New Delhi –
Seorang wanita di India diperkosa oleh 40 pria dalam empat hari. Sejauh ini, sedikitnya sembilan pria telah ditangkap terkait pemerkosaan tersebut. Profesi para tersangka cukup beragam, mulai dari pemilik penginapan, pengusaha, salesman hingga sopir taksi.
Seperti dilansir media lokal, Indian Express, Senin (23/7/2018), tindak pemerkosaan ini terjadi selama empat hari, mulai 15 Juli hingga 18 Juli lalu di sebuah rumah penginapan bernama Lovely di kawasan Morni, Panchkula, Haryana.
Korban yang berusia 22 tahun dan telah bersuami ini, awalnya dijanjikan mendapat pekerjaan di penginapan tersebut. Janji mendapat pekerjaan itu disampaikan oleh salah satu tersangka yang dikenalnya. Namun setibanya di penginapan, korban malah disekap, lalu diberi obat bius dan diperkosa.
Pemilik penginapan yang bernama Sunil alias Sunny dan manajer penginapan itu yang bernama Avtar Singh telah ditangkap pekan lalu. Tujuh tersangka lainnya ditangkap pada Sabtu (21/7) malam dan Minggu (22/7) malam waktu setempat. Para tersangka rata-rata berusia antara 25-40 tahun, kecuali satu tersangka yang berusia 55 tahun.
Salah satu tersangka yang ditangkap, yang diidentifikasi sebagai Sahab Singh merupakan sopir taksi. Sahab disebut bertugas mengantarkan wanita-wanita ke penginapan Lovely. Dia mendapat bayaran 10 ribu Ringgit setiap bulan dan baru dipekerjakan oleh pemilik penginapan sejak dua bulan lalu.
Satu tersangka lainnya yang diidentifikasi sebagai Karan Sharma disebut berasal dari keluarga kaya raya dan memiliki bisnis konstruksi di Ambala. Sharma juga disebut mengenal tersangka utama, Sunny, yang kini mendekam di penjara Burail.
Lima tersangka lainnya diidentifikasi sebagai Shadi Ram yang merupakan kerabat Sunny, Vikas yang seorang salesman, lalu Manjeet Singh, Sukhwinder Singh dan Ajay Kumar. Detail untuk tersangka lainnya masih diselidiki kepolisian setempat.
Para tersangka yang telah ditangkap ini dikenali oleh korban saat foto mereka ditunjukkan kepadanya oleh polisi setempat. Para tersangka akan dihadirkan di pengadilan pada Senin (23/7) waktu setempat. Para tersangka lainnya masih diburu kepolisian setempat.
Dalam pernyataannya, korban menuding ada dua polisi yang ikut memperkosanya. Pihak kepolisian belum mengonfirmasi tudingan ini. Korban menyebut para pelaku mengancam dirinya dan suami akan ‘dimusnahkan’ jika mengungkapkan pemerkosaan ini kepada siapapun.
Dalam kasus ini, korban dan suaminya sempat kesulitan melaporkan tindak pemerkosaan yang terjadi. Mereka sempat ditolak dan diabaikan saat melapor ke sejumlah kantor polisi lokal.
Laporan medis korban telah mengonfirmasi bahwa dia diperkosa dan diberi obat bius selama disekap. Rumah penginapan yang menjadi lokasi pemerkosaan telah disegel oleh kepolisian setempat. (ADI)