BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Warga korban banjir bandang di Kabupaten Bandung membersihkan sisa lumpur yang terbawa dari luapan Sungai Ciwidey. Banjir bandang menerjang dua daerah yaitu Kecamatan Ciwidey dan Pasirjambu.
Kegiatan bersih-bersih ini berlangsung Kamis pagi (4/5/2017). Warga dibantu puluhan relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Bandung, Aksi Cepat Tanggap (ACT), BPBD, PMI Kabupaten Bandung, Basarnas, dan organisasi masyarakat. Mereka membersihkan lumpur di jalan dan rumah.
“Ketebalan lumpur di jalan sekitar 40 sentimeter dan di dalam rumah warga sekitar 20 sentimeter,” kata Kasi Darurat Bencana BPBD Kabupaten Bandung Toni Suryana, saat ditemui detikcom di lokasi banjir bandang, wilayah Kaum Kidul Barat, Ciwidey.
Ketua MRI Kabupaten Bandung Atep mengaku sudah sejak kemarin malam bersama relawan lainnya ikut membantu membersihkan rumah warga. “Sudah dari malam tadi kami dan dilanjutkan pagi ini,” ujarnya.
Proses pembersihan lumpur di dalam rumah warga itu sempat terkendala. “Selain lumpur banyak juga batu dengan ukuran bermacam-macam yang masuk ke dalam rumah warga,” ucap Atep.
Selain lumpur dan batu, rumah warga yang ada di bantaran sungai sempat terendam selama satu jam pascabanjir bandang yang terjadi Rabu sore (3/5) kemarin, sekitar Pukul 16.00 WIB. “Lumpur di rumah saya 10 sentimeter dan air setinggi betis,” ucap Acep Sutia (33), warga Kampung Cihanjawang, Desa Margamulya, Kecamatan Pasirjambu.
Di Kecamatan Ciwidey tercatat sejumlah bangunan rusak akibat banjir bandang yang terdiri 18 rumah dan 1 masjid, untuk Kecamatan Pasirjambu terdata 9 rumah rusak. (ADI)