SERANG,khatulistiwaonline.com
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengecek langsung kondisi SD Sadah bekas kandang kerbau di Ciruas, Serang. Menurutnya, sekolah negeri untuk pendidikan dasar ini memprihatinkan dan tidak layak.
“Dari 98 murid, hanya ada 1 WC digunakan seluruh murid dan guru, ini tidak layak. Kedua adalah ini bangunan semipermanen, muridnya rata-rata 18-21 orang, kondisi ini sebenarnya jauh dari kata layak,” kata Retno Listyarti kepada wartawan di SD Sadah, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (7/12/2017).
Apalagi melihat situasi lingkungan di sekitarnya jauh dari delapan standar nasional pendidikan. Seperti adanya kandang ternak di sekitar kelas.
“Situasinya memang ada kandang bebek, bagi warga bisa. Kalau yang jarang ke sini bisa merasakan. Ini jauh dari delapan standar nasional pendidikan,” ujarnya.
KPAI berharap pemerintah Kabupaten Serang dan jajarannya segera menganggarkan pembebasan lahan. Sekaligus melakukan pembangunan agar anak-anak di SD Sadah bisa belajar di tempat layak.
“Sekolah ini tidak punya perpustakaan. Ini area cukup kalau mau bersungguh-sungguh memperhatikan pendidikan,” katanya.
Terakhir, menurutnya, jika Pemkab Serang ingin peduli pada pendidikan dan perubahan kualitas sumber daya manusia warga di lokasi, Pemkab harus mengutamakan penganggaran dan pembangunan SD Sadah. (ADI)