Guaviare – Sebuah helikopter jatuh di wilayah Tenggara Kolombia saat tengah melakukan operasi melawan gerilyawan. Setidaknya 11 orang dinyatakan hilang dan 6 lainnya terluka.
Seperti dilansir AFP, Rabu (22/7/2020), sebuah helikopter blackhawk membawa 17 personel militer saat mengalami kecelakaan. Belum jelas apakah helikopter itu jatuh ditembak atau mengalami kecelakaan.
Pihak berwenang menemukan helikopter di bentangan sungai Inirida di negara bagian Guaviare. Wilayah tersebut diketahui sebagai tempat di mana para gerilyawan pemberontak masih aktif melancarkan aksinya.
Pihak militer mengatakan helikopter itu tengah mengambil bagian dalam operasi melawan para gerilyawan pembangkang di wilayah perkebunan narkoba. Upaya penyelidikan juga masih dilakukan terkait peristiwa itu.
“Dimulailah penyelidikan terkait untuk menentukan keadaan soal waktu, cara, dan tempat terjadinya peristiwa itu,” ucap Divisi Militer Udara Kolombia.
Berdasarkan informasi hingga kini masih ada lebih dari 2.000 pembangkang, menurut pihak berwenang, yang menolak untuk bergabung dengan 13.000 pemberontak lainnya yang telah menandatangani perjanjian damai. Mereka disebut masih terus aktif, terus menentang pemerintah dengan membiayai diri mereka sendiri melalui perdagangan narkoba hingga penambangan ilegal.