KAB,BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Jelang perhelatan Asian Games 2018, seribuan orang yang terdiri dari Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkompinda) Kabupaten Bandung dan ratusan anggota TNI/Polri membersihkan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Kegiatan bersih-bersih itu dipimpin langsung oleh Bupati Bandung Dadang M Naser, Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan dan Dandim 0609 Kabupaten Bandung Letkol Arh Andre Wira.
Lengkap dengan membawa alat-alat kebersihan seperti sapu lidi, cangkul, sabit dan kantong sampah, sekitar 300 orang PNS di lingkungan Pemkab Bandung 300 personel anggota Kodim 0609 dan 400 personel anggota Polres Bandung langsung membersihkan sampah, daun kering dan rumput liar di sekitar Stadion Si Jalak Harupat.
Selain membersihkan kawasan luar stadion, di dalam stadion pun turut dibersihkan. Kursi-kursi stadion yang berada di tribun Utara, selatan dan timur yang kotor oleh debu disebrot menggunakan air dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang M Naser Menta, Kegiatan bersih-bersih stadion Si Jalak Harupat ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian rakyat Bandung untuk perhelatan Asian Games 2018.
“Tujuannya, untuk membersihkan stadion yang tidak lama lagi akan digunakan sebagai venue cabang olahraga sepakbola,” kata Dadang di sela kegiatan bersih-bersih stadion.
Dadang mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan bersama Forkompinda Kabupaten Bandung sebagai bentuk sinergitas antara Pemkab Bandung dan TNI/Polri.
“Tujuannya untuk kebersamaan. Kalau dibersihkan oleh petugas khusus enggak bakal keburu, biaya mahal. Tapi dengan kebersamaan, gotongroyong dan sabilulubgan TNI/Polri mengerahkan pasukannya maka stadion ini akan bersih,” ungkapnya.
Dadang berujar, sekitar 64 hektare kawasan Sport Center Si Jalak Harupat akan dibersihkan secara bersama dan keberlanjutan.
“Yang dibersihkan, rumput liar yang ada di halaman. Lorong-lorong kursi, itu kan kotor. Sampah-sampah dan coretan itu nanti akan dicat lagi,” ujarnya.
Dadang menambahkan, sebetulnya sudah ada petugas kebersihan khusus di Stadion si Jalak Harupat, namun karena stadion ini luas maka harus dibersihkan secara bersamaan.
“Ada petugas khusus. Tapi terbatas, ini kan luas seperti ini oleh 10 orang engga cukup. Pemeliharaan terus lakukan, inikan event internasional harus siap lagi,” pungkasnya. (MAD)