JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia,” kata Ma’ruf Amin dalam keterangan tertulis dari Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Rabu (5/10/2022). Perkembangan zaman yang dinamis membuat masyarakat harus mampu menangkal berbagai kemungkinan ancaman dari tantangan global. Beberapa ancaman tersebut di antaranya ancaman fisik dan juga non-fisik, seperti disinformasi, kebocoran data, hingga radikalisme. Untuk itu, kata Ma’ruf, diperlukan kesigapan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai salah satu pendukung pengamanan di Tanah Air.
“Dengan tuntutan yang besar ini, maka seluruh prajurit TNI di mana pun berada harus terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya,” tutur Ma’ruf.
Ma’ruf menyadari, tidak mudah bagi para jajaran TNI untuk dapat mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kepercayaan publik di tengah disrupsi yang ada. Namun, Ma’ruf menekankan bahwa TNI merupakan bagian penting dalam perlindungan negara dan masyarakat.
“TNI merupakan pilar penopang kedaulatan, penjaga keutuhan wilayah, dan pelindung negara dari segala bentuk gangguan dan ancaman. TNI juga menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan pasca terjadinya gangguan di tengah masyarakat” tegas Ma’ruf.(dtk/VAN)