JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Korban meninggal dunia tercatat 50, dari Polda Kepri telah mencatat dan telah mengidentifikasi korban 50,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).
Ramadhan mengatakan tim gabungan TNI/Polri masih melakukan pencarian korban yang hilang. Dia menuturkan masih ada 4 laporan korban hilang akibat longsor di Natuna.
“Dan sampai sekarang masih ada 4 korban yang dinyatakan hilang. Pencarian terus dilakukan, baik Polri, TNI dan stakeholder yang ada,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, akibat peristiwa itu, 1.216 korban harus mengungsi. Adapun pengungsian dibagi menjadi beberapa titik.
“Pos Lintas Batas Negara (PBLN) ada 219 orang, di pengungsian Puskesmas 215 orang, kemudian pengungsian pelimpah masjid Al-Furkon sebanyak 500 orang dan pengungsian di SMA 1 Serasan 222 orang,” kata Ramadhan saat jumpa pers di Mabes Polri, Senin (13/3).
Sebanyak 178 personel Polri dan 6 anjing pelacak tim K9 telah diturunkan untuk mencari korban yang belum ditemukan. Evakuasi korban, menurut dia, dilakukan menggunakan alat berat dan manual bersama tim gabungan TNI Polri.
Lebih lanjut Ramadhan menuturkan Polri juga memberi trauma healing terhadap korban bencana longsor Natuna. Dia kembali mengimbau masyarakat yang kehilangan keluarganya agar melapor pada hotline yang telah disediakan.
“Perlu kami sampaikan juga untuk masyarakat yang akan melapor keluarga yang hilang, melapor ke posko Pos Lintas Batas Begara dan posko Identifikasi korban dengan nomor layanan hotline 0811 4646 dan nomor 0852 2722 78707,” katanya. (MON)