JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dilansir Reuters, Jumat (30/8/2024), setidaknya empat orang tewas dan 99 orang terluka dalam insiden tersebut. Di wilayah barat daya Kyushu, badai terkuat terjadi pada Kamis (29/8), dan setelahnya penduduk sedang meninjau kerusakan setelah hujan lebat dan angin kencang sepanjang malam.
Yu Fukuda (67), yang mengelola peternakan ikan dan restoran di kota resor Yufu di prefektur Oita, mengatakan dirinya tiba pada hari Jumat pagi dan mendapati banjir setinggi satu meter telah menggenangi bangunan.
“Ada bercak-bercak di jendela dan di mana-mana ada bekas lumpur dan tanah, jadi saya bisa tahu seberapa tinggi air telah naik. Saya merasa sangat sedih,” katanya.
“Saya berharap topan itu cepat berlalu, tetapi badai itu bertahan di sekitar sini untuk waktu yang lama,” tambahnya.
Sekitar 250 ribu rumah tangga di tujuh prefektur tidak mendapatkan aliran listrik pada Kamis (29/8) menurut Kyushu Electric Power Co. Tetapi, banyak yang telah merasakan layanan listrik pulih pada hari Jumat. (MAD)