SERANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemekaran Kabupaten/ Kota Baru di Provinsi Banten mulai mencuat. Sebagai mana diketahui pemekaran merupakan proses pemecahan sebuah wilayah menjadi dua atau lebih wilayah baru.
Wacana pemekaran bisa dilakukan di tingkat Provinsi, Kabupaten atau Kota.Dilansir dari YouTube Atlantis People pada Jumat (13/9/2024), ada 8 calon Kabupaten /Kota baru di Provinsi Banten yang akan dimekarkan.
1.Kabupaten Cibaliung,Kabupaten ini akan dimekarkan dari Kabupaten Pandeglang dan calon ibu kotanya ada di Cibaliung yang mempunyai luas wilayah 191 km persegi dan jumlah penduduknya 303.000 jiwa.
2.Kabupaten CaringinKabupaten ini akan dimekarkan dari Kabupaten Pandeglang rencananya calon kabupaten terdiri dari tujuh kecamatan dan ibu kotanya ada di Labuan.Kemudian kabupaten ini mempunyai luas kurang lebih 282 km persegi dan jumlah penduduknya per tahun 2023 yakni 269.000.
3.Kabupaten CilangkahanKabupaten ini akan dimekarkan dari Kabupaten Lebak dan terdiri dari 10 kecamatan lalu ibukotanya ada di Malingping.Kabupaten ini memiliki luas kurang lebih 15581 km persegi dengan jumlah penduduk yakni 467.000.
4.Kota Rangkas BitungKota ini akan dimekarkan dari Kabupaten Lebak dan terdiri dari enam kecamatan dan mempunyai luas 324 km persegi dengan jumlah penduduknya 443.000 orang.
5.Kabupaten Serang Barat:Kabupaten ini akan dimekarkan dari Kabupaten Serang dan rencananya terdiri dari 12 kecamatan lalu ibu kotanya ada di Gunung Sari.Kemudian luas wilayahnya 725 km persegi dengan jumlah penduduknya 666.000 jiwa.
6.Kabupaten Tangerang BaratKabupaten ini akan dimekarkan dariKabupaten Tangerang dan terdiri dari 9 kecamatan dan ibu kotanya ada di Balaraja.Lalu calon Kabupaten Tangerang Barat memiliki luas 283 km persegi dan jumlah penduduknya 706.000 jiwa.
7.Kabupaten Tangerang Utara:Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 14 kecamatan dan ibukotanya ada di Mauk.Mempunyai luas 413 km persegi dan jumlah penduduknya adalah 1,1 juta orang .
8.Kota Tangerang Tengah:Kota ini akan dimekarkan dari Kabupaten Tangerang dan terdiri dari 5 Kecamatan dan mempunyai luas 175 km persegi dengan jumlah penduduk 671.000 jiwa.
Jika wacana pemekaran wilayah tersebut terealisasi, tentunya akan memberikan dampak positif dengan adanya pemerataan pembangunan di segala bidang.(NGO)