Uttarakhand –
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/10/2022), kendaraan itu sedang melakukan perjalanan di sepanjang jalan raya pegunungan yang berbahaya di negara bagian Uttarakhand, ketika berbelok di tepi jalan dan jatuh ke jurang yang dalamnya sekitar 500 meter (1.640 kaki). Bus tersebut mengangkut 45 orang di dalamnya.
“Dua puluh orang telah diselamatkan,” kata pejabat tinggi kepolisian negara bagian Ashok Kumar kepada AFP.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa “semua bantuan yang mungkin” akan diberikan kepada para penyintas.
“Di saat yang tragis ini, pikiran saya bersama keluarga yang ditinggalkan,” cuitnya di Twitter, Rabu (5/10).
Kecelakaan lalu lintas yang fatal sering terjadi di Uttarakhand, yang meliputi bagian dari Himalaya India dan merupakan rumah bagi banyak situs ziarah keagamaan.
Sebelumnya pada Juni lalu, hampir dua lusin orang tewas ketika bus mereka jatuh ke ngarai. Insiden maut itu terjadi saat mereka dalam perjalanan ke tempat pemujaan dewa Hindu, Yamuna, di utara Dehradun, ibu kota negara bagian Uttarakhand.
Menurut laporan Bank Dunia yang dirilis tahun lalu, India menyumbang 11 persen dari jumlah kematian jalan secara global, meskipun hanya memiliki satu persen dari kendaraan dunia.
Laporan yang sama memperkirakan 150.000 kematian akibat kecelakaan mobil di India setiap tahun, atau satu orang setiap empat menit.
Menurut laporan tersebut, kecelakaan di jalan raya merugikan ekonomi India sekitar US$ 75 miliar setiap tahun, dengan biaya pengobatan dan hilangnya pendapatan mendorong banyak penyintas kecelakaan jatuh ke dalam kemiskinan.(dtk/DAB)