JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pengumuman perjalanan itu mencuat saat Barat memandang Cina sebagai pendukung utama Rusia di tengah invasinya ke Ukraina. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Putin dan Xi akan mengadakan pertemuan empat mata saat makan malam informal hari Senin (20/3). Lalu pada hari Selasa, para pejabat dari kedua negara akan mengambil bagian dalam pembicaraan yang lebih luas.
“Selama pembicaraan, mereka akan membahas isu-isu tentang pengembangan lebih lanjut hubungan kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis antara Rusia dan Cina,” kata Kremlin. “Sejumlah dokumen bilateral penting akan ditandatangani.”
Kementerian Luar Negeri Cina menggambarkan perjalanan Xi sebagai “kunjungan untuk perdamaian” yang bertujuan untuk “mempraktikkan multilateralisme sejati … meningkatkan tata kelola global dan memberikan kontribusi bagi perkembangan dan kemajuan dunia.”
“Saat ini, perubahan yang tidak terlihat dalam satu abad telah berkembang cepat, dan dunia telah memasuki periode kekacauan baru,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin pada konferensi pers reguler. “Cina akan menjunjung tinggi posisinya yang obyektif dan adil dalam krisis Ukraina dan memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan pembicaraan damai.” (VAN)