai Kecamatan Larangan, Karang Tengah, Pinang, Batuceper, dan Kecamatan Cibodas. Pengecekan ini dilakukan mulai Kamis (7/4) kemarin.
“Ratusan sampel dari berbagai pusat keramaian jajanan takjil, dilakukan screening cepat, mengetahui ada tidaknya kandungan kimia dan bakteri berbahaya,” kata Indri dari keterangan yang diterima, Jumat (8/4/2022).
Dia mengungkapkan sampel tersebut diambil dari soto mi, bakso, sempol, kerupuk kuning, cincau, pacar cina, kwetiau, cendol hijau dan hitam, lumpia dan jenis takjil lainnya. Dari pemeriksaan sampel itu didapati kandungan formalin dan boraks.(MAD)