Istanbul –
Penyelidikan otoritas Turki atas hilangnya wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi kini difokuskan pada tujuh tersangka yang terekam CCTV ada di dekat Konsulat Saudi di Istanbul, Turki saat hari kejadian. Ketujuh tersangka itu dicurigai terlibat dalam insiden hilangnya Khashoggi.
Seperti dilansir media lokal Turki, Hurriyet Daily News, Rabu (10/10/2018), rekaman video yang didapat Kepolisian Turki terbatas hanya dari dua kamera keamanan atau CCTV yang ada di ruas jalan dekat Konsulat Saudi. Dua CCTV itu tepat menyorot ruas jalanan yang ada di luar Konsulat Arab Saudi.
Untuk rekaman kamera di dalam area kompleks Konsulat Saudi disebut tidak dioperasikan dengan baik pada hari hilangnya Khashoggi.
Khashoggi (59) menghilang sejak mendatangi Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober, untuk mengurus dokumen resmi bagi pernikahannya dengan tunangannya asal Turki, Hatice Cengiz. Sang tunangan menemaninya namun tidak diizinkan masuk bersamanya. Cengiz pun menunggu di luar Konsulat Saudi, namun Khashoggi tidak pernah keluar.
Televisi swasta Turki, NTV, melaporkan bahwa tujuh tersangka yang kini sedang diselidiki itu terlihat memasuki Konsulat Saudi sekitar setengah jam sebelum Khashoggi masuk dan keluar setelah 3 jam berada di dalam konsulat. Khashoggi sendiri diketahui masuk ke Konsulat Saudi pada 2 Oktober siang hari.
Para tersangka itu, sebut NTV, meninggalkan Konsulat Saudi dengan dua mobil yang nomor platnya bisa dibaca oleh polisi. Tidak disebut lebih lanjut asal kewarganegaraan tujuh tersangka yang tengah diselidiki itu.
Laporan sebelumnya menyebut Kepolisian Turki fokus menyelidiki tentang 15 warga negara Saudi yang diketahui datang ke Turki dengan dua pesawat pada hari hilangnya Khashoggi. Kantor berita Demiroren News Agency menyebut salah satu pesawat telah digeledah otoritas Turki sebelum terbang ke Dubai. Tidak diketahui pasti apakah pesawat kedua yang terbang ke Mesir, juga digeledah.
Namun diketahui bahwa tujuan akhir dari dua pesawat itu adalah Riyadh, ibu kota Saudi.
Pada Selasa (9/10) waktu setempat, otoritas Saudi mengundang para pakar Turki dan pejabat terkait untuk mengunjungi konsulat mereka di Istanbul. Menurut sumber-sumber diplomatik, sebuah nota diplomatik telah dikirimkan ke Kementerian Luar Negeri Turki oleh otoritas Saudi.
“Kerajaan Arab Saudi mengundang para pakar Turki dan para pejabat terkait untuk mengunjungi Konsulat di Istanbul sejalan dengan prinsip kerja sama dengan pemerintah Republik Turki dan merujuk pada pentingnya upaya mencari kebenaran soal insiden hilangnya warga negara Arab Saudi Hamza Jamal Ahmad Khashoggi,” demikian bunyi nota diplomatik itu.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Hami Aksoy, memastikan bahwa ‘penggeledahan akan dilakukan di gedung (konsulat) tersebut sebagai bagian dari penyelidikan’. (RIF)