MEDAN,KHATULISTIWAONLINE.COM
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah (Ijeck) menyatakan siap maju sebagai calon Ketua Golkar Sumut. Meski demikian, Ijeck dinilai sulit memenuhi syarat untuk menjadi calon ketua.
“Syaratanya itu kalau mau jadi ketua mesti lah dia pernah jadi pengurus satu periode. Pernahnya kapan? Bisa entah 10 tahun lalu, yang penting pernah dan menunjukkan dia di Golkar 5 tahun ini aktif di Golkar udah itu aja. Sesudah itu ya biasalah bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa. Jadi Bang Musa Rajekshah ini nggak dapatnya itu,” kata Sekretaris DPD Golkar Sumut, Amas Muda Siregar, Rabu (19/2/2020).
Dia menyebut bakal calon ketua harus menunjukkan bukti dukungan minimal 30 persen dari dari para pemilik suara dalam Musda Golkar. Menurutnya, saat ini 75 persen pemilik suara untuk Musda Golkar Sumut sudah mendeklarasikan diri mendukung Wakil Ketua DPRD Sumut dari Golkar Yasyir Ridho.
“Ketika mau maju itu kan mesti daftar ke steering committee atau panitia itu syaratnya mesti dilampirkan dapat dukungan dari 30 persen dari suara yang sah untuk maju menjadi calon mesti didukung 30 persen suara yang sah. Suara yang sah itu 39 untuk Musda Golkar Sumut. Ridho ini paling sikit sudah dapat 75 persen tinggal 25 persen lagi yang nggak dukung dia ini,” tuturnya.
“Kalau itu diambil orang dibawa untuk daftar ya kurang juga,” sambung Amas.
Namun Amas mengatakan peluang Ijeck untuk mendaftar sebagai calon ketua tetap masih terbuka. Dia menilai politik bersifat dinamis.
“Tapi lain lah, namanya kan politik tiba-tiba,” ujarnya.
Sebelumnya, Golkar Sumut telah menggelar rapat pleno dan menyepakati bakal menggelar musyawarah daerah. Sejumlah nama pun masuk bursa calon ketua DPD Golkar Sumut.
Wakil Ketua DPD Golkar Sumut Samsir Pohan menyebut setidaknya ada dua nama yang mencuat. Mereka ialah Wagub Ijeck dan Wakil Ketua DPRD Sumut Yasyir Ridho.
Ijeck sendiri sudah menyatakan siap maju sebagai calon ketua Golkar Sumut.
“Saya siap untuk maju dalam pencalonan,” kata Ijeck, Senin (17/2).(VAN)